Literasi Digital Berbasis Edukasi dalam Pemanfaatan Gadget di Kalangan Kelompok Majelis Taklim pada Masa Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.21009/satwika.010206Keywords:
Literasi Digital, Gawai, Media DigitalAbstract
Internet menyebabkan perubahan gaya hidup, sebagian besar masyarakat semakin pandai dalam mengoperasikan gadget dan memanfaatkan internet. Namun, disayangkan bahwa kepandaian dalam menggunakan gadget, tidak diiringi oleh kemampuan literasi digital. Padahal mempunyai pengetahuan literasi digital sangatlah penting, terutama saat pandemi ini, dimana hampir seluruh kegiatan masyarakat dilakukan secara daring (online), sehingga literasi digital telah menjadi keterampilan utama untuk mendapatkan informasi, mengembangkan pribadi berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Metode yang peneliti gunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan deskriptif. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian, dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dengan para informan, dokumentasi untuk menguatkan validasi data, dan observasi terhadap lingkungan disekitar informan serta tiap individu yang tergabung dalam Kelompok Majelis Taklim. Informan pada penelitian ini berjumlah delapan orang dan merupakan anggota dari Kelompok Majelis Taklim.
References
Agustini, P. (2021). Warganet Meningkat, Indonesia Perlu Tingkatkan Nilai Budaya di Internet. Diakses dari https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/
Aji, G. B. (2015). Euforia Penggunaan Gadget. (Skripsi Thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2015).
Ashari, M., & Idris, N. S. (2019). Kemampuan Literasi Digital Generasi Digital Native. Seminar Internasional Riksa Bahasa XIII, 1355–1362.
Covid19.go.id. (2020). Apa yang dimaksud dengan pandemi? Covid19.Go.Id.
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Method Aproaches. In SAGE Publications (5th ed.). Diakses dari https://doi.org/10.4135/9781849208956
Hanum, Z. (2021). Kemenkominfo: 89% Penduduk Indonesia Gunakan Smartphone. Diakses dari https://mediaindonesia.com/humaniora/389057/kemenkominfo-89-penduduk-indonesia-gunakan-smartphone
Herdianto, R., & Syahidin, D. (2020). Gadget & adolescent: Its effect depiction on the daily life. Bulletin of Social Informatics Theory and Application, 4(2), 40–51. Diakses dari https://doi.org/10.31763/businta.v4i2.266
Hidayat, C. (2021). Pengertian Gadget. Diakses dari https://itkampus.com/pengertian-gadget/
John. (2019). 12 Positive Effects of Mobile Phones on Students. Diakses dari https://www.addictiontips.net/phone-addiction/positive-effects-of-mobile-phones-on-students/
Khafsoh, Nur Afni., Soetopo, Imam Yudhianto., Daroini, M. (2017). Pemanfaatan Gadget dalam Memaksimalkan Pelayanan Masyarakat. IJPA-The Indonesian Journal of Public Administration, 3(1).
Kharisma, H. V. (2017). Literasi Digital di Kalangan Guru Sma di Kota Surabaya. Libri-Net, 6(4), 31–32.
Kogoya, D. (2015). Dampak Penggunaan Handphone pada Masyarakat (Studi Pada Masyarakat Desa Piungun Kecamatan Gamelia Kabupaten Lanny Jaya Papua). E-Journal “Acta Diurna,” IV(4).
Kompas.com. (2020). Kelompok Sosial: Definisi dan Faktor Pembentuknya. Diakses dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/24/160213569/kelompok-sosial-definisi-dan-faktor-pembentuknya
Kristoforus, D. Y., Petrus, B. G., & Mendy, M. H. (2018). Negatif Penggunaan Gadget Secara Berlebihan terhadap Tubuh Pendahuluan Metode Perancangan. 1(12).
Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 3(1), 61. Diakses dari https://doi.org/10.22146/jpkm.25370
Lee, S.-H. (2014). Digital Literacy Education for the Development of Digital Literacy. International Journal of Digital Literacy and Digital Competence, 5(3), 29–43. Diakses dari https://doi.org/10.4018/ijdldc.2014070103
Mardina, R. (2017). Literasi Digital Bagi Generasi Digital Natives. 340–352.
Marpaung, J. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 5(2), 55–64. https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1521
Mufarida, B. (2021). Tak Bisa Prediksi Kapan Berakhir, Indonesia Akan Hidup Berdampingan dengan Corona? Diakses dari https://nasional.sindonews.com/read/496196/15/tak-bisa-prediksi-kapan-berakhir-indonesia-akan-hidup-berdampingan-dengan-corona-1627549633
Nareza, M. (2020). Hati-Hati Dampak Negatif HP bagi Kesehatan. Diakses dari https://www.alodokter.com/hati-hati-menggunakan-ponsel-berlebihan-bisa-memicu-penyakit-ini
Neuman, W. L. (2014). Basic Of Social Research: Qualitative & Quantitative Approaches (Third). Pearson Education Limited.
Pradana, Y. (2018). Atribusi Kewargaan Digital Dalam Literasi Digital. Untirta Civic Education Journal, 3(2), 168–182.
Prior, D. D., Mazanov, J., Meacheam, D., Heaslip, G., & Hanson, J. (2016). Attitude, Digital Literacy and Self Efficacy: Flow-On Effects for Online Learning Behavior. Internet and Higher Education, 29, 91–97. Diakses dari https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2016.01.001
Puskominfo, U. (2014). Definisi dan Perbedaan Internet, Intranet dan Extranet. Diakses dari https://universitassuryadarma.ac.id/definisi-dan-perbedaan-internet-intranet-dan-extranet/
Putri, R. A. M. (2016). Dampak Keberadaan Majelis Taklim Terhadap Kehidupan Sosial Di RW 05 Kelurahan Balla Parang Kecamatan Rappocini Kota Makassar. (Skripsi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar, 1–107).
Rachman, R. F. (2017). Menelaah Riuh Budaya Masyarakat di Dunia Maya. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 1(2), 206–222. https://doi.org/10.25139/jsk.v1i2.131
Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Anisa, R. (2019). Pengembangan Konten Positif sebagai Bagian dari Gerakan Literasi Digital. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 31–43. Diakses dari https://doi.org/10.24198/jkk.v7i1.20575.
Ramadhani, N. (2020). Ini Dampak Perkembangan Teknologi yang Dapat Dirasakan. Diakses dari https://www.akseleran.co.id/blog/perkembangan-teknologi/.
Setu, F. (2021). Menkominfo: Pemerintah Siapkan Digital Center Dukung Pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali. Diakses dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/35443/siaran-pers-no235hmkominfo072021-tentang-menkominfo-pemerintah-siapkan-digital-center-dukung-pelaksanaan-ppkm-darurat-jawa-bali/0/siaran_pers.
Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan Literasi Digital di Kalangan Usia Muda di Kota Bandung. Pedagogia, 16(2), 146. https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.11327.
Susilawati, E. (2019). The Influence of Gadget towards Information Technology Addict and Procrastination Behaviour. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 662(2). https://doi.org/10.1088/1757-899X/662/2/022054.
Tim Japelidi. (2020). Kolaborasi Lawan (Hoaks) COVID-19: Kampanye, Riset dan Pengalaman Japelidi di Tengah Pandemi. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM.
Who.int. (2020). Pertanyaan dan jawaban: Bagaimana COVID-19 Ditularkan? Diakses dari https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-how-is-covid-19-transmitted
Zahro, E. K. (2019). Kemampuan Literasi Digital Untuk Meningkatkan Keuntungan Usaha pada Kalangan Pelaku Usaha Skala Kecil di Kota Surabaya. (Skripsi Thesis, Universitas Airlangga,2019).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In developing strategy and setting priorities, SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.