PROSIDING SEMINAR DAN DISKUSI PENDIDIKAN DASAR

ANALISIS PENGETAHUAN DAN RESPON SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF TENTANG PENGOLAHAN KUE KONTINENTAL PADA SISWA DI SMKN 57 JAKARTA

Sachriani, Yeni Yulianti — Fri, 23 Oct 2020 22:54:33 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan respon siswa terhadap media pembelajaran CD interaktif pengolahan kue kontinental pada siswa di SMKN 57 Jakarta. Tempat penelitian untuk pengambilan data adalah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 57 Jakarta melalui sistem online dengan flatform google formulir dan google drive. Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan awal siswa pada materi kue kontinental diperoleh skor rata-rata sebesar 57,17 dengan kategori pengetahuan siswa cukup namun persentase terbesar yakni 46,67% pada katgori kurang dengan nilai ≤ 55 sebanyak 14 siswa dari total 30 siswa. Hasil respon siswa terhadap media pembelajaran CD interaktif berbasis flash pada materi kue kontinental memiliki kriteria kuat pada aspek kognitif, afektif dan konatif. Respon siswa terhadap media pembelajaran CD interaktif kue kontinental paling banyak memberikan respon kuat terhadap media dengan rentangan nilai 63 – 81 yakni sebanyak 21 siswa (70%) dari total 30 responden.

PENGARUH PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD

Diana Ermawati, Lovika Ardana Riswari — Fri, 23 Oct 2020 23:11:19 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan PMRI terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design dengan populasi sebanyak 75 siswa (tiga kelas) di SD Plus Latansa dengan tingkat kemampuan setara dan diambil dua kelas sebagai sampel dengan jumlah 50 siswa. Kelas VB sebagai kelompok eksperimen, sedangkan VC sebagai kelompok kontrol. Variabel bebas pada penelitian ini pengaruh pendekatan PMRI, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD. Data kemampuan pemecahan masalah diperoleh melalui tes uraian. Nilai rata-rata pretest sebesar 54,08 menjadi 77,52 setelah dilakukan posttest dengan menggunakan pendekatan PMRI. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil perhitungan uji-t diperoleh t_hitung sebesar 6,167 dan t_tabel sebesar 1,677 dengan taraf signifikansi 5%. Maka dapat diartikan bahwa t_hitung > t_tabel, maka H₀ditolak. Data tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan mengimplementasikan pendekatan PMRI dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis secara signifikan.

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

Lovika Ardana Riswari, Diana Ermawati — Fri, 23 Oct 2020 23:27:42 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SD antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran problem based learning dengan metode demonstrasi dan yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran problem based learning tanpa metode demonstrasi. Rancangan penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Gugus Diponegoro, sebanyak 136 siswa. sampelnya sebanyak 60 siswa, yang terdiri dari kelas IV SD 1 Kajeksan sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SD 2 Demaan sebagai kelompok control. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes yang berupa soal essay. Data dianalisis dengan statistic uji-t. Hasil pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 58, diperoleh t_tabel= 1,672 dan t_hitung= 3,801. Dengan demikian t_hitung (3,801) > t_tabel (1,672) sehingga H_oditolak dan H_a diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran problem based learning dengan metode demonstrasi dan yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran problem based learning tanpa metode demonstrasi. Hal ini juga oleh hasil N-Gain = 0,59 dalam kategori sedang dan pretest-posttest kemampuan pemecahan masalah yang menggunakan model PBL dengan metode demonstrasi diperoleh t = 7,667. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning dengan metode demonstrasi berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Gugus Diponegoro.

PARADIGMA PENDIDIKAN INKLUSI ERA SOCIETY 5.0

Nanda Alfan Kurniawan, Ummu Aiman — Sun, 25 Oct 2020 22:06:02 +0700

Era Society 5.0 telah memberikan dampak signifikan terhadap penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik di Indonesia. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai hasil peradaban era society 5.0 menghadirkan peluang dan tantangan bagi pendidik pada tiap satuan pendidikan. Salah satu bentuk satuan pendidikan yang merasakan dampak tersebut adalah pendidikan inklusi. Penyelenggaraan pendidikan inklusi yang tepat akan membantu peserta didik dalam mencapai perkembangan potensi optimal sesuai kondisi dan kebutuhan di lingkungan masyarakat. Kemandirian peserta didik menjadi perhatian kunci pendidik di pendidikan inklusi. Hal ini penting diperhatikan sebab peserta didik tentunya tidak akan terlepas dengan keadaan yang terjadi di sekitarnya, terlebih di era society 5.0. Oleh karena itu era society 5.0 akhirnya membuka paradigma baru bagi penyelenggaraan pendidikan inklusi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai penyelenggaraan pendidikan inklusi era society 5.0. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Sumber data berupa artikel penelitian, jurnal-jurnal, dan buku yang relevan dengan penelitian. Teknik analisis data mengguanakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa era society 5.0 membawa paradigma bagi pendidikan inklusi ditinjau dari pendidik, peserta didik dan perangkat pendidikan.

PEMANFAATAN MEDIA UNOS DAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DI SD NEGERI GERITAN PATI

Sun, 25 Oct 2020 22:10:40 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media unos dan model pembelajaran Teams Games Tournament untuk peningkatan keterampilan mengajar guru di SD Negeri Geritan Pati dengan subjek siswa kelas IV yang berjumlah 27 peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini telah menunjukkan bahwa pemanfatan media unos dan model Teams Games Tournament dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru. Keterampilan mengajar guru mengalami peningkatan di siklus I memperoleh hasil 71% pada siklus II meningkat menjadi 87%.

STUDI LITERATUR PENGEMBANGAN EMPATI UNTUK MENGHADAPI MASYARAKAT ERA 5.0

Dwi Septiani, Arita Martini, Zarina Akbar — Sun, 25 Oct 2020 22:13:32 +0700

Perkembangan empati dalam menghadapi era masyarakat 5.0 diperlukan untuk membekali anak dalam melakukan perilaku yang ada di masyarakat. Perkembangan empati dibutuhkan oleh anak untuk menciptakan masyarakat yang peduli, saling menghormati, saling menghargai, dan mengurangi kejahatan. Penelitian ini menggunakan metode studi literature. Tujuan dari studi literature ini menggambarkan cara untuk pengembangan empati. Artikel yang dianalisis adalah kumpulan artikel yang berdasarkan jurnal online dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2018. Artikel yang dianalisis berjumlah 6 artikel. Berdasarkan dari analisis pengembangan empati dapat dilakukan dengan menerapkan suatu program, model dan menggunakan teknologi berupa robot games. Namun, dalam penggunaan teknologi membutuhkan pendampingan dari orang tua agar tidak berdampak negatif.

KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS CERPEN

Lintang Kironoratri — Sun, 25 Oct 2020 22:18:00 +0700

Penelitian ini bermaksud untuk memproduksi media latihan berupa komik berbasis pendidikan karakter yang didesain khusus untuk siswa SD kelas tinggi, pada muatan Bahasa Indonesia materi cerpen. Dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D), penelitian ini menggunakan instrumen penelitian (1) wawancara, (2) angket kebutuhan, dan (3) lembar validasi prototipe. Perencanaa media komik berbasis pendidikan karakter digunakan untuk membantu pembelajaran di SD kelas tinggi, muatan Bahasa Indonesia materi cerpen. Dari hasil survey mengenai situasi dan kondisi pembelajaran, serta data yang diperoleh dari angket kebutuhan didapati bahwa guru memerlukan sebuah media yang apik, menarik, dan efisien untuk membantu pembelajaran memproduksi teks cepen. Kemudian prototipe media memasuki tahap validasi oleh ahli, hasilnya komik berbasis pendidikan karakter dinilai telah memenuhi nilai-nilai validitas.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEDU

Dwi Wahyu Arukah, Irfai Fathurohman, Moh. Syaffruddin Kuryanto — Sun, 25 Oct 2020 22:21:49 +0700

Dalam penelitian ini peneliti bermaksut untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang di fokuskan pada tema Cita-citaku kelas IV SDN 2 Karangbener dengan menggunakan LEDU sebagai media pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas, yang mana dalam penelitian ada 2 siklus, dalam 1 siklus terdapat 2 pertemuan. Yang menjadi subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Karangbener yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini yaitu observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar yang sebelumnya memperoleh nilai mencapai KKM adalah 42.85% atau 6 siswa kemudian pada siklus I meningkat menjadi 64.2% atau 9 siswa. Dan pada siklus II tingkat ketuntasan hasil belajar kelas IV SDN 2 Karangbener menjadi 85.7% atau 12 siswa mendapat nilai diatas KKM. Peningkatan hasil belajar kelas IV SDN 2 Karangbener terjadi karena dalam proses pembelajaran guru meggunakan LEDU sebagai media pembelajaran sehingga siswa dapat bersemangat, aktif, dan antusias dalam proses pembelajaran

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS STEAM DI SEKOLAH DASAR

Ninit Permata Sari — Sun, 25 Oct 2020 22:37:04 +0700

Menghadapi peserta didik yang tumbuh dalam era teknologi dan globalisasi, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi suatu keharusan. Hal ini menuntut berbagai pihak untuk dapat mengembangkan kemampuan dibidang teknologi. Dalam bidang pendidikan, salah satu terobosan dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah STEAM. STEAM sebagai sebuah pendekatan pembelajaran yang merupakan sarana bagi peserta didik untuk menciptakan ide/ gagasan berbasis sains,teknologi,dan seni melalui kegiatan berpikir dan bereksplorasi dalam memecahkan masalah berdasarkan pada lima disiplin ilmu yang terintegrasi. Implementasi pembelajaran matematika realistik berbasis STEAM serta bagaimana contohnya. diharapkan dapat meningkatkan kemampuan baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor peserta didik dalam menghadapai perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan manfaat pengetahuan terkait pembelajaran matematika realistic berbasis STEAM di sekolah dasar, baik bagi guru maupun peserta didik.

PENGGUNAAN MEDIA DARING SELAMA PANDEMI COVID 19 DI SEKOLAH DASAR INTEGRAL LUQMAN AL-HAKIM SUMENEP

Jamilah — Sun, 25 Oct 2020 22:40:55 +0700

Pandemic COVID-19 yang terjadi di Indonesia membawa dampak pada bidang pendidikan.Dengan adanya dampak tersebut beberapa sekolah mengalihkan model pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring pada sekolah dasar menggunakan berbagai macam media pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikanpenggunaan media daring selama pandemik COVID-19 di SD Integral Luqman Alhakim Sumenep. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif Data penelitian diperolehmelalui wawancara terstruktur serta kuosioner dengan kepala sekolah, pendidik, orang tua dan siswa melalui video call atau melalui media whatsaapp. Responden dalam penelitian adalah 25 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media daring selama pandemi Corona di SD Integral Luqman Alhakim telah dimanfaatkan dengan baik selama pandemicsehingga diperlukan evaluasi peran orang tua dan pendidik terhadap kemampuan peserta didik belajar dalam kondisi pandemic seperti ini

HUBUNGAN EFIKASI DIRI LITERASI INFORMASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

Sun, 25 Oct 2020 22:43:57 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri literasi informasi dan prestasi akademik pada mahasiswa Universitas Kuningan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis product moment. Populasi sebanyak 110 mahasiswa dengan sampel berjumlah 49 mahasiswa, diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala efikasi diri literasi informasi dan dokumentasi nilai IPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara efikasi diri literasi informasi dengan motivasi akademik mahasiswa dengan nilai korelasi r_{xy hitung}= 0,469 > r_tabel= 0,281 pada taraf signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri literasi informasi dengan prestasi akademik mahasiswa Universitas Kuningan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tahun 2019, artinya semakin tinggi efikasi diri literasi informasi maka semakin tinggi pula prestasi akademik mahasiswa.

PENDIDIKAN SEKS OLEH AYAH, MAU TAPI MALU

Nurfadhilah, Bella Fitri Reymas, Erry Utomo — Sun, 25 Oct 2020 22:48:25 +0700

Peran ayah dalam edukasi seks di Indonesia relatif rendah. Umumnya para ayah terkesan ‘malu’ melakukannya walaupun sesungguhnya mau,sehingga dengan rela hati menyerahkan kewajiban itu kepada para ibu atau guru. Penelitian ini bertujuan mengkaji perilaku, pengetahuan, sikap, dan budaya yang dianut para ayah terkait edukasi seks bagi anak. Metode yang dipilih yaitu survei kepada 136 ayah yang memiliki anak usia 6-12 tahun di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Temuan menunjukkan bahwa 62,5% ayah berperilaku baik dan 52,2% bersikap positif, namun 85,3% menganut budaya kurang mendukung pemberian edukasi seks oleh ayah. Budaya tidak berhubungan secara signifikan dengan perilaku edukasi seks oleh ayah. Dibutuhkan intervensi tentang budaya terutama untuk meluruskan persepsi keliru bahwa edukasi seks tidak sesuai dengan nilai budaya dan tabu.

URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LITERASI DIGITAL PADA SISWA SDN 39 KOTA TERNATE

Syarif Abdullah, Jatu Wahyu Wicaksono — Sun, 25 Oct 2020 22:52:47 +0700

Dalam upaya menumbuhkan karakter terhadap siswa di sekolah dasar melalui penerapan pendidikan karakter di sekolah merupakan sebuah tanggung jawab yang harus di sadari secara kolektif. Kesadaran tentang pentingnya hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses penerapan pendidikan karakter. Salah satunya dengan terus bergerak mencari strategi dan metode yang dianggap efektif dalam memecahkan persoalan ini. Penerapan pendidikan karakter di sekolah dilakukan dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan. Sebab setiap anak memilik karakter yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu hal ini harus menjadi perahatian serius dalam merealisasikan pendidikan yang berkarakter. Salah satunya dengan cara memanfaatkan teknologi sebagai pintu masuk untuk mengimplementasikan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan. Pengecekan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan pustaka (referensi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman karakter berbasis literasi digital merupakan hal yang sangat urgen yang patut dilakukan di sekolah dasar. Hal ini di tandai dengan empat upaya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah antara lain adalah (1) manajemen kelas yang kondusif, (2) implementasi literasi digital berbasis karakter, (3) penguatan pemahaman nilai karakter, dan (4) memahami konsep diri.

MEDIA PEMBELAJARAN ABAD 21: KOMIK DIGITAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

Rr. Pramesti Vidya Bhakti Eva, M. Syarif Sumantri, Murni Winarsih — Sun, 25 Oct 2020 22:57:52 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pembelajaran IPS dan penggunaan media pembelajaran komik digital di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah random. Subjek penelitian yaitu 30 siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Kota Magelang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, pengembangan media komik digital dibutuhkan, terutama untuk menunjang pembelajaran IPS yang bersifat abstrak khususnya materi sejarah Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat. Produk komik yang rencana akan dikembangkan akan dicetak namun terdapat scan barcode (qr code) sehingga dapat terhubung dengan gadget.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS SD

Lia Dwi Novita14, Sarkadi, Arifin Maksum — Sun, 25 Oct 2020 23:04:31 +0700

Perkembangan di abad 21 ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis akan membantu siswa dalam menghadapi tuntutan zaman di abad 21 ini. Selain itu, dalam penerapan pembelajaran IPS juga menuntut siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis yang akan bermanfaat bagi siswa dalam memecahkan masalah sosial yang dihadapi baik saat dalam pembelajaran maupun dalam lingkungan masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran yang tepat sebagai wadah dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi literatur untuk mengkaji peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui group investigation dalam pembelajaran IPS di SD. Ada lima tahapan dalam penelitian ini, yaitu: a) mereview istilah-istilah penting dalam penelitian yang didapat dari beberapa literatur ilmiah; b) mengumpulkan literatur ilmiah yang relevan; c) menyusun pembahasan yang diperoleh dari hasil analisis secara mendalam terhadap semua literatur; d) menyusun kesimpulan yang didapat dari proses analisis; dan e) mengajukan saran-saran yang sesuai dengan hasil temuan. Kesimpulan yang didapat menyatakan bahwa penerapan group investigation memiliki kecenderungann dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS.

PERMAINAN LEMPAR GELANG MENGGUNAKAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

Nila Mustika Arum, Siti Masfuah, Khamdun — Sun, 25 Oct 2020 23:08:38 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan lempar gelang dengan menggunakan model STAD dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa sekolah dasar kelas V SDN Pati Wetan 03 muatan IPA dan Bahasa Indonesia. Penelitian tindakan ini dilakukan di kelas V SDN Pati Wetan 03 dengan subjek penelitian 28 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi untuk mengamati jalannya penelitian dan kegiatan pra siklus, wawancara untuk mencari data awal kegiatan prasiklus, dan tes untuk mengukur pemahaman konsep siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data, pemahaman konsep siswa pada siklus I sebesar 73,4 dan meningkat pada siklus II menjadi 80,6, sedangkan hasil tiap indikator yaitu (1) menyatakan ulang sebuah konsep dengan skor 75 meningkat menjadi 85,3, (2) mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu dengan skor 73,2 meningkat menjadi 80,8, (3) memberi contoh dan bukan contoh dengan skor 83,5 meningkat menjadi 85,3, (4) menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dengan skor 72,8 meningkat menjadi 79,01, (5) mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep dengan skor 77,7 menurun menjadi 77,2, (6) menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu dengan skor 69,6 meningkat menjadi 78,1, (7) mengaplikasikan konsep dengan skor 62,5 meningkat menjadi 79,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan lempar gelang menggunakan model STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas V SDN Pati Wetan 03.

PENGARUH REGULASI DIRI TERHADAP LITERASI SAINS BERTEMAKAN LINGKUNGAN : STUDI LITERATUR

Lina Sugiyarti, Agung Purwanto, M. Syarif Sumantri — Sun, 25 Oct 2020 23:11:21 +0700

Kebutuhan SDM yang berkualitas dan berkarakter saat ini menjadi tuntutan utama era digital abad 21. Pendidikan sains, menjadi bagian dari pendidikan secara umum dan berperan penting menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan berdaya saing global. Tantangan terbesarnya ada pada pendidik terutama guru dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kontekstual dan mampu diimplementasikan dalam kehidupan. Strateginya dengan penerapan regulasi diri sebagai pengendalian diri bagi siswa untuk mencapai semua tujannya dan hubungan baik dengan orang lain. Literasi sains erat kaitannya dengan kecakapan hidup, sejalan dengan pandangan itu sains tidak hanya berfokus pada ilmu akademis tapi juga memperhatikan keseimbangan antara lingkungan dan alam. Dengan demikian, literasi sains bertemakan lingkungan hadir untuk menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam membentuk peserta didik yang aktif, berkarakter dan mampu memecahkan setiap permasalahan yang ada dengan memperhatikan keseimbangan ekosistem. Metode penelitian ini adalah metode studi literatur yang mengkaji buku dan jurnal. Kesimpulan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi sains bertemakan lingkungan perlu regulasi diri yang tepat dan strategi pembelajaran yang langsung diimplikasikan dalam kehidupan siswa serta penerapan langkah-langkah sains dalam pengambilan keputusan setiap permasalahan yang ada.

PROFIL KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SEKOLAH DASAR SWASTA ADIK IRMA KECAMATAN TEBET)

Desi Widiyati, M. Syarif Sumantri, Ika Lestari — Sun, 25 Oct 2020 23:16:57 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan awal literasi sains pada peserta didik berdasarkan 3 aspek literasi yakni, konten, proses, dan konteks. Studi ini merupakan bagian dari studi pengembangan literasi sains peserta didik di sekolah dasar. Penelitian menggunakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitaif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 peserta didik di sekolah dasar. Kemampuan literasi sains peserta didik diukur dengan menggunakan kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian kemampuan literasi sains masih rendah dalam pembelajaran IPA dengan interprestasi pencapaian antara lain: 45% untuk aspek konten, 52% untuk aspek proses, dan 48% untuk aspek konteks sains.

VLOG DALAM PEMBELAJARAN IPS DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SEKOLAH DASAR

Gita Auliya Firdaus, Robinson Situmorang, Zarina Akbar — Sun, 25 Oct 2020 23:21:53 +0700

Pembelajaran IPS seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan bagi sebagian siswa. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat. Pengunaan media pembelajaran video blog atau biasa disebut dengan vlog, menjadi salah satu cara yang menarik minat siswa dalam belajar. Mengingat pada era global saat ini seluruh siswa telah mahir menggunakan media elektronik. Vlog merupakan media pembelajaran berbasis video yang memiliki karakteristik media yang menampilkan gambar bergerak disertai dengan audio. Penelitian ini menyajikan hasil analisis literatur mengenai penerapan media vlog dalam pembelajaran IPS serta kaitannya dengan kepercayaan diri siswa. Kajian dilakukan pada artikel terkait media vlog dalam pembelajaran serta kepercayaan diri siswa khususnya di sekolah dasar. Beberapa artikel menyimpulkan bahwa dengan penggunaan media vlog selama pembelajaran IPS dapat meningkatkan minat belajar bahkan hasil belajar siswa. Adapun beberapa artikel yang menyimpulkan dalam penelitiannya yang membuktikan bahwa media vlog berkaitan dengan kepercayaan diri.

LEARNING MATHEMATICS IN PANDEMIC COVID-19

Chrisnaji Banindra Yudha, Dyah Anungrat Herzamzam — Sun, 25 Oct 2020 23:27:09 +0700

Pada massa Pandemi Novel Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) beberapa model pembelajaran dalam jaringan (Daring) diterapkan pada dunia pendidikan. Salah satu pembelajaran Daring yang diterapkan di STKIP Kusuma Negara adalah melalui aplikasi google classroom. Adapun dalam penelitian ini pembelajaran matematika yang yang dilaksanakan secara daring melalui perpaduan media belajar Telegram dan google classroom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) respon mahasiswa dalam kemudahan akses perpaduan media belajar telegram dan google classroom 2) pemahaman materi dalam pembelajaran dengan menggunakan perpaduan media belajar telegram dan google classroom, 3) keefektifan perpaduan media belajar telegram dan google classroom dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif melalui teknik survey. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dan wawancara secara online yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 60 orang mahasiswa aktif yang menempuh perkuliahan Pendidikan Matematika SD 1 di semester 4 dan 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 75,4% mahasiswa setuju dalam kemudahan akses perpaduan media belajar telegram dan Googleclassroom, sebanyak 80,5% mahasiswa setuju dalam pemahaman materi dalam pembelajaran dengan menggunakan perpaduan media belajar telegram dan Googleclassroom, sebanyak 76% mahasiswa setuju perpaduan media belajar telegram dan Googleclassroom dalam pembelajaran matematika efektif. Dapat disimpulkan bahwa perpaduan telegram dan googleclassroom dalam pembelajaran matematika pada masa pandemi covid-19 diterima mahasiswa dengan baik, hal ini dilihat tanggapan mahasiswa melalui instrumen yang disampaikan dan dinyatakan setuju. Namun, lebih baik jika dipadukan dengan beberapa platform online lain.

ANALISIS EVALUASI PEMBELAJARAN DARING BERORIENTASI PADA KARAKTER SISWA

Nurliana Apriyanti, Feli Cianda Adrin Burhendi — Sun, 25 Oct 2020 23:33:01 +0700

Sistem pembelajaran ditengah wabah covid-19 yang melanda seluruh negara didunia. Virus yang menular ini menyebabkan banyak hal terutama pada dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang biasanya terjadi disekolah kini harus dijalani di rumah atau bisa disebut denga Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan oleh seluruh sekolah yang ada di Indonesia terutama di daerah DKI Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ealuasi pembelajaran daring dengan beroerientasi pada karakter siswa. Evaluasi pembelajaran daring berorientasi pada karakter siswa yang dapat dilihat karakter siswa antara lain tanggungjawab, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu, jujur dan kerja keras. Pembelajaran online ini tentu dikenal denga e-learning, dimana guru pun menjadi dituntut untuk mampu menggunakan aplikasi untuk proses pembelajaran secara daring. Aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran daring seperti whatsApp, google classroom, zoom, google meet, dan lain-lain.

STUDI PENDAHULUAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN ONLINE FISIKA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Ayu Wuly Suryandari, Feli Cianda Adrin Burhendi — Sun, 25 Oct 2020 23:39:00 +0700

Awal tahun 2020 dunia diguncang wabah virus yang mengubah seluruh tatanan masyarakat dunia, yaitu COVID-19. Virus yang menular melalui percikan cairan atau mulut ini membuat seluruh kegiatan masyarakat dibatasi. Begitu pula dengan kegiatan pembelajaran di Indonesia yang dilakukan jarak jauh atau di rumah tanpa harus datang ke Sekolah. Dengan memanfaatkan teknologi internet, Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dilakukan oleh seluruh sekolah, khususnya di Jakarta. Pembelajaran online ini dikenal dengan nama e-learning. Namun, adanya internet ini tidak serta merta mengabaikan peranan guru dalam melakukan pengajaran. Guru perlu menentukan langkah pembelajaran yang tepat agar kegiatan belajar mampu mencapai tujuan pembelajaran. Guru perlu memperhatikan karakteristik e-learning untuk mampu menentukan Langkah pembelajaran yang tepat. Namun, pada kenyataannya banyak kegiatan e-learning yang belum memenuhi karakteristiknya. Hanya (berapa persen) yang sepenuhnya memenuhi karakteristik kegiatan e-learning.

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR (Sebuah Studi Literatur)

Romi Yogaswari, Makmuri, Deasyanti — Sun, 25 Oct 2020 23:44:35 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi model pembelajaran discovery terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan studi literatur. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery tepat digunakan pada tingkat sekolah dasar. Keputusan penggunaan pemilihan model pembelajaran discovery oleh penelitian dalam sejumlah karya tulis yang telah dianalisis berdasarkan fakta bahwa karakteristik model pembelajaran discovery dapat memberikan pengalaman nyata pada siswa dan memudahkan siswa dalam memahami konsep pembelajaran juga memberi dampak pada kemampuan berpikir kritis siswa.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (STUDI LITERATUR)

Nisa Oktavianingrum, Lukita Ambarwati , Indina Tarjiah — Sun, 25 Oct 2020 23:48:45 +0700

Studi pendahulu ini membahas tentang kemampuan berpikir kritis menggunakan Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji literatur tentang peningkatan kemampuan berpikri kritis menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk kemudian dibaca dan dikaji. Setelah data terkumpul, dilakukan pengujian dan pembandingan data yang ditemukan. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan pendapat-pendapat yang sesuai. Berdasarkan hasil penelitian studi literatur, maka dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS LOGICO PICCOLO UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KELAS I SEKOLAH DASAR

Perdana Prastyawati, Erry Utomo, Edwita — Sun, 25 Oct 2020 23:52:27 +0700

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis logicco picolo yang layak digunakan untuk pembelajaran tematik integratif kelas 1 sekolah dasar. Desain penelitian dalam pengembangan media berbasis logico piccolo untuk pembelajaran tematik integrative kelas I Sekolah Dasar dikembangkan dengan model pengembangan ASSURE. Kelayakan produk didasarkan hasil penilaian ahli media, ahli materi dan peserta didik kelas I sekolah dasar sebagai subjek uji coba. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan angket. Analisis data berupa deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian dari ahli media menunjukkan kategori baik. Penilaian ahli materi menunjukkan kategori baik. Pada uji coba lapangan termasuk dalam kategori layak. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis logicco picolo untuk pembelajaran tematik siswa kelas I sekolah dasar layak digunakan.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PROFIL SENSORI INTEGRASI: STUDI KASUS PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Abdul Aziz, Martini Jamaris, Tjipto Sumadi — Sun, 25 Oct 2020 23:55:40 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dan menilai kualitas pengembangan instrumen tes dalam mengetahui gambaran profil sensori pada siswa sekolah dasar. Sensori integrasi adalah proses pengolahan informasi yang melibatkan dan mengaktifkan seluruh sensori yang ada yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, dan gerakan-gerakan (proprioseptif dan vestibular) dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah research and development dengan Modifikasi Model Borg & Gall dan Thiagarajan ke dalam Martini Jamaris’s Model. Subjek uji coba pada penelitian ini sebanyak 247 siswa sekolah dasar di Jakarta. Jumlah item soal sebanyak 156 item terdiri dari 12 item yang mengukur respon sensasi penglihatan, 48 item yang mengukur respon sensasi pendengaran, 57 item yang mengukur respon sensasi perabaan (taktil), 21 item yang mengukur respon sensasi vestibular, dan 18 item yang mengukur respon sensasi proprioseptif. Hasil yang diperoleh pada uji validitas konstruk yang dinyatakan valid hanya 19 nomor dari 52 nomor soal terdiri dari 4 dari 4 nomor soal yang mengukur respon sensasi penglihatan memiliki nilai 0,515 – 0,841, 4 dari 16 nomor soal yang mengukur respon sensasi pendengaran memiliki nilai 0,400 – 0,727, 2 dari 19 nomor soal yang mengukur respon sensasi taktil memiliki nilai 0,408 – 0,665, 3 dari 7 nomor soal yang mengukur respon sensasi vestibular memiliki nilai 0,405 – 0,689, dan 6 dari 6 nomor soal yang mengukur mengukur respon sensasi proprioseptif memiliki nilai 0,414 – 0,707. Reliabilitas pada instrumen tes profil sensori integrasi reliabel, konsisten, andal, atau stabil dalam mengukur hiposensitif, normal (tipikal), dan hipersensitif pada semua dimensi sensori integrasi mencapai di atas 0,40 dengan interpretasi baik.

PENGGUNAAN METODE CIRC PADA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA (STUDI LITERATUR)

Aprilentina, Fahrurrozi, Miftahulkhairah Anwar — Sun, 25 Oct 2020 23:58:29 +0700

Pada kenyataannya kemampuan membaca pemahaman siswa masih rendah karena siswa merasa cepat bosan dalam proses belajar. Makalah ini memaparkan hasil penggunaan metode CIRC pada kemampuan membaca pemahaman siswa. Metode ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang diperoleh melalui studi literatur. Menurut beberapa literatur dan penelitian yang dilakukan mengenai penggunaan metode CIRC, terjadi peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa. Penggunaan metode CIRC dapat dikatakan sangat berhasil dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.

STUDI LITERATUR PENDEKATAN PEMBELAJARAN STEAM MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0

Ni Ketut Resi Yuliari, Sumiyati, Wirda Hanim, Wirda Hanim — Mon, 26 Oct 2020 00:01:45 +0700

Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam menyongsong era society 5.0 dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang dapat membekali peserta didik dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh peserta didik sesuai era yang akan peserta didik jalani. Pendekatan STEAM mempersiapkan peserta didik dapat bersaing secara global dan mempersiapkan peserta didik berkompetisi menyongsong era society 5.0. Menerapkan pendekatan STEAM melatih siswa dalam berpikir tingkat tinggi, berlatih komunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah,, mengembang kreativitas, dan menjadi inovator sehingga peserta didik siap dalam menyongsong era society 5.0. Studi literatur ini dengan mengkaji referensi teori yang relevan dengan kasus atau masalah yang ditemukan. Studi ini didasarkan pada jurnal empiris dan konseptual tentang STEAM.

MODEL KOLABORASI SOSIAL PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH SWASTA KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG

Suardi, Andi Agustang, Jumadi Sahabuddin — Mon, 26 Oct 2020 00:04:35 +0700

Masalah utama dalam penelitian ini adalah buruknya perilaku mahasiswa, sehingga membutuhkan suatu model penguatan Pendidikan karakter yang lebih komprehensif. Tujuan penelitian menghasilkan model penguatan Pendidikan karakter di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mix-method) kombinasi metode kuantitatif dan metode kualitatif. Instrumen penelitian kualitatif menggunakan peneliti sendiri sebagai instrumen utama sedangkan instrumen kuantitatif menggunakan angket, yang sudah divalidasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan model kolaborasi sosial penguatan pendidikan karakter di Sekolah Swasta berbasis madrasah dilakukan dalam berbagai kegiatan pembelajaran seperti kegiatan kurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler dan nonkurikuler yang diintegrasikan dalam aktivitas proses pembelajaran di sekolah swasta berbasis madrasah dikaitkan dengan kearifan lokal masyarakat, nilai-nilai sosial kultural, lingkungan sosial siswa.

IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB SISWA PUTUS SEKOLAH DI TINGKAT SEKOLAH DASAR WILAYAH DURI KEPA

Wiwid Novia Utami, Ainur Rosyid — Mon, 26 Oct 2020 15:04:39 +0700

Memperoleh pendidikan dasar yang layak merupakan hak sebagai warga negara tanpa terkecuali. Tetapi pada kenyataannya masih banyak anak-anak tingkat sekolah dasar memilih untuk tidak melanjutkan sekolahnya. Yang kita ketahui Pemerintah DKI Jakarta menyediakan program-program yang bertujuan menekan angka putus sekolah di DKI Jakarta. Tetapi, pada kenyataannya data yang diperoleh tahun 2016-2019 memperlihatkan bahwa setiap tahun angka putus sekolah DKI Jakarta meningkat baik sekolah negri maupun swata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar wilayah Jakarta Barat pada Kelurahan Duri Kepa memilih untuk tidak melanjutkan sekolahnya. Metode ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dan hasil penelitian ini ditemukan faktor internal dan eksternal yang melatarbelakangi mereka memilih untuk putus sekolah adalah: a) Malas b) Ketidakmampuan mengikuti pelajaran. c) Memiliki permasalahan keluarga d) Kurangnya perhatian orang tua e) bekerja.

EVALUASI PENDIDIKAN INKLUSI DI SD NEGERI GERANTUNG LOMBOK TENGAH

Ni Luh Putu Gopi Janawati — Mon, 26 Oct 2020 15:08:07 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan inklusi di Sekolah Dasar Negeri Gerantung, Lombok Tengah dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif model CIPP (Context, Input, Process, Product). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subyek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Hasil Penelitian pada evaluasi konteks menunjukkan bahwa sekolah melaksanakan program pendidikan inklusi sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah atas dasar hukum yang jelas dan tujuan program sesuai dengan latar belakang pelaksanaan program. Hasil evaluasi masukan menunjukkan bahwa terdapat siswa berkebutuhan khusus sesuai dengan kriteria anak berkebutuhan di sekolah inklusi. GPK tidak melakukan pendampingan dan koordinasi dengan guru kelas. Tidak adanya modifikasi terhadap kurikulum yang digunakan bagi siswa berkebutuhan khusus dan sarana parasarana yang tersedia tidak dimanfaatkan dengan baik.. Hasil evaluasi proses menunjukkan bahwa guru menggunakan RPP yang sama dengan menggunakan pendekatan dan strategi pembelajaran yang dapat diterima oleh semua siswa. Hasil evaluasi produk menunjukkan bahwa prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus teringgal dengan siswa reguler sedangkan secara prestasi non akademik siswa berkebutuhan khusus dapat bersaing dengan siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus dapat diterima dengan baik di lingkungan sosialnya.

MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BINTARA POLWAN (STUDI PADA SEPOLWAN LEMDIKLAT POLRI)

Sugiarto, Matin, Sitaresmi — Mon, 26 Oct 2020 15:15:54 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kurikulum pendidikan pembentukan Bintara Polisi Wanita di Sekolah Polisi Wanita Lemdiklat Polri mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi serta permasalahan dalam manajemen kurikulum. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kurikulum dilaksanakan melalui rapat kelompok kerja membahas tentang tujuan, isi, metode dan evaluasi kurikulum yang akan digunakan. Pengorganisasian kurikulum dilaksanakan proses mengelompokkan dan menganalisis struktur, materi pelajaran, beban belajar, lama jam pelajaran serta pengaturan SDM. Pelaksanaan kurikulum diimplementasikan dalam proses pembelajaran yang terbagi dalam tiga tahap dan kegiatan pengasuhan. Evaluasi kurikulum yang dilaksanakan yaitu evaluasi hasil belajar peserta didik dan evaluasi kurikulum secara keseluruhan. Untuk penilaian peserta didik, ada tiga aspek penilaian yaitu akademik, mental kepribadian serta kesehatan dan kesamaptaan jasmani. Permasalahan dalam manajemen kurikulum yaitu permasalahan yang terkait dengan komponen kurikulum.

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA TENAGA PENDIDIK DI SEKOLAH BAHASA LEMDIKLAT POLRI

Matin, Neti Karnati, Arny Lusty Epprankty Purba — Mon, 26 Oct 2020 15:18:59 +0700

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kepemimpinan transformasional dan motivasi terhadap kinerja tenaga pendidik. Penelitian menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif-kausal, dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Pendekatan ini dipilih untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga pendidik Sekolah Bahasa Lemdiklat Polri dengan tehnik pengambilan simple random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dari pengisian kuisioner yang dilakukan oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kepemimpinan transformasional berpengaruh langsung positif terhadap kinerja. Peningkatan kepemimpinan transformasional mengakibatkan peningkatan kinerja tenaga pendidik di Sekolah Bahasa Polri. 2) Motivasi berpengaruh langsung positif terhadap kinerja tenaga pendidik, ketepatan dalam motivasi mengakibatkan peningkatan kinerja tenaga pendidik di Sekolah Bahasa Polri. 3) Kepemimpinan transformasional mengakibatkan ketepatan dalam motivasi tenaga pendidik di Sekolah Bahasa Polri

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PELAYARAN DI JAKARTA

Novianto Nugroho Putra — Mon, 26 Oct 2020 15:23:32 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap kualitas mengajar guru SMK Pelayaran di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Sampel diambil sebanyak 146 guru dengan teknik sensus sampling yakni seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan path analisis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung positif supervisi kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap kualitas mengajar guru, 2) terdapat pengaruh langsung positif supervisi kepala sekolah terhadap budaya sekolah.

PELAKSANAAN KEGIATAN JURNAL PAGI DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Siti Sarnah, Fadlullah, Tri Sayekti — Mon, 26 Oct 2020 15:25:48 +0700

Kemampuan menulis permulaan sangat penting bagi anak sebagai bekal melanjutkan pendidikan selanjutnya. Proses kegiatan jurnal pagi di PAUD Babussalam Kota Serang-Banten dalam menstimulasi anak usia 5-6 tahun mengembangkan kemampuan menulis permulaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 13 anak. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan kesimpulan. Validasi dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan penelitian, triangulasi dan pengecekan anggota. Hasil analisis data menyatakan bahwa:1) Kegiatan jurnal pagi sangat membantu menstimulasi anak dalam kemampuan menulis permulaan tanpa ada paksaan karena anak merasa senang diawali menggambar bebas sesuai suasana hati dan ide anak yang anak alami, 2) Dalam jurnal pagi secara rutin dengan kegiatan bermain mampu meningkatkan tahapan menulis permulaan anak 3) Faktor pendukung yaitu: guru yang menguasai konsep DAP ( Developmentally Appropriate Prectice) saat proses pembelajaran menulis permulaan ; motivasi diri anak; dan sarana prasarana atau alat media yang menunjang. Faktor penghambat yaitu emosi atau mood anak yang kurang baik atau emosi mudah sekali berubah-ubah.

PERAN BIMBINGAN ORANG TUA DALAM KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK DI SEKOLAH DASAR

Veronika Nainggolan — Mon, 26 Oct 2020 15:28:23 +0700

Pentingnya melatih kemandirian anak , adalah faktor penting dalam tumbuh kembang anak. salah satunya adalah kemandirian. Anak yang memiliki kemandirian dalam kegiatan belajar terlihat aktif, memiliki ketekunan dan inisiatif dalam mengerjakan tugas-tugas, menguasai strategi-strategi dalam belajar, memiliki tanggung jawab, mampu mengatur perilaku dan kognisinya serta memiliki kayakinan diri. Peran orang tua dalam kemandirian belajar anak merupakan proses paling penting dalam mengarahkan, membimbing, membantu dan menyediakan fasilitas anak agar anak mampu membentuk kepribadian mandiri belajar dan meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran bimbingan orang tua dalam memotivasi anak agar mampu berprestasi di sekolah dan mendeskripsikan peran bimbingan orang tua dalam perkembangan sosial anak..Berdasarkan hasil penelitian ini mengemukakan bahwa (1) Peran bimbingan orang tua memotivasi anak agar dapat berprestasi di sekolah, yang meliputi antara lain: (a) menumbuhkan kebiasaan belajar dan (b) pemberian penghargaan bagi anak yang perprestasi dan sanksi bagi anak yang melanggar peraturan sudah dilaksanakan sebagaimana peran bimbingan orang tua. (2) Peran bimbingan orang tua dalam pekembangan sosial anak, yang meliputi antara lain: (a) keadaan sosial ekonomi keluarga (b) keutuhan keluarga dan (c) sikap dan kebiasaan orang tua, yaitu sosial ekonomi yang rendah tidak begitu berpengaruh dalam perkembangan sosial anak, hal tersebut karena adanya faktor lain yaitu keutuhan keluarga dan sifat serta kebiasaan orang tua yang menanamkan nilai-nilai baik yang menjadi rambu-rambu anak dalam perkembangan sosialnya.

TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DALAM ANTOLOGI NASKAH DRAMA SARAPAN TERAKHIR

Marita Wijayanti, Shafruddin Tajuddin , Miftahulkhairah Anwar — Mon, 26 Oct 2020 15:33:20 +0700

Tindak Tutur Representatif dalam Antologi Naskah Drama Sarapan Terakhir. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis tindak tutur representatif dalam antologi naskah drama Sarapan Terakhir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah berupa tindak tutur representatif dalam antologi naskah drama Sarapan Terakhir. Sumber data penelitian ini adalah tuturan-tuturan tokoh dalam antologi naskah drama Sarapan Terakhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka yaitu, membaca, menyimak, mencatat, dan menganalisis. Teknik yang dilakukan dengan cara membaca berulang-ulang, khususnya pada tuturan-tuturan yang terdapat dalam antologi naskah drama Sarapan Terakhir. Setelah membaca berulang-ulang, barulah peneliti mencatat data tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa tindak tutur representatif dalam antologi naskah drama Sarapan Terakhir meliputi menyatakan, melaporkan, mengeluh, mengusulkan, dan mengklaim.

PEMENUHAN HAK DAN PERLINDUNGAN PESERTA DIDIK MELALUI SEKOLAH RAMAH ANAK DI SD KOTA METRO

Tusriyanto, Nindia Yuliwulandana — Mon, 26 Oct 2020 15:37:09 +0700

Tujuan penelitia ini adalah untuk mendeskripsikan pemenuhan hak dan perlindungan peserta didik melalui Sekolah Ramah Anak (SRA) di SD Kota Metro. Sekolah merupakan rumah kedua bagi peserta didik setelah rumahnya sendiri, sudah seharusnya jika menjadi tempat yang dirasakan nyaman, aman serta memberikan jaminan terhadap pemenuhan dan perlindungan hak mereka. Peserta didik di Sekolah Dasar memiliki hak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang, berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaannya serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskrimininasi. Oleh karena itu diperlukan sinergitas instansi pemerintah, sekolah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, maupun media massa untuk mndukung pelaksanaan Sekolah Ramah Anak di SD Kota Metro. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk mengembangkan Sekolah Ramah Anak di Kota Metro, antara lain deklarasi, kegiatan outdor classroom (belajar di ruang kelas) tujuannya membiasakan anak dengan proses belajar di alam. Adapun kegiatan outdor classroom, seperti literasi, tanggap darurat bencana, permainan tradisional dan lain-lain tujuannya untuk meningkatkan berbagai keterampilan dan kesadaran akan aktivitas bermain serta memastikan peserta didik menikmati masa kecilnya.

PEMBELAJRAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN BERMAIN

Ririn Nurcholidah Anisa, Lukita Ambarwati, Deasyanti — Mon, 26 Oct 2020 15:41:05 +0700

Matematika menjadi mata pelajaran penting dalam jenjang sekolah dasar, sebab matematika membantu dalam melatih memecahkan permasalah yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Namun sifat pembelajaran matematika yang hirarkis dan abstrak seringkali membuat anak kesulitan memahami materi lanjutan dalam matematika, sehingga banyak siswa sekolah dasar yang menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bermain sebagai media yang dapat membantu siswa sekolah dasar mempelajari matematika di kelas. Bemain menjadi salah satu media yang dapat diterapkan dalam pembelajaran dan sesuai dengan karakteristik psikologi siswa sekolah dasar serta dekat dengan kehidupan anak. Bermain merupakan kegiatan belajar yang dekat dengan kehidupan anak, menyenangkan, dan tanpa pakasaan serta dapat menimbulkan emosi positif anak untuk berperan dalam kegiatan belajar matematika. Hal-hal tersebut yang akan menjadi pertimbangan guru untuk menciptakan kegitan belajar yang menyenangkan dan aktif bagi siswa dalam belajar matematika.

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Hardianti Nur Fajri, Agung Purwanto, Erry Utomo — Mon, 26 Oct 2020 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji literatur mengenai pentingnya penerapan problem based learning dalam meningatkan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis, termasuk dalam indikator kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), sehingga kemampuan berprikir kritis perlu diajarkan pada peserta didik agar mereka mampu untuk memecahkan berbagai permasalahan baik yang terkait dengan pembelajaran maupun dunia nyata. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal hasil penelitian sebelumnya yang masih terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dengan pengutipan pendapat-pendapat yang sesuai. Hasil dari kajian literatur ini menunjukan bahwa penerapan Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

Esti Mutia Hayati, Agung Purwanto, Dede Rahmat Hidayat — Mon, 26 Oct 2020 15:47:53 +0700

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajarann Think Pair and Share (TPS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dalam penyusunan artikel ini penulis menggunakan metode studi pustaka yaitu dengan menggunakan penelitian metode studi pustaka. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh siswa yang harus memiliki kemampuan berpikir kritis sesuai dengan frame work mengenai pembelajaran abad 21 sejak sekolah dasar. Model yang dipilih untuk memecahkan permasalahan tersebut yakni model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan studi kepustakaan mengumpulkan data atau karya ilmiah yang bertujuan dengan obyek penelitian atau mengumpulkan data yang bersifat kepustakaan. Hasil penulisan menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) memiliki ciri khusus yakni pairing yaitu berdiskusi berpasangan. Siswa lebih memiliki banyak waktu untuk berpikir, merespon dan saling membantu satu sama lain. Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa

PENGARUH MODEL PBL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

Revalusiana Trijaya — Mon, 26 Oct 2020 15:50:13 +0700

Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan beberapa jurnal yang terkait. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berpikir kreatif siswa yang masih belum optimal, yang dikarenakan kurangnya penggunaan model pembelajaran, dan kurangnya pengalaman siswa dalam memecahkan masalah sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model PBL merupakan suatu model yang mengharuskan siswa untuk belajar dengan cara memecahkan masalah yang ada di kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat lebih terampil dan lebih bisa berpikir kreatif untuk memecahkan suatu masalah dan menemukan jawaban yang lebih mudah. Pada salah satu tahapan model PBL, siswa diminta untuk berpikir dan bekerja secara mandiri terlebih dahulu, kemudian setelah siswa mendapatkan jawaban, siswa dibimbing oleh guru untuk melakukan penyelidikan, sehingga pada tahapan ini siswa dapat belajar dari permasalahan yang telah diberikan oleh guru, dan pada tahapan ini juga yang dapat memberikan kontribusi terbesar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Sehingga dari beberapa jurnal yang telah dianalisis menunjukkan hasil yang hampir sama bahwa terdapat pengaruh yang cukup baik dalam penggunaan model PBL terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa yang ditinjau dari kemandirian belajar siswa itu sendiri.

STIMULASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BERBUDAYA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DI TINGKAT SEKOLAH DASAR

M. Luthfi Oktarianto, Muhammad Muchsin Afriyadi, Elinda Rizkasari — Mon, 26 Oct 2020 15:53:44 +0700

Artikel ini bertujuan untuk membahas metode stimulasi pendidikan karakter dan berbudaya dalam mengembangkan keterampilan peserta didik di tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data berasal dari berbagai buku teori filsafat ilmu dan buku tentang keilmuan pendidikan dasar serta ilmu pengetahuan alam yang dihubungkan satu sama lain. Peneliti dalam kegiatan ini merupakan instrumen utama. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keterampilan sosial peserta didik pada tingkat sekolah dasar dapat distimulasikan melalui berbagai kegiatan yang menumbuhkan rasa terbiasa dalam pendidikan karakter dan berbudaya. Guru sebagai figur di sekolah dasar sebaiknya kegiatan stimulus ini dapat digunakan secara variatif khususnya pada kegiatan sebelum pulang sekolah. Kegiatan pada akhir pembelajaran dapat berupa pemberian contoh-contoh kegiatan keteladanan seperti pengecekan kerapian, tutur kata, atau perbuatan sopan santun.

PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF : PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PJBL (PROJECT BASED LEARNING)

Ahmad Habib, I Made Astra, Erry Utomo — Mon, 26 Oct 2020 15:55:45 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk Multimedia Interaktif berbasis PjBL (Project Based Learning) pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Model ADDIE dengan 5 tahapan utama yaitu: 1) Analysis, 2) Desain, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Responden penelitian ini adalah ahli media dan ahli materi serta guru dan siswa SDN Trangkil 01. Produk Multimedia Interaktif berbasis PjBL yang dikembangkan melalui Softwere Adobe Flash CS6 dengan Action Script 3.0. dapat digunakan dalam pembelajaran IPA. Terbukti dari nilai rata-rata hasil validasi oleh oleh ahli media sebesar 4,13, nilai rata-rata hasil validasi oleh ahli materi sebesar 3,87 dan nilai rata-rata hasil validasi oleh ahli bahasa sebesar 3,91 yang masuk kategori baik. Serta nilai rata-rata hasil uji empirik oleh guru sebesar 3.42 dan nilai rata-rata hasil ujicoba siswa adalah 4,2 yang masuk kategori baik. Pembelajaran dengan memanfaatkan multimedia interaktif berbasis PjBL menjadikan pembelajaran yang bermakna.

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SMP SINGKAWANG

Rizqi Alghofiqi — Mon, 26 Oct 2020 15:58:15 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kemandiran belajar dan gaya kognitif terhadap hasil belajar IPS siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), data diperoleh dari berbagai sumber yang berhubungan dengan hal-hal yang diteliti, berupa buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini baik itu dari jurnal nasional maupun jurnal internasional. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder serta dianalisis secara kualitatif. Data disajikan secara deskripstif dengan menjelaskan dan mengumpulkan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan judul penelitian. Berdasarkan hasil pembahasan kemudian diambil kesimpulan sebagai jawaban terhadap permasalahan yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kemandirian belajar dan gaya kognitif terhadap hasil belajar IPS siswa.

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING (ST) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 37 ANDURING KOTA PADANG

Silfi Melindawati, Noning Valufi, Alrahmat Arif, Vina Iasha — Mon, 23 Nov 2020 17:08:45 +0700

This study aims to determine whether there is an effect of the Snowball Throwing (ST) cooperative learning model on student learning outcomes in social studies subjects in class V SDN 37 Anduring Padang City. The type of this research is Quasi Experimental Design with Posstest Only Design research design. The population of this study were all students in grade V with a sample based on the simple random sampling technique. The data obtained by the final test were analyzed using the t-test. The results of the study using the normality and homogeneity test for both data were normally distributed and homogeneous. The final test results showed a significant difference between the experimental group and the control group. The average learning outcomes of the experimental group were 84.18. Whereas in the control group the class average was 75.40. Furthermore, the hypothesis test was carried out with the t-test showing tcount = 5.026 and ttable = 1.670 with df = 64 (n1 + n2 - 2 = 32 + 32 - 2 = 62) and a significant level of 5%. Based on testing tcount> ttable (5.026> 1.670), H0 is rejected and H1 is accepted with the conclusion that using Snowball Throwing (ST) has an effect on student learning outcomes in social studies subjects in class V SDN 37 Anduring, Padang City.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA MATERI FPB DAN KPK MELALUI PEMANFAATAN KELOMPOK BELAJAR SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH AT-TAQWA PINANG TAHUN AJARAN 2017/2018

Masni, Yudi Juniardi, Irmawanty — Mon, 23 Nov 2020 19:52:31 +0700

Penelitian ini adalah penelitian tindakan, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui proses peningkatan hasil belajar dengan menggunakan teknik kelompok belajar dalam memahami meteri FPB dan KPK siswa kelas enam Madrasah ibtidaiyah At-Taqwa Pinang Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan memberikan perlakukan terhadap siswa melalui tekni belajar berkelompok. Dari hasil penelitian didapat data bahwa keaktifan siswa dalam belajar matematika dengan 56, 20 siswa aktif dan peningkatan kemampuan siswa dalam matematika sebesar 43,75 di silus I dan 81,25 di siklus II. Dapat disimpulkan bahwa siswa aktif dalam belajar matematika pada poko bahasan FPB dan KPK dan kemampuan siswa meningkat sebesar 37,50. Teknik kelompok belajar dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN DENAH MELALUI METODE PENUGASAN PADA SISWA KELAS 5 IBTIDAIYAH

Badiah Susanti, Yudi Juniardi, Irmawanty — Mon, 23 Nov 2020 19:57:27 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Penugasan dapat menngkatkan pemahaman pembelajaran denah pada siswa kelas 5 Ibtidaiyah Kota Tangerang. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa ibtidaiyah kelas 5 Attakwa Kota Tangerang. Metodepenelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian Tindakan kelas melalui dua siklus. Data diperoleh melalui, observasi, wawancara, dan dokumentasi tes. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, Teknik penugasan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran Denah di kelas V Ibtidaiyah Attakwa, hal ini terlihat dari adanya pemingkatan skor siswa setelah mendapatkan Tindakan kelas di siklus satu dan dua. Kedua, teknik pemberian tugas meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran hal ini terlihat dari peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Terakhir, teknik pemberian tugas dapat dijadikan salah satu Teknik alternative dalam pembelajaran denah.

MODEL PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN ENGKLEK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Nina Nurhasanah, Iva Sarivah — Sat, 28 Nov 2020 17:45:27 +0700

Penelitian bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran sejenis permainan tradisional Engklek berbasis pendidikan karakter dengan nama Engklek Karakter (EKA) untuk pembelajaran PPKn pada siswa di kelas IV Sekolah Dasar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya suatu model pengembangan media pembelajaran PPKn mengenai Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia. Hal ini terkait dengan pendidikan karakter kini menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter ini pun diharapkan mampu menjadi pondasi utama dalam mensukseskan Indonesia Emas 2025. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dengan prosedur model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil analisis data yang didapat data validasi dari dari ahli media dengan skor 93,85%, hasil validasi dari ahli materi dengan skor 97,8 %, hasil validasi dari ahli bahasa dengan skor 86 %, serta guru kelas IV dengan skor 92% maka dikategorikan sangat baik. Dengan melihat hasil validasi yang didapat, maka dikatakan media permainan Engklek Karakter yang digunakan untuk media pembelajaran PPKn pada materi mengenai Keberagaman Suku dan Bangsa dianggap layak seacara ilmiah, dan selanjutnya akan diuji coba dan diseminasi hasil pengembangan produknya. Rekomendasi dari hasil penelitian ini menjadi sebuah alternative media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa kelas IV khususnya untuk mengenal dan mempelajari tentang Keberagaman Suku dan Budaya di Indonesia.

LEADERSHIP & ENTREPRENEURSHIP DALAM PENDIDIKAN : PERSPEKTIF UPBJJ UT DENPASAR DALAM PEMERATAAN AKSES PENDIDIKAN GURU SD

Andayani — Sun, 20 Dec 2020 17:22:44 +0700

Pemilihan struktur dan budaya organisasi yang sesuai dengan tujuan didirikannya sebuah Institusi seperti halnya Universitas Terbuka (UT) sebagai Perguruan Tinggi yang menerapkan Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (SPTJJ) menjangkau para guru SD hingga yang berada jauh dari perkotaan untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi. Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT) Denpasar merupakan subunit UT yang mempunyai budaya organisasi baik sehingga dapat mencapai kinerja organisasi yang efektif. Secara naratif deskriptif, dalam tulisan ini dijelaskan bagaimana kepemimpinan integratif antara fungsi manajerial dan marketing dilaksanakan di UPBJJ-UT Denpasar, sehingga cukup berhasil dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi para guru SD yang sebelumnya pernah mengalami penurunan drastis. Tujuan penulisan ini agar praktek kepemimpinan di UPBJJ-UT Denpasar dapat dijadikan bahan reflektif bagi organisasi Perguruan Tinggi yang memiliki masalah penurunan mahasiswa.

PENGARUH KESADARAN EKOLITERASI TERHADAP PEMAHAMAN GREEN BEHAVIOUR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR

Tunjungsari Sekaringtyas, Yetty Auliaty — Sun, 20 Dec 2020 18:32:10 +0700

penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah kesadaran ekoliterasi terhadap pemahaman green behavior memiliki pengaruh yang signifikan sehingga dapat mewujudkan perliaku kesadaran, peduli dan cinta terhadap lingkungan sekitar Kegiatan ini sangat bermanfaat nantinya dalam kehidupan sehari-hari, dan sangat penting perannya dalam di kehidupan sehari-hari seperti bijaksana dalam menghargai sesama dan lingkungan, menghargai alam, menjaga kelestarian alam sekitar dan ikut membangun keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar. Pengaruh kesadaran ekoliterasi menunjukkan harga koefisien r_hitungterhadap r_tabel untuk taraf signifikan 0,05 atau 5% maka r_hitung = 0.999 > r_tabel =0,576, dan untuk taraf signifikan 0,01 atau 1% maka r_hitung = 0,999 dan r_tabel =0,708. Dengan demikian maka H₀ ditolak dan H₁ diterima, yang mengartikan bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan antara kesadaran ekoliterasi terhadap pemahaman green behaviour pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar. Maka dari itu, upaya peneliti dapat memberikan kesadaran ekoliterasi terhadap pemahaman green behavior pada peserta didik Kelas IV SD guna pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga penting dilakukan karena dapat dijadikan pedoman baru dalam membangun kesadaran ekoliterasi peserta didik Sekolah Dasar.

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN KARTU JAKARTA PINTAR PLUS DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Trisni Handayani, Kusmajid Abdullah, Yunita Sari, Vitalis Nagul — Fri, 05 Feb 2021 15:32:17 +0700

Warga DKI Jakarta kini bisa berbahagia menikmati pendidikan. Hal ini dikarenakan pemerintah setempat memberikan kesempatan kepada warganya yang tidak mampu untuk mengenyam pendidikan. Kebijakan pemberian dana bantuan biaya personal pendidikan atau disebut dengan program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus), memberikan akses kemudahan pemerataan pendidikan khususnya diwilayah DKI Jakarta. Namun masih banyak penyalahgunaan KJP Plus yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga peruntukan KJP Plus menjadi kurang tepat. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan KJP Plus di Sekolah Dasar Negeri kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus terfokus. Informan data terpilih secara acak terdiri dari kepala sekolah, guru dan operator, serta orang tua siswa. Data dianalisis menggunakan metode triangulasi sumber, triangulasi teknik, sedangkan analisis data menggunakan reduksi, data display, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan KJP Plus di Sekolah Dasar Negeri kecamatan Ciracas Jakarta Timur belum efektif, karena berdasarkan hasil analisis data bahwa penggunaan KJP Plus kurang tepat sasaran bukan pada mereka yang bernar-benar membutuhkan biaya pendidikan. Masih banyak penerima KJP Plus merupakan keluarga yang berkecukupan dari segi penghasilan. Untuk itu perlu adanya penelitian lanjutan guna perumusan kebijakan dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui KJP Plus.

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELAS IV A SD NEGERI SUKATANI KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Eliza Kusumawati — Wed, 14 Apr 2021 22:40:55 +0700

Dari hasil pengamatan guru sebagai peneliti, ditemukan beberapa permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa di kelas IV A SDN Sukatani Kecamatan Kalianda; mampu membaca dengan cepat dan lancar tetapi mereka tidak mampu memahami makna atau isi bacaan dan menemukan pokok pikiran dari paragraf yang dibaca. Sehingga ketika guru bertanya mengenai isi dan makna tekas yang dibaca, menceritakan kembali atau membuat kesimpulan isi bacaan, banyak siswa yang tidak bisa menjelaskan. Hal ini dibuktikan dari hasil tes awal, diperoleh sebanyak 17 siswa (70,83%) mendapatkan nilai dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, dan hanya 7 orang siswa (29,16%) mendapat nilai tuntas KKM. Terdapat nilai terendah siswa 25 dan nilai tertinggi 75, dengan rata-rata kelas 53,04. Peneliti merencanakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan nilai hasil belajar siswa dalam membaca pemahaman mencapai 75% dari keseluruhan jumlah siswa mendapat nilai sesuai KKM dan tuntas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas IV SD Negeri Sukatani Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2018/2019 dilaksanakan dalam dua iklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pendekatan Whole language yang digunakan guru sekaligus sebagai peneliti pada pembelajaran Bahasa Indonesia telah berhasil meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata perolehan nilai hasil belajar dan keaktifan siswa pada setiap siklus. Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari pihak guru, siswa, alat atau media bahkan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Faktor dari siswa yaitu, kemampuan dasar yang dimiliki, minat dan motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, ketersediaan alat/media pembelajaran yang menarik dapat membantu siswa dalam mengikuti pembelajaran, latar belakang sosial ekonomi siswa, sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal.

PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMIK COVID 19

Amelia Any Marlina — Fri, 02 Jul 2021 18:34:00 +0700

Masa Pandemic COVID-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia saat ini, khususnya dalam dunia pendidikan. Ini mengharuskan semua elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan meski pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan. Tujuan penelitian ini sebagai tinjauan umum terkait pembelajaran pada masa pandemic COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode descriptive content analysis study. Analisis dilakukan pada artikel internasional, nasional maupun sumber sejenis terkait solusi pembelajaran pada masa pandemic. Pembelajaran online menjadi solusi efektif untuk mengaktifkan kelas meski sekolah telah ditutup mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemic ini. Namun, teknik pembelajaran ini penting untuk dievaluasi sesuai dengan kondisi setempat mengingat sebaran fasilitas dan kemampuan orang tua memberikan fasilitas pembelajaran online berbeda kepada peserta didik di Indonesia.

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN IPS

Ajat Sudrajat, Eneng Hernawati — Wed, 27 Oct 2021 11:36:57 +0700

Problematika yang terjadi dinegara kita saat ini begitu sangat komplek dan heterogen salah satunya adalah tentang karakter. Karakter masyarakat kita sudah mulai pudar hal ini disebabkan karena arus globalisasi yang sangat cepat merambah negeri kita Indonesia. Sebagai salahsatu contoh kasus yang terjadi seperti: pudarnya rasa nasionalisme dikalangan pemuda-pemudi kita, ketergantungan pemuda-pemudi kita pada narkoba, adanya tawuran antar sekolah, hilangnya rasa patuh ke orangtua, hilangnya rasa hormat ke guru, dan masih banyak lagi kasus lainnya. Data tersebut menggambarkan bahwa peranan guru disekolah harus menjadi ujung tombak dalam rangka penanaman nilai nilai karakter siswa. Mata pelajaran IPS harus menjadi jembatan yang baik dalam menyampaikan nilai-nilai karakter pada siswa kita baik pada jenjang SD, SMP atau SMA. Pembelajaran IPS tidak hanya mengajarkan aspek kognitif saja tetapi juga mengajarkan tentang sikap, nilai, etika, dan etika. Oleh karena itu guru IPS harus pandai membuat skenario pembelajaran dalam rangka mengimplementasikan pendidikan karakter pada siswa-nya. Nantinya mereka menjadi anak yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati orangtua, menghormati hak orang lain, kerja keras, dapat mengambil keputusan dengan bijak, mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pada akhirnya mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya.

PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, LEVERAGE , DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Zikri Aidilla Syarli — Thu, 04 Nov 2021 15:32:35 +0700

This study aims to test the effect of financial distress, leverage, and profitability on audit delay with firm size as moderation variable. This research is quantitative descriptive. The populations was mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2017-2019 period. Determination of the sample is done by using puposive sampling method based on secondary data from annual reports that are available in the Indonesia Stock Exchange. There were about 102 companies selected at the sample of the study. Statistical testing using multiple linear regression with a significant level of 5%. The research showed that financial distress had no effect on audit delay. While, leverage and profitability have an effect on audit delay. Moderate size company the impact of leverage and profitability on the audit delay. However, the size of the company is not able to moderate the effect of financial distress on the audit delay.

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH 24 JAKARTA

Jailani Tong, Asep Supena, Eko Siswono — Fri, 19 Nov 2021 16:38:41 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah 24 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan dua guru. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan kredibilitas, transferabilitas, depandabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah 24 Jakarta, menggunakan strategi kegiatan rutin, spontan, terprogram, dan pengkondisian. Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam budaya sekolah, seperti religius, menghortmati guru, toleransi, tanggung jawab, disiplin, cinta tanah air, peduli sosial, gemar membaca dan peduli lingkungan.

PEMBELAJARAN DARING PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DKI JAKARTA

Sri Rejeki — Mon, 06 Dec 2021 15:56:44 +0700

Tujuan dalam Penelitian ini melihat bahwa dalam implementasinya pembelajaran daring (online) menuai banyak problema. Metode penelitian deskriptif kualitatif adapun teknik pengumpulan data melalui intrument yang dilakukan oleh peneliti, seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah informan yaitu orang yang memberikan gambaran situasi kekinian yaitu social situation atau situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu tempat (palce), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berintekrasi secara sinergis. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Pauh Kota Padang. Dilihat dari hasil penelitian ini pembelajaran daring dapat terlaksana dengan baik apabila adanya kerjasama antara guru, siswa dan orang tua dalam belajar dirumah, bimbingan penuh pada anak, dan kesiapan orang tua untuk meluangkan waktunya yang merupakan satu-satunya pilihan ditengah pendemi global Covid -19 walaupun tidak begitu efektif bagi anak sekolah dasar.

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Problem Based Learning di Sekolah Dasar

Sidik Sulaksana — Mon, 06 Dec 2021 16:00:37 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis siswa melalui penerapan Problem Based Learning (PBL). Metode Penelitian ini Kualitatif Deskriptif, jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian Model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Susukan 04 Pagi yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, studi dokumen, tes uraian, dan angket. Hasil penelitian ini terdiri dari dua siklus: (1) siklus I dari penerapan model Problem Based Learning pada kemampuan berpikir kritis dengan rata-rata 50,51%; (2) siklus II tindak lanjut dari kelemahan dan kekurangan dalam siklus pertama, pada tahap ini hasil kemampuan berpikir kritis meningkat sebesar 82,17%%. Berdasarkan ulasan tersebut dapat disimpulkan penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.