Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Tidur Warga Remaja di Perumahan Dukuh Pinggir Kelurahan Kebon Melati Kecamatan Tanah Abang
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur Remaja di perumahan Dukuh Pinggir. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja akhir di perumahan Dukuh Pinggir. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Total sampel sebanyak 50 responden. Intrumen aktivitas fisik yang digunakan adalah Global Physical Activity Questionnaire dan instrumen kualitas tidur adalah Pittsburgh Quality Sleep Index. Analisis data menggunakan Chi Square (Kai Kuadrat). Hasil analisis chi square diperoleh nilai (value) = 7,39 dan Odd Ratio (OR) = 13,33. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (tabel chi square taraf signifikansi 5% dan dk 1, diperoleh hasil 3,481) antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur. Subyek yang aktif dalam beraktivitas fisik mempunyai peluang mendapatkan kualitas tidur yang baik 13,33 kali lebih tinggi dibandingkan subyek yang tidak aktif. Dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja yang aktif dalam beraktivitas fisik berpeluang 13,33 kali lebih tinggi mendapatkan kualitas tidur yang baik dibandingkan remaja yang tidak aktif dalam beraktivitas. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur memberikan manfaat baik secara akademis maupun nonakademis. Manfaat akademis adalah mencapai prestasi belajar optimal yang mendukung mahasiswa dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi dan nonakademis adalah meningkatkannya kualitas tidur yang dapat berkontribusi terhadap kesehatan yang optimal.
References
Apriana, W., Julia, M., & Huriyati, E. (n.d.). INTISARI Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Remaja di Yogyakarta. http://etd.repository.ugm.ac.id/
Barnard, C. (2002). Kiat Jantung Sehat.
Hamrik, Z., Sigmundová, D., Kalman, M., Pavelka, J., & Sigmund, E. (2014). Physical activity and sedentary behaviour in Czech adults: Results from the GPAQ study. European Journal of Sport Science, 14(2), 193–198. https://doi.org/10.1080/17461391.2013.822565
Hardinge, M. G. , & S. H. (2001). Kiat Keluarga Sehat Mencapai Hidup Prima dan Bugar. Indonesia Publishing House.
Johns, E. B., S. W. C., & W. L. E. (1962). Health for Effective Living.
Korespondensi, A., Amran, Y., & Handayani, P. (n.d.). Artikel Penelitian 153 Hubungan Pergantian Waktu Kerja dengan Pola Tidur Pekerja Relationship between Workshift and Worker Sleeping Pattern.
Mervyn G. Hardinge. (2001). A Physician Explains Ellen White’s Counsel on Drugs, Herbs, and Natural Remedies.
Miles, L. (2007). Physical activity and health. In Nutrition Bulletin (Vol. 32, Issue 4, pp. 314–363). https://doi.org/10.1111/j.1467-3010.2007.00668.x
Notoatmojo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Nurlela, S., Yuniar, I., Keperawatan STKes Muhammadiyah Gombong, J., & Keperawatan UNSOED, J. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Pasien Post Operasi Laparatomi Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. In Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan (Vol. 5, Issue 1).
Ohayon, M., Wickwire, E. M., Hirshkowitz, M., Albert, S. M., Avidan, A., Daly, F. J., Dauvilliers, Y., Ferri, R., Fung, C., Gozal, D., Hazen, N., Krystal, A., Lichstein, K., Mallampalli, M., Plazzi, G., Rawding, R., Scheer, F. A., Somers, V., & Vitiello, M. V. (2017). National Sleep Foundation’s sleep quality recommendations: first report. Sleep Health, 3(1), 6–19. https://doi.org/10.1016/j.sleh.2016.11.006
Potter, P. A., & P. A. G. 2005. (2005). Fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik.
Rafknowledge, R. (2018). Insomnia dan gangguan tidur lainnya (15). Media Komputindo.
Smyth, Carole. (2012). The Pittsburgh sleep quality index.
Thomas, J. R., N. J. K., & S. S. J. (2005). Reseach Methods in Physical Activity. (Human Kinetics.).
Vanclay, F., & Franks, D. M. (2015). International Association for Impact Assessment Purpose and intended readership.
1.jpg)
