Perbedaan Pengaruh Rehabilitasi Olahraga terhadap Low Back Pain Myogenic dan Discogenic pada Laki-Laki
DOI:
https://doi.org/10.21009/segar/1201.05Keywords:
Sport Health, Public Health, Men Health, Sport Science, Physical TherapyAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh dari Program Rehabilitasi Olahraga (PRO) terhadap derajat nyeri laki-laki penderita Nyeri Punggung Bawah (NPB) miogenik dan diskogenik. Jenis Penelitian kuantitatif cross sectional dengan pendekatan two group pre-test post-test design. Sampel ditetapkan menggunakan metode proportional random sampling (Miogenik n= 12 Diskogenik n=12). PRO yang diberikan meliputi terapi modalitas, terapi manual dan terapi latihan. PRO diberikan sebanyak 5 kali. Instrumen yang digunakan adalah Visual Analogue Scale (VAS). Uji normalitas (Shapiro Wilk) dilakukan sebagai uji prasyarat, kemudian uji beda menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Hasil dari penelitian ini derajat nyeri penderita NPB miogenik turun pasca terapi (p<0.05), begitupula pada penderita NPB diskogenik (p < 0.05). Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna paska terapi pada kedua kelompok miogenik dan diskogenik (p>0.05). Sehingga dapat disimpulkan PRO secara signifikan menurunkan derajat nyeri pada laki-laki dengan NPB miogenik dan diskogenik, dan tidak ada perbedaan yang bermakna.
References
Akhmad, I. (2015). Efek latihan berbeban terhadap fungsi kerja otot. Jurnal Pedagogik Olahraga, 1(2), 80–102.
Amalia Riza Umami, Ragil Ismi Hartanti, & Anita Dewi P.S. (2014). The Relationship Among Respondent Characteristic and Awkward Posture with Low Back Pain in Batik Workers). E-Jurnal Pustaka Kesehatan.
Amano, S., Ludin, A. F. M., Clift, R., Nakazawa, M., Law, T. D., Rush, L. J., Manini, T. M., Thomas, J. S., Russ, D. W., & Clark, B. C. (2016). Effectiveness of blood flow restricted exercise compared with standard exercise in patients with recurrent low back pain: Study protocol for a randomized controlled trial. Trials, 17(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s13063-016-1214-7
Andini, F. (2015). Risk Factors of Low Back Pain in Workers. Medical Journal of Lampung University, 4(1), 12–17.
Anggiat, L., Fransisko, I. J., & Soeparman. (2020). Terapi Konvensional Dan Metode Mckenzie Pada Lansia Dengan Kondisi Low Back Pain Karena Hernia Nukleus Pulposus Lumbal. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 4(2), 44–57. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v4i2.113
Anggraini, A., Djoar, R., Zefanya, E., & Wijaya, S. (2022). Muskuloskeletal Disorder (MSD’s) Pada Pekerja Kantoran di Surabaya. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problem Kesehatan, 7(2), 323–328. http://doi.org/10.22216/endurance.v7i2.824
Aulia, R., & Sugijianto. (2016). Perbedaan antara Core stability Exercise dengan Wiliam’s Flexsion Exercise terhadap Disabilitas dan Kekuatan Otot pada Low Back Pain Myogenik.
Chellappa, D., & Thirupathy, M. (2020). Comparative efficacy of low-Level laser and TENS in the symptomatic relief of temporomandibular joint disorders: A randomized clinical trial. Indian Journal of Dental Research. https://doi.org/10.4103/ijdr.IJDR_735_18
Cieza, A., Causey, K., Kamenov, K., Hanson, S. W., Chatterji, S., & Vos, T. (2020). Global estimates of the need for rehabilitation based on the Global Burden of Disease study 2019: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2019. The Lancet. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)32340-0
Dutmer, A. L., Schiphorst Preuper, H. R., Soer, R., Brouwer, S., Bültmann, U., Dijkstra, P. U., Coppes, M. H., Stegeman, P., Buskens, E., Van Asselt, A. D. I., Wolff, A. P., & Reneman, M. F. (2019). Personal and Societal Impact of Low Back Pain: The Groningen Spine Cohort. Spine, 44(24), E1443–E1451. https://doi.org/10.1097/BRS.0000000000003174
Fauzan, M. T. (2013). Hubungan Antara Faktor Pekerjaan dengan Kejadian Low Back Pain pada Pekerja Servis Industri Bengkel Mobil di Makassar pada tahun 2013. In Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar 2013. Universitas Hasanuddin.
Furlan AD, Giraldo, M., Baskwill, A., Irvin, E., Imamura, M., Ad, F., Giraldo, M., Baskwill, A., Irvin, E., & Imamura, M. (2015). Massage for low-back pain (Review). https://doi.org/10.1002/14651858.CD001929.pub3.www.cochranelibrary.com
Guesteva, V. C., Anggraini, R. A., Maudi, L. P., Rahmadiani, P. Y., & Azzahra, N. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Low Back Pain pada Pekerja Kantoran: Systematic Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 13(3), 151–159. https://doi.org/10.52022/jikm.v13i3.225
Haile, G., Tekle, T., Hailemariam, & Haile, T. G. (2021). Effectiveness of ultrasound therapy on the management of chronic non-specific low back pain: A systematic review. Journal of Pain Research, 14, 1251–1257. https://doi.org/10.2147/JPR.S277574
Hayati, K., & Devi, T. (2020). Efektivitas Terapi Ice Massage Dan Back Massage Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien Low Back Pain Di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 2(2), 139–146. https://doi.org/10.35451/jkf.v2i2.385
Jumiati, J. (2015). Penambahan Core Stabilization Exercise Lebih Menurunkan Disabilitas Di Bandingkan Dengan Penambahan Latihan Metode Mckenzie Pada Traksi Manipulasi Penderita Nyeri Pinggang Bawah Mekanik Di Kota Yogyakarta. Program Pasca Sarjana.
Khalid, M. U., Rafiq, M., & Zehra, N. (2013). Effectiveness of William ’ s flexion exercises in management of low back pain Nosheen Zehra Department of Community Health Sciences , Ziauddin University. January 2013.
Kisner, C., & Colby, L. A. (2012). Range of motion. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques, 61–73.
Kodir, E., Angliadi, L. S., & Lolombuan, J. H. (2018). Pengaruh Latihan Core Strengthening Menggunakan Swiss Ball Menurunkan Intensitas Nyeri Dan Meningkatkan Kemampuan Fungsional Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik Kronik. Pengaruh Latihan Core Strengthening Menggunakan Swiss Ball Menurunkan Intensitas Nyeri Dan Meningkatkan Kemampuan Fungsional Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik Kronik, 2(1), 19–27.
Miranda, I. F., Souza, C., Schneider, A. T., Chagas, L. C., & Loss, J. F. (2018). Comparison of low back mobility and stability exercises from Pilates in non-specific low back pain: A study protocol of a randomized controlled trial. Complementary Therapies in Clinical Practice, 31, 360–368. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2017.12.005
Muhammad Alfarizi. (2022). Efektivitas Cores Stability Exercise Terhadap Penurunan Nyeri pada Kasus Hernia Nukleus Pulposus (Literatur Review) Tahun 2022 [Universitas Binawan Jakarta]. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders
Peng, B. G. (2013). Pathophysiology, diagnosis, and treatment of discogenic low back pain. In World Journal of Orthopedics. https://doi.org/10.5312/wjo.v4.i2.42
Pramita, I., Pangkahila, A., & Sugijanto, S. (2015). Core Stability Exercise Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional daripada William’s Flexion Exercise pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Sport and Fitness Journal, 3(1), 35–49.
Purwasih, Y., Prodyanatasari, A., & Salam, A. (2020). Penatalaksanaan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation ( TENS ) pada Low Back Pain Myogenic Management of Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation ( TENS ) in Myogenic Low Back Pain. JURNAL PIKes Penelitian Ilmu Kesehatan Vol, 1(1), 16–21.
Ratna, R., & Aswad, A. (2019). Efektivitas Terapi Pijat Refleksi Dan Terapi Benson Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(1), 33–40. https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i1.2052
Rovendra, E., Meilinda, V., & Sari, N. W. (2021). Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Hubungan Sikap Sikap Kerja Petani Laki-laki Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Jurnal Endurance, 6(3), 602–609. http://doi.org/10.22216/endurance.v6i3.546
Septiana, R. W. (2015). Perbedaan Pengaruh Penambahan Slump Stretching Pada Intervensi Tens Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Low Back Pain1. unisa yogyakarta.
Şimşek, Ş., Yaǧci, N., & Şenol, H. (2017). Prevalence of and risk factors for low back pain among healthcare workers in Denizli. Agri, 71–78, 29(2). https://doi.org/10.5505/agri.2017.32549
Susilawati, I., Primayanti, I., & Yundarwati, S. (2019). Pengaruh Latihan Otot Punggung (Back Exercise) Untuk Mencegah Nyeri Punggung Bawah (Bck Pain) pada Dosen dan Karyawan IKIP Mataram. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 3(1), 276–281.
Tarigan, M. B. (2019). Pengaruh Stretching Terhadap Tingkat Nyeri Punggung Bawah pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Tahun 2018. In Stikes Santa Elisabeth Medan.
Whitehead, P. B. (2017). Motor control exercise for chronic non-specific low-back pain. Cochrane Database of Systematic Reviews, 36, 4. https://doi.org/10.1002/14651858.CD012004
Wong, A. Y., Karppinen, J., & Samartzis, D. (2017). Low back pain in older adults: risk factors, management options and future directions. Scoliosis and Spinal Disorders, 12(1), 1–23. https://doi.org/10.1186/s13013-017-0121-3
Yuniar, Pangkahila, J. A., & Purnawati, S. (2013). Pemberian Pilates Exercise sama dengan McKenzie Exercise dalam Penurunan Skor Disability Index pada Pendertita Hernia Nukleus Pulposus di Klinik Bali Chiropractic Denpasar.. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 2(3). https://doi.org/doi:10.24843/MIFI.2014.v02.i03.p03
Zahratur, A., & Priatna, H. (2019). Perbedaan Efektivitas Antara William Flexion Exercise Dan Core Stability Exercise Dalam Meningkatkan. Jurnal Fisioterapi, 19(1), 1–9.