Pengaruh Temperatur terhadap Adsorbsi Karbon Aktif Berbentuk Pelet Untuk Aplikasi Filter Air
Abstract
Tempurung kelapa merupakan limbah yang dihasilkan dari pengolahan industri minyak kelapa yang pemanfaatannya belum maksimal. Pengolahan tempurung kelapa sebagai karbon aktif adalah salah satu cara mudah untuk menambah nilai guna dan nilai ekonomis. Proses pembuatan karbon aktif berbentuk pelet berbahan dasar serbuk arang tempurung kelapa ditambah tepung kanji dan air yang berfungsi sebagai perekat dicetak menggunakan kompaktor bertekanan 2 ton dan dikarbonisasi menggunakan furnace selama 30 menit dengan variasi temperatur sebagai berikut 2000C, 3000C, 4000C, 5000C. Untuk menghindari kontak dengan udara, karbon aktif berbentuk pelet dilapisi dengan aluminium voil yang mempunyai titik leleh 5500C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap adsorbsi karbon aktif. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karbon aktif berbentuk pelet bertemperatur 5000C dapat menjernihkan air paling jernih dibandingkan dengan karbon aktif bertemperatur lainnya. Semakin tinggi temperatur, karbon aktif berbentuk pelet mengadsorbsi gas dan unsur-unsur kimia yang mencemari air semakin banyak sehingga air dapat menjadi jernih.
Kata kunci: tempurung kelapa, karbon aktif berbentuk pelet, temperatur, adsorbsi.