Pengembangan Program Latihan Freeletics Terhadap Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Vo2max di Komunitas Freeletics Kota Surabaya

Authors

  • Adrian Renato UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
  • Abd Cholid
  • Suharti

DOI:

https://doi.org/10.21009/segar/1101.02

Keywords:

Freelatics, Indeks Massa Tubuh, VO2Max

Abstract

Kegiatan belajar dan pekerjaan yang memiliki tuntutan tugas yang harus diselesaikan dengan batas waktu yang relatif singkat. Berdampak pada berkurangnya intensitas waktu beristirahat yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, meningkatnya stres seseorang yang dapat memicu kelebihan berat badan. 13,5% orang dewasa usia 18 Tahun keatas mengalami kelebihan berat badan, 28,7% mengalami Obesitas (IMT ≥ 25). Kapasitas VO2Max juga berpengaruh terhadap kinerja yang baik seseorang dalam menunjang setiap produktifitasnya dan seseorang memiliki kapasitas VO2Max yang berbeda-beda. Freeletics adalah olahraga yang menggunakan berat badan sebagai hambatannya. Melatih kekuatan otot dan daya tahan tubuh. Sifat gerakan yang intens membuat tubuh mampu membakar banyak kalori dalam tubuh. Komunitas olahraga Freeletics Kota Surabaya merupakan salah satu komunitas olahraga yang dapat memicu seseorang lebih tertarik untuk melakukan aktifitas olahraga, dapat menambah pertemanan, berpotensi meningkatkan hubungan kerjasama dalam suatu pekerjaan, dan dapat menghindari efek bosan dalam melakukan olahraga sendirian. Peneliti merumuskan penelitian pengembangan program latihan Freeletics terhadap indeks massa tubuh (IMT) dan VO2Max di komunitas Freeletics kota Surabaya. Metode penelitian menggunakan Metode Kuantitatif, dengan rancangan dukungan eksperimen Pre-Experiment dengan One Group Pretest-Posttest difungsikan pada suatu kumpulan tertentu. Berdasarkan klasifikasi sesuai Sampling Purposive yang memenuhi  berjumlah 8 orang tergabung dalam 12 Weeks Program Batch 8. Beberapa uji analisis yang digunakan untuk mengolah data seperti uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. hasil dari pengolahan data uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t sebagai berikut: (a) Uji Normalitas Pengolahan data: (1) Pretest dan Postest Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan skor Signifikasi 0.181 > 0,05 dan 0.402 > 0,05, sehingga berdasarkan uji normalitas data IMT mengasilkan distribusi normal. (2) Pretest dan Postest VO2Max dengan skor Signifikasi Pretest dan Postest VO2Max pada uji Kolmogorov-Smirnov 0.332>0,05 dan 0.263>0,05, sehingga berdasarkan uji normalitas data VO2Max mengasilkan distribusi normal; (b) Uji Homogenitas di dapat skor Signifikasi IMT dan VO2Max pada uji homogenitas sebesar 0.003<0,05, hasil data data bervariasi atau bersifat Heterogen; (c) Uji t diperoleh skor Sig. (2-tailed) sebesar (0.004 < dari 0.05), menunjukan nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil nilai probabilitas 0,05 dan dapat disimpulkan ada pengaruh program latihan Freeletics terhadap indeks massa tubuh (IMT) dan VO2 Max.

References

Al Amin, Muchammad. & Juniati, Dwi. Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensi Fraktal Box Counting Dari Citra WajahDengan Deteksi Tepi Canny. Math Unesa: Jurnal Ilmiah Matematika, Vol 2(6), 2017. ISSN 2301-9115.
Franze, C..et all. The Power Of Freeletics. De Gruyter oldenbourg. Journal. I-com 2015, Vol. 14 (3).
Gumilar, G., Merdekawati K., Ika & Zulfan, Ipit. Komunitas Olah Raga Untuk Kaum Urban Bandung: Membangun Jaringan Komunikasi Melalui Media Sosial. Jurnal riset komunikasi. Vol 1 (1), 2018.
Haris, Abdul. Pengembangan Model Latihan Kombinasi Burpee Dan Crocodile Push-Up Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Lengan Dan Kecepatan Renang. Tesis Magister Pendidikan. Surabaya: Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, 2019.
Hasnah, Irianto, Saadiyah L., Sri. The Effect Of Freeletics Sport to Vo2Max Levels On The Freeletics Community Members. Nusantara Science Journal. (NMSJ) 2018; 3(2).
Hastuti, Irianto, Wahab, B. The Effect Of Freeletics Exercise On Leg Strenght In Freeletics Community. Nusantara Science Journal. (NMSJ) 2018, Vol. 3 (1).
ISMC. VO2max Examination. Indonesian Sports Medicine Centre, 2016. http://ismc.co.id/v02-max-examination/. Diakses tanggal 10 Oktober 2022
Nizamuddin S., Ahmad., Kristiyanto, A., Doewes, M. Freeletics As Sport Activities Community Recreation. Journal Of Education. Health And Sport. Vol. 9 (4), 2019.
P2PTM Kemenkes RI. FactSheet Obesitas-Kit Informasi Obesitas: Epidemi Obesitas, 2018. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/N2VaaXIxZGZwWFpEL1VlRFdQQ3ZRZz09/2018/02/FactSheet_Obesitas_Kit_Informasi_Obesitas.pdf. Diakses tanggal 10 Oktober 2020.
Rei, Ade. Bakar Lemak. Jakarta: Penerbit Libri, 2011.
Renato, Adrian. Minat Anggota Komunitas Olahraga Freeletics Terhadap Komunitas Olahraga Freeletics di Kota Surabaya. Skripsi Prodi Ilmu Keolahragaan. Surabaya: UNESA, 2016.
Sandua E., Mario. Trabajo De Fin De Grado En Ciencias De La Actividad Fisica Y Del Deporte: Body Weight Higt Intensity Interval Training (Freeletics BWT) In College-Aged Student: Effect On Muscle Strenght. Spanyol: Universidad de León, 2017.

Downloads

Published

2022-10-28