Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis dari Limbah Anorganik di Desa Banjarwaru Kecamatan Nusawangu
DOI:
https://doi.org/10.21009/satwika.040101Keywords:
kerajinan tangan, limbah anorganik, 3RAbstract
Desa Banjarwaru Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap memiliki luas desa ± 185,3 ha. Desa Banjarwaru memiliki 29 RT dan 8 RW yang terdiri dari 8 dusun antara lain: desa Sidamulya, desa Bokol Kulon, desa Bokol Wetan, desa Sigandu, desa Kubang,desa Kubang Kidul, desa Karangreja dan desa Banjarwaru. Selain itu terdapat para kader Posyandu dan PKK yang setiap bulan melakukan pertemuan rutinan mengenai pencegahan dan penanggulangan kesehatan balita. Namun, ibu-ibu yang tergabung dalam kader Posyandu dan PPK serta masyarakat Desa Banjarwaru belum mengetahui pemanfaatan pengolahan sampah organik dan anorganik. Oleh karena itu, penting untuk memberikan kesadaran sejak dini masyarakat agar dapat memilah dan mengolah jenis-jenis sampah yang ada di lingkungan sekitarnya dengan cara yang tepat. Berawal dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan pemaparan materi mengenai klasifikasi limbah anorganik dan organik serta juga pemilahan dan pengolahan dengan pemberian pelatihan kerajinan tangan dari kertas koran, botol plastik dan kemasan sachet. Di samping itu, meminimalisir volume limbah anorganik dan melestarikan lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbasis kelompok sebagai media pembelajaran dan pelatihan, pendampingan, perencanaan dan pemantauan. Hasil pengabdian ini diharapkan mampu memberikan peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat tentang pemilahan dan pengolahan limbah anorganik khususnya kertas koran, botol plastik dan kemasan sachet dengan cara 3R atau 5R.
References
Ahmad dan Hendrasarie, S. d. (2023). Pelatihan Penerapan 5R (Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Replant) dan Pengembangan Bank Sampah pada Dusun Kembang, Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI).
Arniati, A. (2021). Kerajinan Tangan Kertas Bekas dalam Mengurangi Limbah Anorganik. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM).
Dewi dkk, N. P. (2022). Pengelolaan Sampah Anorganik Menjadi Nilai Rupiah Pada Generasi Muda Di Desa Jungutbatu. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara , 251-257.
Hamdani dan Sudarso, H. (2022). Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatifitas Warga Sekitar Dusun Kecik Desa Kertonegoro. Abdiku: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Nindy dkk. (2022). Edukasi Pengolahan sampah organik dan anorganik di desa rejasa tabanan. bubungan tinggi : jurnal pengabdian masyarakat, 4(2).
Qodriyatun S.N dkk. (2019). Sampah Plastik Dan Implikasi Kebijakan Pembatasan Plastik Sekali Pakai Terhadap Industri Dan Masyarakat. Retrieved Maret 2024, from http://intranspublishing.com/
Utami dkk, W. S. (2023). Edukasi Pemanfaatan Limbah Bambu Melalui Pembuatan Biochar di Desa Banjarwaru Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Jurnal Pengabdian Masyarakat I Com: Indonesian Community Journal.
Yahya, W. &. (2020). Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui perancangan mesin pengaduk pupuk untuk peningkatan ekonomi dan produktivitas pengelolaan sampah organik di kampung wisata edukasi kopen. Jurnal Sainstech , 7(1), 64-68.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ayu Pramita, Ganjar Ndaru Ikhtiagung, Ilma Fadlilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In developing strategy and setting priorities, SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.