Survei Antropometri Tubuh dan Kondisi Fisik Atlet Bulutangkis Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.21009/segar/1301.01Keywords:
antropometri tubuh, kondisi fisik, bulutangkisAbstract
Penelitian ini menggunakan rancangan survei bentuk deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Propotionate Random Sampling dengan porsi 90%, sehingga sampel berjumlah 52 atlet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antropometri tubuh dan kondisi fisik atlet bulutangkis Kabupaten Banyuwangi. Sampel pada penelitian ini yaitu atlet bulutangkis Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data berupa instrumen tes kondisi fisik. Pelaksanaan tes untuk mengetahui antropometri Index Massa Tubuh (IMT), panjang tungkai, panjang lengan, dan kondisi fisik berupa pengukuran tes vertical jump, illinois agility run test, bleep test, tes sit and reach, dan tes ball medicine sesuai jadwal yang telah dibuat peneliti. Analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif bentuk tendensi sentral, diperoleh hasil analisis data pengukuran antropometri Index Massa Tubuh (IMT) (54,1%) kategori “normal”, pengukuran panjang tungkai (42,4%) kategori “cukup”, pengukuran panjang lengan (73,5%) kategori “cukup”, tes vertical jump (51,4%) kategori “cukup”, illinois agility run test (55%) kategori “baik”, bleep test (51%) kategori “cukup”, tes sit and reach (68%) kategori “cukup”, dan tes ball medicine (58%) kategori “kurang sekali”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan antropometri tubuh dan kondisi fisik atlet bulutangkis Kabupaten Banyuwangi termasuk dalam kategori normal untuk pengukuran antropometri dan cukup untuk tes kondisi fisik.
References
Apriantono, T., Ikhwan Hidayat, I., & Syafriani, R. (2018). Karakteristik Fisiologi Atlet Bulutangkis Ganda Campuran (Physical Test). Jurnal Sosioteknologi. 17(3), 384–390. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.3.6
Arimbi, Elisano, P. A., & Puspita, L. (2022). Polimorfisme Genetik dan Performa Atlet. Kabupaten Pekalongan. Penerbit NEM.
Bafirman, & Wahyuri. (2018). Pembantukan kondisi fisik. Depok. PT Raja Grafindo Persada.
Al Farisi, M. A. H. (2018). Model Latihan Kelincahan Bulutangkis. Jurnal Segar. 7(1), 31-45.
Fenanlampir, A. (2020). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Surabaya. CV. Jakad Media Publishing. 1(1), 82-85.
Gazali, Z., & Nahdatain, H. (2019). JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala. 4(5), 276–280.
Hanafi, M., Rangga, B. P., & Gatot, M. U. (2020). Metodologi Kepelatihan Olahraga Tahapan & Penyusunan Program Latihan. Surabaya. CV. Jakad Media Publishing.
Hermawan, I., & Tarsono, T. (2017). Hubungan Bentuk Telapak Kaki, Panjang Tungkai Dengan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Atlet Kids Athletics Putri 11-14 Tahun Rawamangun. Journal Physical Education, Health and Recreation. 1(2), 25. https://doi.org/10.24114/pjkr.v1i2.7564
Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah, N. (2020). Studi Antropometri Cabang Olahraga Bolavoli Pada Klub Bolavoli Pervik Putri Kota Kediri. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Kusumo, H. D. (2023). Analisis Kondisi Fisik Atlet Bulutangkis Di Persatuan Bulu Tangkis Se- Olahraga berrtujuan memelihara , meningkatkan kondisi fisik. Seminar Nasional KeIndonesiaan (FPIPSKR). 8(1), 2168–2172.
Maulina, M. (2018). Profil Antropometri Dan Somatotipe Pada Atlet Bulutangkis. Averrous: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh. 1(2), 69. https://doi.org/10.29103/averrous.v1i2.413
Nugroho, U. (2019). Manajamen Olahraga Prestasi dan Rekreasi. Purwodadi. CV. Sarnu Untung.
Pane, B. S. (2015). Peranan Olahraga Dalam Meningkatkan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 21(79), 1–4. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/4646
Panggraita, G. N., Idah, T., Mega, W., Andung, D. H., & Adi, S. J. (2022). Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi Mata-Tangan-Kaki dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Smash Bola Voli. Semarang. CV. Pilar Nusantara.
Penggalih, M. dkk. (2020). Sistem Energi, Antropometri, dan Asupan Makan Atlet. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Ridwan, & Andi, S. (2017). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Kecepatan dan Kelentukan Dengan Kemampuan Lompat Jauh. Jurnal Performa Olahraga. 2(1), 69-81.
Rohmah, F. A., & Purnomo, M. (2022). Atlet Bulutangkis Putra Di Kota Surabaya. Jurnal Prestasi Olahraga. 5(3), 21–28.
Saputra, S. H., Kusuma, I. J., & Festiawan, R. (2020). Hubungan Tinggi Badan, Panjang Lengan Dan Daya Tahan Otot Lengan Dengan Keterampilan Bermain Bulutangkis. Jurnal Pendidikan Olahraga. 9(1), 93-108. https://doi.org/10.31571/jpo.v9i1.1744
Sartika, D. (2019). Jurnal Ilmu Sosail dan Pendidikan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan. 3(3), 89–93.
Talan, R., Nur, A., Rahedin, S., Bagus, K., Jumaking, Bernabas, W., Ika, N., & Tungga, B. K. (2023). Olahraga. PT Global Eksekutif Teknologi.
Wahyudi, A. N. (2020). Buku Ajar Sepak Bola Dasar. Kabupaten Madiun. CV. Bayfa Cendekia Indonesia.
Wiguna, I. B. (2021). Teori dan Aplikasi Latihan Kondisi Fisik. Depok. PT Rajagrafindo Persada.
Wijaya, A. (2017). Analisis Gerak Keterampilan Servis Dalam Permainan Bulutangkis ( Suatu Tinjauan Anatomi, Fisiologi, dan Biomekanika ). Indonesia Performance Journal, 1(2), 106–111.
Yulifri, Sepriadi, & Asep, S. W. (2018). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Otot Lengan Dengan Ketepatan Smash Atlet Bola Voli Gempar Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Menssana, 3(1), 19-32.
Pitnawati, P., & Damrah, D. (2019). Evaluasi pelaksanaan program latihan senam di klub senam Semen Padang. Jurnal Menssana, 4(1), 9-16.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Eriana Faradilla, Siti Nurrochmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.