APLIKASI METODE UNIFIKASI UNTUK TEKNIK LARI CEPAT

Authors

  • Ricky Susiono Program Studi Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/segar/0801.04

Keywords:

Unifikasi, pelari, club lari, teknik dasar berlari, running abc

Abstract

Masyarakat Indonesia pada umumnya belum menguasai pengetahuan gerak dasar Lari yang baik. Dengan populernya lari saat ini dikalangan seluruh masyarakat, banyak masyarakat yang ingin belajar dan berlatih teknik dasar berlari yang baik. Oleh karena itu muncul lah banyaknya Club pelari, salah satunya Club Bebek Kuning Runners. DIlihat dari teknik dasar berlari para pelari rata-rata mereka belum paham mengenai teknik dasar berlari yang baik dan benar. Banyak nya pelari yang mengalami cidera dan kelelahan berlebih. Oleh karena itu latihan dengan metode pembelajaran Unifikasi untuk teknik dasar lari sangat membantu untuk memperbaiki gerak dasar para pelari agar mendapatkan keharmonisan gerak. Sehingga para pelari dapat berlari dengan maksimal dan terhindar dari resiko cedera dan kelelahan yang berlebih.

References

Ali Priyono. Pengaruh Latihan Akselerasi Balance Coordination Running Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Lari Cepat Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmiah, 2016.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi, Cetakan Ketiga belas. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Athira Ramadhanova. Running ABC, 2019. Diunduh 13 November 2019. https://www.coursehero.com/file/45257957/running-abc/

BE Rahantoknam. Periodization Theory and Methodology Of Training. Jakarta, 2009.

HB Sutopo. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press, 2002.

Hendrayana Yudi. Bermain Atletik. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2007.

Jonathan, Sarwono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jogjakarta: Graha Ilmu, 2006.

Jurnal Penelitian Prodi Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Olahraga, UNJ Jakarta.

Lexy J. Moleong, 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

Moh. Nazir. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalian Indonesia, 2003.

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Miftahul. Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

R.S. Harisenjaya. Penuntutan Test K esegaran Jasmani. Bandung: Refika Aditama, 1993.

Ricky Susiono, The Secret Power Of Mind And Body Unification. Jakarta: Garuda Indonesia Perkasa, 2012.

Rukaesih A. Maolani dan Ucu Cahyana. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2016.

Setiawan Topan. Pengertian dan Definisi Metode, penelitian dan metode penelitian. 2012. (http://setiawantopan.wordpress.com/2012/02/22/metode-penelitian-dan-metode-penelitian/) diakses pada tanggal 26 November 2017 pukul 20.00 wib

Sudrajat Akhmad. SiklusPTK.2008. (http://akhmadsudrajatfiles.wordpress.com/2008/03/siklus-ptk.jpg). diakses pada tanggal 24 November 2017 pukul 23.00 wib

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

Sujarwo. Model-Model Pembelajaran Suatu Strategi Mengajar. Yogyakarta, 2012.

Supandi. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan kesehatan. Jakarta: Depdikbud, 1992.

Tohei, Koichi. Ki In Daily Life. Ki No Kenkyukai. Publication. Japan, 2001.

Wardianto. Pengaruh Latihan ABC Running Terhadap Power Tungkai Peserta Didik Ekstrakurikuler Bola Voli. Jurnal Penelitian Ilmiah, 2016.

Widiastuti, Tes Dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Bumi Timur Jaya, 2011.

Winarno Surachmad. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar. Bandung: Transito, 1994.

Woeryanto. Ilmu Kepelatihan Teori dan Metodologi Latihan, Program Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Olah Raga. Jakarta: FPOK IKIP Jakarta, 1992.

Published

2019-11-30