Analisi Status Gizi, Kondisi Fisik, dan Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola Di SSB PSW Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.21009/segar/1301.02Keywords:
sepakbola, status gizi, kondisi fisik, keterampilan teknik dasar sepakbolaAbstract
Tujuan penelitian ini menganalisis tingkat status gizi, tingkat kondisi fisik, dan tingkat keterampilan teknik dasar sepakbola pada pemain SSB PSW Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini menggunakan penilitian kuantitatif. Metode pada jenis penelitian ini menggunakan rancangan survei bentuk deskriptif dengan metode pendekatan berupa observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain SSB PSW Kabupaten Banyuwangi yang berjumlah 60 pemain laki-laki usia 13-16 tahun, dengan besar sampel ditentukan menggunakan teknik purposive proportionate sampling dengan porsi 90%, sehingga sampel berjumlah 54 pemain. Tingkat status gizi memperoleh hasil 57% dominan pada kriteria kekurangan berat badan. Tingkat kondisi fisik komponen kecepatan dengan tes sprint 30 meter memperoleh hasil 30% dominan pada kriteria baik sekali, Komponen kelincahan dengan tes shuttle run memperoleh hasil 54% dominan pada kriteria baik dan komponen daya tahan tubuh dengan tes bleep test memperoleh hasil 67% dominan pada kategori kurang sekali. Tingkat keterampilan teknik dasar sepakbbola komponen tes passing memperoleh hasil 35% dominan pada kriteria cukup dan komponen tes dribbling memperoleh hasil 41% dominan pada kriteria cukup. Jadi dapat disimpulkan untuk tingkat status gizi pemain SSB PSW Kabupaten Banyuwangi rata-rata pada kategori kekurangan berat badan, tingkat kondisi fisik rata-rata pada kategori cukup, dan tingkat ketrampilan teknik dasar sepakbola pemain SSB PSW Kabupaten Banyuwangi rata-rata pada kategori cukup
References
Anwar, M., Kurniawan, A. W., & Yudasmara, D. S. (2019). Studi Cross Sectional Antropometri Anak Usia 7-12 Tahun Dataran Rendah. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(2), 91. https://doi.org/10.17977/um040v3i2p91-96
Arrasyid, A. R., & Hafidz, A. (2023). Survei Kelengkapan Sarana Dan Prasarana Sekolah Sepak Bola (SSB) Terafiliasi Di Kabupaten Mojokerto Tahun 2023. JPO: Jurnal Prestasi Olahraga, 111–115.
Bafirman, & Wahyuri, A. S. (2019). Pembentukan Kondisi Fisik. In Analytical Biochemistry (Vol. 11, Issue 1). http://link.springer.com/10.1007/978-3-319- 59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/0735 2689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw- motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/
Dieny, F. F., Widyastuti, N., F, D. Y., & Tsani, A. F. A. (2019). Gizi Atlet Sepak Bola.In K-Media
Greene, L., & Pate, R. (2015). Training Young Distance Runners (T. Heine (ed.); Third Edit). Human Kinetics. www.humankinatics.com
Husein, M, Akbar, A. (2020). Perbandingan profil antropometri dan kondisi fisik pemain sepakbola pada klub sepakbola wanita kota dan kabupaten kediri. Indonesia Performance Journal, 4(1), 23–35.
Hutrimas, M. T., & Sin, T. H. (2019). Studi Tentang Kondisi Fisik Atlet SepakbolaBintang Timur Kota Payakumbuh. In Jurnal JPDO (Vol. 2, Issue 1, pp. 89–94).
Kemenkes. (2022). Standar Alat Antropometri Dan Alat Deteksi Dini Perkembangan Anak. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1–33.
Kenniadi, K., Paryadi, P., & Ismawan, H. (2021). Analisis Keterampilan Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Pada Siswa Ekstrakurikuler Sma Negeri 8 Malinau. Borneo Physical Education Journal, 2(1), 21–30. https://doi.org/10.30872/bpej.v2i1.580
Khamim, T., Sudjana, I. N., & Amiq, F. (2016). Pengaruh latihan sirkuit (circuit training) terhadap peningkatan kelincahan siswa ekstrakurukuler sepakbola di SMP Negeri 2 Ambulu Kabupaten Jember / Khamim Tohari.
Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. In Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mualawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.
Maliki, O., Hadi, H., & Royana, I. F. (2017). Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Klub PERSEPU UPGRIS Tahun 2016. Jendela Olahraga, 2(2), 1–8.
Malla Avila, D. E. (2022). Pengembangan Model Latihan Zig-Zag Run Terhadap Kelincahan Atlet Sepak Bola Tunas Muda Aceh Singkil Hardi. 2, הארץ(8.5.2017), 2003–2005.
Munadi, I. (2020). Pengaruh Variasi Latihan Give And Go Terhadap Kererampilan Akurasi Passing Dan Kecepatan Dribnling Dalam Permainan Sepakbola Pada Pemain SSB Pandanara Ku – 12 Tahun. Journal Students UNY, 14(2), 1–4. https://eprints.uny.ac.id/69483/1/Ikhwan Munadi 16602241050.pdf
Nurrochmah, S. 2016. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan. Malang: UM Press.
Pangestu, A. R., Sugiarto, T., Amiq, F., & Hariyoko. (2022). urvei Tingkat Kebugaran Jasmani Pemain Sepakbola Nazaro(NZR) Kota Malang. Sport Science and Health, 4(10), 928-934.
Prima, P., & Kartiko, D. C. (2021). Survei Kondisi Fisik Atlet Pada Berbagai Cabang Olahraga. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 9(1), 161–170. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikn-jasmani/issue/archive
Primasoni, N. (2017). Pedoman melatih sepakbola anak usia dini berkarakter. 100. Restu, H., & Witarsyah. (2017). Pengaruh Metode Latihan Plyometrics terhadap
Kecepatan Atlet Sepakbola SMA N 4 Sumbar FA. Journal Performa OLahraga, 4(1), 9–15.
Rismansyah, E. K. (2018). Tingkat Keterampilan Bermain Sepakbola Kelas Khusus Olahraga di SMP 13 Yogyakarta Tahun 2013. Journal Student UNY, 1–11.https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pjkr/article/download/14793/14353
Rismayanthi, C. (2019). Sistem Energi Dan Kebutuhan Zat Gizi Yang Diperlukan Untuk Peningkatan Prestasi Atlet. Jorpres, 11(1), 109–121.
Rismayanthi, C., & Mulyawan, R. (2021). Gizi Olahraga. In Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 01).
Rusiawati, R. T. H. D., & Wijana, I. K. (2021). Analisis Hasil Pengukuran Antropometri pada Atlet Cabang Olahraga Sepak Bola. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 9(3), 198. https://doi.org/10.23887/jiku.v9i3.40841
Salim, A. (2016). Buku Pintar Sepakbola (Issue 0). PT INTIMEDIA CIPTANUSANTARA.
Saputra, A., Nugraha, A., & A, P. (2022). Kemampuan Ketepatan Longpass Siswa Sekolah Sepakbola Kota Jambi. Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 4(1), 60–69. https://doi.org/10.22437/ijssc.v4i1.19139
Slimani, M., & Nikolaidis, P. T. (2019). Anthropometric and physiological characteristics of male soccer players according to their competitive level, playing position and age group: A systematic review. Journal of Sports Medicine and Physical Fitness, November 2017, 141–163. https://doi.org/10.23736/S0022-
4707.17.07950-6
Sulasmono, R., & Drs. Fatkur Rohman K, M. p. (2016). Analisis Deskriptif Kondisi fisik pemain sepakbola SSB Tunas Jaya Sidoarjo. E-Journal UNESA, 7823–7830.
Sulistiyono. (2015). Kata Pengantar. Analysis Of Study Indonesian Football School Curriculum, 3(3). https://doi.org/10.31292/jta.v3i3.129
Sumarno, S., & Irianto, D. P. (2019). Studi eksplorasi klub sepakbola pada Liga 2 Indonesia 2018: Bagaimana cara bertahan dalam keterbatasan? Jurnal Keolahragaan, 7(2), 104–115.
Supron, S., Atiq, A., & Purnomo, E. (2022). Keterampilan Teknik Dasar Sepak Bola Club Indonesia Muda Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(5), 1–8. https://doi.org/10.26418/jppk.v11i5.55278
Usman, J., & Argantos. (2020). Jurnal Performa Olahraga. Jurnal Performa Olahraga, 5(1), 18–25.
Utama, M. W., Insanistyo, B., & Syafrial, S. (2017). Analisis Kemampuan Teknik Dasar Bermain Sepakbola Pada Pemain Usia 16 Tahun. Kinestetik, 1(2), 96–100. https://doi.org/10.33369/jk.v1i2.3471
Wicaksana, A. (2016). Peran Kondisi Fisik dalam Sepakbola. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 186–192. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Winarno, M. E. (2012). Tes Keterampilan Olahraga. In Statistical Field Theor (Vol. 53, Issue
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dhiandy Tri Setiyawan, Siti Nurrochmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.