Hubungan Fleksibilitas Bahu dengan Hasil Shooting pada Atlet Petanque DKI JAKARTA

  • Nur Istikomah UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
  • Ramdan Pelana FIK UNJ
  • Yuliasih FIK UNJ
  • Yasep Setiakarnawijaya FIK UNJ
  • Nadya Dwi Oktafiranda FIK UNJ
Keywords: Fleksibilitas bahu, hasil shooting, olahraga petanque

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fleksibilitas bahu dengan hasil shooting pada atlet petanque DKI Jakarta. Metode penelitian yaitu metode deskriptif dengan teknik korelasional pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran fleksibilitas bahu ROM (range of motion) pada bahu terdiri fleksi (X₁) dan ekstensi (X₂) dengan hasil shooting (Y) dalam tes shooting game jarak 7,5 m section 1. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet petanque DKI Jakarta sebanyak 129 atlet dan sampel sebanyak 24 atlet dengan menggunakan teknik Purpossive Sampling dengan kriteria tertentu. Pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Hasil Penelitian menunjukkan dalam hipotesis pertama, ttabel pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan dk = 22 sebesar 2,074. Dari hasil perhitung diperoleh thitung 4.0396 > ttabel 2,074, maka koefisien korelasi signifikan. Dengan demikian terdapat hubungan variabel X₁ (Fleksi) dengan variabel Y (Hasil Shooting Petanque). Hipotesis kedua, ttabel pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan dk = 22 sebesar 2,074. Dari hasil perhitung diperoleh thitung 2,141 > ttabel 2,074, maka koefisien korelasi signifikan. Dengan demikian terdapat hubungan  variabel X₂ (Ekstensi) dengan variabel Y (Hasil Shooting Petanque). Hipotesisi ketiga, ftabel pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan df₁ = 2, df₂ = 21 sebesar 3,47. Dari hasil perhitung diperoleh fhitung 9,657 > 3,47 ftabel , maka koefisien korelasi signifikan. Dengan demikian terdapat hubungan variabel X₁ (Fleksi) dan X₂ (Ekstensi) dengan variabel Y (Hasil Shooting Petanque).

 

References

Agustina, A. T., & Priambodo, A. (2017). Hubungan Antara Tingkat Konsentrasi Terhadap Hasil Ketepatan Shooting Olahraga Petanque Pada Peserta Unesa Petanque Club. 391–395.

Andika, M., Setiakarnawijaya, Y., & Pelana, R. (2019). Hubungan Keseimbangan Dinamis Dengan Ketepatan Lemparan Shooting Jarak 8 Meter Pada Atlet Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu Olahraga Petanque Club. Jurnal Ilmu Keolahragaan Universitas Negri Jakarta, 1(1), 1–

Apriantono, T., Herman, I., Syafriani, R., Juniarsyah, A. D., Hasan, M. F.,

Winata, B., & Safei, I. (2021). Analisis Fleksibilitas Pada AtletBulutangkis Junior Indonesia Flexibility Analysis In Indonesian Junior Badminton Athletes. Sport Coaching And Education, Volume 5, 74–80.

B.W, P. (2011). Petanque The Greatest Game You Never Heard Of.

Cedric. (2019). Olahraga Petanque. Donatelli, R. (2007). Sport Specific

Rehabilitation (Issue 1).

Darma, Y., Firdaus, M., & Haryadi, R. (2016). Hubungan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa calon guru matematika. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 14(1), 169–178.

Dzahabiyah, E. G. Al. (2023). Hubungan Antara Fleksibilitas Pergelangan Tangan Dengan Hasil Shooting Pada Olahraga Petanque. 9–10.

Dzahabiyah, E. G. Al. (2023). Hubungan Antara Fleksibilitas Tangan Dengan Hasil Shooting Pada Olahraga Petanque.

Souef Gilles. (2015). The winning trajectory. Copy Media

Handayani, A., & Setiakarnawijaya, Y. (2021). Pengaruh Daya Ledak Otot Lengan, Kelentukan Bahu, Dan Percayadiri Terhadap Hasil Shooting Atlet Petanque Indonesia. Jurnal Segar, 10(1), 1–7. Https://Doi.Org/10.21009/Segar/10 01.01

Hanief, Y. N., & Purnomo, A. M. I. (2019). Petanque: Apa Saja Faktor Fisik Penentu Prestasinya? Jurnal Keolahragaan, 7(2), 116–125. Https://Doi.Org/10.21831/Jk.V7i2. 26619

Hartanto, D. (2014). Profil Kondisi Fisik Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Di Smk Maarif 1 Wates. Uny, 34– 35.

Isdarianti, N. L., Jafar, M., Masri, M., & Wiyanto, A. (2022). Evaluasi Kemampuan Shooting Cabang Olahraga Petanque Pada Atlet Rampagoe Petanque Club Usk Tahun 2022. Journal Of Physical Activity And Sports (Jpas), 3(3), 161–167.

Https://Doi.Org/10.53869/Jpas.V3i 3.184

Nurkholis, &. K. ( 2018). Analisis Back Swing Dan Release Ketepatan Pointing Half Lob Jongkok Pada Jarak 7 Meter Olahraga Petanque.Jurnal Prestasi Olahraga, 1(3).1-6.

Okilanda, A. (2018). Revitalisasi Masyarakat Urban/Perkotaan Melalui Olahraga Petanque. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 1(1).

Pelana, R., Irfansyah, A. R., & Setiakarnawijaya, Y. (2019). StudyOf Correlation Between Power Of The Arm Muscle And Rom (Range Of Motion) Of Shoulder With The Results Of 9 Meters Distance Shooting In Petanque Athlete Faculty Of Sport Science State University Of Jakarta, Indonesia. European Journal Of Physical Education And Sport Science, 5(9), 8–18. Https://Doi.Org/10.5281/Zenodo.3 228919Antoni, P. (2023). KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KETEPATAN SHOOTING PETANQUE. Integrated Sport Journal (ISJ), 1(2), 78–88.

Polit, D.F. and Beck, C.T. (2018). Essentials of nursing research: Appraising evidence for

nursing practice (9th Ed.). Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia

Rabani, A., & Nurhidayat, N. (2021). Hubungan Koordinasi Mata Tangan dengan Kemampuan Pointing Game Pada Mahasiswa Minat Bakat Olahraga Petanque Universitas Muhammadiyah Surakarta. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(6), 937–944.

Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.

Roflin, E., & Liberty, I. A. (2021). Populasi, Sampel, Variabel dalam penelitian kedokteran. Penerbit NEM.

Published
2023-11-30