https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/issue/feed Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2023-12-19T14:39:20+07:00 Ari Apriyansa, M.Pd. snppm2020@unj.ac.id Open Journal Systems https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39352 PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALISME BAGI REMAJA MASJID JAMI’ATUL MUSLIMIN KOTA JAYAPURA 2023-11-07T09:04:10+07:00 Susanto T. Handoko susantoth15@gmail.com Kulyasin kulyasin.92@gmail.com Akbar G. Prasetyo guntoroakbar012004@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This Community Service is motivated by social and cultural changes in the era of reform and globalization which have resulted in a moral crisis and the fading of nationalism among the youth of Jayapura City. This community service aims to equip young people at the Jami’atul Muslimin Mosque in Jayapura City to Strengthen Character Education which focuses on the values of nationalism which includes the spirit of nationalism and love for the motherland. Community service methods include: lectures, questions and answers, discussions, and video screenings about the character of nationalism. The results of community service show that the youth of the Jami’atul Muslimin Mosque in Jayapura City have an interest in the dynamics or issues of nationalism in Papua, especially in Jayapura City; have a sense of pride and love for the nation and homeland, emulate the services of heroes, care for national unity and integrity, protect and care for the surrounding environment, and prosper the mosque by participating in various mosque activities.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengabdian masyarakat ini dilatar belakangi oleh perubahan sosial dan budaya di era reformasi dan globalisasi yang mengakibatkan terjadinya krisis moral dan makin lunturnya nasionalisme dikalangan remaja Kota Jayapura. Pengabdian masyarakat ini bertujuan membekali remaja Masjid Jami’atul Muslimin Kota Jayapura Penguatan Pendidikan Karakter yang fokus pada nilai nasionalisme yang meliputi semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Metode pengabdian masyarakat berupa:&nbsp; ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemutaran video tentang karakter nasionalisme. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa Remaja Masjid Jami’atul Muslimin Kota Jayapura memiliki ketertarikan terhadap dinamika atau isu-isu nasionalisme di Papua khususnya di Kota Jayapura; memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan tanah air,&nbsp; meneladani jasa para pahlawan,&nbsp; merawat persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga dan merawat lingkungan sekitar, dan memakmurkan masjid dengan berpartisipasi dalam beragam kegiatan masjid. </em></p> 2023-10-30T15:22:05+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39353 PELATIHAN PENGGUNAAN BUKU TEKS BERMUATAN HOTS PADA MATERI MULTIKULTUR BAGI GURU SEJARAH SMA KOTA JAYAPURA 2023-11-07T09:04:29+07:00 Susanto T. Handoko susantoth15@gmail.com La Ode Hasirun hasirun30@gmail.com Kulyasin kulyasin.92@gmail.com Megiridha Loppies megiridhaloppies91@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This training is motivated by the demands of 21st Century Learning, namely learning that is innovative, creative and fun for students by carrying the spirit of independent learning. Understanding and awareness of Indonesianness must be known by all Indonesians, especially history teachers and students. This awareness is important because Indonesia is a pluralistic country consisting of various ethnic groups, regional languages, religions, and belief groups. This training aims to equip history teachers in the use and internalization of HOTS content history text books on multicultural material. The training methods are in the form of: lectures, questions and answers, discussions, making teaching modules, and teaching practice. The results of the training show that history teachers in implementing the independent curriculum are able to develop innovations in learning history that integrate high-order thinking skills in multicultural material at the senior high school level. Multicultural material in history textbooks can be implemented on the concepts of: culture, multicultural values, social and cultural conflict, race, ethnicity, religion and beliefs, and national identity.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh adanya tuntutan Pembelajaran Abad Ke-21 yaitu pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan bagi peserta didik dengan mengusung semangat&nbsp; merdeka belajar. Pemahaman dan kesadaran mengenai Keindonesiaan wajib diketahui oleh segenap bangsa Indonesia, terutama guru mata pelajaran sejarah dan peserta didik. Kesadaran ini penting karena Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari beragam suku bangsa, bahasa daerah, agama, dan&nbsp; kelompok penghayat kepercayaan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru sejarah dalam penggunaan dan internalisasi buku teks mata pelajaran sejarah bermuatan HOTS pada materi multikultur. Metode pelatihan berupa: ceramah, tanya jawab, diskusi, pembuatan modul ajar, dan praktik mengajar.&nbsp; Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru sejarah dalam implementasi kurikulum merdeka mampu mengembangkan inovasi pembelajaran sejarah yang mengintegrasikan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi multikultur di jenjang sekolah menengah atas. Materi multikultur dalam buku teks mata pelajaran sejarah&nbsp;&nbsp; dapat diimplementasikan pada konsep: kultural, nilai-nilai multikultural, konflik sosial dan budaya, ras, etnis, agama dan kepercayaan, dan identitas nasional.&nbsp; </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39308 PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2023-11-07T09:04:46+07:00 Hikmah Munawaroh hikmah@unj.ac.id Sri Kuswantono sri.kuswantono@unj.ac.id Yasmin Faradiba yasmin-faradiba@unj.ac.id Yudrik Jahja yudrik-jahja@unj.ac.id <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>The current government policy in ECCE institutions has used an independent learning curriculum. The problems that arise educators do not have sufficient capacity in developing learning tools in the independent curriculum. The solution to this problem is in the form of a workshop on the development of ECCE learning tools in the independent curriculum. The method or approach offered to solve partner problems is training and hybrid workshop. The implementation begins with conducting an initial needs analysis through interviews and discussions. Then proceed to the preparation process stage, namely making a questionnaire about the right way to develop learning tools in the independent curriculum. The next stage is the implementation, implementation of socialization carried out in a hybrid manner (on-site workshops and online via the zoom application). Next is mentoring, which is carried out to see the improvement of ECCE educators in the development of learning tools in the independent curriculum. The success of this activity can be seen by the increasing knowledge of ECCE educators about the development of ECCE teaching tools in the independent curriculum. The results obtained were 100% of this activity was useful for increasing knowledge about the application of the independent curriculum, 100% of this activity was well facilitated by the committee, 100% of the material was easy to understand, 100% of the media presented was interesting, 100% of participants got new knowledge, 100% of the material could be implemented in ECCE institutions, 84.5% of the workshop activity time was fulfilled.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Abstrak</strong></em></p> <p><em>Kebijakan&nbsp; pemerintah saat ini dilembaga PAUD telah digunakan kurikulum merdeka belajar. Permasalahan yang muncul pendidik belum punya kapasitas yang cukup dalam mengembangkan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. Solusi untuk permasalahan tersebut berupa workshop pengembangan perangkat pembelajaran PAUD pada kurikulum merdeka. Metode atau pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu pelatihan dan worshop secara hybrid. Pelaksanaan&nbsp; diawali dengan melakukan analisis kebutuhan awal melalui wawancara dan diskusi. Kemudian dilanjutkan ke tahap proses persiapan, yaitu membuat kuesioner tentang cara yang tepat untuk pengembangan perangkat pembelajaran pada kurikuum merdeka. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan, pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan secara hybrid (workshop langsung di tempat dan online melalui aplikasi zoom). Selanjutnya adalah pendampingan, yang dilakukan untuk melihat peningkatan pendidik PAUD dalam pengembangan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dengan meningkatnya pengetahuan pendidik PAUD tentang&nbsp; pengembangan perangkat pembejaran PAUD pada kurikulum merdeka. Hasil yang didapat adalah 100% kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tentang penerapan kurikulum merdeka, 100% kegiatan ini difasilitasi dengan baik oleh panitia, 100% materi mudah dipahami, 100% media yang disajikan menarik, 100% peserta mendapat pengetahuan baru, 100% materi dapat diimplementasikan di lembaga PAUD, 84,5% waktu kegiatan workshop tercukupi.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39354 MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING FISIKA SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA 2023-11-07T09:05:14+07:00 Shafa Rahma Cyrilla shafarahma163@gmail.com Vivi Fitriyani vivifitriyani36@gmail.com Siska Miati Jati Ningsih siskamiatijn@gmail.com Bayyinah iin28bayyinah123@gmail.com Immanuella Senja Dwi Febriani immanuellasdf9@gmail.com Abdullah Mu’adz Muflih abdulahmuadz.m@gmail.com Jaja Jamaludin jaja.jamaludin2@yahoo.com Yayat W. Heriyanto yayatherianto.yh@gmail.com Jack Roland Luhukay Jcluhukay.mail@gmail.com Wisnu Djatmiko wisnu.dj@unj.ac.id Achmad Ainul Yaqin achmad-ainul@unj.ac.id Iwan Sugihartono iwan-sugihartono@unj.ac.id Bayyinah bayyinah@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Problem-Based Learning (PBL) is a teaching model that emphasizes real-world problem-solving as the focal point of learning. In the context of the Merdeka Curriculum, this approach enables students to take an active role in their learning. This article reports on the responses of teachers from Jakarta Islamic School Pondok Karya Pembangunan (JIS-PKP) Senior High School to a seminar titled "Enhancing Students' Science Creativity Through PBL as an Implementation of the Kurikulum Merdeka." The online conference was held on July 29, 2023, as part of the Research and Community Engagement integrated with Real-World Lecture (PKM-KKN) activities. The seminar elaborated on the role of PBL in supporting the implementation of the Kurikulum Merdeka Curriculum.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang menekankan pemecahan masalah nyata sebagai pusat pembelajaran. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pendekatan ini memungkinkan siswa untuk mengambil alih peran aktif dalam pembelajaran mereka sendiri. Dalam artikel ini akan dilaporkan bagaimana respon guru-guru dari SMA Jakarta Islamic School Pondok Karya Pembangunan (JIS-PKP) menanggapi kegiatan seminar yang berjudul tentang Peningkatan Kreativitas Sains Siswa Melalui PBL sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka. Seminar secara online dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2023 dalam rangkaian kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (PKM-KKN). Dalam seminar tersebut telah dipaparkan bagaimana peran PBL dalam mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka. </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39345 OPTIMALISASI PERKEMBANGAN ANAK DI DESA PANTAI MEKAR MELALUI PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR 2023-11-07T09:14:36+07:00 Maya Oktaviani maya.oktaviani@unj.ac.id Uswatun Hasanah uswatun-hasanah@unj.ac.id Elmanora elmanora@unj.ac.id Puspita Rini Ngulandari puspitariningulandari@gmail.com Rena Agustina renaagustinaunj@gmail.com Annisa Zahra annisazahraunj@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Early childhood education can help children develop to their potential. If people around the child ignore their needs, the child will experience less than optimal growth and development. Developmental delays in childhood can hinder developmental achievements at later stages. So it is essential to optimize the role of the surrounding environment to support the golden age of children. For some people, books are not a basic need. Various learning resources are needed for children's learning and learning processes to run effectively and efficiently. This activity aims to provide various learning resources that can optimize the development of children in Pantai Mekar Village. The target of this activity is the school community at SD Negeri Pantai Mekar 03. Planning for activities has been going on since May 2023, while activities will run in August 2023. Some of the learning resources collected include rainbow rocket educational game media, educational posters, textbooks (thematic, dictionary, verse, Olympic preparation), general knowledge books (atlas, RPAL, RPUL, encyclopedias, fun questions and answers, marine animal knowledge series), and books on internalizing character values (magic series, adab series, pillars of Islam series, my series, character building fables). This community service activity through outreach combines several methods, such as lectures, discussions, games, and training in managing learning resources. Many participants enthusiastically participated in the activity, especially during the game session. Participants have high curiosity and try hard to finish the game victorious. With this new learning resource, children's literacy can increase.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pendidikan anak usia dini dapat membantu anak berkembang dengan potensi yang dimilikinya. Jika kebutuhan masa emas anak diabaikan, maka anak akan mengalami tumbuh kembang yang kurang optimal. Keterlambatan pencapaian perkembangan pada masa kanak-kanak dapat menghambat pencapaian perkembangan pada tahapan berikutnya. Sehingga penting untuk mengoptimalkan peran lingkungan sekitar untuk mendukung masa keemasan anak. Bagi sebagian orang, buku tidak menjadi kebutuhan dasar. Agar proses belajar dan pembelajaran anak berjalan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan berbagai sumber belajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak di Desa Pantai Mekar. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga sekolah di SD Negeri Pantai Mekar 03. Perencanaan kegiatan sudah berlangsung sejak bulan Mei 2023, sedangkan kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Beberapa sumber belajar yang terkumpul antara lain: media permainan edukatif rainbow rocket, poster edukasi, buku pelajaran (tematik, kamus, pantun, persiapan OSN), buku pengetahuan umum (atlas, RPAL, RPUL, ensiklopedia, tanya jawab seru, seri pengetahuan hewan laut), dan buku internalisasi nilai-nilai karakter (seri keajaiban, seri adab, seri rukun islam, seri aku, fabel pembentuk karakter). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi, dengan menggabungkan beberapa metode, seperti ceramah, diskusi, permainan, dan juga latihan pengelolaan sumber belajar. Banyak peserta yang antusias mengikuti kegiatan, terlebih saat sesi permainan. Peserta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berupaya keras untuk menyelesaikan permainan dengan kemenangan. Semoga dengan adanya sumber belajar baru ini, literasi anak-anak bisa meningkat.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39348 PELATIHAN CHARACTER BUILDING MENGGUNAKAN KONSEP PROBLEM SOLVING MATERI MATEMATIKA TINGKAT SD PADA GURU DAN SISWA DI PULAU TIDUNG KEPULAUAN SERIBU 2023-11-07T09:19:01+07:00 Ibnu Hadi ibnu_hadi@unj.ac.id Yudi Mahatma yudi_mahatma@unj.ac.id Eti Dwi Wiraningsih Eti_Dwi@unj.ac.id Dini Zainati dinizainati@gmail.com Rifa Khairunnisa Pratiwi pratiwirifa@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Character Building can be done using any media. Mathematics is a lesson that can be used as a medi</em><em>a</em><em>. In this paper, we will discuss how character building uses the concept of problem solving </em><em>in </em><em>elementary school mathematics</em><em> material</em><em>. The method used is in the form of training with teacher and student participants on Tidung Island, the Thousand Islands. In the early stages, students are given an explanation of the concept of character and its relation to mathematics. Then they were given elementary level math</em><em>ematic </em><em>problem solving questions. </em><em>During the working, the students is guided </em><em>structur</em><em>ally</em><em> to </em><em>solve</em><em> the</em><em> poblems</em><em>, </em><em>and they allow to</em><em> work </em><em>both </em><em>independently or in </em><em>a </em><em>group. They are also introduced </em><em>which</em><em> characters that can be buil</em><em>d</em><em> through solving mathematical problems, </em><em>such as</em><em> discipline, honesty, hard work, creativity, curiosity, independence, communicative, disciplined habits in reasoning. The students were also given a pre-test and post-test to explore the </em><em>comprehension</em><em> of the relationship between character and mathematics. regarding the concept of character</em><em>.</em><em> From the results of the training provided, students can follow directions in solving problem solving problems. They also provide motivation on how to build character using math</em><em>ematic</em><em> material</em><em>s</em><em>. The students were enthusiastic in participating in the training provided. Many actions are needed from this training as a form of control over the results of the training that has been given. It is hoped that teachers can be actively involved in character building through problem solving in mathematics at the elementary level.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pembentukan karakter dapat dilakukan menggunakan media apapun. Matematika merupakan pelajaran yang dapat digunakan sebagai sarananya. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana pembentukan karakter menggunakan konsep pemecahan masalah (problem solving) materi matematika tingkat sekolah dasar (SD). Metode yang digunakan adalah dalam bentuk pelatihan dengan peserta guru dan siswa di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Pada tahap awal, siswa diberikan paparan mengenai konsep karakter dan kaitannya dengan matematika. Kemudian mereka diberikan masalah problem solving matematika tingkat SD. Dalam pengerjaannya, siswa dibimbing secara terstruktur untuk menyelesaikannya, dan mereka bekerja secara mandiri maupun berkelompok. Mereka juga dikenalkan karakter yang dapat dibangun melalui&nbsp; masalah problem solving matematika yaitu disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, mandiri, komunikatif, kebiasaan disiplin dalam bernalar. Para siswa juga diberikan pre-test dan post-test untuk menggali pemahaman hubungan antara karakter dan matematika. mengenai konsep karakter Dari hasil pelatihan yang diberikan, siswa dapat mengikuti arahan dalam menyelesaikan masalah problem solving. Mereka juga diberikan motivasi bagaiana membangun karakter menggunakan materi matematika. Para siswa antusias dalam mengikuti pelatihan yang diberikan. Diperlukan tindak lanjut dari pelatihan ini sebagai bentuk kontrol terhadap hasil pelatihan yang sudah diberikan. Diharapkan guru dapat terlibat dengan aktif terhadap Pembangunan karakter melalui problem solving materi matematika di tingkat SD.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39355 PERSPEKTIF GURU DI SEKOLAH INDONESIA JEDDAH TERHADAP PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI 2023-11-07T09:19:43+07:00 Nurul Hidayati Rofiah pkmteamuad@gmail.com Nelly Setiawati nellysetiawati@gmail.com Nur Robiah Nofikusumawati Peni nur.peni@mpmat.uad.ac.id Muhammad Kunta Biddinika kuntabiddinika@gmail.com Dewi Ani Subekti dewianisubekti@gmail.com Eka Kevin Alghiffari ekakevinalghiffari@gmail.com Fitriah fitriah@mpmat.uad.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community activity aims to improve the understanding and skills of teachers at Jeddah Indonesia Schools related to the implementation of differentiated learning strategies in the classroom. The study gathers data through a questionnaire distributed to the 37 teachers across various grade levels and subjects at school Indonesia in Jeddah relatedto differentiated learning. The result analysis is based on key themes, such as teachers^ understanding of Differentiated Learning and student^s learning styles, challenges encountered toward the assessment, perceptions of its effectiveness in meeting students^ diverse learning needs, and the usage of learning technology facilitating differentiated learning. The findings provide valuable insights into the practical application of Differentiated Learning in the Indonesian Jeddah School, shedding light on the alignment ofteacher beliefs and classroom practices. The study contributes to the growing body of research on educational practices in international contexts and offers recommendations for enhancing the integration of Differentiated Learning approaches. Understanding teacher perspectives on Differentiated Learning is crucial for fostering more inclusive and effective pedagogical methods that cater to the diverse needs of students in culturally diverse settings like the Indonesian Jeddah School.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru guru di Sekolah Jeddah Indonesia terkait dengan penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Studi ini mengumpulkan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada 37 guru di berbagai tingkatan kelas dan mata pelajaran di sekolah Indonesia di Jeddah terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi. Analisis hasil didasarkan pada tema- tema utama, seperti pemahaman guru tentang pembelajaran berdiferensiasi dan gaya belajar siswa, tantangan yang dihadapi dalam penilaian, dan persepsi keefektifan penggunaannya dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam, serta penggunaan teknologi yang memfasilitasi pembelajaran berdiferensiasi. Temuan dari penelitian ini memberikan wawasan berharga ke dalam aplikasi praktis Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Jeddah Indonesia, menyoroti keselarasan keyakinan guru dan praktik kelas. Studi ini berkontribusi pada pertumbuhan penelitian tentang praktik pendidikan dalam konteks internasional dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan integrasi pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Pemahaman perspektif guru tentang pembelajaran berdiferensiasi sangat penting untuk mengembangkan metode pedagogis yang lebih inklusif dan efektif yang memenuhi beragam kebutuhan siswa dalam lingkungan yang beragam budaya seperti Sekolah Jeddah Indonesia.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39349 PENGETAHUAN PEMBUATAN CELANA SANTAI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM MADINATUL ILMI KECAMATAN MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI 2023-11-07T09:20:06+07:00 Wesnina wesnina@unj.ac.id Yoga Matin Albar yogamatin@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The creative industry is one of the industrial fields that has great opportunities to develop rapidly and make a significant economic contribution. The creative industry, which includes various forms of industry that prioritize the creativity and thinking abilities of the perpetrators, is closely related to the culture in that place. Indonesia's diverse cultural richness provides great potential for the development of creative industries. Based on efforts to collaborate for better education for people in the community who need knowledge and expertise in the field of fashion design, it is necessary to carry out community service activities in the form of skills training in Muara Gembong District, Bekasi Regency. The training that will be provided is knowledge and skills about making casual pants. This training aims to introduce the theory and practice of casual trousers to female students at Madinatul Ilmi Islamic Middle School, Muara Gembong District, Bekasi Regency. This activity aims to provide skills in the field of clothing, namely making simple casual trousers so that they are interested in making their own casual trousers. This activity is one of the dedications of an academic in the Tridharma in college. The output of this activity is manufacturing.manufacturing.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Industri kreatif adalah salah satu bidang industri yang memiliki peluang besar untuk berkembang pesat dalam memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Industri kreatif yang meliputi berbagai bentuk industri yang mengedepankan kreativitas dan kemampuan berpikir dari para pelakunya, memiliki kaitan yang erat dengan budaya yang ada di tempat tersebut. Kekayaan budaya di Indonesia yang sangat beragam memberikan potensi yang besar bagi pengembangan industri kreatif. Berdasarkan upaya melakukan kerjasama untuk pendidikan yang lebih baik bagi para masyarkat yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian di bidang tata busana, maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pelatihan keterampilan kepada Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Pelatihan yang akan diberikan adalah pengetahuan dan keterampilan tentang membuat celana santai. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan teori dan praktek celana kasual kepada siswi SMP Islam Madinatul Ilmi Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam bidang busana yaitu membuat celana kasual sederhana agar mereka tertarik untuk membuat celana kasual sendiri. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian seorang akademisi dalam Tridharma Perguruan Tinggi. Luaran dari kegiatan ini adalah pembuatan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39357 PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA DI MGMP MATEMATIKA KOMISARIAT CISARUA 2023-11-07T09:20:32+07:00 Fauzi Mulyatna fauzimulyatna@gmail.com Arfatin Nurrahmah arfatinnurrahmah@gmail.com Seruni taso8060@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Mathematics learning in today's classrooms is required to embrace and reflect its cultural diversity. So that the teacher's ability to present learning media should not only be in terms of presenting interesting, but also integrating culture in the context of the material in learning media. This activity aims to train teachers how to create culture-based mathematics learning media, then integrated into mathematics classes.&nbsp; To achieve this goal, the team discussed what ethnomathematics is and why it should be included in the mathematics curriculum. The team also presents examples of ethnomathematics in math classes. The training activity was attended by 25 mathematics teachers who were in the Mathematics MGMP environment of the Cisarua Commissariat. Training is carried out in stages, namely 1) preparation, 2) implementation, and 3) evaluation. As a result of this activity, mathematics teachers can create learning media containing ethnomathematics, and implement it in learning. There are seven learning materials for grade VII junior high school made by teachers in groups. Where, these seven materials have been adapted to the Merdeka curriculum, the curriculum currently used by schools.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pembelajaran matematika di kelas saat ini diharuskan merangkul dan mencerminkan keragaman budaya yang. Sehingga kemampuan guru dalam menyajikan media pembelajaran semestinya tidak hanya dari segi penyajiannya saja yang menarik, tetapi juga mengintegrasikan budaya dalam konteks materi dalam media pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para guru bagaimana membuat media pembelajaran matematika berbasis budaya, kemudian diintegrasikan ke dalam kelas matematika.&nbsp; Untuk mencapai tujuan tersebut, tim membahas apa itu etnomatematika dan mengapa harus dimasukkan ke dalam kurikulum matematika. Tim juga menyajikan contoh etnomatematika di kelas matematika. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 25 guru matematika yang berada di lingkungan MGMP Matematika Komisariat Cisarua. Pelatihan dilaksanakan dengan tahapan yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi. Hasil dari kegiatan ini, guru matematika dapat membuat media pembelajaran bermuatan etnomatematika, dan mengimplentasikan dalam pembelajaran. Terdapat tujuh materi pembelajaran kelas VII SMP yang dibuat oleh guru secara berkelompok. Dimana, ketujuh materi ini sudah disesuaikan dengan kurikulum Merdeka, kurikulum yang digunakan saat ini oleh sekolah.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39358 PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN SOFTSKILL LEADERSHIP PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMK NEGERI 1 JENANGAN 2023-11-07T09:21:44+07:00 Lathiefa Rusli lathiefarusli@unida.gontor.ac.id Sisca Mayang Phuspa siscamayang@unida.gontor.ac.id Aisy Rahmania aisyrahmania@unida.gontor.ac.id Anjarie Dharmastutic dreameririe@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Vocational High School graduates as skilled workers are expected not only to have hard skills but also soft skills that support the work environment. The low soft skills of SMK graduates are related to the risk of burnout in the work environment. The partner learning curriculum is still oriented towards hard skills, so that soft skill learning with its assessment instruments is considered as not optimal. This community service program aims to provide assistance to teachers of SMK Negeri 1 Jenangan to improve specific learning materials related to soft skill development, especially in preparing soft skill assessment instruments for prospective graduates of SMK Negeri 1 Jenangan. This activity was carried out for approximately 5 days with 9 participants of Guidance and Counseling teachers at SMK Negeri 1 Jenang. The method used in assisting the development of softskill learning modules for teachers is Focus Group Discussion which is then delivered by giving lecture material (workshop) and the results of these activities are evaluated through pre-tests and post-tests. The results of this community service show that the Guidance and Counseling teacher at SMK Negeri 1 Jenangan regarding soft skills assessment instruments is still low, so further training is needed regarding assistance in making assessment instruments that are intense and can be applied in the application of student performance reports.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Lulusan SMK sebagai tenaga kerja terampil diharapkan tidak hanya memiliki hardskill, namun juga softskill yang mendukung di lingkungan kerja. Rendahnya softskill lulusan SMK berhubungan dengan risiko burnout di lingkungan kerja. Kurikulum pembelajaran mitra masih berorientasi pada hardskill sehingga pembelajaran softskill dengan instrumen penilaiannya diakui belum optimal. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pengajar SMK Negeri 1 Jenangan untuk meningkatkan materi pembelajaran khusus terkait pengembangan softskill, terutama dalam penyusunan instrumen penilaian softskill untuk calon lulusan SMK Negeri 1 Jenangan. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih selama 5 hari dengan peserta berupa pengajar Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 1 Jenangan sejumlah 9 orang. Metode yang digunakan dalam pendampingan pengembangan modul belajar softskill kepada para pengajar adalah Focus Group Discussion yang selanjutnya disampaikan dengan pemberian ceramah materi (workshop) dan hasil dari kegiatan tersebut dievaluasi melalui pre test dan post test. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa pengetahuan pengajar Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 1 Jenangan terkait instrumen penilaian softskill masih rendah, sehingga perlu adanya pelatihan lanjutan terkait pendampingan pembuatan instrumen penilaian yang intens dan dapat diterapkan dalam aplikasi laporan kinerja siswa. </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39343 PENYULUHAN GIZI SEIMBANG SAAT PUASA DI DESA BOJONG KONENG 2023-11-07T09:22:29+07:00 Yasep Setiakarnawijaya yasep.s@unj.ac.id Kuswahyudi kuswahyudi@unj.ac.id <p><em>For those who fast properly and perfectly, there are several rewards and advantages, both material and spiritual. People who fast cannot fully profit from it due to lack of understanding about healthy eating habits and balanced nutrition. The aim of this service is to promote Bojong Koneng Resident understanding of healthy fasting diet. The stages in the implementation of community service have three (three) stages; the first stage involves administering a pre-test to determine the resident’s background knowledge prior to receiving materials from the service team; the second stage is the implementation activity stage where balanced nutrition information is presented using power point media; and the third stage is the post-activity stage where a post-test is administered to determine the resident’s current knowledge. The service increase the knowledge of Bojong Koneng resident from average 67 to 92.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Puasa mendatangkan banyak keberkahan dan manfaat, baik materil maupun immateriil bagi yang menjalankannya dengan baik dan sempurna. Minimnya pengetahuan tentang pola makan dan pola makan seimbang saat berpuasa membuat mereka yang mengamalkannya tidak bisa merasakan manfaat puasa. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan siswa tentang pola makan seimbang saat berpuasa. Langkah-langkah pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terdapat 3 (tiga) langkah, langkah pertama adalah melakukan tes pendahuluan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum menerima materi dari tim pengabdian masyarakat, tahap kegiatan tahap selanjutnya&nbsp; dilakukan dengan penyampaian materi gizi seimbang melalui power point tahap akhir setelah kegiatan dilakukan dengan memberikan kuis sebagai berikut untuk menghasilkan ide atau pendapat pengetahuan akhir siswa setelah dilatih oleh tim pengabdi. Peningkatan pengetahuan terkait gizi seimbang saat puasa dari kor pengetahuan 67 menjadi 92 menunjukkan bahwa kegiatan edukasi gizi dapat membantu responden untuk memahami materi yang diperoleh.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39350 PELATIHAN PENULISAN WEBSITE SEKOLAH SEBAGAI LANGKAH MENINGKATKAN CITRA SEKOLAH DI SMP MUTTAQIEN, KELURAHAN KEBON BARU KECAMATAN TEBET JAKARTA SELATAN 2023-11-07T09:22:59+07:00 Elisabeth Nugrahaeni Prananingrum enugrahaeni@unj.ac.id Cahyadi Setiawan cahyadi-setiawan@unj.ac.id Nikita Theresia Afdan nikitaafdan04@gmail.com Muhammad Wahyu Wardana wahyuwardana1682@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The digital era facilitates process of receiving and disseminating information from one location to another. This dissemination process is also supported by various types of media and platforms, one of which is the Website. Website is a digital platform that can be used as a means of communication, dissemination of information and improving the image of an organization, one of which is a school. Muttaqien Junior High School is one of the schools that has a school website but is still lacking in its utilization. This Community Service activity aims to improve the ability of school residents in writing and managing school websites, so that they can be used to improve the image of the School. This Community Service activity involves interactive training covering aspects such as the preparation of informative content, attractive visual design, and effective information dissemination strategies. Improving the quality of information and online interaction through the school website can indirectly help improve the image of the school, so that in the future through this service activity Muttaqien Junior High School can attract interest and expand the reach of the school to open new opportunities in terms of student recruitment and communication with parents and prospective students.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Era digital memudahkan proses penerimaan dan penyebaran informasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Proses penyebaran ini juga di dukung dari berbagai jenis media dan platfrom yang salah satunya adalah Website. Website adalah platfrom digital yang dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi, penyebaran informasi serta peningkatan citra suatu organisasi, yang salah satunya adalah sekolah. SMP Muttaqien adalah salah satu sekolah yang memiliki website sekolah namun masih kurang dalam pemanfaatannya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam kepenulisan serta pengelolaan website sekolah, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengingkatkan citra Sekolah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini melibatkan pelatihan interaktif yang mencakup aspek-aspek seperti penyusunan konten yang informatif, desain visual yang menarik, dan strategi penyebaran informasi yang efektif. Peningkatan kualitas informasi dan interaksi daring melalui website sekolah ssecara tidak langsung dapat membantu meningkatkan citra sekolah, sehingga kedepannya melalui kegiatan pengabdian ini Sekolah Menengah Pertama Muttaqien ini dapat menarik minat serta memperluas jangkauan sekolah untuk membuka peluang baru dalam hal perekrutan siswa dan komunikasi dengan para orang tua murid dan calon murid.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39359 PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN APLIKASI SWAY DAN LIVEWORKSHEET GURU-GURU DI KECAMATAN SUMBER MARGA TELANG 2023-11-07T09:23:26+07:00 Erna Retna Safitri ernaretnasafitri@fkip.unsri.ac.id Makmum Raharjo makmumraharjo@fkip.unsri.ac.id L. R. Retno Susanti retno_susanti@fkip.unsri.ac.id Adeng Slamet adengslamet@fkip.unsri.ac.id Fuad Abdurahman fuadabdurahman@fkip.unsri.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Teachers in Sumber Marga Telang are still faced with difficulties in choosing platforms, developing appropriate media in making teaching materials, and developing evaluation tools according to the needs of their students. This community service activity is carried out to broaden horizons and improve teachers' abilities in developing innovative digital-based learning media by utilizing the Sway and Liveworksheet applications. The platform was chosen with the consideration that it is easy to access, has a simple and easy-to-understand display, has features that are able to accommodate the needs of educators and has free options. The training activity begins with a pretest to see the initial knowledge of the trainees. Furthermore, observations were made in the form of questions and answers with the participants which were then followed by the delivery of material about the theory of media development by the speakers. Furthermore, participants did hands-on practice with the facilitator from the community service team to develop sway and liveworksheet-based media. The results of the Pre Test showed that the average participants' initial knowledge was 52, then there was an increase in knowledge in both theoretical and practical aspects to 76.3 after the training was given.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Guru-guru di Kecamatan Sumber Marga Telang masih dihadapkan pada kesulitan dalam memilih platform, mengembangkan media yang&nbsp; tepat&nbsp; dalam&nbsp; membuat bahan&nbsp; ajar,&nbsp; serta mengembangkan alat&nbsp; evaluasi&nbsp; sesuai&nbsp;&nbsp; dengan&nbsp;&nbsp; kebutuhan&nbsp;&nbsp; peserta&nbsp;&nbsp; didiknya. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan&nbsp; untuk membuka wawasan serta meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran inovatif berbasis digital dengan memanfaatkan aplikasi Sway dan Liveworksheet. Platform tersebut dipilih dengan pertimbangan mudah diakses, tampilan sederhana dan mudah dipahami, memiliki fitur yang mampu mengakomodasi kebutuhan tenaga pendidik dan adanya pilihan tidak berbayar. Kegiatan pelatihan diawali dengan pretest untuk melihat pengetahuan awal peserta pelatihan. Selanjutnya dilakukan observasi&nbsp; berupa&nbsp; tanya&nbsp; jawab&nbsp; dengan&nbsp; peserta&nbsp; yang&nbsp; kemudian&nbsp; dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang teori pengembangan media oleh narasumber. Selanjutnya, peserta melakukan praktek langsung dengan fasilitator dari tim pengabdian untuk mengembangkan media berbasis sway dan liveworksheet. Hasil Pre Test menunjukkan rata-rata pengetahuan awal peserta adalah 52, kemudian terjadi peningkatan pengetahuan dalam aspek teori dan praktek menjadi 76.3 setelah pelatihan diberikan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39351 EDUKASI TATA RIAS KOREKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEKERJA MIGRAN DI GAYATRI BEAUTY ACADEMY, SINGAPURA 2023-11-07T09:23:45+07:00 Aniesa Puspa Arum aniesa.puspa@gmail.com Nurina Ayuningtyas nurinasugiarto@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Partner problems: 1) Limited knowledge about corrective facial makeup to support activities, 2) Limited media regarding corrective facial makeup as an alternative learning source. We facilitate solutions to problems by 1) Providing education about corrective facial makeup to support appearance, 2) Developing a pocketbook about corrective facial makeup as an alternative learning resource. The objectives of this activity: 1) Increase knowledge of the basic concepts of corrective facial make-up, 2) Stimulate creativity in applying corrective facial make-up according to facial conditions. The method of carrying out activities is lectures accompanied by case studies, discussions, demonstrations and guided practice at the Gayatri Beauty Academy, Singapore which will be held on August 27, 2023. The implementing team is lecturers from the Cosmetology Education Study Program, Jakarta State University, with a target of 20 migrant workers. Activities are carried out in stages with several achievement targets tailored to the needs, characteristics of the participants and the learning objectives to be achieved. Data collection instruments are: 1) Objective tests to measure knowledge, and 2) non-tests, in the form of performance sheets to measure skills and questionnaires to measure participants' attitudes/satisfaction. This activity showed positive results seen from: 1) the knowledge aspect of 20 participants got an average score of 85, which means they were able to absorb the material presented well, 2) the skills aspect of 17 participants (85%) got a score of 90, which means they were able to apply the rules. corrective facial makeup according to facial condition, 3) attitude aspect, as many as 90% of participants hope that similar activities can continue. It can be concluded that education about corrective facial makeup can improve participants' skills because it provides benefits and opportunities to open a business.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Permasalahan mitra:1) Terbatasnya pengetahuan tentang tata rias wajah korektif untuk menunjang aktivitas,2) Keterbatasan media tentang tata rias wajah korektif sebagai sumber belajar alternatif. Solusi permasalahan kami memfasilitasi dengan:1) Memberikan edukasi tentang tata rias wajah korektif guna menunjang penampilan,2) Mengembangkan buku saku tentang tata rias wajah korektif sebagai sumber belajar alternatif. Tujuan kegiatan ini:1) Meningkatkan pengetahuan mengenai konsep dasar tata rias wajah korektif, 2) Merangsang kreativitas penerapan tata rias wajah korektif sesuai kondisi wajah. Metode pelaksanaan kegiatan dengan ceramah disertai studi kasus, diskusi, demostrasi dan praktik terbimbing bertempat di Gayatri Beauty Academy, Singapura yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2023. Tim pelaksana dosen Program Studi Pendidikan Tata Rias, Universitas Negeri Jakarta, dengan sasaran pekerja migran berjumlah 20. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap dengan beberapa sasaran capaian yang disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik peserta dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Instrumen pengumpulan data berupa: 1) Tes objektif untuk mengukur pengetahuan, dan 2) Non tes, berupa lembar unjuk kerja guna mengukur keterampilan dan kuesioner untuk mengukur sikap/kepuasan peserta. Kegiatan ini menunjukan hasil positif dilihat dari: 1) aspek pengetahuan dari 20 peserta memperoleh nilai rata-rata 85 yang artinya mampu menyerap materi yang disampaikan dengan baik, 2) aspek keterampilan sebanyak 17 peserta (85%) memperoleh nilai 90 yang artinya mampu menerapkan tata rias wajah korektif sesuai kondisi wajah, 3) aspek sikap, sebanyak 90% peserta berharap kegiatan sejenis dapat berlanjut, dapat disimpulkan bahwa edukasi tentang tata rias wajah korektif dapat meningkatkan keterampilan peserta karena memberikan manfaat dan peluang untuk membuka usaha. </em></p> 2023-10-31T11:09:44+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39527 PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU PPKN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2023-11-07T09:24:12+07:00 Muhammad Japar mjapar@unj.ac.id Nadiroh nadiroh@unj.ac.id Hermanto pbmanto92@gmail.com Karisdha Pradityana pradityana07@gmail.com Muhammad Yahya Mahendra yahyamahendra.ym@gmail.com Irena Dwi Payanti irenadwipayanti8@gmail.com Dini Nur Fadhillah dinurfa@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The limitations of intellectual work produced by teachers are due to a lack of sufficient knowledge and insight about writing scientific papers. In addition, teachers are not used to doing research. Thus, teachers have difficulties in writing scientific research results that meet the publication requirements in a journal. Meanwhile, the need for scientific papers plays a strategic role as an effort to develop the teaching profession. This community service aims to provide training and assistance for SMP PPKn teachers in DKI Jakarta so that they can improve their skills in writing scientific papers. The method used in this service is mentoring, discussion and direct technical guidance. This activity has a significant impact on the ease for teachers in understanding scientific writing techniques. This can be seen from the results of the questionnaires given to respondents by 78.6%. Besides that, 82.1% of respondents assessed that this service material was in accordance with the needs and expectations of the teacher. These results indicate that training in writing scientific papers supports teachers to develop professional competence in the field of scientific publications.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Keterbatasan karya intelektual yang dihasilkan oleh guru dikarenakan minimnya pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang penulisan karya ilmiah. Selain itu belum terbiasanya guru melakukan penelitian. Sehingga, guru memiliki kesulitan dalam menulis karya ilmiah hasil penelitian yang memenuhi syarakat publikasi pada sebuah jurnal. Sedangkan kebutuhan karya tulis ilmiah berperan strategis sebagai upaya pengembangan profesi guru. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru PPKn SMP di DKI Jakarta agar dapat meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pendampingan, diskusi dan bimbingan teknis secara langsung. Kegiatan ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kemudahan bagi guru dalam memahami Teknik penulisan karya ilmiah. Hal tersebut terlihat dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden sebesar 78,6%.&nbsp; Disamping itu, 82,1% responden menilai materi pengabdian ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan guru. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan penulisan karya ilmiah mendukung guru untuk mengembangkan kompetensi professional di bidang publikasi ilmiah.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39533 PROGRAM PSIKOEDUKASI TENTANG KESIAPAN MENJADI ORANG TUA DI DESA PASIRTANJUNG, KECAMATAN TANJUNG SARI, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT 2023-11-07T09:24:56+07:00 Ernawati ernawati.psi@unj.ac.id Hermeilia Megawati hermeiliamegawati@unj.ac.id Asma Tsalisa Muthmainnah asmatsalisa@gmail.com Nazhifa Alyani Humaira nazhifaa12@gmail.com Fressika Salsabila fressika33@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Parental readiness is an important factor to pay attention to because the process of becoming a parent is a transitional process that has a significant influence on various aspects of the lives of the father and mother. The community service carried out is providing a psychoeducational program about readiness to become parents in Pasirtanjung Village, Tanjungsari District, Bogor Regency. This activity involved 13 respondents who were married and did not have children. The psychoeducation program is structured based on the basic characteristics of implementing psychoeducation, according to Brown, using experiential learning and lecture methods. Based on the processing of participant reaction sheet data, an average result of 3.02 was obtained. That is, participants feel 'satisfied' with the implementation of the psychoeducation program being carried out. Some of the aspects that are considered most satisfying are providing a summary of the material, clarity in asking questions to participants, and clarity in providing answers to participants. The aspects that are in the category of 'quite satisfactory' are timeliness in starting. Following up on these findings, a psychoeducation program can be recommended as one of the methods used to provide material about readiness to become parents.</em></p> <p><strong><em>Abstra</em></strong><strong><em>k</em></strong></p> <p><em>Kesiapan menjadi orang tua merupakan salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan karena proses menjadi orang tua adalah proses transisi yang membawa pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan calon ayah dan ibu. Pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu pemberian program psikoedukasi tentang kesiapan menjadi orang tua di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini melibatkan 13 responden yang sudah menikah dan belum memiliki anak. Program psikoedukasi disusun berdasarkan karakteristik dasar pelaksanaan psikoedukasi menurut Brown dengan metode experiential learning dan ceramah. Berdasarkan pengolahan data lembar reaksi peserta, didapatkan hasil rata-rata sebesar 3.02. Artinya, peserta merasa ‘puas’ dengan pelaksanaan program psikoedukasi yang dilakukan. Beberapa aspek yang paling dianggap memuaskan adalah pemberian ringkasan materi, kejelasan mengajukan pertanyaan ke peserta, dan kejelasan memberikan jawaban ke peserta. Sedangkan aspek yang dalam kategori ‘cukup memuaskan’ yaitu ketepatan waktu dalam memulai. Menindaklajuti temuan ini, program psikoedukasi bisa disarankan sebagai salah satu metode yang digunakan untuk memberikan materi tentang kesiapan menjadi orang tua.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39544 PELATIHAN RECORDING DAN STREAMING MENGGUNAKAN OBS STUDIO DI DAERAH RURAL 2023-11-07T09:28:08+07:00 Remuz MB Kmurawak remuzbertho2@gmail.com Lisiard Dimara lisiard_dmr@yahoo.co.id Alvian Sroyer sroyeralvian@yahoo.co.id Samuel Mandowen kandera.awin@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Live Streaming is a form of technological development allowing online learning. To be able to accommodate online learning preparation. This Recording and Streaming&nbsp; Training activity using OBS Studio aims to support online learning about socialization and publication on social media. This activity is carried out by presentation method and direct workshops. The activity begins with preparation, implementation and evaluation. They can implement OBS Studio based on participant input, from the preparation stage equipment installation to recording and streaming. Some activities require looping independently, including merging with the Zoom application</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Live Streaming merupakan dampak dari perkembangan Teknologi yang memungkinkan proses pembelajaran secara daring. Untuk dapat mengakodir persiapan pembelajaran secara online. Kegiatan Pelatihan Recording dan Streaming menggunakan OBS Studio ini bertujuan untuk menunjang pembelajaran secara daring mengenai sosialisasi, dan publikasi di media sosial. Kegiatan ini dilakukan dengan metode presentasi dan serta workshop secara langsung. Kegiatan diawali dengan persiapan, pelaksanaan serta evaluasi. Berdasarkan masukan peserta, mereka dapat mengimplementasikan OBS Studio mulai dari tahapan persiapan,instalasi alat, hingga recording&nbsp; dan streaming. Beberapa aktivitas memerlukan perulangan agar dapat dikerjakan dengan mandiri, termasuk penggabungan dengan aplikasi Zoom.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39536 PENERAPAN APLIKASI P-WEC PLANT LOCATOR UNTUK MENGOPTIMALKAN KEGIATAN EKSPLORASI TUMBUHAN LIAR BAGI PENGUNJUNG KAWASAN KONSERVASI P-WEC 2023-11-07T09:28:56+07:00 Riantina Fitra Aldya riantinafitra@unitri.ac.id Rio Febrianto rioarifendi@gmail.com Latif Fianto latiffianto7@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) </em><em>area </em><em>is an informal educational study center about nature and wild life conservation. One of the programs offered to visitors is Nature Education in the form of exploring wild plants. However, this exploration activity has not been carried out optimally because the plants are still presented directly to visitors so that exploration </em><em>wa</em><em>s not carried out widely, besides that </em><em>there’s still lack of</em><em> information regarding existing plants. For this reason, efforts </em><em>we</em><em>re needed to maximize plant exploration, which is by implementing the Android-based P-WEC Plant Locator application from the collaboration of the lecturer and P-WEC Conservatio</em><em>n </em><em>team so that exploration activities can be carried out independently </em><em>using</em> <em>visitors’ </em><em>Android </em><em>in</em><em> the</em> <em>conservation</em><em> area</em><em>. To determine the effectiveness of implementing the application, a focus group discussion (FGD) was conducted with partners and visitors who used the application during plant exploration activities. The FGD results show that partners and visitors can use the P-WEC Plant Locator application easily and feel they can explore wild plants easily while implementing the P-WEC Plant Locator application. This shows that implementing the P-WEC Plant Locator application can optimize wild plant exploration activities for visitors to the P-WEC conservation area.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kawasan konservasi P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) merupakan pusat studi pendidikan informal tentang konservasi alam dan kehidupan liar (wildlife). Salah satu program yang ditawarkan kepada pengunjung adalah Edukasi Alam dengan kegiatan berupa eksplorasi tumbuhan liar. Namun kegiatan eksplorasi ini belum secara optimal dilakukan karena tumbuhan masih disajikan secara langsung kepada pengunjung sehingga eksplorasi tidak dilakukan secara luas, selain itu masih minimnya informasi terkait tumbuhan yang ada. Untuk itu, diperlukan upaya untuk memaksimalkan kegiatan eksplorasi tumbuhan tersebut, salah satunya dengan menerapkan aplikasi P-WEC Plant Locator berbasis android yang dikembangkan dari hasil kolaborasi tim dosen dan Konservasi P-WEC agar kegiatan eksplorasi dapat dilakukan secara mandiri melalui android masing-masing pengunjung kawasan konservasi. Untuk mengetahui keefektifan penerapan aplikasi tersebut maka dilakukan focus group discussion (FGD) dengan mitra dan pengunjung yang menggunakan aplikasi tersebut selama kegiatan eksplorasi tumbuhan.</em> <em>Hasil FGD menunjukkan bahwa mitra dan pengunjung dapat menggunakan aplikasi P-WEC Plant Locator dengan mudah dan&nbsp; merasa dapat melakukan eksplorasi tumbuhan liar dengan mudah selama menerapkan aplikasi P-WEC Plant Locator. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan aplikasi P-WEC Plant Locator dapat mengoptimalkan kegiatan eksplorasi tumbuhan liar bagi pengunjung kawasan konservasi P-WEC</em></p> 2023-10-31T11:52:42+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39537 PELATIHAN SENAM KREASI LEVEL INTERMEDIATE BAGI PENGGERAK OLAHRAGA MASYARAKAT DI WILAYAH KECAMATAN PULOGADUNG JAKARTA TIMUR 2023-11-07T09:29:40+07:00 Wahyuningtyas Puspitorini tyas22.dosen@gmail.com Heni Widyaningsih heniwidyaningsih@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Health and fitness is the right of all people in a region, with a good level of fitness that people can have allowing them to carry out various activities. However, not all people easily get access to fitness due to several factors that become obstacles. One of the factors is that people do not understand what to do to get a good level of fitness. Another factor driving sports (gymnastics instructors) appointed has not all had higher level creative gymnastics skills for the community so as not to be monotonous which ends up boring. Through this Community Service activity, it will improve the skills of sports movers to have higher skills to improve the fitness of the local community.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kesehatan dan kebugaran merupakan hak semua masyarakat dalam suatu wilayah, dengan tingkat kebugaran yang baik yang dapat dimiliki masyarakat memungkinkan mereka melakukan berbagai aktivitasnya. Namun tidak semua masyarakat mudah mendapatkan akses untuk kebugaran karena beberapa faktor yang menjadi kendala. Salah satu faktornya adalah masyakarat belum faham apa saja yang harus dilakukan untuk memperoleh tingkat kebugaran yang baik. Faktor lainnya penggerak olahraga (instruktur senam) yang ditunjuk belum semua memiliki keterampilan senam kreasi yang lebih tinggi levelnya untuk masyarakat agar tidak monoton yang akhirnya membosankan. Melalui kegiatan Pengabdian Kpada Masyarakan ini akan meningkatkan keterampilan penggerak olahraga agar memiliki keterampilan yang lebih tinggi untuk meningkatkan kebugaran masyarakat setempat.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39538 PELATIHAN PENGGUNAAN KINESIOTAPING UNTUK PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA PADA KSR PMI UNIT UNJ 2023-11-07T09:29:59+07:00 Ruliando Hasea Purba ruliando123@gmail.com Mansur Jauhari mansur.jauhari@unj.ac.id Tridinda Aprilia apriliatridinda@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This training is the first training at KSR PMI UNJ Unit. KSR PMI UNJ unit is one of the organizational fields in the Health section and many of the activities of this organization, one of which is to provide first aid for sports injuries, therefore training in the use of kinesiotaping is very important for this organization as one of the steps to support knowledge related to handling sports injuries in this organization. The method of implementing this training is an initial knowledge test, material delivery, practice, discussion, final knowledge test. The number of participants was 30 people consisting of all members of KSR PMI UNJ Unit. The results showed that there was an increase in the understanding of the trainees, which increased by 48% obtained from the initial knowledge and final knowledge. Conclusion from the implementation of this training The training activities can run smoothly and are greeted with enthusiasm by the trainees. So it can be concluded that this training activity is very successful and beneficial for the trainees. This success is indicated by the suitability of the material with the evaluation results given to the participants. The positive response from participants is also a very good indicator of success that this training is the training expected by members of KSR PMI UNJ, because it can be useful both in handling and knowledge of KSR PMI UNJ members as one of the organizations about student health services specifically sports.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pelatihan ini merupakan pelatihan pertama pada KSR PMI Unit UNJ. KSR PMI unit UNJ merupakan salah satu bidang organisasi dibagian Kesehatan dan banyak kegiatan organisasi ini salah satunya yaitu melakukan pertolongan pertama pada cedera olahraga, oleh karena itu pelatihan penggunaan kinesiotaping ini sangat penting untuk organisasi ini sebagai salah satu langkah untuk menunjang ilmu pengetahuan terkait penanganan cedera olahraga pada organisasi ini. Metode pelaksanaan pelatihan ini yaitu tes pengetahuan awal, penyampaian materi, praktik, diskusi, tes pengetahuan akhir. Jumlah peserta 30 orang terdiri dari seluruh anggota KSR PMI Unit UNJ. Hasil diketahui bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta pelatihan yaitu mengalami peningkatan sebesar 48% didapat dari pengetahuan awal dan pengetahuan akhir. Kesimpulan dari pelaksanaan pelatihan ini Kegiatan pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan disambut dengan antusias oleh para peserta pelatihan. Jadi dapat disimpulkan kegiatan pelatihan ini sangat berhasil dan bermanfaat bagi peserta pelatihan. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan adanya kesesuaian materi dengan hasil evaluasi yang diberikan kepada para peserta. Respon positif dari peserta juga merupakan indikator keberhasilan yang sangat baik bahwa pelatihan ini adalah pelatihan yang diharapkan oleh para anggota KSR PMI UNJ, karena dapat bermanfaat baik dalam penanganan maupun pengetahuan anggota KSR PMI UNJ sebagai yang salah satu organisasi tentang pelayanan kesehatan mahasiswa khusus olahraga.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39539 TANGGAPAN GURU TERHADAP PELATIHAN PERENCANAAN MATERI LEKSIKOGRAMATIKA BERBASIS PEMBELAJARAN MIKRO YANG TERINFUSI KETERAMPILAN KOLABORASI UNTUK SISWA KELAS 7 2023-11-07T09:30:23+07:00 Rizdika Mardiana rizdikamardiana@unj.ac.id Sri Sumarni sri.sumarni@unj.ac.id Ifan Iskandar ifaniskandar@unj.ac.id Ratna Dewanti rdewanti@unj.ac.id Siti Drivoka Sulistyaningrum drivoka@unj.ac.id Darmahusni darmahusni@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study focused on the teachers’ responses on the training of designing English lexicogrammar materials that incorporate microlearning and collaboration skills for seventh grade of junior high school students. The study aimed to investigate 24 junior high school teachers’ answers on the questionnaire given after a one-day training organized to support teachers in designing effective instructional materials that enhance students' understanding on lexico-grammatical concepts and promote collaboration within the classroom. A qualitative study was conducted to capture what the teachers think about the training. Data was collected from teachers by filling out a questionnaire. The findings showed that the teachers need more training on the designing microlearning materials applied to teach students using Merdeka curriculum. Some obstacles emerged because of the poor internet connection. Moreover, some suggestions have been given for improving the quality of the training.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Penelitian ini berfokus pada respon guru terhadap pelatihan perencanaan materi ajar leksikogramatika bahasa Inggris yang berbasis pembelajaran mikro dan terinfusi keterampilan kolaborasi untuk siswa kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki jawaban dari 24 guru SMP pada kuesioner yang diberikan setelah pelatihan satu hari yang diselenggarakan untuk mendukung guru dalam merancang bahan ajar yang efektif yang meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep tata bahasa dan kemampuan keterampilan kolaborasi siswa di dalam kelas. Sebuah studi kualitatif dilakukan untuk mengetahui apa yang dipikirkan para guru tentang pelatihan tersebut. Data dikumpulkan dari guru dengan mengisi angket. Temuan ini menunjukkan bahwa para guru membutuhkan pelatihan lebih lanjut tentang desain materi ajar pembelajaran mikro yang diterapkan untuk mengajar siswa menggunakan kurikulum Merdeka. Beberapa hambatan muncul karena koneksi internet yang buruk dan beberapa saran telah diberikan untuk meningkatkan kualitas pelatihan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39568 PENINGKATAN KOMPETENSI GURU RA MARIA ULFAH TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIFT 2023-11-07T09:31:00+07:00 Siti Jubaidah Siti.jubaidah@gmail.com <p><em><strong>Abstract</strong> </em><br><em>This community engagement activity is themed “ Enhancement of Competence of R. A Maria Ulfah’ Teachers in Arabic Language Learning through the Cooperative Scrift Method”. This activity aims to: 1) enhance the competence of R.A Maria Ulfah’s teacheres in Arabic language reading skills through effective and engaging teaching methods; 2) provide training in creating PowerPoint media for Arabic language reading materials based on Artificial Intelligence (AI).Considering and understanding the importance of teacher competence in reading Arabic language and the skill of using interactive media for teachers in the teaching process, a solution needs to be found for this issue. One of the solutions that can be implemented to address the aforementioned problem is by providing Arabic language reading training for teachers using an effective, interactive, and engaging teaching method based on 21st-century skills.To achieve these objectives, this activity is designed as an educational training, encompassing seminar presentations, workshops with interactive and enjoyable dialogues. The target audience for this community engagement activity is the R.A. Maria Ulfah teachers. The activity is structured in the form of training and education and will be carried out by a team of faculty members and students from the Arabic Language Education program, Faculty of Language and Arts, as well as faculty members from the Public Relations program, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Jakarta, for the R.A. Maria Ulfah teachers.</em></p> <p><br><strong><em>Abstrak </em></strong><br><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertema: “Peningkatan Kompetensi Guru R.A Maria Ulfah Terhadap Pembelajaran Bahasa Arab Melalui Metode Cooperatif Scrift". Kegiatan ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kompetensi guru R.A Maria Ulfah dalam keterampilan membaca bahasa arab melalui metode pembelajaran yang efektif dan menarik.2) Memberikan pelatihan pembuatan media power point untuk materi membaca bahasa arab berbasis Artificial Intelligent (AI). Dengan mempertimbangkan dan memahami pentingnya kompetensi guru dalam membaca bahasa arab serta keterampilan penggunaan media interaktif untuk guru dalam proses mengajar. maka permasalahan ini perlu dicarikan solusinya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan pelatihan membaca bahasa arab untuk guru dengan metode pembelajaran yang efektif, interaktif, dan menarik dengan berbasis keterampilan abad 21 Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan pendidikan yang meliputi seminar penyampaian materi dan workshop disertai dialog interaktif dan menyenangkan. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah para guru R.A Maria Ulfah, kegiatan dibuat dalam bentuk pelatihan dan pendidikan yang akan dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Seni dan tim dosen dari prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta terhadap para guru R.A Maria Ulfah.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39540 OPTIMALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMP DARUL IHSAN MUHAMMADIYAH SRAGEN 2023-11-07T09:31:35+07:00 Amidi amidi@mail.unnes.ac.id Budi Prasetyo bprasetiyo@mail.unnes.ac.id Cahyo Yuwono cahyoyuwono@mail.unnes.ac.id David Mubarok davidmubarok@mail.unnes.ac.id Priscilia Monica Praneswari prisciliamonica2909@students.unnes.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Teachers' understanding of the concept of differentiated learning and its implementation in the classroom; as well as understanding how the development of the Project for Strengthening the Profile of Pancasila Students has not had an optimal impact on the implementation of the independent curriculum. So this service aims to optimize the implementation of the independent curriculum at SMP Dimsa Muhammadiyah Sragen. Some of the materials provided include Learning and Assessment, Implementation of Problem Based Learning in the Independent Curriculum, Implementation of Project Based Learning (PjBL) in the Independent Curriculum, Implementation of QR Codes in Teaching Modules, and Computer Programming using SCRATCH. The results obtained are increased teacher understanding in planning, implementing and evaluating learning with a new paradigm.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pemahaman para guru tentang konsep pembelajaran berdiferensiasi dan implementasinya di dalam kelas; serta pemahaman bagaimana pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang kurang berdampak pada implementasi kurikulum merdeka belum optimal. Sehingga pengabdian ini bertujuan untuk optimasilisasi implementasi kurikulum merdeka di SMP Dimsa Muhammadiyah Sragen. Beberapa materi yang diberikan diantaranya adalah Pembelajaran dan Asesmen, Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah pada Kurikulum Merdeka, Implementasi Project Based Learning (PjBL) pada Kurikulum Merdeka, Implementasi QR Code pada Modul Ajar, dan Pemrograman Komputer menggunakan SCRATCH. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pemahaman guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan paradigma baru.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39541 ANALISIS TINGKAT KEBUTUHAN DALAM PEMAHAMAN PEMBELAJARAN DAN HASIL PELATIHAN BERBASIS HOTS BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN MUARA GEMBONG BEKASI 2023-11-07T09:31:59+07:00 Mochammad Djaohar mochamad.djaohar1@gmail.com Massus Subekti masus@unj.ac.id Daryanto Daryanto@unj.ac.id Muksin muksin@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service activity aims to determine the level of understanding of teachers at various levels of education in the Muara gembong district of Bekasi about learning oriented to higher order thinking skills (HOTS). The results of the needs analysis identified that there are still many teachers who need to increase their understanding of pedagogy and fields of study. In addition, in training on learning oriented to higher-order thinking skills, the pretest results showed an average score of 5.57 (27.8%) while the posttest results showed an average score of 12,7.00 (63.5%), this result indicates an increase in the score of 32,7% of the initial understanding. Although this result is still far from the expected value, namely: 80%. The results obtained in this activity include: (1) increasing teachers' understanding of the HOTS-oriented learning approach; (2) improve the pedagogic competence and field of study of teachers in managing learning in the classroom. The follow-up analysis in this activity is: (1) Assistance of teachers in making planning plans; (2) Assistance of teachers in developing HOTS-oriented learning tools.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru-guru diberbagai jenjang Pendidikan di kecamatan Muara gembong Bekasi tentang pembelajaran berorientasi pada keterampilan dan pengajaran berpikir tingkat tinggi. Hasil analisis kebutuhan teridentifikasi bahwa masih banyak guru-guru membutuhkan peningkatan pemahaman tentang pedegogik dan bidang studi. Karakteristik peserta pelatihan </em></p> <p><em>Pada pelatihan ini dilakukan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi, hasil pretest menunjukkan nilai rata-rata mencapai point 5,57 (27,8%) sedangkan hasil posttest menunjukkan nilai rata-rata mencapai point 12.72 (63,5%), hasil ini menandakan ada kenaikan nilai sebesar 32,7% dari pemahaman awal. Walaupun hasil ini masih jauh dari nilai yang diharapkan yaitu: 80%. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini diantaranya adalah: (1) meningkatnya pemahaman guru-guru tentang pendekatan pembelajaran berorientasi HOTS; (2) meningkatkan kompetensi pedagogik dan bidang studi guru dalam mengelola pembelaaran di kelas. Analisis tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah: (1) Pendampingan guru-guru dalam membuat perencanaan perencanaan; (2) Pendampingan guru-guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang berorientasi HOTS.</em></p> 2023-10-31T12:31:47+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39575 PELATIHAN ZOTERO DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU 001IV JAMBI 2023-11-07T09:32:13+07:00 Lili Adriani liliandriani116@gmail.com Siti Hamidatul Aliyah sitihamidatula@gmail.com Ahmad Ferdian Shobur Ferdykz47@gmail.com Muhammad Fahrul mfahrul1610@gmail.com Euryke Novalisa Situngkir kens4135@gmail.com <p><strong><em>Abstract </em></strong><br><em>Writing scientific papers is an absolute requirement for teachers in developing a career. Scientific writing must include reference sources. However, writing reference sources manually usually takes a long time. Currently there are many tools available that make it easier for writers to make citations and bibliography, one of which is Zotero. The results of the situation analysis of partner school problems show that the majority of teachers at SDN 001IV Jambi do not know the reference manager application. Therefore training on the use of Zotero can be a solution activity and needs to be done. The purpose of this study is to increase teachers' knowledge regarding the preparation of reference management which can support the preparation of scientific papers. When teacher activities are introduced to the use of the Zotero reference managementr software. The activity began by introducing the advantages of using a reference manager, how to install the software, and continued with the registration process. Furthermore, the teacher is given practice on how to input articles into Zotero using either the Zotero connector or manually. The teacher practices how to write an introductory paragraph complete with automatic citations and bibliography. Mentoring activities include pre-test and post-test. The results of the activity show an increase in knowledge about using the Zotero application from 71% to 91%. This indicates that the teacher gained additional knowledge from the workshop activities which can be seen from the teacher's ability to make citations and bibliography individually.</em></p> <p><br><strong><em>Abstrak </em></strong><br><em>Penulisan karya tulis ilmiah merupakan salah satu syarat mutlak bagi guru dalam mengembangkan karir. Karya tulis ilmiah wajib menuliskan sumber referensi. Namun penulisan sumber referensi secara manual biasanya membutuhkan waktu yang lama. Saat ini banyak tersedia alat bantu yang memudahkan penulis dalam membuat sitasi dan daftar pustaka, salah satunya Zotero. Hasil analisis situasi terhadap permasalahan sekolah mitra menunjukkan bahwa sebagian besar guru SDN 001IV Jambi belum mengetahui aplikasi manajemen referensi manager. Oleh karena itu pelatihan penggunaan Zotero dapat menjadi kegiatan yang solutif dan perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini meningkatkan pengetahuan guru terkait penyusunan manajemen referensi yang dapat mendukung penyusunan karya tulis ilmiah. Saat kegiatan guru diperkenalkan dengan penggunaan software referensi manager Zotero. Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan kelebihan dari penggunaan referensi manager, cara install software, dan dilanjutkan dengan proses registrasi. Selanjutnya guru diberikan praktik cara untuk menginput artikel pada Zotero baik menggunakan Zotero konektor maupun secara manual. Guru mempraktekkan cara menulis paragraf pendahuluan yang dilengkapi dengan sitasi beserta daftar pustaka otomatis. Kegiatan pendampingan dilengkapi pre test beserta post test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang penggunaaan aplikasi Zotero dari 71% menjadi 91%. Hal ini menandakan bahwa </em><em>guru mendapatkan pengetahuan tambahan dari kegiatan workshop yang terlihat dari kemampuan guru dalam membuat sitasi beserta daftar pustaka secara individual.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39542 PEMBERDAYAAN SADAR WISATA MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN USAHA KELOMPOK UMKM DI DESA WISATA SIRNAJAYA KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT 2023-11-07T09:32:32+07:00 Henny Herawaty Br Dalimunthe henny_dalimunthe@gmail.com Puji Hadiyanti pujihadiyanti@unj.ac.id Retno Dwi Lestari retno_dwilestari@unj.ac.id Nararia Hutomo Putra nararia_hp@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Rawa Gede as one of the disnasti of Sirnajaya tourism village, Sukamakmur District, continues to develop its tourism base through increasing human resources, structuring facilities and infrastructure and optimizing available natural resources. Achieving the goal of a tourist village requires community involvement to maintain tourist attractions, comfort and service to tourists through various types of culinary, local products and tourism service businesses. The development of tourism villages is inseparable from various obstacles, especially in developing micro, small and medium enterprises, MSMEs. One of the reasons is the low level of education and the limited skills that business owners have. Based on this, a program is needed to improve the ability of people in tourism villages, especially MSME owners, to be empowered through training on the use of social media. Empowerment carried out through various stages of awareness, training and mentoring can help MSME groups to develop businesses together in tourist attractions. Strengthening MSME groups encourages the community to be involved in building tourism villages so as to form tourism awareness groups to maintain, develop village business products, tourism services by promoting through social media.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Rawa Gede sebagai salah satu disnasti desa wisata Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur terus melakukan pengembangan basis wisata melalui peningkatan sumber daya manusia, penataan sarana dan prasarana&nbsp; serta optimasisasi sumber daya alam yang tersedia. Mencapai tujuan desa wisata membutuhkan keterlibatan masyarakat untuk menjaga objek wisata, kenyaman dan pelayanan terhadap para wisatawan melalui berbagai jenis kuliner, produk lokal dan usaha jasa wisata. Pengembangan desa wisata tidak tidak terlepas dari&nbsp; berbagai kendala khususnya dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah UMKM. Salah satu penyebabnya yaitu tingkat Pendidikan yang rendah dan keterampilan yang dimiliki pemilik usaha terbatas . Berdasarkan hal ini diperlukan adanya program untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di desa wisata khususnya pemilik UMKM agar dapat berdaya melalui pelatihan tentang penggunaan media sosial. Pemberdayaan yang dilakukan melalui berbagai tahapan penyadaran, pelatihan dan pendampingan dapat membantu kelompok UMKM untuk mengembangkan usaha secara bersama di objek wisata. Penguatan kelompok UMKM&nbsp; mendorong masyarakat untuk terlibat dalam membangun desa wisata sehingga membentuk kelompok&nbsp; sadar wisata untuk menjaga, mengembangkan produk usaha desa,&nbsp;&nbsp; jasa wisata dengan mempromosikan melalui media sosial.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39543 PENINGKATAN KETERAMPILAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) MELALUI PELATIHAN RIAS PENGANTIN 2023-11-07T09:33:01+07:00 Nurul Hidayah nurul.hidayah@unj.ac.id Titin Supiani tsupiani@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The resource potential of Indonesian migrant workers is relatively low both in terms of knowledge and readiness to work abroad, one of which is in Singapore where it is known that there is limited knowledge and readiness of Indonesian workers in Singapore, so there is a need for counseling and providing skills that are useful for life abroad through activities - Extension activities and skills training. This form of community service activity is counseling and demonstrations of Indonesian bridal make-up to improve the skills of Indonesian workers in Singapore. Bridal makeup artist is a promising job opportunity given the development of the beauty salon industry. This Indonesian bridal make-up training activity is carried out in stages and continuously with several achievement targets that are tailored to the needs, characteristics of the participants and the objectives of the activities to be achieved. The results of this community service activity include: 1) The increasing knowledge and skills of Indonesian migrant workers in Singapore in the field of bridal make-up, based on filling in the instrument regarding indicators of knowledge of bridal make-up, which previously saw participants' knowledge of 72.6% increasing to 85%. 2) achieving satisfaction with Indonesian bridal make-up PKM activities.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Potensi sumber daya TKW Indonesia relatif rendah baik dari segi pengetahuan dan maupun kesiapan bekerja diluar negeri, salah satunya di Singapura yang diketahui bahwa adanya keterbatasan pengetahuan dan kesiapan para pekerja Indonesia di Singapura sehingga perlunnya penyuluhan dan pembekalan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan di Luar Negeri melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan dan pelatihan keterampilan. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan dan demonstrasi tata rias pengantin Indonesia untuk meningkatkan keterampilan pekerja Indonesia di Singapura. Penata rias pengantin menjadi peluang kerja yang cukup menjanjikan mengingat perkembangan industri salon kecantikan. Kegiatan pelatihan tata rias pengantin Indonesia ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan beberapa target capaian yang disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik pserta penyuluhan serta tujuan kegiatan yang ingin dicapai. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: 1) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pekerja migran Indonesia di Singapura dalam bidang tata rias pengantin, hal ini diketahui berdasarkan pengisian instrumen mengenai indikator pengetahuan tata rias Pengantin, yang sebelumnya pengetahuan peserta sebesar 72,6% meningkat menjadi 85%. 2) tercapainya kepuasan terhadap kegiatan PKM tata rias pengantin Indonesia.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39532 PELATIHAN SOFTWARE GRAMMARLY DAN MENDELEY UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA 2023-11-07T09:33:15+07:00 Ati Sumiati ati-sumiati@unj.ac.id Tuty Sariwulan tuty.wulan@unj.ac.id I Gusti Ketut Agung Ulupui igka-ulupui@unj.ac.id Agung Wahyu Handaru ahandaru@unj.ac.id Sholatia Dalimunthe tiadalimunthe@unj.ac.id Puji Wahono wahono@unj.ac.id Shandy Aditya shandy@unj.ac.id Suherdi suherdi@unj.ac.id Ika Febrilia ikafebrilia@unj.ac.id Ratna Anggraini r.anggraini@unj.ac.id Rida Prihatni ridaprihatni@unj.ac.id Anis Syalsabila anissyalsabila_1706621068@mhs.unj.ac.id Chusnanik Mufidah chusnanikmfdh@gmail.com Diva Maharani divamaharani_1701621063@mhs.unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>A research article is a scientific paper that contains the results of research conducted by a person or a group of researchers. With many research articles, the quality of life in the community will be better. However, in Indonesia itself, the publication of research results is still relatively low. This is due to the difficulty of writing articles. This difficulty is often found in lecturers and students, especially those experienced by students on private campuses such as Muhammadiyah Palopo University, Nahdlatul Ulama University of Indonesia, and Al-Azhar Islamic University Mataram. This activity is one of the efforts to overcome these problems. With this activity, it is hoped that participants can be helped using Software that supports research, such as Grammarly and Mendeley.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Artikel penelitian adalah sebuah karya tulis ilmiah yang berisi mengenai hasil penelitian yang dilakukan seorang ataupun sekelompok peneliti. Dengan banyak nya artikel penelitian, kualitas hidup masyarakat akan menjadi lebih baik. Namun di Indonesia sendiri, publikasi hasil penelitian ini masih terbilang rendah. Hal ini disebabkan karena adanya kesulitan dalam penulisan artikel. Kesulitan ini sering ditemukan pada dosen dan mahasiswa terutama yang dialami oleh mahasiswa di kampus swasta seperti Universitas Muhammadiyah Palopo, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, dan Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Kegiatan ini, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan kegiatan ini, diharapkan peserta dapat terbantu dalam menggunakan Software yang menunjang penelitian seperti Grammarly, serta Mendeley.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39534 PELATIHAN STRATEGI PENGAJARAN KOOPERATIF PROBLEM POSING BAGI GURU-GURU YAYASAN ATTAQWA VIII KARANG TENGAH 2023-11-07T09:33:31+07:00 Puti Zulharby puti.zulharby@unj.ac.id Fatwa Arifah fatwa.arifah@unj.ac.id Mohamad Sarip m_sarip@unj.ac.id Dwi Kurnianingsih dwikningsih11@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Meaningful learning is the key to teacher success in achieving learning goals. One of the efforts to achieve this is by applying varied learning methods. The results of the situation analysis conducted at the Attaqwa VIII Foundation in Karang Tengah, Bekasi found that only 24.1% of teachers in the past year attended teaching training, and most teachers still apply teacher-oriented learning. This is certainly a concern, that teachers need to get training to improve teaching professionalism, especially in the era of the development of new learning methods and changes in learning orientation. Problem posing cooperative learning training is expected to be a solution to increase teachers' teaching creativity. The problem posing method can be applied classically individually, in pairs and in groups. The problem posing method can help students have a deeper understanding to solve problems and encourage the creation of communication between students in terms of coming up with new ideas derived from each problem or material given. Approach partners personally and institutionally to obtain accurate data on learning conditions. Partner participation is carried out with training and mentoring programs. This service activity aims to: 1) increase teacher understanding applying fun and varied teaching principles; 2) increase teacher teaching skills in implementing cooperative learning with a problem posing approach, 3) establish cooperation and good relations between Jakarta State University and the Attaqwa VIII Karang Tengah Foundation, Bekasi.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pembelajaran yang bermakna menjadi kunci kesuksesan guru mencapai tujuan pembelajaran. </em><em>Salah satu upaya mencapainya yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran yang variatif</em><em>.</em> <em>Hasil analisis situasi yang dilakukan di Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah, Bekasi didapatkan bahwa hanya 24,1% guru yang dalam satu tahun terakhir mengikuti pelatihan pengajaran</em><em>, dan sebagian besar guru masih menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada guru. </em><em>Hal ini tentunya menjadi perhatian, bahwa para guru perlu mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan profesionalitas mengajar, terutama di era berkembangnya metode-metode belajar baru dan adanya perubahan orientasi belajar. P</em><em>elatihan p</em><em>embelajaran kooperatif problem posing </em><em>diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kreatifitas mengajar para guru. Metode problem posing </em><em>dapat diterapkan secara klasikal individu, berpasangan </em><em>dan</em><em> secara berkelompok. </em><em>Metode p</em><em>roblem posing dapat membantu siswa memiliki pemahaman yang lebih dalam untuk menyelesaikan masalah dan mendorong terciptanya komunikasi antar siswa dalam hal memunculkan ide baru yang berasal dari setiap masalah atau materi yang diberikan</em><em>. </em><em>Pendekatan terhadap mitra dilakukan secara personal dan institusional guna mendapatkan data yang akurat mengenai kondisi pembelajaran. Partisipasi mitra dilaksanakan dengan program pelatihan </em><em>dan pendampingan. </em><em>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: 1) menambah pemahaman guru menerapkan prinsip-prinsip pengajaran yang menyenangkan</em> <em>dan </em><em>variatif</em><em>; 2) menambah keterampilan mengajar guru dalam menerapkan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan problem posing, 3) menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara Universitas Negeri Jakarta dengan Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah, Bekasi.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39535 PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS 2023-11-07T09:33:49+07:00 Riyadi riyadi@unj.ac.id Imam Mahir Imam-Mahir@unj.ac.id Gaguk Margono gagukmargono@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Teachers' success is a critical measure of educational accomplishment; however they lack the ability to create appropriate assessment instruments. This community service program aims to improve teachers' high-order thinking skill assessment tool development. The goal is to empower teachers to develop 21st-century skills. This service uses observation, teacher competency mapping, training, and evaluation. Traditional teaching approaches include lectures, discussions, and assignments. After the classical learning period, the teachers discuss and assigns work using Google Classroom for about a week. The activities took place in West Java's SMPN 1 Mande and SMAN 1 Muara Gembong. 21 Mande District teachers and 13 Muara Gembong District teachers completed Google classroom exercises and assignments. The activity showed proficiency in using the HOTS-based evaluation tool. Before the training session, 27.0% of teachers were knowledgeable with the HOTS-based evaluation technique. This training program improved teachers' ability to construct assessment instruments associated with Higher Order Thinking Skills (HOTS) by 19%. In addition, participants learn how to develop multiple-choice assessment instruments that use higher-order thinking skills (HOTS).</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Keberhasilan guru adalah ukuran penting dari pencapaian pendidikan; Namun, mereka tidak memiliki kemampuan untuk membuat instrumen penilaian yang tepat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan alat penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi guru. Tujuannya adalah untuk memberdayakan guru untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21. Layanan ini menggunakan observasi, pemetaan kompetensi guru, pelatihan, dan evaluasi. Pendekatan pengajaran tradisional meliputi ceramah, diskusi, dan tugas. Setelah masa pembelajaran klasik, para guru mendiskusikan dan menugaskan tugas menggunakan Google Classroom selama sekitar satu minggu. Kegiatan berlangsung di SMPN 1 Mande Jawa Barat dan SMAN 1 Muara Gembong. 21 guru Distrik Mande dan 13 guru Distrik Muara Gembong menyelesaikan latihan dan tugas kelas Google. Kegiatan tersebut menunjukkan kemahiran dalam menggunakan alat evaluasi berbasis HOTS. Sebelum sesi pelatihan, 27,0% guru memiliki pengetahuan tentang teknik evaluasi berbasis HOTS. Program pelatihan ini meningkatkan kemampuan guru dalam mengkonstruksi instrumen penilaian yang terkait dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) sebesar 19%. Selain itu, peserta belajar bagaimana mengembangkan instrumen penilaian pilihan ganda yang menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39546 PELATIHAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI BAGI GURU-GURU DI YAYASAN ATTAQWA VIII KARANG TENGAH, BEKASI 2023-11-07T09:34:25+07:00 Fatwa Arifah fatwaarifah@gmail.com Muhammad Kamal bin Abdul Hakim m.kamal.ah@unj.ac.id Ahmad Marzuq ahmad.marzuq@unj.ac.id Puti Zulharby puti.zulharby@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The Jigsaw method is one of the cooperative learning models that can improve collaboration skills. Based on the situation analysis results, it was found that 13.8% of teachers at At-Taqwa VIII Bekasi had not received teacher professionalism training for a long time, and only 24.1% had received training in the past year. So this training activity is essential to 1) Provide understanding and knowledge about the jigsaw method. 2) Provide training to teachers on the jigsaw method. The methods used in this training are </em>workshop<em>s and mentoring. The target audience in this community service activity is teachers at the Attaqwa VIII at the Raudatul Athfal, Madrasah Ibtidayah, and Madrasah Tsanawiyah levels. A team of lecturers from the Jakarta State University Arabic Language Education Study Program conducted this training activity. Participants were asked to fill out an activity assessment questionnaire to evaluate this activity. Based on the results of the training participant questionnaire, it is known that 98% of participants stated that this activity increased their insight into the jigwas method, and they expressed satisfaction with this training activity. In addition, 86% of participants stated that this activity was very in line with expectations and very beneficial for them.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Metode Jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi. Permasalahan yang ditemukan bahwa berdasarkan hasil analisis situasi, diketahui bahwa 13,8% guru di Yayasan At-Taqwa VIII, Karang Tengah, Bekasi, sudah lama tidak mendapatkan pelatihan&nbsp; profesionalisme guru dan hanya 24,1%&nbsp; yang mendapatkan pelatihan dalam setahun terakhir. Maka kegiatan pelatihan ini penting dilakukan dengan tujuan untuk: 1)Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang metode jigsaw dalam pembelajaran; 2)Memberikan pelatihan kepada guru tentang metode jigsaw dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah </em>workshop<em> dan pendampingan. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah para guru di Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah, Bekasi, pada jenjang Raudatul Athfal, Madrasah Ibtidayah, dan Madrasah Tsanawiyah. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh tim dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Negeri Jakarta. Untuk evaluasi kegiatan ini, peserta diminta untuk mengisi angket penilaian kegiatan. Berdasarkan nilai rata-rata hasil angket peserta pelatihan, diketahui bahwa&nbsp; 98 % peserta menyatakan kegiatan ini menambah wawasan mereka mengenai metode jigwa dan mereka menyatakan sangat puas atas kegiatan pelatihan ini. Selain itu, 86% peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat sesuai dengan harapan beserta dan sangat bermanfaat bagi mereka..</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39857 PENINGKATAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU YAYASAN ATTAQWA VIII KARANG TENGAH MELALUI METODE KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT 2023-11-07T09:34:43+07:00 Mohamad Sarip mohamad_sarip@unj.ac.id Puti Zulharby puti.zulharby@unj.ac.id Samsi Setiadi samsi.setiadi@unj.ac.id Amanda Fitriyani amanda.fitriyani0211@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The teacher is a figure who makes one or a group of students learn. Teacher teaching creativity often makes students have high motivation to learn something, so teachers are required to find new ways to present learning. Students at Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah are all still at the elementary and junior high school levels. Cognitive development is ongoing and still at play. In practice, the learning process at the Attaqwa VIII Foundation in Karang Tengah, learning is still teacher-oriented. As many as 73% of teachers use textbooks and student worksheets, and only 17% of teachers have used varied methods and media. To overcome this problem, the service team seeks to provide solutions through training on cooperative learning approaches using the Team Games Tournament method. This method was chosen to adjust the development of students who are still in the play phase. Training is carried out by </em>workshop<em>s on the Team Games Tournament method and assistance in making academic tournaments. This service activity was 98% successful in increasing the understanding and creativity of teaching teachers with the team games tournament method, as well as establishing good cooperation and relationships between Jakarta State University and partner schools.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Guru merupakan sosok yang membuat seorang atau sekelompok siswa belajar. Kreativitas mengajar guru seringkali menjadikan siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk mempelajari sesuatu, sehingga guru dituntut untuk menemukan cara baru untuk menyajikan pembelajaran. Peserta didik di Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah seluruhnya masih berada pada level sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Perkembangan kognitif sedang berlangsung dan masih pada masa bermain. Pada praktiknya, proses pembelajaran di Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah, pembelajaran masih berorientasi kepada guru. Sebanyak 73% guru menggunakan buku teks dan lembar kerja siswa, dan hanya 17% guru yang telah menggunakan metode dan media yang bervariasi. Mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian berupaya memberikan solusi melalui pelatihan pendekatan pembelajaran kooperatif menggunakan metode Team Games Tournament. Metode ini dipilih untuk menyesuaikan perkembangan peserta didik yang masih dalam fase bermain. Pelatihan dilakukan dengan </em>workshop<em> metode Team Games Tournament dan pendampingan pembuatan tournament akademik. Kegiatan pengabdian ini 98% berhasil meningkatkan pemahaman dan kreativitas mengajar guru dengan metode team games tournament, serta menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara Universitas Negeri Jakarta dengan sekolah mitra.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39553 PELATIHAN SERVICE EXCELLENT GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL GURU DAN LAYANAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN TEMPEL 2023-11-07T09:35:07+07:00 Dian Artha Kusumaningtyas dian.artha@pfis.uad.ac.id Meita Fitrianawati meita.fitrianawati@pgsd.uad.ac.id ishafit ishafit@pfis.uad.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The lack of optimal service skills, especially educational services in the Tempel Muhammadiyah Branch, made the community service team and partners agree to organize service excellence training for teachers and education personnel in Muhammadiyah schools. The partner in this activity is the Muhammadiyah Branch Leadership of Tempel District. This activity aims to (1) provide insight into the components of service excellence that must be known, understood and mastered by teachers and educators - (2) practically realize the ability to provide excellent service. The methods used in this community service are coordination with community service partners and the Foundation that oversees them, training activities and </em>workshop<em>s, training on communication skills in education, learning strategies to improve services, service techniques, training implementation and mentoring, and evaluation of activities. The result of this community service activity is the realization of excellent service patterns by teachers and education personnel. Another result is that there is an increase in excellent service in schools</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kurangnya optimalnya keterampilan pelayanan khususnya pelayanan pendidikan di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tempel membuat tim pengabdian masyarakat dan mitra sepakat untuk menyelenggarakan pelatihan service excellence kepada guru dan tenaga pendidikan di sekolah muhammadiyah. Mitra dalam kegiatan ini adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tempel. Kegiatan ini bertujuan (1) memberi wawasan mengenai komponen service excellent yang harus diketahui, dipahami dan dikuasai oleh pada guru dan tenaga pendidik- (2) secara praktis mewujudkan kemampuan dalam memberikan pelayanan yang prima. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu koordinasi dengan mitra&nbsp; pengabdian masyarakat&nbsp; dan Yayasan yang menaungi, aktivitas pelatihan dan </em>workshop<em>, pelatihan tentang keterampilan komunikasi di dunia pendidikan, strategi pembelajaran untuk meningkatkan layanan, Teknik pelayanan, implementasi pelatihan serta pendampingan, dan evaluasi kegiatan.Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terwujudnya pola pelayanan prima oleh para guru dan tenaga kependidikan. Hasil lainnya adalah terdapat peningkatan pelayanan prima di sekolah.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39565 PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODUL AJAR PADA KURIKULUM MERDEKA MENUJU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT KEUNGGULAN 2023-11-07T09:35:43+07:00 Muhammad Yusro myusro1@unj.ac.id Pitoyo Yuliatmojo pitoyo_y@unj.ac.id Deni Triwardana denitriwardana47@admin.smk.belajar.id Hadi Wiyantoro h4d1wi@gmail.com Catur Sulistiyo caturilah@gmail.com Ismaninggar inggar.ajah@gmail.com Mudji Haryanto mudjiharyanto72@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The Center for Excellence Vocational High School Program (SMK-PK) is a vocational school development program with special skill competencies to improve quality and performance. This program is strengthened by partnerships and alignment with the business world, industrial world and the world of work which ultimately becomes a reference vocational school and driving school. To prepare SMK to become SMK-PK, mentoring activities are needed to provide knowledge and skills about the SMK-PK concept, independent vocational school curriculum and vocational school learning tools. This activity aims to assist teachers in compiling teaching modules in an independent curriculum for superior central vocational high schools (SMK-PK). Participants are given material related to learning outcomes, learning objectives, flow of learning objectives, and teaching modules in the independent curriculum. There were 34 participants in this activity consisting of teachers from SMKN 5 Jakarta, and teacher representatives from SMKS PGRI 8, SMKS Satya Bakti 1, and SMKS Budi Murni 1. The results of the activity evaluation obtained from filling in the online questionnaire showed that all participants (100 %) stated that they had received enlightenment about SMK-PK, the majority (97.1%) had a better understanding of the preparation of teaching modules, the material presented was very clear and easy to understand, the material provided supported performance improvement and was useful according to needs. In the next activity, assistance needs to be provided in the form of a clinic for preparing teaching modules in the independent curriculum.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam rangka peningkatan kualitas dan kinerja. Program ini diperkuat dengan kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan sekaligus sekolah penggerak. Untuk mempersiapkan SMK menjadi SMK-PK diperlukan kegiatan pendampingan yang bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang konsep SMK-PK, kurikulum merdeka jenjang SMK serta perangkat pembelajaran SMK. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi guru menyusun modul ajar pada kurikulum merdeka menuju sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan (SMK-PK). Peserta diberikan materi terkait capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan modul ajar pada kurikulum merdeka. Peserta kegiatan ini berjumlah 34 orang yang terdiri dari para guru SMKN 5 Jakarta, dan perwakilan guru dari SMKS PGRI 8, SMKS Satya Bakti 1 dan SMKS Budi Murni 1. Hasil evaluasi kegiatan yang diperoleh dari isian kuesioner online menunjukkan bahwa semua peserta (100%) menyatakan telah mendapatkan pencerahan tentang SMK-PK, mayoritas (97,1%) menjadi lebih paham tentang penyusunan modul ajar, materi yang disajikan sangat jelas dan mudah dipahami,&nbsp; materi yang diberikan mendukung peningkatan kinerja serta bermanfaat sesuai kebutuhan. Pada kegiatan selanjutnya perlu dilakukan pendampingan berupa klinik penyusunan modul ajar pada kurikulum merdeka.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39564 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 3D UP BOOK BERBASIS ARDUINO UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS PADA SISWA TUNARUNGU 2023-11-07T09:38:26+07:00 Diana Kamalia diana.kamalia71@gmai.com Ega Bonansyah utoyo utoyoega@gmail.com Amar Ma’ruf Al Bawani amarmarufalbawani12@gmail.com Jalis Syarifah jalissyarifah128@gmail.com Muhammad Taufiqurrohman taufiqurrohmanmuhammad518@gmail.com Lailatul Nuraini lailatul.fkip@unej.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Learning media is the most important aspect in the learning process. Learning media is a support to make it easier to understand the material being studied. The purpose of this research was to describe the results of the development of Arduino-based 3D Up Book learning media to train science literacy in deaf students. This reasearch was the research and development method with the 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. Data collection techniques using validation questionnaires, interviews, observation and documentation. The data analysis technique was descriptive. The results of validation by experts for media starbook, arduino-based solar system card, box up, pop up book on average linguistic aspects successively amounted to 85.41%, 85.41%, 83.3%, and 83.33%. Design quality aspects for media starbook, arduino-based solar system card, box up, pop up book on average successively amounted to 89%, 80.55%, 86.11%, and 91.6%. The usability aspect was 85.41%, 91.67%, 89.58%, and 87.5% respectively. The material aspect was 86.1%.&nbsp; 86,11%.&nbsp; 86.11%, and 86.11%. This shows that the media made on average fall into the valid category with little revision. Therefore, the Arduino-based 3D Up Book media can be used as an innovative media to support science literacy learning and pendalungan culture for deaf students of SLBN Jember more broadly.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Media pembelajaran merupakan aspek terpenting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran menjadi penunjang guna mempermudah dalam memahami suatu materi yang dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil pengembangan media pembelajaran 3D Up Book berbasis Arduino untuk melatihkan literasi sains pada siswa tunarungu. Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan model 4D yakni define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif. Hasil validasi oleh para ahli untuk media starbook, kartu tata surya berbasis arduino, box up, pop up book pada rata-rata aspek kebahasaan secara berturut-turut sebesar 85,41 %, 85,41%, 83,3%, dan 83,33%, Aspek kualitas desain untuk media starbook, kartu tata surya berbasis arduino, box up, pop up book secara berturut-turut sebesar 89%, 80,55%, 86,11%, dan 91,6%. Aspek kegunaan secara berturut-turut sebesar 85,41%, 91,67%, 89,58%, dan 87,5%. Aspek materi sebesar 86,1%.&nbsp; 86,11%.&nbsp; 86,11%, dan 86,11%. Hal ini menunjukkan bahwasannya, media yang dibuat rata-rata masuk dalam kategori valid dengan sedikit revisi. Oleh karena itu, media 3D Up Book berbasis Arduino dapat digunakan sebagai media inovatif untuk menunjang pembelajaran literasi sains dan budaya pendalungan bagi siswa tuna rungu SLBN Jember secara lebih luas.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39576 PENINGKATAN KAPASITAS GURU DI SONGSERM SASANA VITTAYA SCHOOL THAILAND DALAM PENGEMBANGAM MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT 2023-11-07T09:43:17+07:00 Muh Saeful Effendi muh.effendi@pbi.uad.ac.id Bambang Robi’in bambang.robiin@tif.uad.ac.id Ajar Pradika Ananta Tur ajar.pradika@enlitera.uad.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Songserm Sasana Vittaya School is an Islamic boarding school that prioritizes religious education and academic achievement. This school also equips students with skills such as arts, sports, and technology. The implementation of learning at Songserm Sasana Vittaya School varies greatly, especially in the use of information technology both as media and material sources. The need to utilize information technology is a demand and at the same time a challenge for this school. So far, the use of technology in supporting the teaching and learning process at Songserm Sasana Vittaya School, especially in developing ICT-based learning media, has not been optimal. The problem is that teaching staff (teachers) do not have sufficient abilities and skills to develop ICT-based learning media. This community service activity aims to increase the capacity of Songserm Sasana Vittaya School elementary school teachers to develop ICT-based learning media. This community service activity was carried out using an offline training method with the target partners being 26 SSVS elementary school teachers. This activity is carried out through the stages of socialization, training, and evaluation. This community service activity has given good impact in increasing the participants' knowledge regarding the development of ICT-based learning media by 30.76%. Participants' knowledge, which was originally from55.76%, increased to 86.52%.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Songserm Sasana Vittaya School merupakan sekolah pesantren yang mengedepankan pendidikan agama dan juga prestasi akademik. Sekolah ini juga membekali siswanya dalam ketrampilan seperti seni, olah raga, dan teknologi. Pelaksanaan pembelajaran di Songserm Sasana Vittaya School sangat bervariasi terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi&nbsp; baik sebagai media ataupun sumber materi. Kebutuhan pemanfaatan teknologi informasi menjadi tuntutan dan sekaligus tantangan bagi sekolah ini. Sampai sejauh ini pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar di Songserm Sasana Vittaya School khususnya dalam pengembangan media pembalajaran berbasis ICT belum optimal. Permaslaahanya Tenaga pendidik (Guru) belum memiliki kemampuan dan ketrampilan yang memadai untuk dalam mengembangkan media pembelabaran berbasis ICT. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru sekolah dasar Songserm Sasana Vittaya School dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode pelatihan secara offline dengan sasaran mitra yaitu para guru sekolah dasar SSVS berjumlah 26 orang. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tahapan sosialisasi, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berjalan dengan baik dan dampak berupa peningkatan pengetahuan para peserta pelatihan mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis ICT sebesar 30,76%. Pengetahuan mitra yang semula 55.76% meningkat menjadi 86,52%.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39578 MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING KEGIATAN PELATIHAN TIE DYE SHIBORI PENGABDIAN MASYARAKAT SMK MAHDATUL ILMI MUARA GEMBONG BEKASI 2023-11-07T09:43:56+07:00 Dewi Suliyanthini dewiunj71@gmail.com M Noerharyono m.noerhayono@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The purpose of implementing project based learning learning was the tie dye shibori training activity to motivate the community, teachers and students of Mahdatul Ilmi Vocational School to make T-shirt products and tie dye shibori fabrics, as souvenir project souvenirs at Pakis Muara Gembong Bekasi beach, which has implications for improving the community's economy towards an independent village. Methods of training with project methods, tutorials, experiments, evaluation of pretest-posttest activities and satisfaction of activity results. The results of the activity, obtained an average pretest score of 65 or 0.3 and a very high posttest score of 100. Measurement value of satisfaction results 98% of participants were very satisfied with this training. The results of interviews on the sustainability of the activities, the participants were very enthusiastic about making products again as land to add to the economy.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan dari implementasi pembelajaran project based learning kegiatan pelatihan tie dye shibori ini untuk memotivasi masyarakat, guru-guru dan siswa SMK Mahdatul Ilmi membuat produk T-shirt dan kain tie dye shibori, sebagai project souvenir oleh-oleh&nbsp; di pantai Pakis Muara Gembong Bekasi, yang berimplikasi pada peningkatan perekonomian masyarakat menuju desa mandiri.&nbsp; Metode pelatihan dengan metode proyek, tutorial, ekperimen, evaluasi kegiatan pretest-postest&nbsp; dan kepuasan hasil kegiatan.&nbsp; Hasil kegiatan, diperoleh nilai pretest rata-rata 65 atau 0,3 dan nilai posttest 100 sangat tinggi. Nilai pengukuran hasil kepuasan 98% peserta sangat puas dengan pelatihan ini. Hasil wawancara keberlanjutan kegiatan, peserta sangat antusias membuat produk kembali sebagai lahan menambah perekonomian.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39579 SOSIALISASI DAN PELAKSANAAN ALL STARS KINDERGARTEN SPORTS FESTIVAL 2023-11-07T09:44:21+07:00 Boyke Adam Hatena Manopo boykeadam.ba@gmail.com Kurnia Tahki kurniatahki@unj.ac.id Rina Ambar Dewanti ambar@unj.ac.id Aryati aryati@unj.ac.id Rizka Antoni Rizkaantoni@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Early age is the age when children begin to recognize themselves and the environment around them, therefore at this time, children must be given various stimuli or stimuli so that their growth and development is good. Early childhood education is a coaching effort aimed at children from birth to 6 years of age which is carried out by giving educational stimuli to help the physical and spiritual growth and development of children in preparation for life and can adapt to their environment and have readiness to enter further education. Age 4-6 years is a mature age for early childhood to maximize movement activity, and physical fitness. Therefore, this service aims to socialize basic movement activities to carry out early childhood sports festival activities with the theme "Socialization and Implementation of All Stars Kindergarten Sports Festival" on January 28, 2023 at the velodrome rawamangun field. The event went smoothly and was followed happily by early childhood children.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Usia dini merupakan usia dimana anak mulai mengenal diri dan lingkungan di sekitarnya oleh karena itu pada masa ini anak harus diberi berbagai stimulus atau rangsangan agar tumbuh kembangnya menjadi baik. Pendidikan usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut. Usia 4-6 tahun merupakan usia matang bagi anak usia dini untuk memaksimalkan aktifitas gerak, dan kebugaran fisiknya. Maka dari itu pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan aktifitas gerak dasar melaksanakan kegiatan festival olahraga anak usia dini dengan tema “Sosialisasi dan Pelaksanaan All Stars Kindergarten Sports Festival“ telah pada tanggal 28 Januari 2023 di lapangan velodrome rawamangun. Acara berjalan lancar dan diikuti riang gembira oleh adik adik usia dini.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39580 PELATIHAN TECHNOPREUNER UNTUK MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA 2023-11-07T09:44:47+07:00 C. Rudy Prihantoro crudy@unj.ac.id Ratu Amilia Avianti ratuamilia@gmail.com Aam Amaningsih Jumhur aamamaningsihjumhur@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The solution offered to solve partner problems is Technopreneurship Training to Develop an Entrepreneurial Spirit in Teachers as educators. After the community service program is implemented, it is hoped that teachers can develop entrepreneurs. In the learning process, they must have networks and collaboration with the business/industry world. The implementation of Technopreneurship Training seeks to foster the entrepreneurial spirit of teachers. Presentation of entrepreneurship material includes: (1) the Technopreuner concept, developing a strong Technopreuner spirit - Business Management Managing a business with correct management starting from product design, to financial management. The training went very well and smoothly. All the training participants seemed very enthusiastic and listened seriously to the explanations from the speakers. Their appreciation for this training was not only because of the theory presented, but also because it was accompanied by direct practical sessions guided by resource persons. This makes complex materials easier to understand and implement. During the discussion and question and answer sessions, participants were very active in asking relevant questions regarding the material that had been presented. The resource person patiently and earnestly explained each question in detail and gave concrete examples. His response to each question demonstrated his expertise and proficiency in understanding and communicating the material effectively to the participants.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah Pelatihan Technopreneurship untuk Menumbuhkan Jiwa Technopreuner pada Guru sebagai pendidik. Setelah program pengabdian masyarakat dilaksanakan diharapkan Guru dapat mengembangkan entrepreneur dalam proses pembelajaran harus memiliki jaringan dan kerjasama dengan dunia usaha/industri.. Pelaksanaan Pelatihan Technopreneurship diusahakan menumbuhkan Jiwa wirausaha Guru. Penyampaian pemaparan materi kewirausahaan diantaranya: (1) konsep Technopreuner, mengembangkan semangat Technopreuner yang tangguh - Manajemen Usaha Mengelola usaha dengan manajemen yang benar mulai dari desain produk, hingga manajemen keuangan. Pelatihan berjalan dengan sangat baik dan lancar. Semua peserta pelatihan tampak sangat antusias dan menyimak penjelasan dari narasumber dengan sungguh-sungguh. Apresiasi mereka terhadap pelatihan ini bukan hanya karena teori yang disampaikan, tetapi juga karena disertai dengan sesi praktek langsung yang dibimbing oleh narasumber. Hal ini membuat materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan diimplementasikan. Selama sesi diskusi dan tanya jawab, peserta sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan seputar materi yang telah disampaikan. Narasumber dengan sabar dan penuh kesungguhan menjelaskan setiap pertanyaan dengan detail dan memberikan contoh yang konkret. Tanggapannya terhadap setiap pertanyaan menunjukkan keahlian dan kecakapannya dalam memahami dan mengkomunikasikan materi secara efektif kepada peserta.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39581 OUTPUT DAN DAMPAK PELATIHAN PENGEMBANGAN PENILAIAN PROJEK DAN INSTRUMENNYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA 2023-11-07T09:45:04+07:00 Wardani Rahayu wardani.rahayu8@unj.ac.id Agus Agung Permana Agus-agung@unj.ac.id Erwin Sulaeman erwinsulaimanblue@gmail.com Ema Noviah e.noviah15@gmail.com Nugro Kismanto nugrokismanto@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Students are expected to be able to improve their creative thinking, critical thinking and problem solving, communication, and collaboration skills in learning mathematics. To achieve this goal, teachers must have the skills to apply Higher Order Thinking Skill (HOTs)-based learning models with authentic assessment techniques. One of the authentic assessment techniques is project assessment. This community service aims to help teachers in the Caianjur Region have the ability to develop project tasks and their assessment instruments in mathematics lessons. The training participants were 27 elementary school teachers. The training was carried out by providing the concept of project assessment, developing project assessment instruments and practice by applying cooperative learning models.&nbsp;&nbsp; At the end of the training, a self-assessment was carried out to measure the ability to understand the training material, training activities and follow-up of training results in elementary schools where teachers teach. The results of this training show that training participants can know how to apply project assessment in the learning process in mathematics subjects, develop project assignments in mathematics lessons, and are able to share knowledge with peers.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Siswa diharapkan mampu meningkat kemampuan creative thinking, critical thinking and problem solving, communication, dan collaboration dalam pembelajaran matematika. Untuk mencapai tujuan ini maka guru harus memiliki keterampilan menerapkan model pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTs) dengan teknik penilaian autentik. Salah teknik penilaian autentik adalah penilaian projek. Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu guru di Wilayah Caianjur memiliki kemampuan pengembangan tugas projek dan instrumen penilainnya pada pelajaran matematika. Peserta pelatihan sebanyak 27 orang guru sekolah dasar. Pelatihan dilaksanakan dengan pemberian konsep penilaian projek, pengembangan intrumen penilaian projek dan praktik dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif.&nbsp;&nbsp; Diakhir pelatihan dilaksanakan self assessment untuk mengukur kemampuan pemahaman materi pelatihan, aktivitas pelatihan dan tindaklanjut hasil pelatihan di sekolah dasar tempat guru mengajar. Hasil pelatihan ini menunjukkan peserta pelatihan dapat mengetahui cara menerapkan penilaian projek dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika, mengembangkan tugas projek pelajaran matematika, dan mampu berbagi pengetahuan kepada teman sejawat. </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39295 PELATIHAN INSTRUKTUR/GURU PENDIDIIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PENGGUNAAN ALAT LATIHAN SEDERHANA DALAM CABANG OLAHRAGA ATLETIK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KOTA BEKASI, PROVINSI JAWA BARAT 2023-11-07T09:45:21+07:00 Moch Asmawi asmawi.moch2@gmail.com Samsudin samsudin@unj.ac.id Iwan Setiawan iwansport531@yahoo.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>To be physically active, there needs to be a structured internalization process, not just at school, but outside of school. The purpose of this community service activity is that it is expected that teachers and sports coaches have insight into the knowledge and skills of using simple tools in athletic sports that vary with the form of exercise and fun learning programs. This community service activity is carried out in the form of seminars and training consisting of presenting theories about athletics and practice in carrying out training patterns that will be given to athletes or students according to their level. The location was held at SDN Kranji 13 and the participants were physical education teachers and athletic coaches. This activity is also able to produce increased competence and knowledge of physical education teachers and be able to apply it in schools and clubs.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>A</em></strong><strong><em>bstrak</em></strong></p> <p><em>Untuk </em><em>memiliki fisik yang aktif, diperlukan</em><em> proses internalisasi yang terstruktur, tidak hanya di sekolah, tetapi di luar sekolah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan </em><em>agar </em><em>para guru dan pelatih olahraga mempunyai wawasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan alat-alat sederhana dalam olahraga atletik yang bervariasi dengan bentuk latihan dan program pembelajaran yang menyenangkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk seminar dan pelatihan yang terdiri dari pemaparan teori-teori tentang atletik dan praktek dalam menjalankan pola latihan yang akan diberikan kepada atlet atau pelajar sesuai dengan jenjangnya. Lokasi dilaksanakan di SDN Kranji 13 dan pesertanya adalah guru pendidikan jasmani dan pelatih atletik. Kegiatan ini juga mampu menghasilkan peningkatan kompetensi dan pengetahuan guru pendidikan jasmani serta mampu menerapkannya di sekolah dan </em><em>ekstrakurikuler.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39332 PUSAT GREEN THERAPY INDONESIA TIMUR UNTUK PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023-11-07T09:45:39+07:00 Riza Sativani Hayati rizasativani.hayati@unismuh.ac.id Haerul Syam haerulsyam@unismuh.ac.id Rafelia Husain rafeliahusain@spidi.sch.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service developed the East Indonesia Green therapy center and partnered with SADIQ. Green therapy, commonly known as nature therapy, is a method of stimulating children with special needs (ABK) using natural media. SADIQ has the potential to be developed as a Green therapy center for Eastern Indonesia: (1) it has implemented the Green therapy concept; (2) has sufficient open space; (3) has sunnah sports facilities that have potential for therapy; (</em><em>4</em><em>) have a good safety guarantee for the Green therapy program. The solutions offered for SADIQ to be developed as a Green therapy center include: (1) Green therapy education for SADIQ human resources in the form of training, practice and workshops; (2) provision of standard facilities to support the perfection of the types of stimulation services to be provided; (3) preparing a Green therapy service program starting from the name of the program to the stimulation activities that must be carried out; (4) preparation of Green therapy service program guidelines; (5) outreach and offering to the public and educational practitioners; (6) assisting the implementation of service programs at the Green therapy center. SADIQ is currently an alternative solution in providing ABK stimulation through natural media (green therapy).</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengabdian masyarakat mengembangkan pusat Green therapy Indonesia Timur dan bermitra dengan Sekolah Alam Darul Istiqamah (SADIQ). Green therapy yang biasa dikenal dengan terapi alam merupakan salah satu metode stimulasi anak berkebutuhan khusus (ABK) menggunakan media alam. SADIQ memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pusat Green therapy Indonesia Timur: (1) telah menerapkan konsep Green therapy; (2) memiliki luas ruang terbuka yang cukup; (3) memiliki fasilitas olahraga sunnah yang potensial untuk therapy; (</em><em>4</em><em>) memiliki jaminan safety program Green therapy yang baik. Solusi yang ditawarkan bagi SADIQ untuk dikembangkan sebagai pusat Green therapy antara lain: (1) edukasi Green therapy kepada SDM SADIQ berupa pelatihan, praktik, dan workshop; (2) penyediaan fasilitas standar guna mendukung kesempurnaan jenis layanan stimulasi yang akan disediakan; (3) penyusunan program layanan Green therapy mulai dari nama program hingga kegiatan stimulasi yang harus dilakukan; (4) pembuatan panduan program layanan Green therapy; (5) sosialisasi dan penawaran kepada masyarakat dan praktisi pendidikan; (6) pendampingan implementasi program layanan di pusat Green therapy. SADIQ saat ini menjadi alternatif solusi dalam pemberian stimulasi ABK melalui media alam (green therapy).</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39335 PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BAHASA JERMAN DKI JAKARTA MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS 2023-11-07T09:45:56+07:00 Santiah santiah@unj.ac.id Fauzan Adhima fauzanadhima@unj.ac.id Nurul Muhajirin nurulmuhajirin@unj.ac.id Azizah Hanoum Siregar ziza_sir@yahoo.co.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Kompetensi di abad 21 ini menuntut guru untuk memiliki keterampilan-keterampilan yang dapat mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan profesionalisme</em><em> kinerja</em><em>nya</em><em> sebagai pendidik.</em> <em>Salah satu cara yang bisa ditempuh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah melalui penelitian tindakan kelas </em><em>(</em><em>PTK</em><em>). </em><em>Pelatihan </em><em>penyusunan PTK </em><em>ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru </em><em>bahasa Jerman DKI Jakarta </em><em>akan pentingnya penelitian tindakan kelas</em><em>. PTK&nbsp; merupakan suatu upaya guru untuk</em><em> perbaikan proses dan kualitas pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung </em><em>pada tanggal 27 Agustus 2023</em><em>. Materi yang disampaikan terdiri dari 2 tema pokok yaitu konsep dasar penelitian tindakan kelas dan latihan praktis penulisan penelitian tindakan kelas. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 2</em><em>2</em><em> orang guru</em><em> bahasa Jerman DKI Jakarta</em><em>. Metode penyamp</em><em>a</em><em>ian materi pelatihan terdiri dari metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan </em><em>latihan menulis proposal</em><em>. </em><em>&nbsp;</em><em>Hasil </em><em>p</em><em>elatihan </em><em>ini </em><em>menunjukkan bahwa penguasaan </em><em>guru bahasa Jerman pada </em><em>materi tentang PTK mengalami peningkatan. Selain itu, peserta pelatihan sudah memiliki keterampilan dan kemampuan membuat Proposal P</em><em>TK.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kompetensi di abad 21 ini menuntut guru untuk memiliki keterampilan-keterampilan yang dapat mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan profesionalisme kinerjanya sebagai pendidik. Salah satu cara yang bisa ditempuh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Pelatihan penyusunan PTK ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru bahasa Jerman DKI Jakarta akan pentingnya penelitian tindakan kelas. PTK&nbsp; merupakan suatu upaya guru untuk perbaikan proses dan kualitas pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2023. Materi yang disampaikan terdiri dari 2 tema pokok yaitu konsep dasar penelitian tindakan kelas dan latihan praktis penulisan penelitian tindakan kelas. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 22 orang guru bahasa Jerman DKI Jakarta. Metode penyampaian materi pelatihan terdiri dari metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan latihan menulis proposal.&nbsp; Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa penguasaan guru bahasa Jerman pada materi tentang PTK mengalami peningkatan. Selain itu, peserta pelatihan sudah memiliki keterampilan dan kemampuan membuat Proposal PTK.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39307 PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER CINTA LINGKUNGAN PADA GURU PAUD DI KELURAHAN JATINEGARA KAUM 2023-11-07T09:46:15+07:00 elmanora elmanora123@gmail.com Maya Oktaviani maya.oktaviani@unj.ac.id Hurriyyatun Kabbaro hurriyatun.kabbaro@unj.ac.id Finka Ardhianissa finkaaa21@gmail.com Puspita Rini Ngulandari puspitaririn05@gmail.com Anggie Wira Saputri anggiewirasa@gmail.com Radhitya Syifa Amaresty syifaamaresty@gmail.com Annisa Zahra annisazahra840@gmail.com Rena Agustina renaagustina288@gmail.com Eko Gusti Priambodo ekogustipriambodo@unj.ac.id <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>Early childhood education (ECE) is essential in internalizing the character value of environmental love from early childhood. Teachers can internalize character values into learning activities in ECE but still need optimal knowledge and skills to develop character-based learning tools for environmental love. The solution offered to overcome the problem is through the implementation of training activities for the preparation of character-based learning tools for environmental love for ECE teachers in Jatinegara Kaum Village, Pulo Gadung District, East Jakarta City, DKI Jakarta Province. The methods used are lectures, discussions, and practices. Training activities consist of preparation, implementation, and preparation of activity outputs. Analysis of pre-test and post-test results showed an increase in the average score obtained by trainees, from 72.3 to 91.5. The result of this activity is that the knowledge and skills of ECE teachers in Jatinegara Kaum Village, Pulo Gadung District, East Jakarta City, DKI Jakarta Province, in compiling character-based learning tools for environmental love increased. The teacher will implement knowledge and skills in learning activities in their respective schools.&nbsp; &nbsp; &nbsp;</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pendidikan anak usia dini menginternalisasikan nilai karakter cinta lingkungan sejak usia dini. Guru dapat menginternalisasikan nilai-nilai karakter ke dalam kegiatan pembelajaran di PAUD</em><em> namun</em><em> memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang optimal untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis karakter cinta lingkungan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan penyiapan perangkat pembelajaran berbasis karakter cinta lingkungan pada guru PAUD di Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktik. Kegiatan pelatihan terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan penyiapan luaran kegiatan. Analisis hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor yang diperoleh peserta pelatihan, dari 72,3 menjadi 91,5. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan dan keterampilan guru PAUD di Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis karakter cinta lingkungan meningkat. Guru akan mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam kegiatan pembelajaran di sekolahnya masing-masing.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39337 PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI DAN PAPAN INFORMASI WISATA BERBAHASA ARAB BAGI POKDARWIS DESA CISAAT SUBANG 2023-11-07T09:46:27+07:00 Ihwan Rahman Bahtiar ihwanrb@unj.ac.id Chakam Failasuf chakamfailasuf@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Cisaat Village in Subang Regency is one of the tourist villages that has developed and become a destination for tourists from the Middle East. The development experienced by Cisaat tourist village has not been supported by the existence of promotional media and information boards that can stimulate an increase in Middle Eastern tourist visits to Cisaat. This service activity aims to provide assistance in making promotional media and Arabic-language tourist information available to the Cisaat Subang village of Pokdarwis. This activity was carried out offline using the participatory rural appraisal and participatory technology assessment methods. Based on the assessment carried out, this service activity is considered successful because participants can not only improve their skills in making promotional media and Arabic-language tourist information but also raise awareness to promote the Cisaat tourism village independently. Paraphrase Text</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Desa Cisaat Kabupaten Subang merupakan salah satu desa wisata yang berkembang dan menjadi destinasi wisatawan asal Timur Tengah. Perkembangan yang dialami desa wisata Cisaat ternyata belum ditunjang dengan keberadaan media promosi maupun papan informasi yang dapat menstimulus peningkatan kunjungan wisatatawan Timur-Tengah le Cisaat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pembuatan media promosi dan informasi wisata berbahasa Arab kepada pokdarwis desa Cisaat Subang. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring menggunakan metode Participatory Rural Appraisal dan Participatory Technology Assessment. Berdasarkan assessment yang dilakukan kegiatan pengabdian ini dinilai berhasil karena peserta tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan membuat media promosi dan informasi wisata berbahasa Arab, tetapi juga menumbuhkan kepedulian untuk mempromosikan desa wisata Cisaat secara mandiri.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39310 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERTANDINGAN TIM SEPAK TAKRAW JAKARTA 2023-11-07T09:46:27+07:00 Abdul Gani abdulgani@unj.ac.id Masnur Ali ali.masnur@unj.ac.id Burhan Basyiruddin burhanbasyiruddin@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service aims to help coaches and athletes understand the challenges of implementing Match Management for the Jakarta Sepak Takraw Team and knowledge will improve the quality of coaches, because they have chosen the ability to head through the sepak takraw competition at sepak takraw coaching in the Jakarta area. The latest knowledge in training sepak takraw, especially basic and advanced besik, in providing training so that you can excel in the sepak takraw branch, especially in the Jakarta region. The implementation program will be carried out through competitions and management and workshops, in the first stage the coaches will be explained about how competition management will improve and evaluate athletes through competitions and how to increase coaching motivation. Material for the implementation of match management and the sepak takraw match program as a form of program evaluation and the formation of well-scheduled and sequential competitions. Good competitions become training targets for improving skills for sepak takraw athletes in particular, as well as increasing performance, then the types of matches and competitions so that achievements and coaching have targets as material for evaluating athletes, clubs to achieve champions and young athletes can appear at events and manage matches through community service. This community service was carried out at Cempaka Putih and the Jakarta Sports Hall. Implementation of Match Management for the Jakarta Sepak Takraw Team. This training will be held in June 1 to 2 / 2023.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Suatu pengabdian&nbsp; masyarakat ini bertujuan untuk membantu para pelatih,atlit agar memahami tertantang Implementasi Manejemen Pertandingan Tim Sepak Takraw Jakarta serta &nbsp;pengetahuan akan meningkatkan kualiatas pelatih, karena telah memimilih kemampuan mengepaluasi melalui melalui kompetisi sepak takraw di Pembinaan sepak takraw diwilaya Jakarta. Pengetahuan &nbsp;terbaru dalam melatih sepak takraw khususnya besik dasar dan besik lanjutan dalam memberikan latihan sehinggah dapat berprestasi di cabang&nbsp; sepak takraw khususnya pada lingkungan wilaya Jakarta. Program pelakasanaan akan dilakukan melalui kompetisi dan manajem&nbsp; dan workshop, tahap pertama para pelatih dijelaskan tentang Akan manejemen pertandingan meningkatkan serta evaluasi atlit melalui pertandingan serta bagai mana meningkatkatkan motivasi pembinaan. Materi implementasi manajemen pertandingan serta program pertandingan sepak takraw sebagai bentuk evaluasi program dan pembentukan kompetisi yang berjejang an ter jadwal dengan baik .kompetisiyang baik menjadi target latihan untuk peningkatan keterampilan bagi atlet sepak takraw khususnya,serta peningkatan peningkatan prestasi , kemudian jenis-jenis pertandingan dan kompetisi sehingga perestasi dan pembinaan mempunyai target sebagai bahan evaluasi atlit,klub untuk meraih juara dan atlit atlit muda bisa mungcul di event pertandingan melalui pengabdian masy</em><em>a</em><em>rakat</em><em>. </em><em>Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Cempaka Putih dan Gedung olahraga Jakarta Implementasi Manejemen Pertandingan Tim Sepak Takraw Jakarta. Pelatihan&nbsp; ini dilaksanakan pada bulan Juni tgl 1sd 2 / 2023</em><em>.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39326 PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA CABANG OLAHRAGA BELADIRI DI KOTA CILEGON 2023-11-07T09:46:27+07:00 Masnur Ali masnurali1@unj.ac.id Uzizatun Maslikah Qory uzizatunmaslikah@unj.ac.id Jumrotul Aqobah jumrotulaqobah@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The aim of this Community Service Program is to provide training to trainers regarding the prevention and treatment of injuries in the Martial Sports branch of Trainers at KONI Banten. The method of carrying out activities is by instructors who come from academics and practitioners who are competent in their fields. Meanwhile, the material that will be provided in carrying out community service consists of: 1) carrying out a pre-test, 2) Providing basic material which includes: human anatomical and physiological structure, stages in training, muscles that need to be strengthened to minimize injury. ; 3) Provide practical material: Skills in injury prevention and care; 4) Carry out theoretical and practical evaluations. The objectives of this activity are: 1) As an effort to increase knowledge, understanding and skills among the public regarding the prevention and treatment of sports injuries; 2) as an effort to improve the quality and human resources and minimize the occurrence of injuries to athletes.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan pada Program Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah untuk </em><em>memberikan pelatihan kepada para pelatih terkait pencegahan dan perawatan cidera cabang Olahraga Beladiri kepada Pelatih di KONI Banten</em><em>. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan metode instruktur yang berasal dari </em><em>akademisi dan praktisi yang sudah berkompeten dibidangnya</em><em>. Sedangkan materi yang akan diberikan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari : 1) melaksanakan pre-test, 2) Memberikan materi pokok yang meliputi: </em><em>struktur anatomi dan fisiologi manusia, tahapan-tahapan dalam Latihan, otot-otot yang perlu dikuatkan untuk meminimalisir cidera</em><em>; 3) Memberikan materi praktek: Keterampilan </em><em>pada pencegahan dan perawatan cidera</em><em>; 4)</em> <em>Melaksanakan evaluasi secara teoritis dan praktek. Tujuan kegiatan ini adalah: 1) Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kepada </em><em>masyarakat terkait pencegahan dan perawatan cidera olahraga</em><em>; 2) sebagai upaya meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia </em><em>dan meminimalisir akan terjadinya cidera pada atlet.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39317 PENDEKATAN PERMAINAN GERAK DASAR UNTUK PENGALIHAN BERMAIN GADGET SISWA SEKOLAH DASAR 2023-11-07T09:46:27+07:00 Sudradjat Wiradihardja djatoid@yahoo.com Rina Ambar Dewanti rad_jakarta@yahoo.com.au Aryati aryatimowll@gmail.com Rizka Antoni rizkaantonii@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Children's world is often associated with the world of play, play is part of their lives. The form of game approach that can be used to improve children's basic movement skills includes individual and team game approaches. Play is a good vehicle for children to channel the tension caused by the environment towards children's activities. Through play children are accustomed to the rules that are more agreed upon in play, such as prohibitions that must be obeyed, sportsmanship discipline, cooperation, respect for other friends, honesty and others, indirectly these conditions shape the child's personality. Basic movement games can be done by students in their daily lives, both at school and at home. But along with the times at this time children prefer to play gadgets rather than playing outside with their friends. So this service will provide a reference game for children to divert children from playing gadgets</em><em>.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Dunia anak anak kerap di kaitkan dengan dunia bermain, bermain merupakan bagian dari hidup mereka. Bentuk pendekatan permainan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar anak diantaranya adalah pendekatan permainan perorangan dan beregu. Bermain merupakan wahana yang baik bagi anak untuk menyalurkan ketegangan yang disebabkan lingkungan terhadap aktivitas anak. Melalui bermain anak terbiasa dengan aturan-aturan yang lebih disepakati dalam bermain, seperti larangan- larangan yang harus ditaati, disiplin sportivitas, kerjasama, menghargai teman lain, jujur dan lain-lain, secara tidak langsung kondisi tersebut membentuk kepribadian anak. Permainan gerak dasar bisa di lakukan siswa dalam kehidupannya sehari hari, bisa di lakuakn di sekolah maupun di rumah. Namum seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini anak anak lebih banyak memilih untuk bermain gadget dari pada bermain keluar rumah Bersama teman temannya. Maka pengabdian ini akan memberikan referensi permainan bagi anak untuk mengalihkan anak anak dalam bermain gadget.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39324 PELATIHAN KONDISI FISIK UNTUK PELATIH PEMULA DI KOTA CILEGON 2023-11-07T09:46:27+07:00 Abdul Kholik Abdulkholik@gmail.com Zulham Bungzulham@unj.ac.id Masnur Ali ali.masnur@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Excellent physical condition greatly improves a player's performance. A player's poor physical appearance certainly has a negative impact on his game technique and tactics. All players are required to have good individual technique and good game strategy skills. However, no matter how good a player is in game techniques and tactics, if it is not based on good physical condition, the success that can be achieved will not be optimal. The aim of this Community Service Program is to provide training to trainers regarding physical condition development. The method of carrying out activities is by instructors who come from academics and practitioners who are competent in their fields. Meanwhile, the material that will be provided in carrying out community service consists of: 1) carrying out a pre-test, 2) providing basic material; 3) Provide practical material</em><em>.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kondisi fisik yang prima sangat meningkatkan penampilan pemain. Penampilan fisik pemain yang buruk tentunya berdampak negatif terhadap</em> <em>teknik dan taktik permainannya, semua pemain dituntut untuk memiliki teknik individu yang baik dan keterampilan strategi permainan yang baik. Namun, sehebat apapun seorang pemain dalam teknik dan taktik permainan, jika tidak dilandasi dengan kondisi fisik yang baik, maka keberhasilan yang dapat diraih tidak akan maksimal. Tujuan pada Program Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada para pelatih terkait pembinaan kondisi fisik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan metode instruktur yang berasal dari akademisi dan praktisi yang sudah berkompeten dibidangnya. Sedangkan materi yang akan diberikan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari : 1) melaksanakan pre-test, 2) Memberikan materi pokok; 3) Memberikan materi praktek.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39327 PELATIHAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS LUAR KELAS KEPADA GURU PJOK SEBAGAI IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR DI KOTA CILEGON 2023-11-07T09:46:27+07:00 Hartman Nugraha hartmann@unj.ac.id Hermawan hermawan@unj.ac.id Masnur Ali ali.masnur@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The independent curriculum currently being implemented needs to be socialized so that it can be implemented in schools. Freedom to learn is an effort to have freedom of thought and expression. In the learning process, effective and efficient media assistance is needed. One program that can be implemented is learning activities outside the classroom. The aim of this Community Service Program is to provide training to teachers regarding learning activities outside of school as an implementation of independent campuses in schools. The method of carrying out activities is by instructors who come from academics and practitioners who are competent in their fields. This learning involves changes in values, feelings, skills and knowledge that teachers gain through the activities they carry out. With these activities it is hoped that the curriculum material from independent learning can be presented in a more interesting way and have the freedom of time to present all aspects of basic movements and sports movements for To achieve the aspects that are the goals and functions of coaching, activities are designed using various forms of presentation with theory and practice. The output target that will be achieved is that PJOK teachers will be able to carry out learning outside the classroom in a fun way by following the models developed, adding learning references for teachers, making YouTube videos so that other teachers can also access them and can be published in service journals</em> <em>public.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan perlu disosialisasikan sehingga dapat diimplementasikan di Sekolah. Merdeka belajar adalah salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Dalam proses pembelajaran, dibutuhkan bantuan media yang efektif dan efisien salah satu program yang dapat diterapkan adalah permeblajaran aktivitas luar kelas. Tujuan pada Program Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada para guru terkait pembelajaran aktivitas luar sekolah sebgai implementasi kampus merdeka di sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan metode instruktur yang berasal dari akademisi dan praktisi yang sudah berkompeten dibidangnya. Pembelajaran ini melibatkan perubahan nilai, perasaan, keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh guru melalui kegiatan yang mereka lakukan.. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat disajikan materi kurikulum dari merdeka belajar dengan lebih menarik dan memiliki keleluasaan waktu untuk menyajikan seluruh aspek dalam gerak dasar dan gerak olahraga untuk mencapai aspek- aspek yang menjadi tujuan dan fungsi pembinaan, kegiatan dirancang bengan berbagai bentuk penyajian dengan teori dan praktek. Target luaran yang akan dicapai adalah guru PJOK akan dapat melakukan pembelajaran luar kelas secara menyenangkan dengan mengikuti bentuk-bentuk model yang dikembangkan, menambah referensi pembelajaran untuk para guru, membuat video youtube sehingga guru-guru yang lain dapat ikut mengakses dan dapat terpublikasi pada jurnal pengabdian masyarakat.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39329 PELATIHAN BAHASA ISYARAT KEPADA PARA PELATIH DISABILITAS RUNGU DKI JAKARTA 2023-11-07T09:46:28+07:00 Fajar Vidya Hartono fajarvidyahartono@gmail.com Mustara mustara@gmail.com Slamet Sukriadi slametsukriadi@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The aim of this Community Service Program is to provide training to people with hearing disabilities in using Sign Language. The method of carrying out activities is by instructors who come from academics and practitioners who are competent in their fields. The learning provided is not only focused on providing material verbally, but the material can be practiced using sign language through physical activities in a small game atmosphere to provide a fun learning atmosphere. The sign language that will be trained is in accordance with the needs of athletes with hearing impairments in the field of sports. The output target to be achieved is that coaches of athletes with hearing impairments can understand and practice sign language according to the needs in the field of sports.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan pada Program Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada penyandang disibilitas Rungu dalam menggunakan Bahasa Isyarat. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan metode instruktur yang berasal dari akademisi dan praktisi yang sudah berkompeten dibidangnya. Pembelajaran yang diberikan tidak hanya terpaku dalam pemberian materi secara verbal, namun materi dapat dipraktekan menggunakan bahasa isyarat melalui aktivitas fisik dalam suasana permainan kecil untuk memberikan suasana belajar yang menyenangkan. Bahasa isyarat yang akan dilatihkan sesuai dengan kebutuhan atlet disabilitas tuna rungu dibidang olahraga. Target luaran yang akan dicapai adalah pelatih atlet disabilitas tuna rungu dapat memahami dan mempraktikan bahasa isyarat sesuai dengan kebutuhan dibidang olahraga..</em></p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39864 PENYUSUNAN BAHAN PEMBELAJARAN KOMPILASI BAGI GURU-GURU SMK DI KECAMATAN MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT 2023-11-07T09:46:28+07:00 Rusmono 1rusmono@unj.ac.id Wisnu Djatmiko wisnu.dj1@unj.ac.id <p><strong><em>Abstrac</em></strong></p> <p><em>In general, vocational school teachers use existing learning modules, including modules developed by the Ministry of Education and Culture, and their implementation in educational units needs to be adjusted to the characteristics of students. Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong District, Bekasi Regency, West Java, as a partner institution, has a problem, namely that the large number of private vocational school teachers who teach at vocational schools in Desa Pantai Sederhana are not yet accustomed to developing learning materials referring to the learning objectives and characteristics of the students in subjects for which he is responsible.&nbsp; If this condition continues to recur, it can be assumed that facilitating learning to improving performance for students is difficult to achieve, so it is necessary to train the abilities and skills of teachers in partner areas to be able to develop complex learning materials in accordance with learning objectives and characteristics of students. Implementation of community service in the form of "Preparing Compiled Learning Materials" for teachers on duty in Muara Gembong District, Bekasi Regency, West Java was carried out offline at the Desa Pantai Sederhana Hall on July 6 2023. Participants were attended by 10 teachers Private Vocational School in the Desa Pantai Sederhana area which is part of the MGMP for Productive Subjects. The results of the evaluation process at the end of the training in developing compiled learning materials concluded that in general there was an increase in knowledge (by an average of 67%) regarding knowledge about concepts, techniques, methods and steps for developing compiled learning materials that refer to learning objectives and characteristics of students in educational units. </em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Secara umum guru-guru SMK menggunakan modul-pembelajaran yang telah ada termasuk modul yang dikembangkan oleh Kemendikbud dan dalam pelaksanaan di satuan-pendidikan perlu disesuaikan dengan karakteristik peserta-didik.&nbsp; Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebagai institusi-mitra mempunyai permasalahan, yaitu banyaknya guru-guru SMK Swasta yang mengajar di SMK di wilayah desa Pantai Sederhana belum terbiasa mengembangkan bahan-pembelajaran mengacu ke tujuan-pembelajaran dan karakteristik peserta-didik di mata-pelajaran yang menjadi tanggung-jawabnya.&nbsp; Jika kondisi tersebut terus-berulang, maka dapat diduga facilitating-learning to improving-performnace bagi peserta-didik sulit tercapai, sehingga perlu untuk melatih kemampuan dan keterampilan guru-guru di wilayah mitra untuk dapat mengembangkan bahan-pembelajaran komplikasi sesuai dengan tujuan-pembelajaran dan karakteristik peserta-didik. Pelaksanaan pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk “Penyusunan Bahan Pembelajaran Kompilasi” bagi Guru-guru yang bertugas di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah dilaksanakan secara luring&nbsp; di Balai Desa Pantai Sederhana pada tanggal 6 Juli 2023.&nbsp; Peserta diikuti oleh sebanyak 10 orang guru SMK Swasta di wilayah Pantai Sederhana yang tergabung dalam MGMP Mata Pelajaran Produktif.&nbsp;&nbsp; Hasil proses evaluasi di akhir pelatihan pengembangan bahan-pembelajaran kompilasi diperoleh kesimpulan bahwa secara-umum terdapat peningkatan pengetahuan (sebesar rata-rata 67%) terhadap pengetahuan tentang konsep, teknik, cara, dan langkah-langkah untuk&nbsp; mengembangkan bahan-pembelajaran kompilasi yang mengacu ke tujuan-pembelajaran dan karakteristik peserta-didik di satuan-pendidikan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39473 DIGITALISASI RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA INGGRIS TERINFUSI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BERBASIS MICROLEARNING KE DALAM VIRTUAL REALITY BAGI GURU SMP KABUPATEN AGAM 2023-11-07T09:46:28+07:00 Siti Drivoka Sulistyaningrum drivoka@unj.ac.id Ratna Dewanti rdewanti@unj.ac.id Ifan Iskandar ifaniskandar@unj.ac.id Sri Sumarni srisumarni@unj.ac.id Rizdika Mardiana mardianarizdika@yahoo.com Atika Herawati atikaherawati_1212821040@mhs.unj.ac.id Rizky Syahra Putri rizkysyahraputri_1212821030@mhs.unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The purpose of this community service activity is to assist English teachers for junior high schools (SMP) in West and East Agam Districts, West Sumatra, to be able to digitize English-speaking learning materials by incorporating microlearning-based critical thinking skills into Virtual Reality (VR). This activity is carried out through training and workshops, which are carried out online through Zoom meetings and Google Classroom. The activity was carried out for 2 hours online through a Zoom meeting and 4 meetings through Google Classroom during August 2023. The participants in the activity were 25 English teachers who are members of the Subject Teacher Consultation (MGMP) for Middle School in Agam Regency. The presenters were five lecturers from the Master of English Education study program, Faculty of Languages and Arts Universitas Negeri Jakarta. The training materials cover the independent curriculum concept, microlearning, critical thinking, VR and speaking skills which are tailored to the objectives of teaching English at the junior high school level. This activity generates understanding and skills in making speaking learning material products medium microlearning Objects (MeMos) infused with microlearning-based.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu guru Bahasa Inggris sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Agam Barat dan Timur, Sumatera Barat, mampu melakukan digitalisasi rancangan pembelajaran berbicara Bahasa Inggris terinfusi keterampilan berpikir kritis berbasis microlearning ke dalam Vitual Reality (VR). Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan dan lokakarya, yang dilaksanakan secara daring (online) melalui zoom meeting dan Google Classroom. Kegiatan dilaksanakan selama 2 jam secara daring melalui zoom meeting dan 4 pertemuan melalui Google Classroom selama bulan Agustus 2023. Peserta kegiatan adalah 25 orang guru Bahasa Inggris yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Kabupaten Agam. Pemateri adalah lima orang dosen dari program studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Materi pelatihan mencakup konsep kurikulum merdeka, microlearning, berpikir kritis, VR dan keterampilan berbicara yang disesuaikan dengan tujuan pengajaran Bahasa Inggris di tingkat SMP. Kegiatan ini menghasilkan pemahaman dan keterampilan dalam membuat produk materi pembelajaran berbicara medium microlearning Objects (MeMos) terinfusi keterampilan berpikir kritis berbasis microlearning ke dalam VR.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39475 EKSPLORASI CERITA LOKAL KAMPUNG CILIMUS BERBASIS KAMISHIBAI SEBAGAI SENI PERTUNJUKAN BARU 2023-11-07T09:46:28+07:00 Rizki Taufik Rakhman rizkitaufikrakhman1@gmail.com Eva Leiliyanti eleiliyanti@unj.ac.id Eko Hadi Prayitno ekohadiprayitno@unj.ac.id Tesaannisa tesaannisa@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Cilimus Village, Cisaat Village, Subang, West Java has been declared a Language and Arts Village through the area program under the supervision of Jakarta State University. The Fine ArtsEducation study program responded to this by inviting the English Literature study program to collaborate. The need for new performing arts is the root of the problem in Cilimus village, the aim is to prepare Cilimus village as a Language and Arts village through a new performance that has the uniqueness of Cisaat village, Subang, West Java. This activity is a continuation of the previous year's community services which produced a positive response among the young generation ofCisaat village. The concept of kamishibai originated from Japanese speaking techniques and media which were later adopted into a new performing art. This has been tested in previous activities using participatory experimental methods. However, in this activity the participants consisted of the young generation of Cilimus village aged 15-18 years.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kampung Cilimus Desa Cisaat, Subang Jawa Barat telah dicanangkan sebagai kampung Bahasa dan Seni melalui program wilayah binaan Universitas Negeri Jakarta. Program Studi Pendidikan Seni Rupa merespon hal tersebut dengan mengajak prodi Sastra Inggris untuk kolaborasi. Kebutuhan seni pertunjukan baru menjadi akar permasalahan dari kampung Cilimus bertujuan untuk mempersiapkan kampung Cilimus sebagai kampung Bahasa dan Seni melalui sebuah pertunjukan baru yang memiliki kekhas-an desa Cisaat, Subang-Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan lanjutan pengabdian pada masyarakat tahun sebelumnya yang menghasilkan respon positif di generasi muda desa Cisaat. Konsep kamishibai bermula dari teknik dan media bertutur di Jepang yang kemudian diadopsi menjadi sebuah seni pertunjukan baru. Hal ini telah diujicobakan dengan menggunakan metode eksperimental partisipatori. Namun, pada kegiatan kali ini para peserta yang terdiri dari generasi muda kampung Cilimus berumur 15-18 tahun.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39386 OPTIMALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DILINGKUNGAN SEKOLAH SMP N 2 TUKAK SADAI KECAMATAN TUKAK SADAI KABUPATEN BANGKA SELATAN 2023-11-07T09:46:28+07:00 Sri Rahayu Rahayu sri.rahayu@unj.ac.id Rafiqa Sari rafiqasari01@gmail.com Muhammad Syaiful Anwar m.syaifulanwar@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Children are the next generation of the nation who have aspirations and hopes for the future for the sake of sustainable development and the Indonesian nation, so that children should receive protection from their parents, family, society and the state. The number of violence against children has increased in recent years, making it sad for parents, society, academics and practitioners, because this will definitely have an impact on the future of children and the nation. One reason is the environment. Socialization regarding violence against children will be very much needed for every parent, educator and community in providing understanding to children considering that times will always develop in the digital era like today. This can also provide benefits in preparation for a child's puberty period. Indonesia even has a Law on Child Protection and various other regulations related to child protection issues which have articles that normatively provide protection for children to ensure efforts to fulfill children's rights. Every year the number of violence against children in Indonesia continues to increase, one of which is in South Bangka Regency which is classified as an emergency. So it is important to carry out this service through counseling at Junior high school 2 Tukak Sadai, Tukak Sadai District, South Bangka Regency. A series of activities carried out with partners, socialization activities, with the main output of this activity is optimizing the prevention of violence against children in the school environment, so that the community, especially the nation's next generation, can understand the impact of violence on children. The result of socialization is that students know and understand the rules and prevention of violence against children.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Anak merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki cita-cita dan harapan untuk masa depan demi keberlangsungan pembangunan dan bangsa Indonesia, sehingga sudah seharusnya anak-anak mendapatkan perlindungan dari orang tua, keluarga, masyarakat, dan negara. Angka kekerasan terhadap anak beberapa tahun belakangan ini semakin meningkat, sehingga membuat miris bagi orang tua, masyarakat, akademisi, maupun praktisi, karena hal tersebut pasti akan berdampak bagi masa depan anak dan bangsa. Salah satu penyebabnya adalah lingkungan. Sosialisasi mengenai kekerasan pada anak ini akan sangat dibutuhkan bagi setiap orangtua, pendidik maupun masyarakat dalam memberikan pemahaman kepada anak mengingat zaman akan selalu berkembang di era digital seperti saat ini. Hal tersebut juga dapat memberikan manfaat dalam persiapan dimasa pubertas anak. Indonesia bahkan telah memiliki Undang-Undang Tentang Perlindungan Anak dan berbagai aturan-aturan lainnya yang berkaitan dengan masalah perlindungan anak yang mana memiliki pasal yang secara normative memberikan perlindungan kepada anak-anak demi menjamin upaya pemenuhan hak-hak anak. Setiap tahunnya angka kekerasan terhadap anak di Indonesia terus meningkat, salah satunya di Kabupaten Bangka Selatan yang masuk kategori darurat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi dan sosialisasi ke mitra. Sehingga pengabdian ini penting dilaksanakan melalui penyuluhan di SMP N 2 Tukak Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Serangkaian kegiatan dilakukan dengan mitra kegiatan sosialisasi, dengan luaran utama kegiatan ini adalah pengoptimalan pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah, sehingga masyarakat terutama generasi penerus bangsa dapat memahami dampak dari kekerasan terhadap anak. Hasil dari sosialisasi adalah, para siswa mengetahui dan memahami terkait dengan aturan-aturan dan pencegahan kekerasan terhadap anak.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39477 PSIKOEDUKASI CERDAS MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA PADA KOMUNITAS IBU PENERIMA MANFAAT GERAKAN SEMBAKO JUMAT (GESMAT) MASJID ATTAUFIQ GUNTUR JAKARTA SELATAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 2023-11-07T09:46:28+07:00 Hermeilia Megawati hermeiliamegawati1@unj.ac.id Erika Takidah erikatakidah@unj.ac.id Nadira Mozalipa nadiramozalipa@unj.ac.id Made Dayu Dilarse madedayu@unj.ac.id Mutiara Haninda mutiarahaninda@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Many business actors in the informal sector experience difficulties in managing family finances because the income they receive is daily and not fixed. This community service activity aims to increase knowledge about how to manage the finances of families of informal sector entrepreneurs in the beneficiary community of the Friday Grocery Movement (Gesmat) At-Taufiq Guntur Mosque, Setiabudi District, South Jakarta. The program designed is Psychoeducation in Managing Family Finances with the seminar method. This seminar was attended by 39 participants and was held in the hall of the At-Taufiq Mosque. To measure the success of the program, seminar participants were asked to complete a pre-test and post-test to determine the extent to which participants' knowledge of how to manage the family finances with daily and non-fixed incomes increased. The results obtained from this activity indicate that the pretest and posttest results have a significance value of 0.036 (p &lt;0.005). This shows that there is a significant difference in scores between before and after the program. In other words, this psychoeducation is proven to increase participants' knowledge of how to manage family finances with an irregular daily income.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Banyak pelaku usaha di sektor informal mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan keluarga karena penghasilan yang diterima bersifat harian dan tidak tetap. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara mengatur keuangan keluarga pelaku usaha sektor informal pada komunitas ibu penerima manfaat Gerakan Sembako Jumat (Gesmat) Masjid At-Taufiq Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Adapun program yang dirancang adalah Psikoedukasi Cerdas Mengelola Keungana dengan metode seminar. Seminar ini dihadiri oleh 39 peserta dan dilaksanakan di Aula Masjid At-Taufiq Halimun. Untuk mengukur keberhasilan program, peserta seminar diminta untuk mengisi pre-test dan post-test untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan peserta mengenai cara mengatur keuangan keluarga berpenghasilan harian dan tidak tetap. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa hasil pretest dan posttest memiliki nilai signifikansi sebesar 0.036 (p &lt; 0,005). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor yang signifikan antara sebelum dan setelah program. Dengan kata lain, psikoedukasi ini terbukti meningkatkan pengetahuan mitra tentang cara mengelola keuangan keluarga dengan penghasilan harian yang tidak tetap.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39480 SOSIALISASI DAMPAK EKSPLOITASI SEKSUALITAS DAN EKONOMI ANAK MENJADI PENJUAL GORENGAN DI KOTA MAKASSAR INDONESIA 2023-11-07T09:46:28+07:00 Herdianty Ramlan herdianty@unismuh.ac.id Tahir Kasnawi hirka_unhas@yahoo.com Darman Manda darmanmanda@unm.ac.id Syamsu Kamaruddin syamsu.k@unm.ac.id Muhammad Syukur m.syukur@unm.ac.id Suardi suardi@unismuh.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Exploitation in any form always leads to harmful consequences or, at the very least, does not provide significant benefits. This includes exploitation of children. This service provides an explanation to parents and children about the various forms, internal and external factors, and mechanisms of child exploitation, particularly in the aspects of sexual and economic exploitation. Furthermore, it addresses exploitation carried out by parents against their own children. The results of this service show that parents and children have responded positively to the information regarding the forms, internal and external factors, and mechanisms of parental exploitation of children, as provided by the outreach team to the community. The information shared during this outreach covers various forms of child exploitation, including sexual exploitation of children, commercial exploitation of children, criminal exploitation of children, and economic exploitation of children. The socialization materials also address the internal and external factors that lead parents to exploit their children. Internal factors include parental fear, a child's willingness to help their parents, awareness, and the desire to meet personal needs, as well as the ease of finding work. External factors include social environments, parental motivations and coercion, lack of parental concern, and low socioeconomic status. The socialization materials cover the mechanisms of child exploitation, including physical and psychological violence, threats, rewards, and freedom of association. These are considered crucial for parents and children to understand to prevent parents from becoming perpetrators of child exploitation and children from becoming victims of their parents while trying to support their families, such as by selling fried snacks.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Eksploitasi dalam bentuk apapun selalu akan berujung pada hal – hal yang merugikan atau setidaknya tidak memberikan manfaat yang besar termasuk eksploitasi terhadap anak, pengabdian ini memberikan penjelasan kepada orang tua dan anak terkait dengan bentuk-bentuk, factor internal dan eksternal serta mekanisme eksploitasi anak dalam aspek eksploitasi seksual dan ekonomi, selain itu eksploitasi dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya. Hasil pengabdian menunjukkan terkait dengan bentuk-bentuk, factor internal dan eksternal dan mekanisme eksploitasi orang tua terhadap anak mendapatkan respon positif dari orang tua dan anak yang mendapatkan sosialisasi dari tim pengabdian kepada masyarakat. Materi sosialisasi yang diberikan mencakup bentuk-bentuk eksploitasi terhadap anak yang terdiri dari eksploitasi seksualitas anak, ekspolitasi komersial anak, eksploitasi kriminalitas anak, eksploitasi ekonomi anak. Materi sosialisasi terkait factor internal dan eksternal orang tua melakukan eksploitasi terhadap anak mencakup ketakutan orang tua, kemauan anak membantu orang tua, kesadaran dan keinginan memenuhi kebutuhan pribadi dan pekerjaan yang mudah sebagai factor internal, sedangkan factor ekternalnya adalah lingkungan pergaulan, motivasi dan paksaan orang tua, kurangnya kepedulian orang tua dan rendahnya status sosial ekonomi orng tau. Materi sosialisasi mekanisme eksploitasi terhadap anak mencakup kekerasan fisik dan psikis, ancaman, pemberian hadiah dan kebebasan bergaul. Dianggap oleh orang tua dan anak merupakan hal yang sangat penting diketahui agar setiap orang tua tidak menjadi pelaku eksploitasi terhadap anak dan anak tidak menjadi korban dari orang tua dalam mecari nafkah menjadi penjual gorengan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39487 PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN BAGI MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG 2023-11-07T09:46:29+07:00 Sri Indah Ihsani sriindah@unj.ac.id Dzulfiqar Diyananda dzulfiqar_diyananda@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Haemorrhage can occur anywhere, at any time, and to anyone. Basic Life Aid (BHD) is the appropriate treatment for haemorrhage. Every level of the community should already be knowledgeable about BHD. Heart attacks frequently strike unexpectedly and without warning. It is the health officer's responsibility to deal with the problem, but this does not rule out the possibility of emergency conditions occurring in areas accessible to health officers, so in such cases, the role of the community as well as the victims to help the victims before being found by the health care officer becomes critical. As a result, Karang Taruna Bojong Koneng is dedicated to improving the skills of the communities surrounding Bojong Koneng. Because of the land contours in the hills, the village of Bojong Koneng, Bogor is a tourist village that is frequently visited by tourists who are just searching for scenery or who are exercising like running or cycling. The dedication to this community will take place on August 26-27, 2023, at SMPN 2 Babakan Madang, with 33 persons in attendance and accompanied by a trained trainer, the Official Great Nurse. This is the hope of BHD's capabilities in the Bojong Koneng community, to be able to assist in dealing with emergency circumstances using the appropriate methods.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kondisi kegawat-daruratan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja. Pertolongan yang tepat dalam menangani kasus kegawatdaruratan adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD). Semua lapisan masyarakat seharusnya sudah mempunyai keterampilan tentang BHD. Henti jantung sering terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala awal. Sudah menjadi tugas petugas kesehatan untuk menangani masalah tersebut, namun tidak menutup kemungkinan kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi pada daerah yang suit dijangkau petugas kesehatan, maka pada kondisi tersebut, peran serta masyarakat untuk membantu korban sebelum ditemukan oleh petugas kesehatan menjadi sangat penting. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan bersama Karang Taruna Bojong Koneng untuk meningkatkan keterampilan para masyarakat sekitar Bojong Koneng. Desa Bojong Koneng, Bogor ini merupakan desa wisata yang sering didatangi oleh para wisatawan yang sekedar mencari pemandangan bahkan berolahraga seperti lari atau bersepeda karena kontur tanah yang berada di perbukitan. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Agustus 2023 di SMPN 2 Babakan Madang dan dihadiri oleh 33 orang serta didampingi oleh trainer bersertifikasi yaitu Perawat Hebat Official. Harapan keterampilan BHD ini pada masyarakat Bojong Koneng agar dapat memberikan bantuan saat menghadapi keadaan kegawatdaruratan dengan prosedur yang benar.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39488 PROMOSI KESEHATAN WISATA CHSE MENUJU HEALTY TOURSM DI DESA WISATA BALLEANGIN 2023-11-07T09:46:33+07:00 Harpiana Rahman harpianarahman@umi.ac.id Zulkhair Burhan zulkhairburhan@umi.ac.id Muhammad Arfah Asis marfahasis@umi.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The health promotion of CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) is skills improvement activities for Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) in developing health communication media about health risk control risks in tourist destinations. Health promotion activities located in Balleangin Tourism Village, Balocci District, Pangkep Regency, South Sulawesi Province. As a group of tourism actors engaged in the management of the Ballaengin Tourism Village, Pokdarwis needs to know the urgency of implementing CHSE and how to implement CHSE in tourist villages. Skills improvement for Pokdarwis is carried out by empowering Pokdarwis in designing CHSE communication media. The empowerment strategy was carried out by involving Pokdarwis in designing health promotion media at the need identification stage and the media creation stage. Evaluation of the community service program is carried out through quantitative measurements by comparing the promotional content of the destination before and after the community service. The results of the community service show that CHSE's health promotion activities improved Pokdarwis' skills in developing health information on social media.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Promosi kesehatan wisata CHSE adalah kegiatan peningkatan keterampilan kelompok sadar wisata dalam mengembangkan media komunikasi kesehatan tentang pengendalian perilaku pencegahan risiko kesehatan akibat aktivitas wisata di desa wisata Balleangin kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Sebagai kelompok pelaku wisata yang bergerak dalam pengelolaan Desa Wisata Ballaengin, Pokdarwis Pajokka Balocci perlu mengetahui urgensi penerapan CHSE dan cara menerapkan CHSE di desa wisata. Peningkatan keterampilan pada Pokdarwis dilakukan dengan memberdayakan Pokdarwis dalam perancangan media komunikasi CHSE. Bentuk pemberdayaan dilakukan dengan melibatkan Pokdarwis dalam perancangan media promosi kesehatan pada tahap identifikasi kebutuha dan tahap pembuatan media . Penilaian keberhasilan program pengabdian masyarakat dilakukan melalui pengukuran secara kuanlitatif dengan membandingkan konten promosi detinasi sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan promosi kesehatan CHSE meningkatkan keterampilan mitra dalam mengembangkan informasi kesehatan pada media promosi destinasi yang digunakan. Hal ini Nampak pada laman sosial media mitra yang mulai memuat isu kesehatan pada media sosial mitra.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39490 POLITIK IDENTITAS PADA MASYARAKAT BUTTA TURATEA JENEPONTO 2023-11-07T09:46:33+07:00 Syarifuddin syarifuddin7987@gmail.com Jumadi jumadi@unm.ac.id Muhammad Syukur m.syukur@unm.ac.id Syamsu A Kamaruddin syamsu.k@unm.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This service aims to increase public knowledge in more depth regarding the phenomenon of identity politics that occurs in the Butta Turate community in Jeneponto, especially during regional head elections. The method offered in implementing the service that will be carried out is the sustainable community approach, an approach that focuses on increasing capacity at the non-individual community level, a sustainable community that has independence and social achievement, where the team is actively involved in providing persuasive assistance (inservice) as a solution in increasing public knowledge regarding the phenomenon of identity politics. The results of the service show an increase in public knowledge about identity politics </em><br><em>as a basis for the struggle for power, including three types of identity, namely ethnic identity, religious identity and nobility identity. Apart from that, the public is also able to understand the factors that influence.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat lebih mendalam terkait dengan fenomena politik identitas yang terjadi pada masyarakat Butta Turate di Jeneponto utamanya saat terjadi pemilihan kepala daerah. Metode yang ditawarkan dalam pelaksanaan pengabdian yang akan dilakukan adalah pendekatan sustainable community, pendekatan yang berfokus pada peningkatan kapasitas di tingkat komunitas non-individual, komunitas berkelanjutan yang memiliki kemandirian dan prestasi sosial, dimana tim terlibat aktif memberikan pendampingan (inservice) secara persuasif sebagai solusi dalam peningkatan pengetahuan Masyarakat terkait fenomena politik identitas. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan Masyarakat tentang politik identitas sebagai basis perebutan kekuasaan meliputi tiga jenis identitas yaitu identitas etnis, identitas agama, dan identitas kebangsawanan. Disamping itu Masyarakat juga mampu memahami faktor-faktor yang memengaruhi politik identitas pada masyarakat Butta Turatea Jeneponto ialah masyarakat yang hierarkis, polarisasi politik, dan regulasi dari pemerintah. identity politics in the Butta Turatea Jeneponto community, namely a hierarchical society, political polarization, and government regulations.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39389 SOSIALISASI TEKNIS PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN APLIKASI SIPGAR PADA MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG 2023-11-07T09:46:33+07:00 Kuswahyudi kuswahyudi1@unj.ac.id Yasep Setiakarnawijaya yasep.s@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service activity aims to provide services and information to the community in the Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor regarding the technical measurement of physical fitness with SIPGAR application in the community. This is done because there are still many people who do not understand the technique of measuring physical fitness with SIPGAR application and its followup because many do not get this knowledge when attending school or studying at non-sports campuses. So it is considered necessary to carry out technical socialization of physical fitness measurements in the people. This service activity was carried out on September 26-27, 2023 in Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. The method used is the technical lecture method of measuring physical fitness with SIPGAR application which is carried out to provide information to the people of Desa Bojong Koneng. This activity is in partnership with Desa Bojong Koneng officials, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor as a form of community service by the Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta. From the results of the service activities, it was found that the level of community knowledge about the technical measurement of physical fitness with SIPGAR application of the people of Desa Bojong Koneng was included in the good category. This can be seen from the results of a survey regarding the level of community knowledge about the technical fitness measurement with SIPGAR application carried out at the beginning and end of the activity. This can be seen from the survey results regarding the level of public knowledge regarding the technical fitness measurements carried out at the beginning and end of the activity.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat di wilayah Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengenai teknis pengukuran kebugaran jasmani dengan aplikasi SIPGAR pada masyarakat. Hal ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang tidak memahami mengenai teknik pengukuran kebugaran jasmani dengan aplikasi SIPGAR dan tindak lanjutnya karena banyak yang tidak mendapatkan ilmu ini saat sekolah atau kuliah di kampus non olahraga. Sehingga dianggap perlu melaksanakan sosialisasi teknis pengukuran kebugaran jasmani pada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Agustus 2023 di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah metode ceramah teknis pengukuran kebugaran jasmani yang dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Desa Bojong koneng. Kegiatan ini bermitra dengan perangkat Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat oleh institusi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Dari hasil kegiatan pengabdian didapatkan tingkat pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang teknis&nbsp; pengukuran kebugaran jasmani dengan aplikasi SIPGAR pada masyarakat Desa Bojong koneng termasuk dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey mengenai tingkat pengetahuan masyarakat tentang teknis pengukuran kebugaran yang dilakukan pada awal dan akhir kegiatan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39491 PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN FORMAL ANAK PADA KELUARGA PEDAGANG GOGOS DI KAMPUNG JALANGE KABUPATEN BARRU 2023-11-07T09:46:34+07:00 Nismawati nismaimma019@gmail.com Syamsu A Kamaruddin syamsukamaruddin@gmail.com M Ridwan Said Ahmad m.ridwan.said.ahmad@unm.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The family serves as a child's first teacher as a means of supporting the development of the child's mind and character in preparation for life in society. This study's goal was to investigate how parents of gogos merchant families in Jalange, Barru Regency, contribute to their children's formal education. Utilizing a qualitative approach, this investigation. The informant is a gogos trading family from Jalange Village in the Barru Regency. Interviews and observation are used to gather data. This study employs a thematic approach to data analysis. The results of this study show how important parents of gogos traders are to their children's education. The average parent of a gogos trader is a junior high school graduate, based on their level of education. After delivering outreach on digital product marketing, the comprehension of Gogos merchants has gone from just 30% to 75%. To put the insight and knowledge gained from prior efforts to use, optimization in the form of marketing training must be carried out.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pendidikan pertama anak diperoleh dari keluarga sebagai bekal pengembangan intelektual dan karakter anak dalam persiapan untuk hidup bermasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi peran orang tua dalam pendidikan formal anak pada keluarga pedagang gogos dan melakukan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dalam pemasaran digital produk gogos di Jalange Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan merupakan keluarga pedagang gogos Desa Jalange Kabupaten Barru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan tematik. Hasil temuan dalam penelitian ini menggambarkan bahwa orang tua pedagang gogos memainkan peran yang signifikan dalam pendidikan anak-anak mereka. Dilihat dari tingkatan pendidikan, orang tua pedagang gogos hampir rata-rata merupakan tamatan SMP. Pemahaman pedagang gogos dalam pemasaran produk secara digital semakin meningkat yang semula hanya 30% menjadi 75% setelah dilakukan penyuluhan tentang pemasaran produk digital. Optimalisasi dalam bentuk pelatihan pemasaran perlu dilakukan guna mengaplikasikan pemahaman dan pengetahuan yang telah didapat dari kegiatan sebelumnya.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39492 PENGAYAAN PEMAHAMAN HADIS SABAR UNTUK GURU-GURU PESANTREN MODERN NURUL HUDA- CIKARAGEMAN- SETU- BEKASI 2023-11-07T09:46:34+07:00 Khairil Ikhsan Siregar khairilsiregar1@unj.ac.id Sa'dullah adoen_bib@yahoo.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The partnership with Pesantren Modern Nurul Huda Cikaregenan Setu-Bekasi was agreed upon by the lecturers of the Islamic Education Department as the site for community service four years ago. The Faculty of Social Science at Universitas Negeri Jakarta facilitated the funding so that the Community Service Program runs smoothly. The current training topic revolves around understanding the content of the hadith on patience in the context of a teacher's character as part of our community service. The methods employed during the training include lectures, discussions, and enrichment material, such as enriching the content of the hadith on patience and applying thematic hadith analysis techniques. Furthering the study of patient hadith is essential and greatly pertains to the background of teachers/educators appointed by Mitra, who are participants in this community service training. As a result, the understanding of the teachers improves with the following cycle: a significant change occurs before and after the training. It is still necessary to share knowledge and experiences to understand the hadiths and become familiar with the method of syarh/explanation of the hadith. For instance, to assess whether training has improved the participants' understanding, a comparison was made. Before the training, 13% had a complete understanding, 57% had some understanding, and 30% had little understanding. After participating, 30% had a complete understanding, 65% had some understanding, and 13% had little understanding. This training aimed to motivate teachers to continuously understand the Hadiths by providing enrichment and discussing in-depth the patient Hadiths and steps to study themed Hadith.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama mitra Pesatren Modern Nurul Huda Cikaregenan Setu- Bekasi sebagaimana yang disepakati dari dosen-dosen Prodi Pendidikan Agama Islam menjadikannya tempat binaan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas sejak empat tahun lalu. Dan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta yang menjadi fasilitator pengadaan dana sehingga kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) berjalan lancar. Tema pelatihan yang diusung pada pengabdian kepada masyarakat pada kali ini memahami matan (isi) hadis sabar, konteksnya dengan karakter pendidik. Metode yang digunakan dalam pelatihan ceramah dan diskusi dan materi pengayaan diantaranya: pengayaan materi hadis sabar, pengayaan materi metode kajian hadis tematik. Pengayaan kajian memahami hadis-hadis sabar penting dan berhubungan sekali dengan latar belakan guru-guru/pendidik yang ditunjuk Mitra sebagai peserta dalam pelatihan pengabdian kepada masyarakat ini. masih perlu berbagi pengalaman ilmu dalam upaya memahami hadis dan mengenal metode syarh/penjelasan hadis. Maka hasilnya pemahaman guru-guru meningkat dengan gambaran siklus berikut: perubahan signifikan dari sebelum mengikuti pelatihan dan setelahnya. Misalnya untuk kuis apakah pelatihan telah menambah pemahaman peserta, dengan perbandingan, sebelumnya paham sekali 13 % , paham 57%, kurang paham 30%, dan setelah mengikuti, paham sekali 30%, paham 65 %, dan kurang paham 13%. Melalui pelatihan ini dengan memberikan pengayaan dan diskusi pendalaman materi hadis sabar dan langkah-langkah kajian hadis tematik diharapkan guru-guru semakin termotivasi memahami hadis- hadis secara berkelanjutan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39493 PEMANFAATAN TANAH TERLANTAR DAN PROBLEMATIKA HUKUMNYA 2023-11-07T09:46:34+07:00 M Arafah Sinjar m.arafah.sinjar@gmail.com Yuliana Yuli yuli@upnvj.anc.id Satino satinowonogiri@gmail.com Kayus Kayowuan Lewoleba woodsklewoleba@upvnj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Very idealistic is when we hear the expression "A piece of land should not be left abandoned on this earth." This proposition gives us the spirit to make use of vacant land that still presents an unsightly view due to its eerie and frightening appearance. Overgrown bushes and vegetation, besides being unproductive, are also unattractive. They are far from yielding economic benefits for both the landowner and the surrounding community. They even become obstacles to the passage of shortcut users because they are overgrown and filled with frightening creatures such as snakes or beehives and other wild animals. It might even become a place for vice, crime, or other criminal activities. The scenery described above has become a common sight in this country. It is possible that such neglect has occurred due to an accumulation of land abandonment from the past that remains unresolved. It could be due to the landowner's busy schedule or perhaps because of the vastness of the land they are managing. It could also be due to the loss of resources or maybe because of the uncertainty of ownership rights related to heirs. Or they may be waiting for the land's price and value to increase before selling it again at a more enticing price.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Sangat idealis bilamana kita mendengar ungkapan “Sejengkal tanah tidak boleh terlantar di bumi pertiwi ini”. Proposisi itu memberi kita semangat untuk memanfaatkan tanah kosong yang masih menjadi pemandangan tidak elok karena menyuguhkan pemandangan yang seram dan menakutkan. Semak belukar dan tumbuh-tumbuhan, di samping tidak produktif juga tidak estetik. Jauh dari hasil yang dapat dimanfaatkan secara ekonomi oleh pemiliknya maupun warga sekitarnya. Bahkan menjadi penghalang untuk melintas pengguna jalan pintas karena tertutup dan banyak binatang yang menakutkan. Seperti ular atau sarang tawon dan binatang buas lainnya. Bahkan bisa saja lokasi tersebut hanya dijadikan tempat maksiat dan kejahatan atau kriminal lainnya. Pemandangan tersebut di atas sudah menjadi pemandangan umum di negeri ini. Bisa saja hal tersebut terlantar karena merupakan akumulasi penelantaran tanah yang terjadi pada masa lalu yang tidak terselesaikan. Kesibukan atau mungkin saja karena luasnya tanah yang ditangani pemiliknya. Atau karena kehilangan sumber daya penggerak. Atau mungkin karena ketidakpastian hak milik yang berkaitan dengan ahli waris. Atau menunggu harga dan nilai tanah tersebut meninggi. Untuk dijual kembali dengan harga yang cukup menggairahkan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39378 PELATIHAN PEMBUATAN HIASAN DINDING SEBAGAI DEKORASI RUANG UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA 2023-11-07T09:46:34+07:00 Nurlaila Abdullah Mashabi nurlaila123@unj.ac.id Mulyati mulyati@unj.ac.id Sherly Suryaningsih sherlysuryaningsih@unj.ac.id Hartati hartati@unj.ac.id Fachrurozi Noor fachrurozinoor@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Interest in reading is not only seen from the desire or what is read, but the environment in the reading room is also a determinant in encouraging someone to like reading. A reading room or library has in addition to a good building structure but also a good and beautiful room. Libraries are very important for the life and intelligence of the nation. The reading room is a room that needs to be considered for its decoration so that it looks beautiful so that it supports students to like reading. One element of the reading room decor is wall hangings. Decoration on an object will add value to the beauty of the object. To produce a good, neat and tidy decoration in the reading room according to a predetermined design, skills, skills and expertise are needed in making the decoration. The training provided is in the form of counseling and training on Making Wall Decorations with material on; Purpose, various decorations, color combinations and procedures for making decorations and decorating the reading room. In this training, an activity evaluation will be carried out in the form of a satisfaction test to find out the knowledge, attitudes and abilities of the participants after this training has been carried out. In the implementation of the training, it resulted that as many as 58.8% of respondents were very satisfied, and another 35.3% were satisfied with the training provided because it was in accordance with the conditions of the Reading Room at SDN 03 Pantai Mekar in the Muara Gembong sub-district.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Minat baca tidak hanya dilihat dari keinginan ataupun apa yang dibaca, tetapi lingkungan ruang membaca juga sebagai penentu untuk mendorong seseorang agar suka membaca. Sebuah ruang baca atau perpustakaan memiliki selain struktur bangunan yang baik tetapi juga ruangan yang baik dan indah. Perpustakaan sangat penting bagi kehidupan dan kecerdasan bangsa. Ruang membaca merupakan ruang yang perlu diperhatikan penataan dekorasinya agar terlihat indah sehingga menunjang siswa untuk suka membaca. Salah satu unsur dekorasi ruang membaca adalah hiasan dinding. Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut. Untuk menghasilkan hiasan pada ruang membaca yang baik, rapi dan sesuai dengan desain yang telah ditentukan diperlukan kemampuan, keterampilan, dan keahlian dalam pembuatan hiasan tersebut. Pelatihan yang diberikan berupa penyuluhan dan pelatihan tentang Pembuatan Hiasan Dinding dengan materi tentang; Tujuan, macam-macam hiasan, kombinasi warna dan tata cara membuat hiasan dan mendekorasi Ruang bacaPada pelatihan ini akan dilakukan evaluasi kegiatan berupa test kepuasan guna mengetahui pengetahuan, sikap, dan kemampuan peserta setelah pelatihan ini dilaksanakan. Pada pelaksanaan pelatihan dihasilkan bahwa sebanyak 58.8% responden merasa sangat puas, dan 35.3% lagi merasa puas dengan pelatihan yang diberikan karena sesuai dengan bagaimana kondisi dari Ruang Baca di SDN 03 Pantai Mekar yang ada pada kecamatan Muara Gembong.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39517 MENUMBUHKAN KARAKTER SISWA BERBASIS BUDAYA TABE’ DI ERA DIGITAL (Studi Kasus Pada Siswa Madrasah Aliyah di Kota Makassar) 2023-11-07T09:46:34+07:00 Muhammad Nur Ibrahim ibrahim@gmail.com Mochammad Aziizul Putera Syulkarnain aziizul@gmail.com Khoiri Khoiri@gmail.com Agus Triyanto Agus@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study aims to determine the application of tabe' culture among students of Madrasah Aliyah in Makassar City, to determine the application of tabe' culture among students of Madrasah Aliyah in Makassar City in the digital era, and to determine the influence of tabe' cultural values and practices on the character formation of Madrasah Aliyah students in Makassar City. The method used in this study is a qualitative research method using interviews and observations to collect data. The results of the study show that Madrasah Aliyah students in Makassar City still apply and consider tabe' culture as an important culture to be preserved and remain relevant to the times. The application of tabe' culture is classified into two based on its implementation, namely tabe' culture in the form of speech and in the form of actions. The application of tabe' culture is supported by two factors, namely internal factors and external factors. The application of tabe culture in the digital era is also still relevant. Tabe's culture has a very large influence on the formation of student character because it contains the values of sipakatau (not discriminating against everyone), sipakalebbi (mutual respect), and sigunakannge' (reminding each other).</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>character; tabe’ culture; digital era</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan budaya tabe’ di kalangan siswa Madrasah Aliyah di Kota Makassar, mengetahui penerapan budaya tabe’ di kalangan siswa Madrasah Aliyah di Kota Makassar pada era digital, dan mengetahui pengaruh nilai dan praktik budaya tabe’ terhadap pembentukan karakter siswa Madrasah Aliyah di Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa Madrasah Aliyah di Kota Makassar masih menerapkan dan menganggap budaya tabe’ sebagai budaya yang penting untuk dilestarikan dan tetap relevan terhadap perkembangan zaman. Penerapan budaya tabe' diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan pelaksanaannya, yaitu budaya tabe' dalam bentuk ucapan dan&nbsp; dalam bentuk tindakan. Penerapan budaya tabe’ didukung oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Penerapan budaya tabe’ pada era digital&nbsp; juga masih tetap relevan. Budaya tabe’ memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan karakter siswa karena budaya tabe’ mengandung nilai sipakatau (tidak membeda-bedakan semua orang), sipakalebbi (saling menghormati), dan sipakainge’ (saling mengingatkan).</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> karakter; budaya tabe’; era digital</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39474 PELATIHAN TES DAN PENGUKURAN PROFIL FISIK ATLET JUNIOR TENIS WILAYAH DKI JAKARTA TAHUN 2023 2023-11-07T09:46:34+07:00 Okki Yonda Okki_Yonda@unj.ac.id Heru Miftakhudin Heruiftakhudin@gmial.com <p><strong><em>Abstract </em></strong></p> <p><em>Based on a survey conducted in several tennis clubs in DKI Jakarta in September 2022, it was found that out of the 10 tennis clubs in Jakarta, only 3 out of 10 clubs conducted physical profiling. The remaining 7 clubs did not assess or evaluate athletes prior to designing physical training programmes. The development of a junior athlete's physical abilities necessitates the use of physical profiling data as a fundamental reference for designing future training programmes. The primary objective of physical profiling is to understand the underlying issues faced by athletes and to determine the extent of the gap or disparity they possess compared to their opponents. It is observed that tennis clubs in Jakarta lack physical profiling data as a basis for designing physical training programmes. While physical training is provided, the objectives pursued lack a solid foundation and are subject to bias in planning. Furthermore, there is a lack of future targets concerning the physical development of the athletes. On the basis of the existing problem, researchers are interested in developing a basic training programmes in order to contribute to the local tennis club's technical and physical coaches. The goal of this training is to improve the coaching staff's ability to create appropriate and accurate workout programmes, as well as to increase the coaching staff's general knowledge of the importance of physical training to the growth of junior tennis players in the DKI Jakarta area.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Course, Physical Profiling, Tennis</em></p> <p><em>&nbsp;<strong>Abstrak</strong></em><strong>&nbsp;</strong></p> <p><em>Dari survey yang dilakukan di beberapa klub tenis lapangan di DKI jakarta pada september tahun 2022, dari 10 klub tenis lapangan yang ada di jakarta hanya 3 dari 10 klub yang melakukan pembuatan profil fisik, 7 diantaranya tidak melakukan tes dan pengukuran sebelum proses membuat program latihan fisik,dan dari 42 atlet yang diambil profilnya, 82% masuk benchmarking standar atlet junior nasional, dan 65% dari 42 yang masuk standar pemain internasional dan dalam mengembangkan fisik seorang atlet junior deperlukan data profil fisik yang menjadi dasar acuan dalam membuat program latihan kedepan, keutamaan dalam membuat profil fisik adalah untuk mengerti akar permasalahan yang dimiliki atlet, dan seberapa kerenggangan atau gap yang dimiliki oleh atlet tersebut jika di bandingkan dengan lawan lawannya, saya tidak melihat klub tenis dijakarta memiliki data fisik profil sebagai acuan dalam membuat program latihan fisik, mereka melatih fisik, tapi tujuan yang mereka kembangkan tidak memiliki dasar, bias dalam merencanakan, tidak memiliki target kedepan tentang fisik atlet tersebut. Maka dari itu peneliti tertarik untuk membuat suatu program kegiatan pelatihan dasar dalam rangka memberikan kontribusi pada klub tenis di daerah binaan kepada para pelatih tehnik maupun fisik. Luaran yang akan ditargetkan berupa kompetensi pelatih dalam membuat program latihan fisik dengan tepat dan akurat, serta meningkatkan pengetahuan lebih untuk para pelatih tentang peranan fisik dalam perkembangan atlet tenis junior di wilayah DKI jakarta.</em></p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Pelatihan, Profil Fisik, Tenis Lapangan</em></p> 2023-11-03T08:18:19+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39470 PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK MOTIF 3D MANTEN KUCING UNTUK MENDONGKRAK PENJUALAN PRODUK KAMPUNG BATIK SUJO 2023-11-07T09:46:35+07:00 Hapsari Kusumawardani hapsariunj@gmail.com Nurul Aini aininurul1652@gmail.com Annisau Nafiah AnnisauNafiah@gmail.com Emmalia Nur Emmalianur@gmail.com Agiesta Shofi AgiestaShofi@gmail.com <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>As an area near the SUJO' (Sumberejo) batik village tourist area, it is necessary to constantly improve the quality of its batik products so that they become the mainstay and attraction of tourists and people outside the region. Batik that has been pioneered needs to be developed with a variety of motifs that can be more popular and can be worn by all levels of both parents, teenagers, and children, not limited only to motifs suitable for adults, but also acceptable and in demand from various groups so that people are interested in buying it. The purpose of this Community Service is to make Sujo batik village products better known to the public with their characteristics, both from agricultural products such as bananas and sugar cane, or from local wisdom that is usually carried out such as the Manten Kucing culture. In the delivery of product development material for making 3D motif variations using lecture, question and answer, and demonstration methods, followed by direct practice from the participants. The results of the questionnaire as an evaluation of the activities distributed to the core batik makers showed that the women who were members of the core batik team were very enthusiastic and hoped that there would be a continuation of the activities to improve product quality and marketing. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Batik training, Skills, 3D Motif, Manten Kucing</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Sebagai daerah yang dekat kawasan wisata Kampung batik SUJO’ (Sumberejo) perlu senantiasa meningkatkan kualitas produk batiknya sehingga menjadi andalan dan daya tarik wisatawan serta masyarakat luar wilayah. Batik yang telah dirintis perlu dikembangkan dengan variasi motif yang dapat lebih digemari dan dapat dipakai segala lapisan baik orang tua, remaja, maupun anak-anak, tidak terbatas hanya pada motif yang cocok utk orang dewasa, tetapi juga dapat diterima dan diminati dari berbagai kalangan sehingga orang tertarik untuk membelinya. Tujuan dilaksanakannya Pengabdian kepada Masyarakat ini, agar produk kampung batik Sujo lebih dikenal masyarakat dengan ciri khasnya, baik dari hasil pertanian seperti pisang dan tebu, ataupun dari kearifan lokal yang biasa dijalankannya seperti budaya Manten Kucing. Dalam penyampaian materi pengembangan produk pembuatan variasi motif 3D menggunakan Metode ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi, selanjutnya diikuti praktik langsung dari peserta. Hasil questioner sebagai evaluasi kegiatan yang dibagikan pada pembatik inti menunjukkan bahwa ibu-ibu yang tergabung sebagai tim inti pembatik sangat antusias dan mengharap ada kelanjutan dari kegiatan untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Pelatihan batik, Keterampilan , Motif 3D, Manten Kucing</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39476 PERAN CAFE TULUS DALAM MEREALISASIKAN BAHASA ISYARAT SEBAGAI INKLUSIVITAS TERHADAP PENYANDANG TULI DI MAKASSAR 2023-11-07T09:46:35+07:00 Anya Adhwa Nuraini anyanur167@gmail.com Rozaidah Lestari ZD ZD@gmail.com Agus Triyanto Agus@gmail.com Khoiri Khoiri@gmail.com <p><strong><em>Abstract </em></strong></p> <p><em>Education about the importance of equal rights related to persons with disabilities has not been too encouraged, so it is not uncommon for Deaf people to get an attitude of discrimination and not fulfillment of rights and obligations that should be, so that Deaf people feel sidelined in social life. This research was conducted to find out the role of Cafe Tulus in realizing sign language in everyday life and the supporting and inhibiting factors in realizing sign language in the community. The research is expected to add information about sign language and add insight into the thinking of the community, especially the people of Makassar about the importance of sign language. The subjects in this research are employees and visitors of Cafe Tulus. The data collection method in this research is qualitative method. So that researchers can collect data on how Cafe Tulus in realizing sign language in everyday life and what are the supporting and inhibiting factors in realizing sign language among the community. Cafe Tulus is a cafe that provides employment opportunities for Deaf friends. In addition to aiming to open employment opportunities for Deaf friends, Cafe Tulus also aims to spread awareness to the public.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>Deaf, Sign Language, Cafe Tulus, Inclusivity</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Edukasi tentang betapa pentingnya kesetaraan hak terkait penyandang disabilitas belum terlalu digalakkan, sehingga tak jarang penyandang Tuli mendapatkan sikap diskriminasi dan tidak terpenuhinya hak dan kewajiban yang seharusnya, sehingga penyandang Tuli merasa dikesampingkan dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui peran Café Tulus dalam merealisasikan bahasa isyarat dalam kehidupan sehari-hari dan faktor pendukung dan penghambat dalam merealisasikan bahasa isyarat di kalangan masyarakat. </em><em>Penelitian diharapkan dapat menambah informasi tentang bahasa isyarat dan menambah wawasan pemikiran masyarakat, khususnya masyarakat Makassar tentang pentingnya bahasa isyarat. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan dan pengunjung Cafe Tulus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Sehingga peneliti dapat mengumpulkan data bagaimana Café Tulus dalam merealisasikan bahasa isyarat dalam kehidupan sehari-hari dan apa faktor pendukung dan penghambat dalam merealisasikan bahasa isyarat di kalangan masyarakat. Cafe Tulus adalah Cafe yang memberi kesempatan kerja untuk teman Tuli. Selain bertujuan membuka lapangan kerja untuk teman Tuli, Cafe Tulus juga bertujuan untuk menyebarkan awareness kepada masyarakat.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong> <em>Tuli, Bahasa Isyarat, Cafe Tulus, Inklusivitas</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39478 PENCEGAHAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL MELALUI EDUKASI PASSIVE STRETCHING BAGI MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG 2023-11-07T09:46:35+07:00 Ela Yuliana ela@gmail.com Yuliasih Yuliasih@gmail.com <p><strong><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp; Abstract</em></strong></p> <p><em>The aim of this community service is to provide education to the people of Bojong Koneng Village, Babakan Madang District, Bogor, West Java about the benefits of doing passive stretching to prevent musculoskeletal disorders. Community service begins with discussions with partners, continues with designing community service activities, then implementing community service activities, and finally conducting an evaluation. Community service activities were carried out at </em><em>SMP Negeri 2 Babakan Madang </em><em>and were attended by 35 people consisting of active members of the Pancar Urang Youth Organization and </em><em>Paud</em><em> teachers in the Bojong Koneng Village environment, Babakan Madang District, Bogor, West Java. The methods used in community service are lectures and demonstrations packaged in the form of outreach. As a result of this service activity, there was a change in participants' knowledge and understanding. Participants in service activities become more knowledgeable and understand that doing passive stretching can provide benefits for preventing musculoskeletal disorders. In addition, it can be used as an alternative treatment related to musculoskeletal disorders.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> passive stretching, musculoskeletal disorders</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat tentang manfaat melakukan passive stretching untuk mencegah gangguan musculoskeletal. Pengabdian masyarakat dimulai dengan berdiskusi dengan mitra, dilanjutkan dengan merancang kegiatan pengabdian, kemudian pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan terkahir melakukan evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SMP Negeri </em><em>2 </em><em>Babakan Madang, dan diikuti sebanyak 35 orang terdiri atas, anggota aktif Karang Taruna Pancar Urang dan guru </em><em>Paud</em><em> di lingkungan Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu ceramah dan demonstrasi yang dikemas dalam bentuk sosialisasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, terdapat perubahan pengetahuan dan pemahaman peserta. Peserta kegiatan pengabdian menjadi lebih tahu dan paham bahwa, dengan melakukan passive stretching dapat memberikan manfaat untuk mencegah gangguan musculoskeletal. Selain itu, dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif terkait dengan gangguan musculoskeletal..</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><strong><em>: </em></strong><em>passive stretching, gangguan musculoskeletal</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39479 PSIKOEDUKASI KELUARGA SEBAGAI CAREGIVER PASIEN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) PASCA PASUNG DESA TAMBAK MADURA 2023-12-19T14:24:21+07:00 Sri Wahyuningsih sri@gmail.com Misnadin misnadin@gmail.com Fadia Nur Ardini fadia@gmail.com Safira Uzma Putri V safira@gmail.com Fikri Haykal Ardiansyach fikir@gmail.com Linda Fitro Asmarani linda@gmail.com Shinta Nur Afni shinta@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The high number of ODGJ in Madura is of particular concern to the authors and the UTM community service team. One of them is the case of ODGJ who was shackled in Sampang district, even though as many as 1333 ODGJ patients have been free from shackling. But there are still ODGJ who are shackled, namely in Tambak village there are 7 people released from shackles, and 2 people who are still shackled. The existing problem solving method is that the author together with the UTM community service team and Posyandu Jiwa Omben Community Health Center held a home visit to educate about activity daily learning (ADL) and provide drug therapy and injections to ODGJ and their families continuously or repeatedly. Injection therapy will be given once a month, but drug therapy will be given to ODGJ every day under family control. Psychoeducation using a therapeutic communication method approach is provided when the author and the community service team visit 2 to 3 times a month. The results of the methods provided by the community service team to families and patients with ODGJ have experienced significant changes, namely that ODGJ patients can carry out their daily activities independently, without relapse, although sometimes they are still under family control. The family also cares more and knows more about the therapy that should be given to family members with ODGJ. Because the support from the family is very influential for his recovery.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: caregivers; Family; ODGJ; Psychoeducation.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tingginya angka ODGJ yang ada di Madura menjadi perhatian khusus bagi penulis bersama tim abdimas UTM. Salah satunya&nbsp; kasus ODGJ yang dipasung di kabupaten Sampang, walaupun sudah&nbsp; sebanyak 1333 pasien ODGJ terbebas dari pasung.&nbsp; Tetapi masih ada ODGJ&nbsp; yang dipasung, yaitu di desa Tambak ada 7 orang terlepas dari pasung, dan 2 orang yang masih dipasung. Metode pemecahan masalah yang ada adalah penulis bersama tim abdimas UTM dan Posyandu Jiwa Puskesmas Omben mengadakan home visit atau kunjungan kerumah untuk mengedukasi tentang activity dayly learning (ADL) dan memberikan terapi obat maupun suntik kepada ODGJ beserta keluarganya secara terus menerus atau berulang. Terapi suntik akan diberikan setiap bulan sekali, tetapi terapi obat akan diberikan kepada ODGJ pada setiap harinya dibawah kendali keluarga. Untuk psikoedukasi dengan pendekatan metode komunikasi terapeutik diberikan, ketika penulis maupun tim abdimas visit dalam satu bulan 2 sampai 3 kali. Hasil dari metode yang diberikan oleh tim abdimas kepada keluarga dan pasien ODGJ mengalami perubahan secara significant yaitu pasien ODGJ sudah bisa melakukan aktivitas kesehariannya secara mandiri, tidak relaps, walau terkadang masih dibawah kontrol keluarga. Keluargapun lebih peduli dan lebih tahu tentang terapi yang harus diberikan kepada anggota keluarganya yang ODGJ. Karena dukungan dari keluarga sangat berpengaruh besar untuk kesembuhannya.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> Caregiver; Keluarga; ODGJ; Psikoedukasi.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39486 PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT DIVERSIFIKASI PRODUK BATIK PADA KELOMPOK BATIK KARISMA AGUNG DESA SUMBERAGUNG MALANG 2023-11-07T09:46:35+07:00 Annisau Nafiah Nafiah@gmail.com Hapsari Kusumawardani hapsari@gmail.com Nurul Aini Nurula@gmail.com Agus Hery Supadmi Irianti Agus@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>In order to turn batik into apparel, the Karisma batik group really needs training on how to sew clothes. This sewing training is very important to equip human resources to be skilled in making clothes so that batik, which was previously in the form of sheets of clothing material, can become ready-made and ready-to-wear clothes. The limited human resources we have to explore batik products inspired us. The PKM UM TEAM gave training to the Karisma Batik group to make fashion products made from Ngantang Agung typical batik. The stages of the community service program carried out in the Ngantang Agung batik village are surveys to partners, analysis, solving, training, output products, and evaluation. The sewing training activity was attended by 30 participants. This activity succeeded in making fashion products in the form of tunics and shirts of various sizes with batik materials in Sumberagung Village. All participants were considered very enthusiastic about participating in the training from start to finish and it is hoped that the participants will gain knowledge in the form of sewing skills which will become the provision for the development of the Karisma Agung batik team in the future.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em> : training, skills, sewing, batik</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><em>Guna menjadikan batik menjadi pakaian jadi, kelompok batik karisma sangat membutuhkan pelatihan tentang bagaimana cara menjahit busana. Pelatihan menjahit ini sangat penting untuk membekali sumber daya manusia untuk terampil dalam membuat busana guna menjadikan batik yang tadinya berupa lembaran bahan sandang bisa menjadi bentuk busana jadi dan siap pakai. Keterbatasan sumberdaya manusia yang dimiliki untuk mengeksplor produk batik menginpirasi kami TIM PKM UM guna memberikan pelatihan kepada kelompok karisma batik untuk membuat produk busana berbahan batik khas ngantang agung.</em><em> Tahapan dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan </em><em>di kampung batik ngantang agung</em> <em>adalah </em><em>Survey ke mitra, menganalisa, pemecahan, pelatihan, produk luaran, dan evaluasi. </em><em>Kegiatan pelatihan menjahit telah diikuti oleh 30 peserta. Kegiatan ini berhasil membuat produk busana berupa tunik dan kemeja berbagai ukuran dengan bahan batik di Desa Sumberagung. Seluruh peserta dinilai sangat antusias mengikuti pelatihan mulai dari awal hingga akhir dan diharapakan peserta mendapatkan ilmu berupa ketrampilan menjahit yang menjadi bekal pengembangan tim batik karisma agung di masa depan.</em></p> <p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em> : pelatihan, ketrampilan, menjahit, batik</em></p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39494 PEMBUATAN SHIBORI SEBAGAI BEKAL KETERAMPILAN WARGA BINAAN LAPAS KELAS 1 MALANG 2023-11-07T09:46:35+07:00 Annisau Nafiah annisau.nafiah.ft@um.ac.id Eddy Sutadji eddy.sutadji.ft@um.ac.id Hapsari Kusumawardani hapsari.kusumawardani.ft@um.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>There are more than 3000 active prisoners in Malang class 1. Many activity programs are carried out by prisons to equip prisoners to train independence even behind bars. One of the independence coaching that needs to be highlighted at this time is the field of shibori making. The problems encountered in the field at this time are still minimal knowledge about making shibori, the quality of the products produced is not optimal, and the variety of designs produced is also limited. In the previous community service, training in shibori making had been carried out and received good interest from the fostered residents, but after evaluating the field, it turned out that there were many enthusiasts who entered the sibori work guidance and the human resources who understood shibori making were still very minimal. In addition, participants who participated in the previous training also felt not too confident to pass on the knowledge they had gained in the previous training to their friends. For this reason, shibori work guidance feels that further training is still needed to strengthen the skills of existing human resources and also explore shibori-making motifs with various techniques. The average foster citizen does not understand the technique and color composition of making shibori that can produce good motifs and colors. So that in this shibori bimker further training is needed to solve these problems.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Warga binaan Lapas kelas 1 Malang tercatat 3000 lebih penghuni yang aktif sekarang ini. Banyak program kegiatan yang dilakukan oleh Lapas guna membekali warga binaan untuk melatih kemandirian meskipun dibalik jeruji besi. Salah satu pembinaan kemandirian yang perlu mendapat sorotan saat ini adalah bidang pembuatan shibori. Permasalahan yang dijumpai di lapangan saat ini masih minim pengetahuan tentang pembuatan shibori, kualitas hasil produk yang dihasilkan kurang maksimal, dan ragam design yang diproduksi juga terbatas. Pada pengabdian masyarakat sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pelatihan pembuatan shibori dan mendapatkan animo yang bagus dari warga binaan, namun setelah dilakukan evaluasi dilapangan ternyata banyak peminat yang masuk pada bimbingan kerja sibori dan SDM yang faham terkait pembuatan shibori masih sangat minim. Selain itu peserta yang mengikuti pelatihan sebelumnya juga merasa belum terlalu percaya diri untuk menularkan ilmu yang telah didapatkan pada pelatihanan sebelumnya kepada teman-temannya. Untuk itu Bimbingan kerja shibori merasa masih sangat memerlukan pelatihan lanjutan guna memantapkan skill SDM yang sudah ada dan juga mengeksplore motif pembuatan shibori dengan berbagai teknik. Rata-rata warga binaan kurang mengerti teknik dan komposisi warna pembuatan shibori yang dapat menghasilkan motif dan warna yang bagus. Sehingga pada bimker shibori ini diperlukan pelatihan lanjutan guna menyelesaikan persoalan tersebut.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39496 EDUKASI PEMAHAMAN DAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR KOTA SERANG 2023-11-07T09:46:35+07:00 Evi Afiati eviafiati@untirta.ac.id Arga Satrio Prabowo arga@gmail.com Alfiandy Warih Handoyo alfi@gmail.com Rahmawati Rahmawati@gmail.com Raudah Zaimah Dalimunthe raudah@gmail.com Meilla Dwi Nurmala meila@gmail.com <p><strong><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp; Abstract</em></strong></p> <p><em>The Indonesian Teachers' Union Federation has mentioned that there were three major sins in education during 2022. These three major sins are bullying, sexual harassment, and intolerance. Sexual harassment continues to be a struggle for the Indonesian nation to this day. According to a press release from the National Commission on Violence Against Women (Komnas Perempuan) on the 2022 Annual Report (CATAHU), there were a total of 338,496 reported cases of sexual harassment in 2021. According to the CATAHU 2021 data from Komnas Perempuan, over the past 10 years (2010-2020), the incidence of sexual violence against women has seen a significant increase, starting with 105,103 cases in 2010 and reaching 299,911 cases in 2020, with an average annual increase of 19.6%. Community Service activities were conducted to provide education on understanding and preventing sexual violence to elementary school students in the city of Serang. The activities included providing educational materials, showing educational videos to students, and engaging in games related to preventing child violence, followed by explanations and discussions. The results of this activity are reflected in the pre-test and post-test scores, where the pre-test score was 75%, while the post-test score was 96%. This indicates an increase in knowledge after receiving education on child sexual violence. Based on observations, students understand child sexual violence and agree on which parts of their bodies can and cannot be touched by others. They are also encouraged to always be open with their biological mother, teachers, or trusted individuals regarding suspected sexual violence.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Violence, Sexual, Elementary School Children, Serang City.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Federasi Serikat Guru Indonesia menyebutkan bahwa terdapat tiga dosa besar pendidikan selama 2022. Tiga dosa besar tersebut, yakni: kasus perundungan (bulliying), pelecehan seksual (sexual harrasment), dan intoleransi. Pelecehan seksual masih menjadi pergumulan bangsa Indonesia hingga kini. Saat ini, menurut siaran pers Komnas Perempuan tentang Catatan Tahunan (CATAHU) 2022, tercatat sebanyak 338.496 kasus pelecehan seksual yang telah diadukan pada tahun 2021. Menurut data CATAHU 2021 Komnas Perempuan, dalam kurun 10 tahun terakhir (2010-2020), angka kekerasan seksual terhadap perempuan banyak mengalami peningkatan, mulai dari 105.103 kasus pada tahun 2010 hingga mencapai 299.911 kasus pada tahun 2020 atau rata-rata kenaikan 19,6% per tahunnya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan&nbsp; adalah memberikan edukasi pemahaman dan pencegahan kekerasan seksual pada siswa Sekolah dasar Kota Serang. Kegiatan dilaksanakan melalui pemberian materi, para siswa diberikan tayangan tentang video edukasi dan permainan terkait pencegahan kekerasan anak, dilanjutkan dengan penjelasan dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini dapat tergambar berdasarkan hasil pre-test dan post test, dimana hasil pre-test dengan nilai 75%, sedangkan hasil post-test didapatkan 96%, terdapat penambahan pengetahuan setelah diberikan edukasi tentang kekerasan seksual pada anak. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa memahami kekerasan seksual pada anak dan menyepakati bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain dan juga selalu untuk diajarkan selalu terbuka kepada Ibu kandung, guru atau kepada orang yang dipercaya terkait praduga kekerasan seksual</em></p> <p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em> : Kekerasan, Seksual, Anak Sekolah Dasar, Kota Serang.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39498 PELATIHAN KADER OLAHRAGA SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN BEROLAHRAGA PADA MASYRAKAT JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 2023-11-07T09:46:36+07:00 Heru Miftakhudin heru@gmail.com Okki Yonda okki@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><em>The aim of forming and training sports cadres is as an effort to increase awareness and develop the level of health/fitness of the people of East Jakarta with the aim of (1) The community can improve health/fitness through sports cadres, (2) improve social relations between communities. The method used in this activity is socialization which is adapted to the analysis of the situation and the needs of the strategic target audience. The steps taken are: (1) Approach and collaboration with the community (2) Observation of places where the community is (3) formation and training of sports cadres. In its implementation, this research carried out collaboration between the UNJ Faculty of Sports Science and the people of Jakarta Timur, which in this case is represented by the Pulo Gadung sub-district sports movement and together has the aim of introducing and developing the Jatinegara class community, Pulo Gadung DKI Jakarta. The implementation of this activity took place in East Jakarta. The formation and training of sports cadres will be held in 2 meetings. From activities to form and train sports cadres, efforts to introduce and develop the level of fitness and health of the people of East Jakarta and can result in improved social relations between communities.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Sports, Society</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan pembentukan dan pelatihan kader olahraga adalah sebagai upaya meningktkan kesadaran dan mengembangkan tingkat kesehatan/kebugaran masyarakat Jakarta Timur bertujuan (1) Masyarakat dapat meningkatkan kesehatan/kebugaran melalui kader-kader olahraga, (2) meningkatkan hubungan sosial antar masyarakat. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah sosialisasi yang disesuaikan dengan analisis situasi dan kebutuhan khalayak sasaran stategis. Adapun langkah- langkah yang ditempuh dengan cara: (1) Pendekatan dan kerjasama dengan masyarakat (2) Pengamatan ke tempat dimana masyarakat (3) pembentukan dan pelatihan kader olahraga, Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menjalankan kerja sama antara Fakultas Ilmu keolahragaan UNJ dengan masyarakat Jakarta Timur yang dalam hal ini diwakili oleh pengerak olahraga kecamatan pulo gadung dan secara bersama memiliki tujuan dalam memperkenalkan dan mengembangkan pada masyarakat jatinegara kaum, Pulo Gadung DKI Jakarta. Pelaksanaan kegiatan ini mengambil tempat di Jakarta TImur. Kegiatan Pembentukam dam pelatihan kader-kader olahraga ini akan di laksanakan 2 kali pertemuan. Dari Kegiatan Pembentukam dam pelatihan kader-kader olahraga Upaya memperkenalkan dan mengembangkan tingkat kebugaran dan kesehatan masyarakat Jakarta Timur serta dapat menghasilkan peningkatan hubungan sosial antar masyarakat.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci : </em></strong><em>Olahraga, Masyarakat</em></p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39503 PENDAMPINGAN LEGALITAS USAHA UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN UMKM KERIPIK PISANG ZEFANYA 2023-11-07T09:46:36+07:00 Apri Irianto Apriyanto@gmail.com M Nushron Ali Mukhtar Mukhtar@gmail.com Untung Lasiyono untung@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Business legality is an important factor for business actors in running their business. Business actors can provide confidence that the business they run meets legal requirements so that customer or business partner confidence can increase. The legality of the business owned by the business actor becomes a reinforcement to convince customers that the business being run has gone through an adequate testing and assessment process so that the safety and quality of the business product is guaranteed. Based on the survey results, it was found that there are still many business actors in Kalikatir Village, Gondang District, Mojokerto who do not yet have business legality and have minimal knowledge of business actors regarding managing business legality. The large number of business actors who do not yet know the urgency of business legality has resulted in micro, small and medium businesses in Kalikatir Village, Gondang District, Mojokerto not developing optimally. Based on the problem analysis that had been carried out, it encouraged the team to carry out business legality assistance activities for Zefanya banana chips, Kalikatir Village, Gondang District, Mojokerto. It is hoped that the mentoring activities carried out by the team can open wider market access and increase the development of the Zefanya banana chips business.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>umkm; optimization;legalty</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Legalitas usaha menjadi faktor penting bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Pelaku usaha dapat memberikan keyakinan bahwa usaha yang dijalankan telah memenuhi persyaratan secara hukum sehingga kepercayaan pelanggan atau mitra usaha dapat meningkat. Legalitas usaha yang telah dimiliki oleh pelaku usaha menjadi penguat untuk meyakinkan pelanggan bahwa usaha yang dijalankan telah melalui proses pengujian dan penilaian yang memadai sehingga keamanan dan kualitas produk usaha terjamin. Berdasarkan hasil survey ditemukan&nbsp; masih banyaknya pelaku usaha Desa Kalikatir Kecamatan Gondang Mojokerto yang belum memiliki legalitas usaha serta minimnya pengetahuan pelaku usaha mengenai kepengurusan legalitas usaha. Banyaknya pelaku usaha yang belum mengetahui urgensi dari legalitas usaha mengakibatkan usaha mikro kecil dan menengah di Desa Kalikatir Kecamatan Gondang Mojokerto kurang berkembang secara optimal. Berdasarkan pada analisis permasalahan yang sudah dilakukan mendorong tim untuk melakukan kegiatan pendampingan legalitas usaha kepada keripik pisang Zefanya Desa Kalikatir Kecamatan Gondang Mojokerto. Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh tim diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan pengembangan usaha keripik pisang Zefanya.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong> <em>umkm</em><em>; </em><em>optimalisasi</em><em>; </em><em>legalitas</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39505 PENGEMBANGAN PENANGANAN MASALAH PELECEHAN SEKSUAL MELALUI ADVOKASI DI SEKOLAH 2023-11-07T09:46:36+07:00 Susi Fitri susi.fitri@unj.ac.id Eka Wahyuni ewahyuni@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service focuses on developing the handling of sexual harassment problems through advocacy in schools. The annual records of the National Commission on Violence Against Women for 10 years (2012-2020) show that sexual violence in schools needs special attention, especially with the emergence of new forms of sexual violence that dominate such as online bullying (cyber harassment), threats of distributing private photos/videos (malicious distribution) and blackmail. online sexual harassment (sextortion). Problem-solving focuses on 1) developing the competence of guidance and counseling teachers in designing advocacy programs to deal with sexual harassment problems at a) the student level b) at the school level c) being involved in advocacy for handling sexual harassment in the community. 2) Develop guidelines for handling the problem of sexual harassment in schools. The methodology used in the community service program is data collection through student problem questionnaires, guidance and counseling teacher advocacy competency questionnaires, webinars, focus group discussions (FGD), and program development training. There are 4 stages, namely 1) introduction to the issue of sexual harassment and advocacy, 2) development of advocacy programs and signs, 3) implementation, and 4) evaluation. The outputs of this community service program are 1) Instruments for assessing the problem of sexual violence in schools 2) an Advocacy training guide 3) Advocacy signs for dealing with the problem of sexual violence in schools.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengabdian masyarakat ini berfokus pada pengembangan penanganan Masalah pelecehan seksual melalui advokasi di sekolah. Catatan tahunan komnas perempuan selama 10 tahun (2012-20220 memperlihatkan bahwa kekerasan seksual di sekolah perlu menjadi perhatian khusus terutama dengan munculnya bentuk kekerasan seksual baru yang mendominasi yaitu intimidasi daring (cyber harassment), ancaman penyebaran foto/video pribadi (malicious distribution) dan pemerasan seksual online (sextortion). Pemecahan masalah menitikberatkan pada 1) pengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling dalam merancang program advokasi untuk menangani masalah pelecehan seksual pada a) tingkat siswa b) pada tingkat sekolah c) terlibat dalam advokasi penanganan pelecehan seksual di masyarakat. 2) mengembangkan rambu-rambu dalam penanganan masalah pelecehan seksual di sekolah Metodologi yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat adalah pengambilan data melalui angket permasalah siswa, angket kompetensi advokasi guru BK, webinar, diskusi kelompok terfokus (FGD) dan pelatihan pengembangan program. Ada 4 tahap yaitu 1) pengenalan mengenai isu pelecehan seksual dan advokasi, 2) pengembangan program dan rambu-rambu advokasi, 3) pelaksanaan dan 4) evaluasi. Luaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah 1) Instrumen untuk melakukan asesmen terhadap masalah kekerasan seksual di sekolah 2) Panduan pelatihan advokasi 3) Rambu-rambu advokasi untuk menangani masalah kekerasan seksual di sekolah.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39418 BAHASA INGGRIS KOMUNIKATIF SEBAGAI SARANA MEMPROMOSIKAN POTENSI DESA WISATA EDUKASI DI DESA CISAAT, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT 2023-11-07T09:46:36+07:00 Dwi Linda Kusuma dwilinda2@unj.ac.id Wiratri Anindhita Anindhita@gmail.com Ati Sumiati AtiSumiati@gmail.com Ihwan Rahman Bahtiar Ihwan@gmail.com Nurul Adha Kurniati Nuruladha@gmail.com Nurina Azyyati Nurinazyyati6@gmail.com <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>This community service activity is a social humanities-based community service activity that focuses on continuous English language training. The purpose of this community service activity is to transfer knowledge related to language, especially English to improve human resources, especially the community around the tourist village so that they are able to have language skills as a basic capital to communicate globally. The implementation of this community service activity is carried out for three years or multi years with the hope of being able to contribute to supporting community empowerment in promoting the potential of education-based tourism villages using national and foreign languages, namely English. Thus, the community has readiness when faced with guests or visitors from other countries. This language training activity was carried out during June in 2023 by providing basic English training and English for special purposes, namely tourism based on the potential of the Cisaat tourism village which focuses on the culinary of Cisaat village. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: training, English, communication, culinary, potential, tourism village</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Kegiatan pengabdian Masyarakat ini merupakan kegiatan pengabdian Masyarakat berbasis sosial humaniora yang berfokus pada pelatihan bahasa Inggris secara berkesinambungan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mentransfer ilmu pengetahuan terkait kebahasaan, khususnya bahasa Inggris untuk peningkatan sumber daya manusia, khususnya Masyarakat di sekitar desa wisata agar mampu memiliki keterampilan bahasa sebagai modal dasar berkomunikasi secara global. Adapun pelaksanaan kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan selama tiga tahun atau multi years dengan harapan mampu berkontribusi dalam mendukung pemberdayaan Masyarakat mempromosikan potensi desa wisata berbasis edukasi menggunakan bahasa nasional maupun bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Dengan demikian, Masyarakat memiliki kesiapan ketika dihadapkan dengan tamu atau para pengunjung dari negara lain. Kegiatan pelatihan bahasa ini dilaksanakan selama bulan Juni pada tahun 2023 dengan memberikan pelatihan bahasa Inggris dasar serta bahasa Inggris untuk tujuan khusus, yaitu pariwisata dengan berbasis potensi desa wisata Cisaat yang berfokus pada kuliner desa Cisaat. </em></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> pelatihan, bahasa Inggris, komunikasi, kuliner, potensi, desa wisata</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39531 PELATIHAN PENINGKATAN KONDISI FISIK SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN BEROLAHRAGA PADA MASYARAKAT GANDARIA SELATAN DKI JAKARTA 2023-11-07T09:46:36+07:00 Fajar Arie Mangun fajar@gmail.com Ari Subarkah ari@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><em>The purpose of training to improve physical condition is to raise awareness of exercising in the South Gandaria community, which aims (1) To improve health/physical condition by exercising and (2) to improve social relations between communities. The method used in this activity is socialization, adapted to the analysis of the situation and the needs of the strategic target audience. The steps taken are: Approach and collaboration with the community. Observation of places where the community is. Training to improve physical condition with sports. In its implementation, this research carried out a collaboration between the Faculty of Sports Science UNJ and the people of South Jakarta, who in this case were represented by the Cilandak sub-district sports activist and together have the goal of introducing and developing it to the people of Gandaria Selatan, DKI Jakarta. This activity took place in South Jakarta. This training activity to improve physical condition will be held in 2 meetings. Efforts to introduce and develop the level of fitness and health for the people of South Jakarta can result in increased social relations between communities.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Sports, Society</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><em>Tujuan pelatihan peningkatan kondisi fisik sebagai upaya menumbuhkan kesadaran berolahraga pada masyarakat Gandaria Selatan yang bertujuan (1) Masyarakat dapat meningkatkan kesehatan/kebugaran kondisi fisik dengan berolahraga, (2) meningkatkan hubungan sosial antar masyarakat. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah sosialisasi yang disesuaikan dengan analisis situasi dan kebutuhan khalayak sasaran stategis. Adapun langkah- langkah yang ditempuh dengan cara: (1) Pendekatan dan kerjasama dengan masyarakat (2) Pengamatan ke tempat dimana masyarakat (3) pelatihan peningkatan kondisi fisik dengan olahraga. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menjalankan kerja sama antara Fakultas Ilmu keolahragaan UNJ dengan masyarakat Jakarta Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh pengerak olahraga kecamatan cilandak dan secara bersama memiliki tujuan dalam memperkenalkan dan mengembangkan pada masyarakat Gandaria Selatan, DKI Jakarta. Pelaksanaan kegiatan ini mengambil tempat di Jakarta Selatan. Kegiatan pelatihan peningkatan kondisi fisik ini akan di laksanakan 2 kali pertemuan. Upaya memperkenalkan dan mengembangkan tingkat kebugaran dan kesehatan masyarakat Jakarta Selatan serta dapat menghasilkan peningkatan hubungan sosial antar masyarakat.</em></p> <p><strong>Kata Kunci <em>: Olahraga, Masyarakat</em></strong></p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39507 PASTIKAN SUKSESNYA ERA PENDIDIKAN BARU: Pelatihan Virtual Meeting untuk Guru dan Tata Usaha di SMK 2023-11-07T09:46:36+07:00 Henry Eryanto henry@gmail.com Marsofiyati Marsofiyati@gmail.com Roni Faslah roni@gmail.com Ponco Dewi Karyaningsih ponco@gmail.com Maulana Amirul Adha maulana@gmail.com Puji Wahono puji@gmail.com Muhammad Alfian alfian@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Vocational education at the secondary level, such as vocational schools (SMK), plays a crucial role in preparing students for the workforce with relevant competencies. However, in the midst of the COVID-19 pandemic, SMK Walisongo 2 in Depok, West Java, faced challenges in adapting to the implementation of education. One solution adopted in the world of education is the use of virtual meetings for learning and meetings. The literature review describes the understanding, types of meetings, meeting requirements, meeting objectives, meeting procedures, meeting etiquette, communication styles in meetings, and meeting organization techniques. The method of implementing community service involves mentoring and training to achieve the desired outcomes. The results of the Office Administration Competency Training program for students and teachers at SMK in Parung, West Java, include understanding the material, discussions, and practical application. The conclusion of this activity is the improvement of competence in office administration for students and teachers. Recommendations provided include continuing efforts to develop competence in this field. Thanks to Universitas Negeri Jakarta and SMK 2 Walisongo Depok for their financial support and collaboration in the success of this program. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: meeting; administration; virtual meeting.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pendidikan kejuruan di tingkat menengah, seperti SMK, memiliki peran krusial dalam mempersiapkan peserta didik untuk dunia kerja dengan kompetensi yang relevan. Namun, di tengah pandemi COVID-19, SMK Walisongo 2 di Depok, Jawa Barat, harus menghadapi tantangan adaptasi dalam pelaksanaan pendidikan. Salah satu solusi yang telah diadopsi di dunia pendidikan adalah penggunaan virtual meeting untuk pembelajaran dan pertemuan</em><em>. </em><em>Tinjauan literatur menggambarkan pengertian, jenis-jenis rapat, syarat-syarat rapat, tujuan rapat, tata tertib rapat, etika dan gaya komunikasi dalam rapat, serta teknik penyelenggaraan rapat. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melibatkan pendekatan pendampingan dan pelatihan untuk mencapai luaran yang diinginkan. Hasil program pelatihan Kompetensi Administrasi Perkantoran bagi Siswa dan Guru SMK di Parung, Jawa Barat, mencakup pemahaman materi, diskusi, dan penerapan dalam praktik.</em> <em>Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi siswa dan guru dalam administrasi perkantoran. Saran yang diberikan adalah melanjutkan upaya dalam pengembangan kompetensi di bidang ini. Terima kasih kepada Universitas Negeri Jakarta dan SMK 2 Walisongo Depok atas dukungan finansial dan kerjasamanya dalam kesuksesan program ini.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong> <em>rapat</em><em>; administrasi;</em><em> virtual meeting</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39528 PELATIHAN MANAJEMEN DIRI PADA PELATIH PEMULA OLAHRAGA DI DESA CISAAT JAWA BARAT 2023-11-07T09:46:36+07:00 Aryati aryati1@unj.ac.id Kurnia Tahki kurnia@gmail.com <h3>Abstract</h3> <h3><em>The purpose of this Community Service Program is to provide training to Beginner Sports Trainers on self-management. The method of implementing activities is the instructor method which comes from academics and practitioners who are competent in their fields. The learning provided is not only fixated on providing material verbally, but the material can be practiced through physical activity. The target output to be achieved is that novice sports coaches can understand and practice knowledge according to the needs in the field of sports.</em></h3> <h3><em>Keywords</em><em>: Self-Management, Beginner Sports Trainers</em></h3> <h3><em>Abstrak</em></h3> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><em>Tujuan pada Program Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah untuk </em><em>memberikan pelatihan kepada Pelatih Olahraga Pemula tentang manajemen diri. </em><em>Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan metode instruktur yang berasal dari </em><em>akademisi dan praktisi yang sudah berkompeten dibidangnya</em><em>. Pembelajaran yang diberikan tidak hanya terpaku dalam pemberian materi secara verbal, namun materi dapat dipraktekan melalui aktivitas fisik</em><em>.</em><em>. Target luaran yang akan dicapai adalah pelatih </em><em>pemula Olahraga dapat memahami dan mempraktekan ilmu sesuai </em><em>dengan kebutuhan dibidang olahraga.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong> <em>Manajemen Diri, Pelatih Pemula Olahraga</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39583 RANCANG BANGUN APLIKASI MARKETPLACE “SHOPDES” DI BUMDES BOJONG KONENG, BABAKAN MADANG, BOGOR JAWA BARAT 2023-11-07T09:46:36+07:00 Muhammad Rifan m.rifan@gmail.com Nur Hanifah Yuninda hanifah@unj.ac.id Parjiman parjiman@unj.ac.id Daryanto daryanto@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Bojong Koneng Village, Babakan Madang, Bogor, West Java has diverse natural and culinary attractions, human resource support, and has the potential to be developed using information technology. This research aims to design a SHOPDES marketplace application system that serves sellers to market products online,&nbsp; connect with buyers and have delivery courier support. Marketplace application development uses the waterfall method with stages of requirement definition, system and software design, unit implementation and testing, system integration and testing, operations and maintenance. The results of the SHODES marketplace application run according to design, sellers can promote their products online and buyers can buy products online, and have courier support in delivery.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Desa Bojong Koneng Babakan Madang Bogor Jawa Barat memiliki objek wisata alam dan kuliner yang beragam, dukungan SDM, dan berpotensi dikembangkan menggunakan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sistem aplikasi marketplace SHOPDES yang melayani penjual untuk memasarkan produk secara online dan menghubungkan dengan para pembeli serta memiliki dukungan kurir pengiriman. Pengembangan aplikasi marketplace menggunakan metode waterfall dengan tahap definisi kebutuhan, desain sistem dan perangkat lunak,&nbsp; implementasi dan pengujian unit,&nbsp; integrasi dan pengujian sistem, operasional dan&nbsp; perawatan. Hasil rancang bangun aplikasi marketplace SHODES berjalan sesuai dengan desain, penjual dapat mempromosikan produknya secara online dan pembeli dapat membeli produk secara online, dan memiliki dukungan kurir dalam pengantaran.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39582 CEGAH STUNTING DENGAN EDUKASI AIR BERSIH DAN JAMBAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS LOCAL WINSDOM 2023-11-07T09:46:37+07:00 Alfina Baharuddin alfina.riyadi@gmail.com Annisa junaid annisa.junaid@umi.ac.id Ricky Perdana Poetra ricky.perdanapoetra@gmail.com <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>Open defecation is one example of unhealthy behaviour. Open defecation is the act of disposing of faeces or faeces in fields, forests, bushes, rivers, beaches or other open areas and is allowed to spread contaminating the environment, soil, air and water.&nbsp; </em><em>The objectives of this service are: To improve basic sanitation outcomes in Bontomanai Village including: Increasing ownership and utilisation of latrines, increasing understanding of water purification techniques at the household level, increasing local winsdom-based community participation/empowerment related to environmental sanitation towards zero ODF villages. </em><em>The solutions offered in this service activity are 1. Conducting knowledge transfer education related to healthy latrines according to their functions and benefits for environmental health as well as the practice of making septi tanks and pilot healthy latrines 2. Conducting knowledge transfer education related to water purification methods 3. Conducting local winsdom-based community empowerment. </em><em>The results of the service showed that there was an increase in the knowledge of the partners from the pre-test activity in the moderate category (83.3%) while for the post-test it increased to 86.6%. There was an increase in the attitude of the partners from the pre-test activity in the sufficient category (80%) while for the post test it increased to 86.6%.There was an increase in the actions of the RT mothers from the pre-test activity in the sufficient category (76.6%) while for the post test it increased to 83.3%.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Abstrak</strong></em><br><em>Perilaku buang air besar sembarangan (BABS/Open defecation) termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat. BABS/Open defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak – semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air. </em><em>Tujuan pengabdian ini adalah: meningkatkan capaian sanitasi dasar di Desa Bontomanai meliputi: Meningkatkan kepemilikan dan pemanfaatan jamban, meningkatkan pemahaman tentang teknik penjernihan air ditingkat rumah tangga., meningkatkan partisipasi /Pemberdayaan masyarakat berbasis local winsdom terkait sanitasi lingkungan menuju desa zero ODF. </em><em>Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah 1. Melakukan edukasi transfer pengetahuan terkait Jamban sehat sesuai fungsi dan manfaat bagi kesehatan lingkungan serta praktek pembuatan septi tank dam jamban sehat percontohan 2. Melakukan edukasi transfer pengetahuan terkait metode penjernihan air 3. Melakukan perberdayaan masyarakat berbasis local winsdom. </em><em>Hasil pengbdian menunjukkan Terjadi peningkatan pengetahuan para mitra dari kegiatan pre test kategori cukup (83,3%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 86,6%. Terjadi peningkatan sikap para mitra dari kegiatan pre test kategori cukup(80%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 86,6%.Terjadi peningkatan tindakan para ibu-ibu RT dari kegiatan pre test kategori cukup (76,6%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 83,3%.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39586 MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT PANTAI MELALUI PELATIHAN PERAWATAN POMPA AIR 2023-11-07T09:46:37+07:00 Darwin Rio Budi Syaka darwinrio@gmail.com Nugroho Gama Yoga ngyogya@unj.ac.id Hendi Wahyudin hendi@unj.ac.id Muhamad Rafa Putra Lubis muhamadrafa@unj.ac.id Supriyono supriyono@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Water is the main need for humans in their daily activities, however, the limited clean water network (PAM) means that many places still rely on groundwater sources, as well as the </em><em>Wilayah Binaan Unggulan </em><em>UNJ Faculty of Engineering in Pantai Sederhana Village, Muara Gembong District, Bekasi Regency, </em><em>West </em><em>Java. The problem for residents living in the coastal area is that this area has a source of salty groundwater which causes the water pump as a means of distributing water for household needs to be damaged more quickly. In general, this damage is caused by a lack of maintenance and the damage can be repaired by the water pump user himself if they know the cause. This training is important to equip people who are used to operating these water pumps, to increase the independence of village communities so they can maintain, diagnose, and carry out minor repairs to water pump engines independently. The training is carried out by providing material in the form of a basic theory of understanding and working of water pump components, maintenance, and methods for diagnosing and repairing water pumps. After completing the presentation of the material, the practice of diagnosing and repairing water pumps was continued. The results of the training which were measured qualitatively showed that the training participants gained additional knowledge about theory and also diagnosing water pump damage which could be used as additional knowledge in increasing the independence of village communities.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Air merupakan kebutuhan utama manusia dalam berkativitas sehari-hari namun, masih terbatasnya jaringan air bersih (PAM) membuat banyak tempat yang masih mengandalkan sumber air tanah seperti juga pada Wilayah Binaan Unggulan Fakultas Teknik UNJ di Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Permasalahan warga yang berada di kawasan pantai adalah daerah ini memiliki sumber air tanah yang asin yang hal ini menyebabkan mesin pompa air sebagai alat distribusi air untuk kebutuhan rumah tangga lebih cepat terjadi kerusakan. Pada umumnya kerusakan ini disebabkan oleh kurangnya perawatan dan kerusakan itu dapat diperbaiki oleh pengguna pompa air itu sendiri apabila mengetahui penyebabnya. Pelatihan ini penting untuk membekali masyarakat yang biasa mengoperasikan pompa air ini, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa agar dapat merawat, mendiagnosa dan melakukan perbaikan ringan mesin pompa air secara mandiri. Pelatihan dilakukan dengan pemberian materi berupa teori dasar pengertian dan cara kerja komponen pompa air, perawatan dan cara diagnosa serta perbaikan pada pompa air. Setelah selesai pemberian materi maka dilanjutkan praktik diagnosa dan perbaikan pompa air. Hasil pelatihan&nbsp; yang diukur secara kualitatif menunjukkan bahwa peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tambahan tentang teori dan juga diagnosa kerusakan pompa air yang dapat dijadikan tambahan pengetahuan dalam meningkatkan kemandirian masyarakat desa.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39595 MESIN ANTRIAN PASIEN BERBASIS WIRELESS COMMUNICATION UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PASIEN DI PUSKESMAS KEDUNGKANDANG KOTA MALANG 2023-11-07T09:46:37+07:00 Ira Kumalasari ira.kumalasari@um.ac.id Denis Eka Cahyani denis.eka.cahyani.fmipa@um.ac.id Langlang Gumilar langlang.gumilar.ft@um.ac.id Achmad Safi’i safiiachmad@um.ac.id <p><em><strong>Abstract </strong></em></p> <p><em>The Community Health Center (Puskesmas) is the technical implementation unit of the district/city service which is responsible for carrying out health development in a work area. Kedungkandang Community Health Center is one of them. By carrying out the "SIIP" work culture, namely Smiling, Informative, Integrative, Professional and Excellent in service to patients at the Community Health Center. The Kedungkandang Community Health Center serves an average of 75 patients every day. In patient queue services, up to now, manual or conventional methods have been used, with patients taking the keplex/queue number and waiting to be called by the screening officer to ask about the patient's complaint and record it in the patient service book. The service takes a long time and increases theworkload of police officers because they have to call patients one by one without a loudspeaker. Apart from that, there are some patients who are older, usually their hearing is reduced, so when they are called they don't hear or know. This sometimes causes conflict between patients and staff. One of the innovations offered by the PKM (Community Service) team is the creation of a wireless communication-based patient queue machine. It is hoped that this service program will run well by achieving several benefits, namely: Increasing public knowledge regarding the use of wireless communication-based patient queuing machines; Improving excellent health services to the community; Making Kedungkandang Health Center the best health center in terms of health services and becoming a model health center in Malang City. The queuing machine created has specifications: there is running text and automatic voice calls as well as a remote queuing machine for officers based on wireless communication. The following are the methods for implementing community service activities, namely: survey of service locations, problem formulation, needs analysis, product creation and testing, product delivery (socialization and training), activity evaluation and reporting.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Abstrak </strong></em></p> <p><em>Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas Kedungkandang adalah salah satunya. Dengan mengusung budaya kerja “SIIP” yaitu Senyum, Informatif, Integratif, Profesional dan Prima dalam pelayanan terhadap pasien di Puskesmas. Puskesmas Kedungkandang setiap harinya melayani pasien dengan jumlah rata-rata 75 pasien. Dalam pelayanan antrian pasien selama ini masih menggunakan cara manual atau konvensional dengan pasien mengambil nomor keplek/antrian dan menunggu dipanggil oleh petugas screening untuk menanyakan keluhan pasien dan mencatatnya dalam buku pelayanan pasien. pelayanan menjadi lama dan menambah beban kerja petugas poli karena harus memanggil pasien satu persatu tanpa pengeras suara. Selain itu ada beberapa pasien yang sudah berumur, biasanya pendengaran mereka berkurang, sehingga ketika dipanggil tidak mendengar atau mengetahui. Hal ini kadang menimbulkan konflik antara pasien dengan petugas. Salah satu inovasi yang ditawarkan oleh tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) adalah pembuatan mesin antrian pasien berbasis wirelees communicatioan. Program pengabdian ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dengan tercapainya beberapa manfaat yaitu: Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan mesin antrian pasien berbasis wireless communication; Meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat; Menjadikan Puskesmas Kedungkandang sebagai Puskesmas terbaik dalam segi pelayanan kesehatan dan menjadi percontohan Puskesmas di Kota Malang. Mesin antrian yang dibuat memiliki spesifikasi: terdapat running text dan panggilan suara otomatis serta remote mesin antrian pada petugas berbasis wireless communication. Berikut metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu: survei lokasi pengabdian, rumusan masalah, analisa kebutuhan, pembuatan produk dan uji coba, penyerahan produk (sosialisasi dan pelatihan), evaluasi kegiatan dan pelaporan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39615 EDUKASI PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI ECO-ENZYME PADA WARGA RW 03 KELURAHAN BAKALAN KRAJAN SUKUN 2023-11-07T09:46:37+07:00 Christina Wahyu Kartikowati christinawahyu@ub.ac.id Mar’atul Fauziyah marafauziyah@ub.ac.id Diah Agustina Puspitasari deeaja_chemeng@ub.ac.id Bambang Poerwadi bampoer@ub.ac.id Supriyono supriyono16@ub.ac.id Evi Sulviani Nengseh ephi.1989@ub.ac.id <p><em><strong>Abstract </strong></em></p> <p><em>Households become one of the sources of organic waste such as vegetable and fruit scraps. This organic waste can be processed into more useful materials before being disposed of in a landfill. Organic waste processing can be done by making eco-enzymes. One of the advantages of eco-enzymes is that they do not require extensive land for the fermentation process and are very easy to make, making them applicable at home. In addition, eco-enzymes have many benefits in daily life such as household cleaners, insecticides, antiseptics, personal care, fertilizers, etc. The creation of eco-enzymes not only helps reduce waste disposal to landfills but also provides an alternative to reduce the use of harmful synthetic chemicals to human health and the environment. The awareness of processing household waste into eco-enzymes is also a step towards achieving zero waste at the household level. Empowering the community in RW 03 Bakalan Krajan Sukun Village is very important to do. This aims to foster awareness of cleanliness and self-sufficiency in making eco-enzymes for everyday use. This activity begins with identifying problems in the community, especially related to household waste. Afterward, the community service team from the Department of Chemical Engineering formulates the problem and provides a solution in the form of education on processing household organic waste into eco-enzymes. The education process involves training on making eco-enzymes and explaining their utilization in daily life. By carrying out this activity, the community will be able to process household organic waste into eco-enzymes. Apart from that, the existence of eco-enzyme technology can help people reduce the use of synthetic chemicals in daily life as well as maintain environmental cleanliness by processing household organic waste independently.</em><br><br><em><strong>Abstrak </strong></em></p> <p><em>Rumah tangga menjadi salah satu sumber limbah organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan. Limbah organik ini dapat diolah menjadi bahan yang lebih berguna sebelum dibuang ke tempat pembungan sampah (TPA). Pengolahan sampah organik dapat dilakukan dengan cara pembuatan eco-enzyme. Salah satu kelebihan eco-enzyme adalah adalah tidak memerlukan lahan yang luas untuk proses fermentasi dan sangat mudah dalam pembuatannya sehingga dapat diterapkan diterapkan di rumah. Selain itu, eco-enzyme mempunyai banyak manfaat dalam kedidupan sehari-hari seperti untuk pembersih rumah tangga, insektisida, antiseptik, perawatan tubuh, pupuk, dll. Terciptanya eco enzyme tidak hanya membantu mengurangi pembuangan sampah ke TPA tetapi juga menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan kimia sintetik yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Kesadaran mengolah sampah rumah tangga menjadi eco-enzyme juga merupakan langkah dalam upaya mewujudkan zero waste di tingkat rumah tangga. Pemberdayaan masyartakat RW 03 Kelurahan Bakalan Krajan Sukun sanggat penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran untuk kebersihan dan kemadirian dalam pembuatan eco-enzyme untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dimulai dengan identifikasi masalah di masyarakat terutama terkait limbah rumah tangga. Setelah itu dilakukan perumusan masalah oleh tim pengabdian kepada masyarakat Depertemen Teknik Kimia yang dilanjutkan dengan pemberian solusi berupa edukasi pengolahan limbah organic rumah tangga menjadi eco-enzyme. Proses edukasi dilakukan dengan pelatihan pembuatan eco-enzyme dan penjelasan pemenfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dilaksanakan kegiatan ini masyakarat menjadimampu untuk mengolah limbah organik rumah tangga menjadi eco-enzyme. Selain itu, dengan adanya teknologi eco-enzyme dapat membantu masyarakat dalam mengurangi penggunaan bahan kimia sintesis dalam kehidupan sehari-hari disamping menjaga kebersihan lingkungan dengan pengolahan limbah oraganik rumah tangga secara mandiri.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39618 PENGENALAN PROSES PEMISAHAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI KE SMA BAHRUL MAGHFIROH, MALANG 2023-11-07T09:46:37+07:00 Aji Hendra Sarosa aji.hs88@ub.ac.id Vivi Nurhadianty vivi_nurhadian@ub.ac.id Luthfi Kurnia Dewi luthfikurnia@ub.ac.id Wa Ode Cakra Nirwana cnirwana@ub.ac.id Safrina Hapsari safrina19022@ub.ac.id Ardian Indra Bayu ardianindrabayu@ub.ac.id Rifa Rahma Andriana rifa_ar_rahma@ub.ac.id <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>Bahrul Maghfiroh High School (SMA BM) as an educational institution wishes to develop knowledge in the exact field. The existence of the Merdeka curriculum encourages students to be able to develop their potential according to their talents and interests. The team has various experiences in isolating and separating essential oil components, including separating citronella oil components by evaporation or fractionation, isolating kaffir lime leaf oil components, and others. This service focuses on providing knowledge to SMA BM students in isolating and separating essential oil components. The purpose of this service is SMA BM students have experience in isolating and separating essential oil components and can support the achievements of SMA BM students by adding new knowledge. The implementation of this service includes providing the basics of separating essential oil components, training on laboratory-scale separation, visiting the Institut Atsiri mini plant in Ngijo to see the equipment for separating essential oil components (fractionation), and monitoring. The achievement of implementing this community service activity can be seen from student satisfaction with the results of the questionnaire, namely an average satisfaction of around 36% answered strongly agree, 48% answered agree and the satisfaction index value ranged from 78.75 (good). Therefore, service activities need to be carried out continuously and can be developed to provide good knowledge.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Abstrak</strong></em></p> <p><em>SMA Bahrul Maghfiroh sebagai institusi Pendidikan berkeinginan mengembangkan pengetahuan dalam bidang eksakta. Adanya kurikulum Merdeka, mendorong siswa untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan bakat dan minatnya. Tim pengabdian memiliki berbagai pengalaman dalam mengisolasi dan memisahkan komponen minyak atsiri antara lain pemisahan komponen minyak sereh wangi dengan evaporasi atau fraksinasi, mengisolasi komponen minyak daun jeruk purut, dan lain-lain. Pengabdian ini berfokus dalam memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi SMA BM dalam mengisolasi dan memisahkan komponen minyak atsiri. Tujuan pengabdian ini agar siswa-siswa SMA BM dapat memiliki pengalaman dalam mengisolasi dan memisahkan komponen minyak atsiri, serta dapat menunjang prestasi siswa-siswi SMA BM dengan menambah pengetahuan baru di bidang eksakta. Pelaksanaan pengabdian meliputi pemberian materi dasar-dasar pemisahan komponen minyak, pelatihan pemisahan minyak atsiri skala laboratorium, kunjungan ke mini plant Institut Atsiri di Ngijo untuk melihat peralatan pemisahan komponen minyak atsiri (fraksinasi), dan monitoring. Ketercapaian pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilihat dari kepuasan mahasiswa terhadap hasil angket yaitu rata-rata kepuasan sekitar 36% menjawab sangat setuju, 48% menjawab setuju dan nilai indeks kepuasan berkisar 78,75 (baik). Oleh karena itu, kegiatan pengabdian perlu dilakukan secara kontinyu dan bisa dikembangkan untuk pemberian pengetahuan yang baik.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39619 PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SD KEPULAUAN SERIBU MELALUI PENDALAMAN MATERI KETERBAGIAN 2023-11-07T09:46:37+07:00 Yudi Mahatma yudimahatma@gmail.com Ibnu Hadi ibnu_hadi@unj.ac.id Muhammad Eka Suryana eka-suryana@unj.ac.id Tiara Nabila tiaranabb15@gmail.com Sandrina Widya Andani sandrinawandani@gmail.com <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>The concept of thematic learning requires teachers to be able to master all lessons well. &nbsp;The concept of divisibility is a basic mathematical material so it is important to be mastered by elementary school teachers. &nbsp;For this reason, it is necessary to conduct a deepening training in mathematics related to divisibility material for elementary school teachers. &nbsp;As the target of this community service activity, the Mathematics Study Program of UNJ in collaboration with the Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu held training for elementary school teachers. &nbsp;The training was held at SMKN 61 on Tidung Island. &nbsp;As feedback, questionnaires were distributed to participants before and after the training. &nbsp;From the results of the questionnaire, it can be seen that this activity can enrich the knowledge and insight of teachers in the field of mathematics. &nbsp;One of the outputs of this research is a video that has been uploaded to the official YouTube account of Matematika UNJ.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Abstrak</strong></em></p> <p><em>Konsep pembelajaran tematik menuntut para guru untuk dapat menguasai semua pelajaran dengan baik.&nbsp; Konsep keterbagian merupakan materi matematika yang mendasar sehingga penting untuk dikuasai oleh para guru SD. &nbsp;Untuk itu perlu dilakukan suatu pelatihan pendalaman materi matematika terkait materi keterbagian kepada para guru SD.&nbsp; Sebagai sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, Program Studi Matematika UNJ bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menyelenggarakan pelatihan untuk guru-guru SD.&nbsp; Pelatihan dilaksanakan di SMKN 61 di Pulau Tidung.&nbsp; Sebagai umpan balik, disebarkan kuesioner kepada para peserta sebelum dan sesudah pelatihan.&nbsp; Dari hasil kuesioner terlihat bahwa kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan para guru dalam bidang matematika.&nbsp; Salah satu luaran penelitian ini adalah video yang sudah diunggah di akun YouTube resmi Matematika UNJ.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39620 PENYULUHAN PENGGUNAAN NANO FILTER UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH DI WILAYAH DESA PANTAI SEDERHANA KECAMATAN MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI 2023-11-07T09:46:38+07:00 Vina Oktaviani rafiuddinsyam@unj.ac.id Rafiuddin Syam rafiuddinsyam@unj.ac.id Aodah Diamah adiamah@unj.ac.id Rhey Miko Anugraha rhey.miko@unj.ac.id Fahmi Muhamad Yusup fahmi.muhamad@unj.ac.id <p><em><strong> <span class="fontstyle0">Abstract</span></strong></em></p> <p><em><span class="fontstyle1">This article reviews the challenges in providing clean water supplies in rural areas, especially in Pantai Bawah </span><span class="fontstyle1">Village, Muara Gembong District, Bekasi Regency, which is located in the coastal zone. This research investigates the potential of nano filter technology as an innovative solution to overcome the problem of lack of clean water in this area. The main aim of the research is to evaluate the effectiveness of nano filter technology in dealing with water contamination and ensuring that the filtration results meet applicable drinking water quality standards. The research method includes taking water samples from various sources in the village, followed by a treatment process with nano filter technology. Post-filtration, an analysis of the physicochemical and bacteriological properties of the treated water is carried out. The research results show that nano filter technology has succeeded in reducing the content of contaminants such as suspended particles, heavy metals and dangerous microorganisms in water. The water produced through this filtration process meets safety and health standards for consumption. Apart from that, nano filter technology also has the potential to be integrated into existing infrastructure in villages with affordable operational costs. The impact of this research is to provide a promising solution to overcome the clean water access crisis in coastal rural areas. The findings from this research can be a valuable guide in policy development and technical implementation in efforts to provide clean water in similar areas.</span> </em></p> <p><strong><br><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Artikel ini mengulas tantangan dalam memenuhi pasokan air bersih di wilayah pedesaan, khususnya di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, yang terletak di zona pesisir. Penelitian ini menginvestigasi potensi teknologi nano filter sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan kekurangan air bersih di daerah tersebut. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi sejauh mana efektivitas teknologi nano filter dalam mengatasi kontaminasi air dan memastikan bahwa hasil filtrasi memenuhi standar kualitas air minum yang berlaku. Metode penelitian mencakup pengambilan sampel air dari beragam sumber di desa, diikuti oleh proses perlakuan dengan teknologi nano filter. Pasca-filtrasi, dilakukan analisis terhadap sifat fisikokimia dan bakteriologis air yang telah diolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi nano filter berhasil mengurangi kandungan kontaminan seperti partikel suspensi, logam berat, dan mikroorganisme berbahaya dalam air. Air yang dihasilkan melalui proses filtrasi ini memenuhi standar keamanan dan kesehatan untuk konsumsi. Selain itu, teknologi nano filter juga memiliki potensi untuk diintegrasikan ke dalam infrastruktur yang sudah ada di desa dengan biaya operasional yang terjangkau. Dampak dari penelitian ini adalah memberikan solusi yang menjanjikan untuk mengatasi krisis akses air bersih di wilayah pedesaan pesisir. Temuan dari penelitian ini dapat menjadi panduan berharga dalam pengembangan kebijakan dan implementasi teknis dalam upaya penyediaan air bersih di wilayah-wilayah serupa.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39584 MEMBANGUN KEMITRAAN MELALUI INOVASI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA MUARA GEMBONG (BUILDING PARTNERSHIPS THROUGH INNOVATION IN THE LOCAL FOOD UTILIZATION FOR INCREASING THE WELFARE OF MUARA GEMBONG VILLAGE COMMUNIT 2023-11-07T09:46:38+07:00 Mahdiyah mahdiyah.40@gmail.com Mutiara Dahlia mdahlia@unj.ac.id Fildzah Rudyah Putri fildzahrudyah@gmail.com Yuni Muliyana yuni.muliyana@gmail.com Muhammad Agung Aprialdi aaprialdi883@gmail.com <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>Muara Gembong as one of the villages supported by Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Along with the established partnership, UNJ hopes to play a role in supporting economic initiatives and community resource development in Muara Gembong through UNJ’s Community Service Program (PkM). The role of the established partnership can empower those involved by providing the community with opportunities to contribute and collaborate in achieving a common goal: the utilization of local food to support food security and the welfare of community in Muara Gembong village. The community service program is implemented for the development of the well-being sector, specifically in the productivity of food businesses through the utilization of fish and shrimp in making lemper kuning gulung rica and lemper goreng rica-rica, with the hope of improving family economies. The resulting lemper product as an innovative product will have a higher market value, thus, if pursued as a sustainable business, it will lead to an economically independent, creative, intelligent, and prosperous community. The training process conducted reflects the delivery of program materials and skills to the community. This assessment is known from the expected value acceptance, which includes satisfaction with the program implementation, training methods, training materials, motivation, training quality, and skill enhancement.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Abstrak </strong></em></p> <p><em>Muara Gembong merupakan salah satu desa binaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Bersama dengan kemitraan yang telah terjalin, UNJ berharap dapat berperan dalam mendukung inisiatif usaha dan pengembangan sumber daya masyarakat Muara Gembong melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UNJ. Peranan kemitraan yang terbentuk dapat memberdayakan pihak yang terlibat dengan memberi masyarakat kesempatan untuk berkontribusi dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama yaitu Pemanfaatan pangan lokal dalam mendukung ketahana pangan dan kesejahteraan masyarakat desa Muara Gembong. Program PkM dilaksanakan untuk pengembangan bidang kesejahteraan yakni produktivitas usaha makanan melalui pemanfaatan ikan dan udang pada pembuatan lemper kuning gulung rica dan lempar goreng rica-rica dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Produk lemper yang dihasilkan sebagai produk inovasi akan memiliki nilai jual lebih tinggi, sehingga jika dijalankan sebagai usaha berkesinambungan, akan terwujud perekonomian masyarakat yang mandiri, kreatif, cerdas, dan sejahtera. Proses pelatihan yang dilaksanakan menggambarkan tersampaikannya kepada masyarakat materi dan keterampilan yang diprogramkan. Penilaian ini diketahui dari nilai penerimaan masyarakat sesuai yang diharapkan meliputi kepuasan untuk pelaksanaan program, metode pelatihan, materi pelatihan, motivasi, kualitas pelatihan dan juga peningkatan keterampilan</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39621 PEMANFAATAN WEBSITE DAN BAHASA ISYARAT INDONESIA UNTUK WARGA KEPULAUAN SERIBU MENUJU KETAHANAN PARIWISATA 2023-11-07T09:46:38+07:00 ZE Ferdi Fauzan Putra ferdifauzan@unj.ac.id Vina Oktaviani vinaoktaviani@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Tidung Island is an island in the </em><em>Kepulauan Seribu</em><em>, Jakarta, which is a destination for domestic and foreign tourists because of various activities such as snorkeling, diving, and cycling around the island. The main problem for </em><em>this</em><em> partners is the lack of knowledge and understanding of citizens about creating websites and Indonesian Sign Language (Bisindo) that can be used to reach a wide range of promotions</em><em>. </em><em>The purpose of the training is to supply and increase the understanding of residents in the Kepulauan Seribu, especially Tidung Island about making websites that are easy and free. As well as supplying and improving the mastery of Tidung island residents regarding Bisindo for tourism resilience. The methods used in this training are lectures, simulations, discussions, and presentations from participants. Based on the pre-test and post-test results for Website and Bisindo materials, each activity experienced an increase in participants' knowledge and understanding by 34.70% and 23%. So it can be said that this training has an impact in increasing the knowledge and understanding of residents for the resilience of Tidung Island tourism</em> <em>about creating websites </em><em>for promotion </em><em>and Bisindo.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pulau Tidung adalah sebuah pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta, yang menjadi tujuan wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara karena berbagai aktivitas yang dapat dilakukan seperti snorkeling, diving, dan bersepeda di sekitar pulau. Permasalahan utama pada mitra pelatihan adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman warga tentang membuat website dan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) yang bisa digunakan untuk menjangkau promosi yang luas. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk membekali dan meningkatkan </em><em>pemahaman warga di Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung mengenai pembuatan website yang mudah dan gratis. Serta membekali dan meningkatkan penguasaan warga pulau Tidung mengenai Bisindo untuk ketahanan pariwisata. Metode yang dipakai pada pelatihan ini adalah ceramah, simulasi, diskusi, dan presentasi dari peserta. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test untuk materi Website dan Bisindo, masing-masing mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta sebesar 34,70% dan 23%. Sehingga bisa dikatakan kegiatan pelatihan ini memberikan dampak dalam penambahan pengetahuan dan pemahaman warga untuk ketahanan pariwisata Pulau Tidung</em><em> tentang pembuatan website promosi dan Bisindo.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39622 PENERAPAN METODE SFA (STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA MOOTINELO, KWANDANG, GORONTALO UTARA 2023-11-07T09:46:38+07:00 Wila Rumina Nento wilarumina19@gmail.com Arafik Lamadi arafik_lamadi@ung.ac.id Moh. Muchlis Djibran mmjibran17@umgo.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>North Gorontalo Regency has great potential in the fisheries sector, the sea area reaches 587.6 km2 with a coastline length of 79.6 km (13.5% of the coastline of Gorontalo Province). One of the potential priorities in the aquaculture sector is vaname shrimp. One of the vaname shrimp cultivation centers in North Gorontalo Regency is Mootinelo Village which is located in Kwandang District. Shrimp ponds in Mootinelo Village are still classified as conventional with traditional management methods. Apart from the inadequate level of knowledge of the farmers, environmental quality that is less supportive, disease attacks and non-standard feeding are also factors causing the production of white shrimp in Mootinelo Village to not be optimal, which of course has an impact on the income of the farmers which is still classified as moderate or even low. . With an effort to approach technical efficiency, namely through the SFA (Stochastic Frontier Analysis) method, the main problems faced by partners, namely aspects of basic knowledge regarding the technical aspects of vaname shrimp cultivation and product processing aspects, can be resolved. In this case, there has been an increase in the knowledge of the 'Vaname Jaya' cultivator group regarding the technical characteristics and efficiency of cultivation using the SFA method, as well as an increase in skills in making processed shrimp products, namely eby furai.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kabupaten Gorontalo Utara memiliki potensi yang besar di bidang perikanan, luas perairan laut mencapai 587,6 km2 dengan panjang garis pantai 79,6 km (13,5% dari panjang pantai Provinsi Gorontalo). Salah satu potensi yang menjadi prioritas di bidang akuakultur adalah udang vaname. Salah satu sentra budidaya udang vaname di Kabupaten Gorontalo Utara adalah Desa Mootinelo yang terletak di Kecamatan Kwandang. Tambak udang di Desa Mootinelo masih tergolong konvensional dengan metode pengelolaan yang tradisional. Selain tingkat pengetahuan para petambak yang belum memadai, kualitas lingkungan yang kurang mendukung, serangan penyakit, serta pemberian pakan yang tidak standar juga merupakan faktor penyebab produksi udang vaname di Desa Mootinelo tidak maksimal, yang tentunya berimbas pada pendapatan para petambak yang masih tergolong sedang bahkan rendah. Dengan adanya suatu upaya pendekatan efisiensi teknis yaitu melalui metode SFA (Stochastic Frontier Analysis), dimana permasalahan utama yang dihadapi mitra yaitu aspek pengetahuan dasar mengenai teknis budidaya udang vaname dan aspek pengolahan produk dapat teratasi. Dalam hal ini, terjadi peningkatan pengetahuan kelompok pembudidaya ‘Vaname Jaya’ mengenai karakteristik dan efisiensi teknis budidaya melalui metode SFA, serta peningkatan keterampilan dalam membuat produk olahan udang yakni eby furai.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39588 PENYULUHAN PENGGUNAAN KRAN OTOMATIS TANPA SENTUH PADA INSTALASI AIR BERSIH UNTUK PENDUDUK DESA PANTAI SEDERHANA MUARA GEMBONG BEKASI JAWA BARAT 2023-11-10T10:23:23+07:00 Baso Maruddania basomaruddani@unj.ac.id Moch. Sukardjo moch.sukardjo@unj.ac.id Muhammad Yusro myusro@unj.ac.id Rhey Miko Anugraha rheymiko@unj.ac.id Guntur Prasetyo gunturprasetyo@unj.ac.id Lifia Anindita lifiaanindita@unj.ac.id <p><em><strong>Abstract </strong></em></p> <p><em>The Covid-19 pandemic in Indonesia was officially declared over when the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo issued Presidential Decree of the Republic of Indonesia (Keppres) Number 17 of 2023 concerning Determining the End of the Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Pandemic Status in Indonesia. During the Covid-19 pandemic, many changes occurred in the social order in society, especially in relation to the use of technology and its implementation. Especially in terms of maintaining health and cleanliness. The use of touchless faucets is increasingly seen in malls and crowded places. The Community Service Team, Faculty of Engineering, Jakarta State University, in collaboration with Pantai Modest Village, Muara Gembong District, Bekasi, West Java, held counseling on the use of touchless automatic faucets in clean water installations with the aim that the public understands the form, workings and functions of a touchless automatic faucet for use in clean water installations in the existing Pantai Mediterania Village but still using ordinary water faucets. Counseling was carried out at the Simple Beach Village Office by inviting local residents. The results of the counseling show that many people initially did not know the importance of cleanliness when using clean water facilities that are used in general. There are also many people who don't or don't know about automatic faucets. After participating in the counseling, the results showed that the community became aware of the importance of maintaining cleanliness in public clean water installation facilities and the community became aware of the form, workings and functions of touchless automatic faucets.</em></p> <p><br><em><strong>Abstrak</strong></em></p> <p><em>Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia, termasuk Indonesia, dinyatakan berakhir secara resmi ketika Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia (Sekretariat Negara RI, 2023). Selama pandemic Covid-19, banyak perubahan yang terjadi dalam tatanan sosial di masyarakat, khususnya dalam kaitannya dengan penggunaan teknologi dan implemetasinya. Terlebih dalam hal menjaga kesehatan dan kebersihan. Penggunaan kran tanpa sentuh makin sering kita lihat penggunaannya di mall maupun di tempat keramaian. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta bekerjasama dengan Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong Bekasi Jawa Barat mengadakan penyuluhan penggunaan kran otomatis tanpa sentuh pada instalasi air bersih dengan tujuan agar masyarakat paham bentuk, cara kerja dan fungsi sebuah kran otomatis tanpa sentuh untuk dipakai di instalasi air bersih di Desa Pantai Sederhana yang sudah ada namun masih menggunakan kran air biasa. Penyuluhan dilaksanakan di Kantor Desa Pantai Sederhana dengan mengundang penduduk sekitar. Hasilnya dari penyuluhan diketahui bahwa banyak masyarakat yang awalnya tidak tahu pentingnya kebersihan pada penggunaan fasilitas air bersih yang digunakan secara umum. Banyak juga masyarakat yang belum atau tidak tahu adanya kran otomatis. Setelah mengikuti penyuluhan, hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat menjadi tahu pentingnya menjaga kebersihan pada fasilitas umum instalasi air bersih dan masyarakat menjadi paham bentuk, cara kerja dan fungsi dari kran otomatis tanpa sentuh.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39623 PELATIHAN APLIKASI QUIZIZZ DAN CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU-GURU DI SSVS JUNIOR HIGH SCHOOL HAT YAI, SONGKHLA, THAILAND 2023-11-07T09:46:38+07:00 Murinto murintokusno@tif.uad.ac.id Agus Akhtawan agus.aktawan@che.uad.ac.id Dedi Wijayanti dedi.wijayanti@pbsi.uad.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Since Covid-19 hit in 2020, all teaching and learning activities have been carried out online.</em> <em>These online teaching and learning activities have encouraged many IT companies to develop supporting applications either for face-to-face online or for making study materials or materials.</em> <em>The International Community Service Team (PkM) is a service program for UAD lecturers so they can take part at the international level.</em> <em>This is a program of the UAD Research and Community Service Institute (LPPM).</em> <em>One of the PkM teams that held PkM in Thailand was a team consisting of 2 lecturers from the Faculty of Industrial Technology (Dr. Murinto, S.Sc., M.Kom) and 1 lecturer from the Faculty of Teaching and Science (Dedi WIjayanti, S.Pd.</em> <em>, M. Hum).</em> <em>The training was held on 02 and 03 August 2023, 2 lecturers (representatives of the PkM Team) from the Faculty of Industrial Technology had the opportunity to hold International Community Service activities for teachers at Songserm Sasana Vittaya School (SSVS), Hat Yai, Thailand.</em> <em>Songserm Sasana Vittaya School (SSVS), in Hat Yai, Songkhla, Thailand., is a junior high school in Thailand that has an MoU with Ahmad Dahlan University.</em> <em>One form of cooperation is having a work program to develop and improve and create the competitiveness of the community, especially teachers so as to create superior teachers accompanied by the use of technology.</em> <em>The problem that occurs with SSVS teachers is that not all teachers have the ability to utilize digital literacy technologies, namely Canva and Quizizz.</em> <em>This service to the international community is also assisted by 4 UAD alumni who are currently teaching at Songserm Sasana Vittaya School (SSVS), Hat Yai, Thailand.</em> <em>Prior to the training, the coordination and preparation of the training was carried out.</em> <em>The training was attended by 15 participants, who were teachers from various subjects at SSVS Junior High School.</em> <em>This training was conducted in an offline form at the Songserm Sasana Vittaya School (SSVS) computer laboratory.</em> <em>Besides the training being carried out offline in its implementation, after the training, mentoring was also carried out by providing information and examples of poster sources that could be accessed.</em> <em>So that participants can repeat the training material at their respective homes.</em> <em>Monitoring and evaluation is how teachers implement what has been taught during training.</em> <em>Implementation in schools directly.</em> <em>Monitoring will be done online by the PkM Team.</em> <em>This training had a considerable impact, namely 90% of teachers found it easier to use the applications being taught and were satisfied. </em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Sejak Covid-19 menerpa pada tahun 2020, semua kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara online atau daring. Kegiatan belajar-mengajar secara daring tersebut mendorong banyak perusahaan IT mengembangkan aplikasi-aplikasi penunjang baik untuk tatap muka online atau membuat bahan atau materi belajar. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional merupakan program pengabdian dosen-dosen UAD agar bisa berkiprah di level internasioanl. Ini merupakan program dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD). Salah satu Tim PkM yang mengadakan PkM di Thailand adalah Tim yang terdiri dari 2 dosen Fakultas Teknologi Industri (Dr. Murinto, S.Si., M.Kom) dan 1 dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan ( Dedi WIjayanti, S.Pd., M.Hum). Pelatihan diadakan pada tanggal 02 dan 03 Agustus 2023, 2 dosen (merupakan perwakilan Tim PkM) dari Fakultas Teknologi Industri berkesempatan mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional bagi guru-guru di Songserm Sasana Vittaya School (SSVS), Hat Yai, Thailand. Songserm Sasana Vittaya School (SSVS), di Hat Yai, Songkhla, Thailand., merupakan suatu sekolah menengah pertama di Thailand yang mempunyai MoU dengan Universitas Ahmad Dahlan. Salah satu bentuk kerja samanya adalah mempunyai program kerja mengembangkan dan meningkatkan serta menciptakan daya saing civitas terutama guru sehingga tercipta pengajar yang unggul disertai pemanfaatan teknologi.&nbsp; Permasalahan yang terjadi pada guru-guru SSVS adalah belum semua guru memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi literasi digital yaitu Canva dan Quizizz. Pengabdian kepada Masyarakat Internasional ini juga dibantu oleh 4 alumni UAD yang sedang menjadi guru di Songserm Sasana Vittaya School (SSVS), Hat Yai, Thailand. Sebelum pelatihan dilakukan terlebih dahulu koordinasi dan persiapan pelatihan. Pelatihan diikuti oleh 15 peserta, merupakan guru-guru dari berbagai mata Pelajaran yang ada di SSVS Junior High School.&nbsp; Pelatihan ini dilakukan dalam bentuk offline bertempat di ruang laboratorium komputer Songserm Sasana Vittaya School (SSVS). Disamping pelatihan dilakukan secara offline dalam pelaksanaannya, setelah pelatihan juga dilakukan pendampingan dengan memberikan informasi dan contoh-contoh sumber poster yang dapat diakses. Sehingga peserta dapat mengulang kembali materi pelatihan di rumah masing masing. Monitoring dan evaluasi adalah bagaimana guru-guru mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan saat pelatihan. Implementasi di sekolah secara langsung. Pemantauan akan secara daring oleh Tim PkM. Pelatihan ini memberikan dampak cukup besar yaitu 90% para guru merasa lebih mudah menggunakan aplikasi yang diajarkan dan merasa puas.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39587 PPM-PKMF PELATIHAN SIMULASI JARINGAN KOMPUTER DI LINGKUNGAN SEKOLAH DI WILAYAH DESA MUARA GEMBONG KECAMATAN MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT 2023-11-07T09:46:38+07:00 Muhammad Ficky Duskarnaen MuhammadFicky@gmail.com Diat Nurhidayat diat@unj.ac.id <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>In Community Service activities, hereinafter abbreviated as P2M, we analyzed the situation on the part of partner, in this case schools at the Madinatul Ilmi Foundation, which are experiencing challenges in terms of a lack of computer network devices. In this P2M we use the Service Learning method and in practice use the PARE method - Plan, Action, Reflection, Evaluation. In Planning, we record all problems with partners, plan. and design forms of activities with partners. In the Action stage, we carry out P2M activities at partner locations by providing computer network simulation material from Cisco Packet Tracer. After that, at the Reflection stage, partners are asked to assess the material that has been provided and carry out their own simulations under the guidance and direction of the implementing team. At the Evaluation stage, we evaluate the P2M activities that have been carried out. The results of this P2M activity show an increase in participants' understanding of the material provided, namely network concepts and protocols used and can simulate them on Cisco Packet Tracer. In general, this P2M activity found that computer network simulation training using Cisco Packet Tracer could be an effective solution for schools that face hardware limitations. This approach not only enhances students' understanding of networks, but also helps them develop the practical skills needed in the world of information technology.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></em></p> <p><em>Pada kegiatan P2M ini kami menganalisis situasi di pihak mitra dalam hal ini sekolah pada Yayasan Madinatul Ilmi yang mengalami tantangan dalam hal kurangnya perangkat jaringan komputer. Dalam P2M ini kami menggunakan metode Service Learning dan dengan pelaksanaannya menggunakan metode PARE – Plan, Action, Reflection, Evaluation. Dalam Perencanaan, kami mendata semua permasalahan pada mitra, merencanakan. dan mendesain bentuk kegiatan bersama mitra. Pada tahap Aksi, kami melakukan kegiatan P2M dilokasi mitra dengan memberikan materi simulasi jaringan komputer dari Cisco Packet Tracer. Setelah itu, pada tahap Refleksi, mitra diminta untuk menilai materi yang telah diberikan dan melakukan simulasi sendiri dibawah bimbingan dan arahan dari tim pelaksana. Pada tahap Evaluasi, kami melakukan evaluasi atas kegiatan P2M yang telah dilakukan. Hasil dari kegiatan P2M ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang materi yang diberikan yaitu konsep jaringan dan protokol yang digunakan dan dapat mensimulasikannya pada Cisco Packet Tracer. Secara umum, kegiatan P2M ini didapatkan bahwa pelatihan simulasi jaringan komputer menggunakan Cisco Packet Tracer dapat menjadi solusi yang efektif bagi sekolah yang menghadapi keterbatasan perangkat keras. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang jaringan, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan dalam dunia teknologi informasi.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39585 PEMBUATAN SEPTIK TANK DI BKB DAN PAUD TELADAN BANGSAKU KELURAHAN JATINEGARA KAUM JAKARTA TIMUR 2023-11-07T09:46:39+07:00 Dr. Santoso Sri Handoyo, M.T Santoso_handoyo@gmail.com Eka Murtinugraha, M.Pd r_ekomn@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>One of the readiness of early childhood children that needs to be trained is the child's skill to urinate (BAK) or defecate (BAB) independently and correctly. The process of training children to get used to using the toilet during urination and defecation is known as toilet training. Toilet training is said to be successful when the child is skilled at doing all the toileting activities independently. Toilet training activities require a place not only at home, but also at a place where children take part in Toddler Family Development (BKB) and PAUD (Early Childhood Education) activities. Activities for children to defecate or urinate require standard toilet facilities. Therefore, Jakarta State University (UNJ) community service activities (PkM) are focused on building septic tanks at the BKB and PAUD Teladan Bangsaku, Jatinegara Kaum Village, East Jakarta. UNJ PkM activities also target repairing drains from toilets, installing floor tiles, installing wall tiles, painting, painting walls and providing portable wash basins. The results of the opinion survey from students, teachers, and parents, gave a positive appreciation. They are happy with the repair of toilets at BKB and PAUD Teladan Bangsaku. Students, teachers and parents are comfortable when going to the toilet and defecating.</em></p> <p><em><strong>ABSTRAK</strong></em></p> <p><em>Salah satu kesiapan anak usia dini yang perlu dilatihkan adalah keterampilan anak untuk buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) secara mandiri dan benar. Proses melatih anak agar terbiasa menggunakan toilet saat BAK dan BAB dikenal dengan toilet training. Toilet training dikatakan berhasil ketika anak telah terampil melakukan semua kegiatan buang air secara mandiri. Kegiatan toilet training membutuhan tempat bukan hanya di rumah, tetapi juga di tempat anak mengikuti kegiatan </em><em>Bina Keluarga Balita (BKB) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Kegiatan anak BAB atau BAK memerlukan prasarana toilet yang standar. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) difokuskan pada p</em><em>embuatan septik tank</em><em> di BKB dan PAUD Teladan Bangsaku Kelurahan Jatinegara Kaum Jakarta Timur. Kegiatan </em><em>PkM UNJ juga menyasar pada perbaikan saluran pembuangan air dari toilet, pemasangan keramik lantai, pemasangan keramik dinding, pengecatan, pengecatan dinding dan penyediaan washtafel fortable. Hasil survei pendapat dari para </em><em>siswa, guru, dan orang tua, memberikan apresiasi yang positif. Mereka senang dengan telah diperbaikinya toilet di </em><em>BKB dan PAUD Teladan Bangsaku. Siswa, guru dan orang tua nyaman apabila akan BAK dan BAB.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39302 PENINGKATAN PENGETAHUAN GAMBAR TEKNIK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK AUTOCAD BAGI SISWA SMA DI WILAYAH MUARAGEMBONG, BEKASI JAWA BARAT 2023-11-07T09:46:39+07:00 Adhi Purnomo apurnomo1@gmail.com Lenggogeni lenggogeni@unj.ac.id Intan Puspa Wangi intanpuspawangi@unj.ac.id Restu Adji Nugroho restu_1525422002@mhs.unj.ac.id Narendra Aditya narendra_1525422009@mhs.unj.ac.id Fadia Syawalia Putri fadia_1525422016@mhs.unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The introduction of Technical Drawing knowledge to students in high schools is still lacking, especially in schools in remote areas far from big cities. This is very unfortunate because drawing technology at this time has developed far, while this knowledge is needed for high school students, especially those who will continue their education to the undergraduate level of engineering and design. According to the situation Study Program Building Construction Engineering Technology, FT UNJ hold the commuity service activity for senior secondary school with the aim that students have additional knowledge about AutoCAD software-based Engineering Drawings which can open their horizons for further education after school and/or related professions. The implementation of this community service was carried out for students of the State Senior High School (SMAN) 1 Muara Gembong, Bekasi. The result of this activity is an increase in knowledge after students are given material on the implementation of this PKM by 27.93%, through pretest and posttest. In addition, the enthusiasm and interest of the students in trying to understand the material shown at the time of implementation, from the documentation, and the pre and post test scores were very visible.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengenalan pengetahuan Gambar Teknik pada siswa di sekolah menengah atas masih sangat kurang, khususnya pada sekolah-sekolah di pelosok-pelosok yang jauh dari kota besar. Hal ini sangat disayangkan karena teknologi Gambar pada masa ini sudah jauh berkembang, sementara pengetahuan ini dibutuhkan bagi siswa SMA khususnya yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana keteknikan dan desain</em><em>.</em> <em>Untuk itu dilaksanakan</em><em> pengabdian kepada masyarakat Prodi STR TRKBG</em><em> FT UNJ,</em><em> menyasar pada siswa sekolah menengah atas dengan tujuan agar siswa memiliki tambahan pengetahuan mengenai Gambar Teknik berbasis perangkat lunak AutoCAD yang dapat membuka wawasan mereka akan pendidikan lanjutan setelah sekolah dan/atau profesi yang terkait. </em><em>Pelaksanan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Muara Gembong, Bekasi. Hasil dari kegiatan ini adalah a</em><em>danya peningkatan pengetahuan setelah siswa diberikan materi pada pelaksanaan PKM ini sebesar 27,93%, melalui pemberian pretest dan posttest. </em><em>Selain itu, sangat terlihat</em><em> antusiasme dan ketertarikan siswa dalam berusaha memahami materi yang ditunjukkan pada saat pelaksanaan, dari dokumentasi, dan nilai pre dan post test yang diberikan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39303 PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR BADAN (BODY WASH) DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK DAUN MANGROVE (Avicenna Marina) PADA MASYARAKAT KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT 2023-11-07T09:46:39+07:00 Elvyra Yulia elvyra@gmail.com Dwi Atmanto dwiatmanto64@gmail.com Ria Maharani riaamhrn@gmail.com Khansa Nafisa khansanafisa47@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong><br><em>Skin health is an important thing that the public needs to know because currently skin diseases can be transmitted through any media/objects. In the research carried out, researchers conducted knowledge training on how to prevent skin diseases and also made liquid body soap using a mixture of mangrove leaf extract. The research location was chosen in Muara Gembong, this area is area that is very close to the coast and makes people vulnerable to skin diseases. The problem in this research is the lack of public knowledge about the benefits of plants around the environment that can prevent skin diseases. The solution is to focus on the knowledge of the Muara Gembong community for the utilization of Mangrove leaf plants, as a prevention of skin diseases with antioxidant content which is good for skin health. This study used survey methods (mapping community service locations), implementation (increasing knowledge of skin health and the use of plants in the surrounding environment), and evaluation. The results of this study show that people have increased knowledge about skin health, skin diseases, and the benefits of mangrove plants as evidenced by the results of the Pre-Testand Post-Testwhich have increased by 17%.</em><br><br><strong><em>Abstrak</em></strong><br><em>Kesehatan kulit merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat, karena saat ini penyakit kukit dapat menular melalui media/benda apapun. Dalam pengabdian yang dilakukan, peneliti melakukan pelatihan pengetahuan tentang cara pencegahan penyakit kulit dan juga pembuatan sabun cair badan dengan campuran ekstrak daun mangrove. Pemilihan lokasi pengabdian di lakukan di Muara Gembong daerah ini merupak daerah yang sangat dekat dengan pesisir pantai dan menyebabkan masyarakat rentan terkena penyakit kulit. Permasalahan pada pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat tumbuhan di sekitar lingkungan yang dapat mencegah penyakit kulit. Solusi yang dilakukan, yaitu memfokuskan pengetahuan masyarakat Muara Gembong untuk pemanfaatan tanaman daun Mangrove sebagai pencegahan penyakit kulit dengan kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Pengabdian ini menggunakan metode Survey (pemetaan lokasi pengabdian masyarakat), Implementasi (peningkatan pengetahuan kesehatan kulit dan pemanfaatan tanaman di lingkungan sekitar) dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat memiliki peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan kulit, penyakit kulit, dan manfaat tanaman mangrove dibuktikan dengan hasil pre test dan post test pada 21 mitra yang hadir mengalami peningkatan sebanyak 17%.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39304 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TULASAN UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PERTANIAN SERAI 2023-11-07T09:46:39+07:00 Haris Imam Karim Fathurrahman haris.fathurrahman@te.uad.ac.id Nurul Hidayah NurulHidayah@gmail.com Liya Yusrina Sabila LiyaYusrinaSabila@gmail.com <p><em><strong>ABSTRAK</strong></em></p> <p><em>Pertanian merupakan salah satu sektor penunjang perekonomian masyarakat. Sektor pertanian berperan penting dalam ketersediaan kebutuhan pokok di Indonesia. Macam jenis pertanian dapat berupa pertanian kebutuhan pokok maupun pertanian tanaman sayur. Salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi pengembangan adalah pertanian tanaman serai. Produk pertanian ini biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan minuman obat maupun pelengkap makanan. Selain produk tersebut, serai memiliki manfaat lain sebagai tanaman obat yang memiliki khasiat tertentu. Produk tersebut dapat diturunkan berupa suplemen obat, sabun, dan bubuk minuman. Urgensi pengabdian ini, maka dibuat sebuah inovasi produk turunan tanaman serai berupa sabun yang dikombinasikan dengan pertanian pintar berbasis sistem cerdas dan Internet of Things (IoT). Produk sabun ini dibuat dengan mengoptimalisasi pertanian serai yang sudah ada di masyarakat menggunakan IoT dan sistem cerdas. Hasil dari produk optimalisasi ini digunakan sebagai dasar pembuatan sabun yang memiliki manfaat tertentu. Tujuan pengabdian ini, agar tercipta iklim pertanian serai yang optimal menggunakan teknologi modern dan kekinian sehingga mendapatkan produk turunan pertanian serai berupa sabun. Pengabdian ini juga mengakomodir pemberdayaan masyarakat padukuhan sehingga dapat lebih mandiri, efisien, dan aktual secara ekonomi dan sosial. Ketercapaian aspek pengetahuan sebesar 82,22% untuk penyulingan dan sebesar 84,86% untuk pengolahan sabun minyak serai didapatkan dalam proses pengabdian pemberdayaan masyaraat ini. Pengukuran presentase pemahaman materi secara kuantitatif memiliki hasil yang berbanding lurus sebesar 63,33% untuk penyulingan dan 66,67% untuk pengolahan sabun minyak serai. Hasil tersebut memberikan signifikansi bahwa kegiatan pengabdian memberikan sudut pandang baru kepada masyarakat berkaitan dengan pengolahan produk turunan pertanian serai.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>ABSTRACT</strong></em></p> <p><em>Agriculture is one of the community's supporting industries. The agriculture industry is critical to the provision of basic necessities in Indonesia. Agriculture may take several forms, including staple farming and vegetable crop production. Lemongrass cultivation is one of the agricultural areas with growth potential. This agricultural crop is commonly utilized as the primary ingredient in the production of medical beverages and dietary supplements. Aside from these items, lemongrass has further advantages as a medicinal plant with specific qualities. These items can be obtained in the form of pharmaceutical supplements, soap, and drinking powder. With the urgency of this dedication, an innovative product derived from lemongrass plants is made in the form of soap combined with smart agriculture based on smart systems and the Internet of Things (IoT). This soap product is made by optimizing existing citronella farming in the community using IoT and smart systems. The results of this optimization product are used as the basis for making soap which has certain benefits. The purpose of this service is to create an optimal climate for lemongrass farming using modern and contemporary technology so as to get a derivative of lemongrass agriculture in the form of soap. This service also accommodates the empowerment of the Padukuhan community so that they can be more independent, efficient, and economically-socially. This community empowerment service approach resulted in an 82.22% knowledge achievement for refining and an 84.86% knowledge achievement for processing lemongrass oil soap. The degree of comprehension of the material measured quantitatively is exactly equivalent to 63.33% for refining and 66.67% for processing lemongrass oil soap. These findings demonstrate the value of community service activities in providing the community with a new viewpoint on the processing of citronella agricultural-derived goods. </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39846 STUDI PENDAHULUAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI 2023-11-07T09:46:39+07:00 Rina Ambar Dewanti rad_jakarta@yahoo.com.au Iwan Hermawan iwan@gmail.com <p><em><strong><span class="fontstyle0">Abstract</span></strong></em></p> <p><em><span class="fontstyle1">The world of sports has experienced significant developments in the last century. proven by the many tools developed by various sports to measure the physical and mental attributes of athletes. This study aims to analyze the type of measuring instrument needed to accurately measure the running speed of athletes. The methodological choice used in this study is qualitative research with a research method in the form of a literature review. Text or image analysis is used in this research as a data analysis technique and for data validity techniques, this research uses one approach to dependability, namely documentation study. The results of the analysis in several running speed measuring articles show that the measuring instrument needed to measure running speed is expected to be:</span><span class="fontstyle1">first, it must have a motion sensor, second, have accurate time validity, third, have distance validity, and fourth, have a sound sensor.</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle1"> <span class="fontstyle0">Abstrak</span></span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Dunia olahraga mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam kurun waktu satu abad terakhir ini. terbukti Dari banyaknya alat yang dikembangkan oleh berbagai cabang olahraga untuk menguku atribut fisik maupun mental para atlet. Penelitian ini bertujuan menganalisis jenis alat ukur yang dibutuhkan untuk mengukur kecepatan lari para atlet secara akurat. Methodological choice yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif research dengan metode penelitian berupa literatur review. Analisis text atau gambar digunakan dalam penelitian ini sebagai Teknik analisis data dan untuk Teknik keabsahan data, penelitian ini menggunakan salah satu pendekatan dalam dependability yaitu studi dokumentasi. Hasil analisis pada beberapa artikel pengukur kecepatan lari menunjukan bahwa, alat ukur yang dibutuhkan untuk mengukur kecepatan lari diharapkan dapat bersifat: pertama harus memiliki sensor gerak, kedua memiliki validitas waktu yang akurat, ketiga, memiliki </span><span class="fontstyle1">validitas jarak, dan keempat memiliki sensor bunyi. <br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px;"></span></em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39330 IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN PERUMAHAN YANG TERINTEGRASIDENGAN APLIKASI PANIC BUTTON 2023-11-07T09:46:39+07:00 Supraptoa Supraptoa spttif@ub.ac.id Edy Santoso edy144@ub.ac.id Achmad Ridok acridokb@ub.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The condition of the residential environment with residents who have a high level of mobility and long working hours makes the residential environment quiet and only a small proportion of family members are at home. The condition of a quiet residential environment will certainly trigger the occurrence of crime. If there is a crime that is located far from the security post, it cannot be handled immediately by security officers. In addition, there are many vehicles entering and leaving the housing. In this community service activity, the implementation of a housing security system that is integrated with the panic button application is carried out. The targets in the training activities and implementation of the implementation of the housing security system are housing security officers and people who live in housing. In this community service activity, a total of 12 CCTVs can be implemented in housing. The implementation of the service went well this can be seen from the average value of feedback from participants, namely 4,8.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kondisi lingkungan perumahan dengan penduduk yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan jam kerja yang panjang membuat lingkungan perumahan menjadi sepi dan hanya sebagian kecil anggota keluarga yang berada di rumah. Kondisi lingkungan perumahan yang sepi tentunya akan memicu terjadinya tindak kejahatan. Jika terjadi tindak kejahatan yang lokasinya jauh dari pos keamanan, maka tidak dapat langsung ditangani oleh petugas keamanan. Selain itu, terdapat banyak kendaraan yang masuk dan keluar dari Perumahan.</em> <em>Pada kegiatan pengabdian ini dilakukan implementasi sistem keamanan perumahan yang terintegrasi dengan aplikasi panic button. Sasaran dalam kegiatan pelatihan dan implementasi implementasi sistem keamanan perumahan petugas keamanan perumahan dan masyrakat yang tinggal di perumahan.</em> <em>Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat diimplementasikan total 12 CCTV di perumahan. Pelaksanaan pengabdian berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata umpan balik dari peserta yaitu 4.8. </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39331 DIGITALISASI DESA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN INFORMASI DAN MEWUJUDKAN KEBUMEN SMART VILLAGE 2023-11-07T09:46:39+07:00 Aditya Dwi Putro aditya@ittelkom-pwt.ac.id Siti Khomsah siti@ittelkom-pwt.ac.id Ummi Athiyah ummi@ittelkom-pwt.ac.id Novanda Alim Setya Nugraha novanda@ittelkom-pwt.ac.id Sausan 21110027@ittelkom-pwt.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Villages are the most accurate data source for searching population data. For this reason, the method of collecting population data, filling in data in formats, processing data and presenting population data information to the public must be carried out effectively and efficiently so that the information can be conveyed quickly and accurately. This activity was carried out in 3 stages, namely survey; implementation of activities; and evaluation of activities. The survey was conducted in several villages in Kebumen Regency. The team assisted in re-arranging the Village website username and password at the Kebumen Regency Communication and Information Hall. In this activity, activities were also carried out to update plugins and main information for administration services on the village website. With the theme Village Digitalization to Improve the Quality of Information Services and realize Kebumen Smart, this activity aims to change the management process and administrative services in the Village to be of better quality and make information about Villages in Kebumen Regency easier to find by the wider community by updating contacts and website pages. , apart from that this activity will run on a scheduled basis for ongoing monitoring and evaluation. This also functions to publish information related to Village Programs, BUMDES, UMKM and the potential that exists in the Village.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Desa merupakan sumber data paling akurat untuk pencarian data kependudukan. Untuk itu, cara pengumpulan data penduduk, pengisian data dalam format, pengolahan data hingga penyajian informasi data kependudukan kepada masyarakat harus dilakukan secara efektif dan efisien agar informasi yang tersampaikan dapat dengan cepat dan akurat. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahapan yakni survei; implementasi kegiatan; dan evaluasi kegiatan. survei di lakukan di beberapa desa yang berada di Kabupaten Kebumen. Tim melakukan pendampingan pengurusan kembali username dan password website Desa di Balai Kominfo Kabupaten Kebumen. Dalam kegiatan ini juga dilakukan kegiatan memperbaharui Plugin dan Informasi utama untuk layanan administrasi pada website desa. Dengan tema Digitalisasi Desa untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Informasi dan mewujudkan Kebumen Smart kegiatan ini memiliki tujuan mengubah proses pengurusan dan layanan administrasi di Desa menjadi lebih baik kualitasnya dan informasi tentang Desa yang berada di Kabupaten Kebumen lebih mudah dicari oleh masyarakat luas dengan memperbaharui kontak dan laman website, terlepas dari itu kegiatan ini akan berjalan secara terjadwal untuk monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan. Hal ini juga berfungsi untuk mempublikasikan Informasi yang berkaitan dengan Program Desa, BUMDES, UMKM dan potensi-potensi yang ada di Desa.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39334 SOSIALISASI PENGGUNAAN ALAT SENSOR ECO ENZYME DI PKK KELURAHAN HALIM PERDANA KUSUMA 2023-11-07T09:46:39+07:00 Popi Purwanti popipurwanti20@gmail.com Indica Yona Okyranida IndicaYonaOkyranida@gmail.com Dona Fitria DonaFitria@gmail.com Aulia Arba Chinta Ramadhani AuliaArba@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>How to manage waste, especially household waste, into materials that are beneficial for families and the environment by processing them into eco enzymes. Partners in this program are PKK mothers of Halim Perdana Kusuma Village with a total of 38 respondents. Analysis of problem situations faced by partner lack of knowledge about the use of sensor technology in utilization in the environment. Sensor technology innovation was developed into an eco enzyme sensor tool to measure pH and temperature. This tool was developed to facilitate pH measurement in eco enzyme so as to know the quality of eco enzyme. The implementation method used in this program is carried out in the stages of preparation, implementation, and evaluation. The results obtained from this program are enthusiastic partners in participating in this activity by obtaining an average score of 3.5 in the good category. The positive response given by partners in this program makes the activity run smoothly.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Cara mengelola sampah khususnya sampah rumah tangga menjadi bahan yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan dengan mengolahnya menjadi eco enzyme. Mitra pada program ini adalah ibu-ibu PKK Kelurahan Halim Perdana Kusuma dengan jumlah 38 responden. Analisis situasi permasalahan yang dihadapi mitra kurangnya pengetahuan tentang penggunaan teknologi sensor dalam pemanfaatan di lingkungan. Inovasi teknologi sensor dikembangkan menjadi alat sensor eco enzyme untuk mengukur pH dan suhu. Alat ini dikembangkan untuk memudahkan dalam pengukuran pH dalam eco enzyme sehingga mengetahui kualitas eco enzyme. Metode pelaksaan digunakan dalam program ini dilakukan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari program ini mitra antusias dalam mengikuti kegiatan ini dengan diperoleh skor rata-rata 3,5 dengan kategori baik. Respon positif yang diberikan oleh mitra dalam program ini menjadikan kegiatan berjalan dengan lancar</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39336 HIDROPONIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN URBAN FARMING PADA SISWA SISWI SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH DI KOTA MALANG 2023-11-07T09:46:40+07:00 Putu Hadi Setyarini putu_hadi@ub.ac.id Sisca Fajriani sisca.fp@ub.ac.id Mochammad Roviq mochammadroviq@ub.ac.id Dwi Hadi Sulistyarini dwihadi@ub.ac.id Diana Aisyah dianaaisyah@ub.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The aim of the activity is to teach teachers and students at SDI and SMPIT As Salam about urban farming using the hydroponic technology with vegetable plants. The activity was carried out as a support for P5 subjects in SDI and SBDP at SMPIT As Salam with a total of 75 students, 20 school teachers, 5 lecturers, and 3 university students. Lectures, demonstrations, and individual practice are all part of the activity implementation. The first part of courses and discussions on hydroponic cultivation introduces different types of hydroponics, types of tools and materials used, procurement and preparation of tools and materials, creation of seedbeds using rockwool media, varieties of vegetables that can be grown hydroponically, creation and management of nutrient solutions, maintenance and plant maintenance, harvesting hydroponic vegetables, and handling of hydroponic vegetables after harvest. Demonstrations begin with the preparation of planting media for seedlings, followed by the preparation of nutrient solutions, the transition of planting to hydroponic installations, plant care and maintenance, and the procedures of harvesting and post-harvesting. Individual practice by using growth medium to hydroponically cultivate veggies Pakchoy and pagoda mustard greens are two of the veggies cultivated.</em> <em>The outcomes of the program demonstrate that students can undertake urban farming activities at school and improve the aesthetics of the schoolyard by engaging in hydroponic vegetable cultivation activities.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan kegiatan yaitu memberikan pengetahuan tentang urban farming dengan metode hidroponik menggunakan tanaman sayuran bagi guru dan siswa-siswi SDI dan SMPIT As Salam. Kegiatan dilaksanakan sebagai penunjang mata pelajaran P5 di SDI dan SBDP di SMPIT As Salam dengan jumlah peserta sebanyak 75 siswa, 20 guru sekolah, 5 dosen pengabdi dan 3 mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktek individu. Ceramah dan diskusi budidaya secara hidroponik mulai dari pengenalan berbagai jenis hidroponik, jenis bahan dan alat yang digunakan, pengadaan dan penyiapan alat dan bahan, persiapan persemaian bibit menggunakan media rockwool, jenis sayuran yang dapat ditanam secara hidroponik, penyiapan dan pengelolaan larutan nutrisi, perawatan dan pemeliharaan tanaman hingga pemanenan sayuran hidroponik dan penanganan pasca panen sayuran hidroponik. Demonstrasi mulai dari cara persiapan media tanam semai bibit, pembuatan pembuatan larutan nutrisi, pindah tanam ke instalasi hidroponik, perawatan dan pemeliharaan tanaman hingga proses panen dan pasca panen. Praktek individu dengan menanam sayuran secara hidroponik di media tanam. Jenis sayur yang ditanam adalah pakchoy dan sawi pagoda. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa melalui kegiatan budidaya sayuran secara hidroponik siswa dapat menerapkan kegiatan urban farming di sekolah sekaligus menata keindahan halaman sekolah.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39339 MENINGKATKAN KINERJA ALAT PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON DI LABORATORIUM UJI BAHAN DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2023-11-07T09:46:40+07:00 Ardian Purba Sasangka ardianpurba1@gmail.com Mohammad Musthofa Al Ansyorie MohammadMusthofa@gmail.com Muhammad Muchlis MuhammadMuchlis@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Director General of Housing Provision of the Ministry of PUPR, Khalawi Abdul Hamid said that the data on house construction recorded in the One Million House program in January 2019 reached 77,326 housing units (Hardum, 2019).&nbsp; In relation to the implementation of the construction mentioned above, the quality of building materials is needed that can support building conditions according to standards, so that a sturdy building with good concrete quality will be produced.&nbsp; In the process of testing concrete quality in the Material Test Laboratory of the Department of Civil Engineering and Planning, State University of Malang, a standard concrete compressive strength test equipment is needed, namely a concrete quality test equipment (compressive strength) that produces measuring values digitally, so that test results with a very accurate loading control level are obtained for quality testing resulting in constant and accurate loading and readings.&nbsp; Conversely, the condition of concrete quality testing equipment (compressive strength) in the Material Test Laboratory of the Department of Civil Engineering and Planning, State University of Malang still found several concrete compressive strength test equipment that still use the Analog Model Compression Testing Machine. The performance of the tool is manual, relying on manual observation that is less precise and the working function of the tool and reading the test result data is still manual, so that it is necessary to improve the performance of analog concrete compressive strength testing equipment into digital testing equipment at the Materials Test Laboratory of the Department of Civil Engineering and Planning, State University of Malang by modifying analog test equipment, adding a series of electronic sensors, pressure transmitters that connect analog machines with electronic test result reading devices, so that digital reporting of test result data will be obtained.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa data pembangunan rumah yang tercatat dalam program Satu Juta Rumah pada Januari 2019 angkanya mencapai 77.326 unit rumah (Hardum, 2019). Dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembangunan tersebut diatas diperlukan kualitas bahan bangunan yang dapat menunjang kondisi bangunan sesuai standart, sehingga akan dihasilkan bangunan yang kokoh dengan kualitas beton yang baik.&nbsp; Pada proses pengujian kualitas beton dalam Laboratorium Uji Bahan Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Malang diperlukan kondisi alat uji kuat tekan beton yang standart, yaitu alat uji kualitas beton (kuat tekan) yang menghasilkan nilai ukur secara digital, sehingga didapatkan hasil pengujian dengan tingkat kendali pembebanan yang sangat akurat untuk pengujian berkualitas menghasilkan pembebanan dan pembacaan yang konstan dan akurat. Sebaliknya, kondisi alat uji kualitas beton (kuat tekan) yang ada di Laboratorium Uji Bahan Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Malang masih didapati beberapa </em><em>alat uji kuat tekan beton yang masih menggunakan Mesin Uji Kompresi Model Analog. Kinerja alat bersifat manual, dengan mengandalkan pengamatan secara manual yang kurang teliti dan fungsi kerja alat da</em><em>n pembacaan data hasil uji masih bersifat manual, sehingga diperlukan peningkatan kinerja alat pengujian kuat tekan beton analog menjadi alat uji digital di Laboratorium Uji Bahan Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Malang dengan cara memodifikasi alat uji</em> <em>analog ditambahkan rangkaian sensor elektronik pressure transmitter yang menghubungkan mesin analog dengan perangkat pembaca hasil uji secara elektronik, sehingga akan didapatkan pelaporan data hasil uji secara digital.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39340 PELATIHAN PEMBUATAN SABUN PADAT PADA KADER PKK RW 06 DI KELURAHAN CIPEDAK JAKARTA SELATAN 2023-11-08T10:39:56+07:00 Ika Maruya Kusuma imaruya@istn.ac.id Amelia Febriani AmeliaFebriani@gmail.com Siti Nurmiati SitiNurmiati@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Posyandu (Integrated Health Service Centre) is a standard service aimed at monitoring the growth and development of toddlers to prevent stunting in the community. However, soap-making training is needed, because soap is used as a cleaner, which is useful for preventing stunting. This community engagement initiative aims to make training to empower the RW 06 PKK (Family Welfare Movement) cadres in Cipedak Sub-district. The conducted activities encompassed various stages, including informative sessions, discussions, soap-making training, and evaluation. The results of this engagement initiative revealed that the solid soap production process could be followed, was understandable for the participants, and increased knowledge among PKK RW 06 Cadres, Cipedak Village by 24%. The next activity requires assistance to develop solid soap making into a home industry with ongoing support and guidance.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Posyandu merupakan salah satu pelayanan standar untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita dalam mencegah stunting di masyarakat. Pelatihan pembutan sabun dibutuhkan, karena sabun digunakan sebagai pembersih, yang berguna untuk mencegah stunting. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan sabun kepada Kader PKK RW 06 di Kelurahan Cipedak. Kegiatan yang dilakukan meliputi: penyuluhan, diskusi dan pelatihan pembuatan sabun, serta evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan pelatihan pembuatan sabun padat dapat diikuti, mudah dipahami dan meningkatkan pengetahuan pada Kader PKK RW 06 Kelurahan Cipedak sebesar 24%. Kegiatan selanjutnya diperlukan pendampingan untuk mengembangkan pembuatan sabun padat menjadi home industry.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39342 RANCANG BANGUN DAN PELATIHAN PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) OFF GRID SEBAGAI PENERANGAN JALAN UMUM BAGI MASYARAKAT DI DESA UJUNG TEBU CIOMAS BANTEN 2023-12-08T17:44:29+07:00 Yus Rama Denny yusramadenny@untirta.ac.id Maelani Maelani@gmail.com Endi Permata EndiPermata@gmail.com Rocky Alfanz RockyAlfanz@gmail.com Sulaeman Deni Ramdani SulaemanDeni@gmail.com Lusiani Dewi Assaat Asaaatlusi@gmail.com Rudi Hartono rudi.hartono@untirta.ac.id Marlo Siswahyu MarloSiswahyu@gmail.com Sadaharu Hamaguchi SadaharuHamaguchi@gmail.com Handoyo Handoyo@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Ujung Tebu is one of the villages located in the Ciomas sub-district, Serang Regency, Banten Province, which has a variety of uniqueness and characteristics of its people. The era of ever-increasing development will certainly push technology into every crevice of life. However, in this case, the backwardness of Ujung Cane Village in terms of infrastructure facilities, especially in RT 5 and RT 6, has encouraged the creation of an off-grid Solar Power Plant (PLTS) as a means of public street lighting (PJU). This effort is made to introduce and implement renewable energy as a means of supporting the green energy program. In addition, this off-grid Solar Power Plant (PLTS) is one of the environmentally friendly energy sources so that people do not have to worry about damage to the surrounding environment. Because the manufacture of this PJU still uses simple equipment, to optimize the resulting output power, it is necessary to analyze the efficiency of the output power based on the capacity of the solar cells used. Training activities for the installation and maintenance of Solar Cell Systems as PJUs have also been carried out well and as a result the community is able to independently carry out the installation and maintenance of PJUs integrated with solar cells.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Ujung tebu merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang menyimpan berbagai keunikan dan ciri khas dari masyarakatnya. Era perkembangan zaman yang semakin meningkat tentu akan mendorong teknologi masuk ke setiap celah kehidupan. Namun dalam hal ini, ketertinggalan desa ujung tebu dalam pasilitas infra- struktur khususnya di RT 5 dan RT 6 mendorong timbulnya pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off grid sebagai sarana penerangan jalan umum (PJU). Upaya ini dilakukan guna mengenalkan serta mengimplementasikan energi terbarukan sebagai sarana mendukung pro- gram green energy. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off grid ini merupakan sa- lah satu energi yang ramah lingkungan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kerusakan&nbsp; pada&nbsp; lingkungan&nbsp; sekitar.&nbsp; Oleh&nbsp; karena&nbsp; pembuatan&nbsp; PJU&nbsp; ini&nbsp; masih&nbsp; menggunakan peralatan&nbsp; yang sederhana, maka untuk mengoptimalkan&nbsp; daya keluaran&nbsp; yang dihasilkan&nbsp; perlu adanya&nbsp;&nbsp; analisis&nbsp;&nbsp; mengenai&nbsp;&nbsp; efisiensi&nbsp;&nbsp; daya&nbsp;&nbsp; keluaran&nbsp;&nbsp; berdasarkan&nbsp;&nbsp; kapasitas&nbsp;&nbsp; solar&nbsp;&nbsp; cell&nbsp;&nbsp; yang digunakan. Kegiatan pelatihan untuk pemasangan dan pemeliharaan Sistim Sel Surya sebagai PJU juga sudah dilakukan dengan baik dan hasilnya masyarakat mampu secara mandiri melakukan pemasangan dan pemeliharaan PJU terintegrasi dengan sel surya.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39344 PENGUJIAN PENYIMPANGAN RADIAL DAN AKSIAL PADA MESIN BUBUT MAXIMAT V 13 DALAM RANGKA PERAWATAN PREVENTIF DI BENGKEL TEKNIK MESIN PNJ 2023-11-07T09:46:40+07:00 Hasbul Hadi Aditya hasbul.hadiaditya.tm19@mhsw.pnj.ac.id Budi Yuwono budi.yuwono@mesin.pnj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Measurement of lathe deviation is a crucial process that aims to accurately determine the extent to which the machine is capable of producing parts with the required precision. Deviations that occur in machines can be caused by various complex factors, including geometric errors in the machine mechanism itself, due to repeated wear and tear of components, as well as the influence of the quality of the materials used in the manufacturing process. In practice, measurement of these deviations is carried out using high-precision measuring instruments, such as measuring clocks or dial indicators, to achieve optimal accuracy. The results of this measurement will then be compared with the specifications set by the engine manufacturer as the expected performance benchmark. If there is a deviation that exceeds the specified specification limits, then the machine may have to be repaired or readjusted immediately so that it can operate optimally again and produce products with the desired level of precision. Thus, measurement of lathe deviation becomes a critical step in the manufacturing process that guarantees the quality and accuracy of the products produced, as well as supports efforts to achieve efficiency and competitive advantage in the manufacturing industry.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengukuran penyimpangan mesin bubut merupakan langkah penting untuk menentukan tingkat presisi mesin dalam menghasilkan bagian-bagian produk. Penyimpangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kesalahan geometris pada mekanisme mesin, keausan komponen yang sudah digunakan, atau kualitas bahan baku. Pengukuran dilakukan dengan alat ukur presisi tinggi seperti jam ukur atau indikator dial untuk mencapai akurasi optimal. Hasil pengukuran dibandingkan dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh produsen sebagai tolak ukur performa yang diharapkan. Jika terjadi penyimpangan melebihi batas spesifikasi, mesin harus segera diperbaiki atau disetel ulang agar dapat beroperasi dengan optimal dan menghasilkan produk yang sesuai presisi. Dengan demikian, pengukuran penyimpangan mesin bubut menjadi langkah kritis dalam manufaktur untuk menjamin kualitas produk, efisiensi, dan keunggulan kompetitif di industri manufaktur.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39346 PENGEMBANGAN DESA SURAU SEBAGAI DESA WISATA MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL 2023-11-07T09:46:40+07:00 Ika Pasca Himawati ikapasca@gmail.com Heni Nopianti HeniNopianti@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Surau Village is one of the villages in the Central Bengkulu region, which is considered to have potential natural resources in the form of rice fields, a river known as Lubuk Vi, suspension bridges, cliffs, waterfalls, warm springs and lakes. This potential is one of the assets in developing Surau village to become a tourist village area. So later, it is expected to impact improving the socio-economic welfare of the village community. Therefore, a critical aspect in realising this is the need for media as a means of information related to the description and potential of the village so that the area can be known more widely, especially in cyberspace.</em><em> To support this, community service activities are carried out in the form of website management training and social media for tourism awareness groups (pokdarwis) in Surau Village, Bengkulu Tengah. The method used in this activity is through flexible training through discussions, questions and answers, and direct demonstrations to the tourism awareness group (pokdarwis). The activity results are a Surau village website that displays information about the village profile and village tourism potential that the public can access, as well as website management assistance provided to tourism awareness groups with the aim that the website can be managed sustainably and adequately by tourism awareness groups in the village.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Desa Surau merupakan salah satu desa di kawasan Bengkulu Tengah yang dinilai memiliki potensi sumberdaya alam berupa : area persawahan, sungai yang dikenal dengan sebutan lubuk Vi, jembatan gantung, tebing, air terjun, sumber mata air hangat dan danau. Pada dasarnya potensi tersebut menjadi salah satu aset dalam mengembangkan desa surau untuk menjadi kawasan desa wisata. Sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi bagi masyarakat desa. Oleh karenanya, salah satu aspek yang dinilai cukup penting dalam mewujudkan hal tersebut ialah diperlukan adanya media sebagai sarana informasi terkait dengan gambaran dan potensi desa agar kawasan tersebut dapat dikenal secara lebih luas khususnya di dunia maya. Sebagai upaya dalam mendukung hal tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan pengelolaan website dan media sosial bagi kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Desa Surau, Bengkulu Tengah. </em><em>Metode yang digunakan pada kegiatan ini melalui pelatihan secara fleksibel </em><em>melalui dengan cara diskusi, tanya jawab, dan peragaan secara langsung kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis). Adapun hasil kegiatan berupa website desa surau yang menampilkan informasi mengenai profil desa serta potensi wisata desa yang dapat diakses oleh publik secara luas. Serta adanya pendampingan pengelolaan website yang dilakukan kepada kelompok sadar wisata dengan tujuan agar website dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan oleh kelompok sadar wisata yang ada di desa tersebut.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39878 PENDAMPINGAN PEMBUATAN DESAIN DAN SISTEM PEMASARAN PRODUK BERBASIS INTERNET SERTA UJI LABORATORIUM MINYAK SERAI WANGI KELOMPOK TANI SUMBER MAKMUR SEJAHTERA (SMS) DESA KEBUMEN KABUPATEN SEMARANG 2023-11-07T09:46:40+07:00 Ahmad Fashiha Hastawan ahmad.fashiha@mail.unnes.ac.id Indah Novi Yarman indahnoviyarman@unnes.students.ac.id Uswatun Khasanah uswatun_hasanah@mail.unnes.ac.id Arlinto arlinto.te@mail.unnes.ac.id Laode Hamdi Agusthio laodetheo@unnes.students.ac.id Rizal Anas Khasbullah rizalanas@unnes.students.ac.id Maharani Kusumaningrum maharanikusumaningrum@mail.unnes.ac.id Bayu Wiratama bwiratama@mail.unnes.ac.id <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstract</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">The Sumber Makmur Sejahtera (SMS) farmer group has an innovation in processing citronella plants into citronella oil by partnering with local residents which can be sold commercially. The innovation that was carried out was to process citronella plants into citronella oil. In the development of innovations that are carried out there are various problems that occur in the field. The first problem encountered was to overcome complaints regarding the iron content in the results of the previous distillation, citronella oil produced using the latest reconstruction results must have laboratory test analysis. The second problem is the problem of packaging oil produced which is still simple. So far, citronella oil products are sold in two types, namely raw products which are sold per liter in jerry cans and ready-to-use products which are sold in small packages in the form of roll ons. The packaging design expected by the market is to provide a more exclusive packaging design. The third problem that was found from the results of discussions with the management of the Sumber Makmur Sejahtera (SMS) farmer group is regarding the distribution and marketing methods of products that are still conventional using the consignment method or other conventional methods, namely word of mouth. Marketing methods must be </span><span class="fontstyle1">developed by utilizing internet-based information technology such as using existing E-Commerce services. As a solution to these three problems, the Team from Universitas Negeri Semarang provided assistance in the form of laboratory tests for citronella oil products, assistance in making packaging designs and also website designs.</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle1"> A<span class="fontstyle0">bstrak</span></span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Kelompok tani Sumber Makmur Sejahtera (SMS) memiliki inovasi dalam mengolah tanaman serai wangi menjadi minyak serai wangi dengan bermitra bersama warga sekitar yang dapat dijual secara komersil. Inovasi yang dilakukan adalah mengolah tanaman serai wangi menjadi minyak serai wangi. Dalam pengembangan inovasi yang dilakukan terdapat berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan. Permasalahan pertama yang ditemui adalah untuk mengatasi keluhan terkait kandungan zat besi pada hasil penyulingan sebelumnya maka minyak serai wangi hasil produksi dengan alat hasil rekonstruksi terbaru harus memiliki analisis uji laboratorium. Permasalahan kedua merupakan masalah packaging minyak hasil produksi yang masih sederhana. Produk minyak serai wangi selama ini dijual dalam dua macam pilihan yaitu produk mentah yang dijual per liter dengan wadah jerigen dan produk siap pakai yang dijual dalam bentuk kemasan kecil berupa roll on. Desain kemasan yang diharapkan pasar adalah dengan memberikan desain kemasan yang lebih eksklusif. Permasalahan ketiga yang ditemukan dari hasil diskusi dengan para pengurus kelompok tani Sumber Makmur Sejahtera (SMS) adalah perihal distribusi dan metode pemasaran produk yang masih konvensional dengan menggunakan metode titip jual (konsinyasi) atau metode konvensional lainnya yaitu dari mulut ke mulut. Metode pemasaran harus dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet seperti menggunakan layanan ECommerce yang sudah ada. Sebagai solusi dari ketiga permasalahan tersebut Tim Pengabdi dari Universitas Negeri Semarang memberikan pendampingan dalam bentuk uji laboratorium produk minyak serai wangi, pendampingan pembuatan desain kemasan dan juga desain website. <br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px;"></span></em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39888 PEMBERDAYAAN PETERNAK SAPI DI CIBUGARY FARM MELALUI PEMBUATAN PAKAN KOMPLIT 2023-11-07T09:46:40+07:00 Erdawati Erdawati@unj.ac.id Edith Allanas edithallanas@unj.ac.id Rika Siti Syaadah rikasitisyaadah@unj.ac.id <p><em><strong><span class="fontstyle0">Abstract</span></strong></em></p> <p><em><span class="fontstyle1">The purpose of this study is to improve knowledge and innovation of techonology industry complete feed at Cibugary Farm, Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Complete feed expected to improve the growth and cow’s milk product. Complete feed is a kind of supplement to complete the needs of mineral, vitamins, and encourage the growth of rumen microbes, especially in ruminants fed low quality forage. A complete feed mixture prepared according to specification established according to SNI. SNI 3148.2:2017. Activities were carried out from August-September 2023, attended by 10 cattle breeders of 18 targeted participants. The method used is lecturer about the nutrional of raw materials, direct practice by participants. The complete feed produced by each participant is tested on the cows owned by the participants. The effect of providing complete feed is measured based on body weight, volume of milk produced in L/day/Cow. A month after the cattle breeder empowerment activity, they reported that by giving complete feed to dairy cows, they could increase weight and milk production. The result of the activity show that the majority of breeder adopted new technology programs for animal feed sumpelment.</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong><span class="fontstyle0">Abstrak</span></strong></em></p> <p><em><span class="fontstyle1">Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan inovasi teknologi industri pakan komplit pada peternak di Cibugary Farm, Pondok Ranggon, Jakarta Timur untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi susu sapi. Pakan komplit merupakan supplemen guna melengkapi kebutuhan mineral, vitamin, mendorong pertumbuhan mikroba rumen, terutama pada ternak ruminansia yang diberi pakan hijauan berkualitas rendah. Campuran pakan komplit yang disiapkan sesuai spesifikasi yang telah dtetapkan Menurut SNI. SNI 3148.2:2017. Kegiatan telah dilakukan dari Agustus 2023 sampai September 2023, dan dihadiri oleh 10 peternak sapi dari 18 peserta yang ditargetkan. Metode yang digunakan adalah ceramah mengenai kandungan nutrisi dari bahan baku, praktek langsung oleh peserta. Pakan komplit yang dihasilkan oleh setiap peserta, diujicobakan pada sapi yang dimiliki oleh peserta. Efek pemberian pakan komplit diukur berdasarkan berat badan, volume susu yang dihasilkan L/hari/ekor sapi. Sebulan setelah kegiatan pemberdayaan peternak sapi, para peternak melaporkan bahwa dengan pemberian pakan komplit pada sapi perah, dapat meningkatkan kenaikan berat dan juga produksi susu. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peternak mengadopsi program teknologi baru untuk supplement pakan ternak.</span> </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39871 KOMPETENSI ADMINISTRASI PERKANTORAN MENJAWAB TANTANGAN DI ERA SOCIETY 5.0 2023-11-07T09:46:41+07:00 Marsofiyati marsofiyati2@unj.ac.id Roni Faslah Faslah123@gmail.com Henry Eryanto Eryanto@gmail.com Ponco Dewi poncodewi@unj.ac.id Maulana Amirul Adha maulanaamiruladha@unj.ac.id Puji Wahono wahono@unj.ac.id Ghifari Aminudin Fad’li ghifariaf55@gmail.com Nurvanny Agustyana vannyagustyana@gmail.com Wahyu Kazeka kazekawahyu@gmail.com <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstract</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Vocational High Schools (SMK) play a pivotal role in cultivating competent and relevant Human Resources (HR) that align with contemporary demands. SMK Walisongo 2 Depok, as a model progressive vocational institution, actively addresses the challenges posed by the Society 5.0 era through diverse training and educational initiatives. Society 5.0 underscores the necessity for synergies between humans and technology, emphasizing the cultivation of profound competencies. The field of office administration assumes a critical role in facilitating this transformative journey, demanding competencies in digital data management, data analysis, and emotional intelligence. Community engagement extends to the provision of training and mentorship for both students and teachers at SMK Walisongo 2 Depok. The implementation process is characterized by stages such as preparation, training, simulation, evaluation, and the finalization of products.The attained results a demonstrate an 85% enhancement in comprehending office administration competencies and the practical application of cutting-edge technology. This achievement is anticipated to fortify the trajectory of Information and Communication Technology (ICT) in the future. In conclusion, these endeavors are pivotal for sustaining vocational education that remains responsive to the demands of the Society 5.0 era. Continuous monitoring and collaborative efforts are imperative for ensuring the longevity and advancement of educational quality.</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle1"> <span class="fontstyle0">Abstrak</span></span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran kunci dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan relevan dengan tuntutan zaman. SMK Walisongo 2 Depok, sebagai contoh sekolah kejuruan yang progresif, secara aktif menanggapi tantangan era Society 5.0 melalui berbagai pelatihan dan program pendidikan yang sesuai. Era Society 5.0 menuntut sinergi antara manusia dan teknologi, mendorong perlunya kompetensi mendalam. Fokus utama SMK Walisongo 2 Depok adalah pengembangan kompetensi praktis yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Administrasi perkantoran menjadi aspek kunci dalam mendukung transformasi pada zaman ini, dengan tuntutan kompetensi dalam manajemen data digital, analisis data, dan kecerdasan emosional. Pengabdian masyarakat melibatkan pelatihan dan pendampingan bagi siswa dan guru SMK Walisongo 2 Depok. Outputnya mencakup laporan, surat keterangan mitra, artikel ilmiah, publikasi media massa, dan buku dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Proses implementasi melibatkan tahapan persiapan, pelatihan, simulasi, evaluasi, dan finalisasi produk. Hasilnya mencakup peningkatan pemahaman kompetensi administrasi perkantoran dan penerapan teknologi terkini, dengan capaian sebesar 85%. Hal ini diharapkan dapat mendukung perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di masa depan. Kesimpulannya, kegiatan ini krusial dalam menopang pendidikan kejuruan yang responsif terhadap tuntutan era Society 5.0, dan diperlukan monitoring serta kerja sama lanjutan untuk menjaga keberlanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan. <br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px;"></span></em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39889 PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MIKROBA DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMA KABUPATEN BEKASI 2023-11-07T09:46:41+07:00 Annisa Wulan Agus Utami annisawulan@gmail.com Tri Handayani Kurniati trihandayani@unj.ac.id Erna Heryanti erna.heryanti@unj.ac.id <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstract</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Community empowerment in the Bekasi regency area is needed, one of which is through science and technology skills to face the progress of the 21st century. The rapid development of science and technology makes Biotechnology one of the fields of science that must be mastered by the Indonesian nation, including high school students. This is because, in addition to being directly related to everyday life, it can also be related to aspects of </span></em><em><span class="fontstyle1">"life skills". To provide good mastery and meaningfulness of biotechnology learning, it is expected that students are able to carry out biotechnology learning correctly and in accordance with good understanding. Based on these problems, this service activity provides counseling on Biotechnology in life in the Bekasi Regency High School environment. The output target to be achieved in this service activity is that students can apply microbial biotechnology and its role in life in the Bekasi Regency High School environment. The output target to be achieved in this service activity is that students can apply microbial biotechnology and its role in life in the Bekasi Regency High School environment. This service activity is carried out by providing training in the form of theory and practice of making Nata de Pina derived from pineapple skin waste. With this training method, students are directly involved in the process of making biotechnology products and make the experience worthwhile. Students are trained to have skills in making biotechnology-based products so that later they can utilize the potential of natural resources in Bekasi as a faculty target area in a sustainable manner and can improve community welfare</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstrak</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Pemberdayaan masyarakat di wilayah kabupaten Bekasi sangat diperlukan salah satunya melalui keterampilan IPTEKS untuk menghadapi kemajuan abad 21. Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi menjadikan Bioteknologi salah satu bidang ilmu yang harus dikuasai bangsa Indonesia, termasuk para siswa SMA. Hal tersebut dikarenakan, selain banyak terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari, juga dapat dikaitkan dengan aspek ”life skill”. Untuk memberikan penguasaan dan kebermaknaan yang baik terhadap pembelajaran bioteknologi, diharapkan kepada siswa mampu melakukan pembelajaran bioteknologi yang benar dan sesuai dengan pemahaman yang baik. Berdasarkan permasalahan tersebut pada kegiatan pengabdian ini memberikan penyuluhan mengenai Bioteknologi dalam kehidupan di lingkungan sekolah SMA Kabupaten Bekasi. Target luaran yang akan dicapai dalam kegiatan pengabdian ini yakni siswa dapat menerapkan bioteknologi mikroba dan peranannya dalam kehidupan di lingkungan sekolah SMA Kabupaten Bekasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan berupa teori dan praktik pembuatan Nata de Pina yang berasal dari limbah kulit nanas. Dengan metode pelatihan ini, siswa terlibat langsung dalam proses pembuatan produk bioteknologi dan menjadikan pengalaman yang berharga. Siswa dilatih untuk memiliki keterampilan dalam membuat produk berbasis bioteknologi sehingga nantinya bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam di Bekasi sebagai wilayah binaan fakultas secara berkelanjutan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</span> </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39941 PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI BIODIESEL UNTUK MASYARAKAT NELAYAN DI PULAU TUNDA KABUPATEN SERANG BANTEN 2023-11-07T09:46:41+07:00 Rudi Hartono rudi.hartono@untirta.ac.id Yus Rama Denny yusramadenny@untirta.ac.id Lusiani Dewi Assaat lusiani.dewi@untirta.ac.id Sulaeman Deni Ramdani s.deni.ramdani@untirta.ac.id <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstract</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Tunda Island is a small island located in the Java Sea, precisely to the north of Banten Bay. This area is included in the Tirtayasa District, Serang Regency. Tunda Island has an area of 289.79 hectares. The majority of Tunda Island residents work as fishermen/sailors. There are 300 heads of families (KK) living on Tunda Island. It is estimated that 300 heads of families can produce 2 liters of used cooking oil in one month per family, so the monthly estimate is around 600 liters per month. If used cooking oil is thrown away directly, it can pollute the environment. Therefore, it is necessary to process used cooking oil to convert it into something more valuable such as biodiesel. This is very relevant because the fuel requirements for fishing boats are quite high. The method used is community education with a training and counseling approach to increase the understanding of fishing communities regarding the use of used cooking oil waste into biodiesel. The activity will be carried out on September 11 2023 involving 10 fishermen. Based on the results of activities to obtain information data, training participants range in age from 28 years to 60 years. His daily work is as a fisherman. The results of the training showed an increase in knowledge about the use of used cooking oil, especially for conversion into biodiesel. Based on the results of activity evaluation through the distribution of questionnaires on the effectiveness of training activities, data was obtained, namely the effectiveness criteria received a score of 4.60 and entered the very effective criteria so that this activity had a positive impact on fishermen regarding the use of used cooking oil for biodiesel fuel</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstrak</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Pulau Tunda merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Laut Jawa, tepatnya di sebelah utara Teluk Banten. Kawasan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Pulau Tunda memiliki luas 289,79 hektare. Mayoritas penduduk pulau tunda berprofesi sebagai nelayan/pelaut. Terdapat 300 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di pulau tunda. Perkiraan dari 300 kepala keluarga tersebut dapat menghasilkan minyak jelantah 2 liter dalam satu bulan per KK sehingga estimasi perbulan sekitar 600 liter perbulan. Apabila minyak jelantah tersebut dibuang langsung maka dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan minyak jelantah untuk dikonversi menjadi sesuatu yang lebih bernilai seperti biodiesel. Hal ini sangat relevan karena kebutuhan bahan bakar untuk perahu nelayan cukup tinggi. Metode yang digunakan yaitu pendidikan masyarakat dengan pendekatan pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat nelayan terkait pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi biodiesel. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada 11 September 2023 dengan melibatkan 10 Nelayan. Berdasarkan hasil kegiatan mendapatkan data informasi peserta pelatihan memiliki rentang usia yang beragam dari umur 28 tahun sampai 60 tahun. Pekerjaan sehari-hari merupakan sebagai nelayan. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan minyak jelantah khususnya untuk dikonversi menjadi biodiesel. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan melalui penyebaran angket keefektifan kegiatan pelatihan menghasilkan data yaitu Kriteria keefektifan mendapatkan skor 3,60 dan masuk kriteria sangat efektif sehingga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para nelayan terkait pemanfaatan minyak jelantah untuk bahan bakar biodiesel.</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39942 PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT JATINEGARA KAUM JAKARTA TIMUR MELALUI PEMANFAATAN OTOMATISASI AKUAPONIK BERBASIS SOLAR CELL 2023-11-07T09:46:41+07:00 Massus Subekti Massus_Subekti@gmail.com Hanum Isfaeni hisfaeni@unj.ac.id Hadi Nasbey hadinasbey@unj.ac.id Galang A F galankadi@gmail.com Chendy Silvia Chendy.muchlis@gmail.com Tia Lutfiah tialutfiah4@gmail.com Tim Abyah Syah timsyah29@gmail.com Early Amanda earliliputamada@gmail.com <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstract</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Jatinegara Kaum Urban Village, East Jakarta has a Forest Farmers Group (KTH) Rumah Kaum Jayakarta which focuses on agriculture, fisheries, waste processing and micro-enterprises. KTH has aquaponics, but all the plants </span></em><em><span class="fontstyle1">and fish die because they don't have the knowledge and experience in aquaponics maintenance. In this activity, automatic solar cell-based aquaponics was built which will automatically maintain a constant pH value and ensure electricity supply using solar energy. The purpose of the activity is to provide knowledge and skills in aquaponics maintenance. The method used is lecture, demonstration and practice. The results of the training showed an increase in the average pretest and posttest scores from 30 to 81 and the percentage of N-Gain was 72.9%, which means that the training was quite effective. The results of implementation feedback with a range of 1-5 show that in the aspects of material, methods, media, resource persons and time each get a score of 4.5; 4.4; 4.6; 4.7 and 4.8 with a total average</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstrak</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Kelurahan Jatinegara Kaum Jakarta Timur memiliki Kelompok Tani Hutan (KTH) Rumah Kaum Jayakarta yang fokus pada bidang pertanian, perikanan, pengolahan sampah dan usaha mikro. KTH memiliki akuaponik, namun semua tanaman dan ikannyan mati karena belum memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pemeliharaan aquaponik. Dalam kegiatan ini dibangun akuaponik otomatis berbasis solar Cell yang secara otomatis akan menjaga nilai pH tetap konstan serta memastikan pasokan listrik dengan menggunakan tenaga matahari. Tujuan kegiatan adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pemeliharaan akuaponik. Metode yang digunakan adalah ceramah, demontrasi dan praktik. Hasil pelatihan menunjukan kenaikan rata-rata nilai pretest dan posttest dari 30 menjadi 81 dan nilai prosentase N-Gain sebesar 72,9% yang berarti pelatihan yang dilakukan cukup efektif. Hasil umpan balik pelaksanaan dengan rentang 1-5 menunjukkan pada aspek materi, metode, media, nara sumber dan waktu masing-masing mendapatkan skor 4,5; 4,4; 4,6; 4,7 dan 4,8 dengan total rata-rata skor 4,6, maka dapat disimpulkan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan sangat baik</span> </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39943 PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BUAH NAGA KOMBINASI ALOEVERA MENJADI PRODUK EKONOMIS DAN ESTETIS BERUPA LIPTINT ORGANIK RAMAH DIKANTONG PADA KELOMPOK PEREMPUAN DESA MASAGO 2023-11-07T09:46:41+07:00 Andi Sindi Cristina andisindicristina@gmail.com Sirwanti tauvanlewis00@gmail.com Andi Muhamad Irfan Taufan Asfar andiifalasfar@gmail.com Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar sirwanti89@gmail.com Tri Puspita Sari tripuspitasari181@gmail.com Riski rrsariayunani@gmail.com <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstract</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Currently, humans lack awareness of their own environment. Many people don't understand environmental cleanliness, so they easily create waste that pollutes the environment. In dealing with environmental issues and increasing awareness of the importance of environmentally friendly products, the use of natural raw materials has become the main focus. This service aims to examine the potential of processing dragon fruit peel and aloe vera waste as raw materials to produce pocket-friendly organic liptint. The methods used include counseling, training and mentoring. Dragon fruit peel waste is processed using an extraction technique using environmentally friendly organic solvents. Aloe vera gel is extracted through cutting and squeezing methods. The processing </span></em><em><span class="fontstyle1">process includes mixing raw materials, adding additional ingredients, and color stabilization. The results of the dedication show that processing dragon fruit skin waste in combination with aloevera produces organic liptint with good quality. This organic lipstick has attractive colors, is long-lasting, and has a moisturizing effect on the lips. Apart from that, this dedication also shows that the processing of dragon fruit skin waste combined with aloe vera into organic lip tint can be done cost-efficiently. This dedication contributes to the effective development of environmentally friendly products in the Masago village womens’s grup.</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle1"> <span class="fontstyle0">Abstrak</span></span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Pada saat ini manusia kurang akan kesadaran lingkungan sendiri, banyak yang kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga dengan mudahnya membuat limbah yang mencemarkan lingkungan. Dalam menghadapi isu lingkungan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya produk ramah lingkungan, penggunaan bahan baku alami menjadi fokus utama. Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pengolahan limbah kulit buah naga dan aloevera sebagai bahan baku untuk menghasilkan liptint organik ramah dikantong. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Limbah kulit buah naga diolah dengan teknik ekstraksi menggunakan pelarut organik yang ramah lingkungan. Gel aloevera diekstraksi melalui metode pemotongan dan pemerasan. Proses pengolahan meliputi pencampuran bahan baku, penambahan bahan tambahan, dan stabilisasi warna. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengolahan limbah kulit buah naga kombinasi aloevera menghasilkan liptint organik dengan kualitas yang baik. Liptint organik ini memiliki warna yang menarik, tahan lama, dan memberikan efek melembapkan pada bibir. Selain itu, pengabdian ini juga menunjukkan bahwa pengolahan limbah kulit buah naga kombinasi aloevera menjadi liptint organik dapat dilakukan dengan biaya yang efisien. Pengabdian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan produk ramah lingkungan secara efektif pada Kelompok Perempuan Desa Masago. <br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px;"></span></em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39944 PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH MENJADI BIODIESEL SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR 2023-11-07T09:46:41+07:00 Dyah Arum Wulandari dyaharum@gmail.com Wardoyo wardoyo@unj.ac.id Eko Arif Syaefuddin Eko-Arif-Syaefudin@unj.ac.id Andi Dwiki Indrawan andidwiki90@gmail.com Fauzi Sholehudin fauziysolehudin@gmail.com Nasywa Raihan Dhiyaulhaq dhn.raihan@gmail.com Ridwan Setianto ridwansetianto29@gmail.com Edo Melando melandoedo@gmail.com <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstract</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Diesel fuel is the main need used by the community in the Wilayah Binaan Unggulan, Faculty of Engineering, UNJ in Desa Pantai Sederhana, Kecanatan Muara Gembong, some of whom work as fishermen to move boats when fishing in the sea. However, problems related to the limited availability of diesel from petroleum and its soaring price have made people think creatively to find solutions in the form of alternative fuels. One of them is the use of used cooking oil which comes from used frying oil which will be converted into biodiesel using esterification and transesterification reactions. This training is important to equip the community so that they have alternatives to household waste that is underutilized. The resulting product is the acquisition of something that has a selling value and saves on fuel purchases. The training was carried out by providing material in the form of basic theory on the understanding and characteristics of used cooking oil, experiments on several processes needed to convert used cooking oil into biodiesel. After completing the presentation of the material, the practice continued for teachers and students to carry out experiments on the conversion of household waste. The results of the training which were measured qualitatively showed that the training participants gained additional </span><span class="fontstyle1">knowledge about theory and also skills in carrying out conversions so that they could be used as additional provisions in increasing the independence of village communities</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle0">Abstrak</span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle1">Bahan bakar solar merupakan kebutuhan yang utama digunakan masyarakat di Wilayah Binaan Unggulan Fakultas Teknik UNJ di Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong, yang sebagian bekerja sebagai nelayan untuk menggerakkan kapal ketika mencari ikan di laut. Tetapi permasalahan terkait ketersediaan solar yang berasal dari minyak bumi yang terbatas dan harganya yang melonjak membuat manusia berpikir kreatif untuk mencari solusi berupa bahan bakar alternatif. Salah satunya adalah pemanfaatan minyak jelantah yang berasal dari minyak bekas penggorengan yang akan dikonversi menjadi biodiesel menggunakan reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Pelatihan ini penting untuk membekali masyarakat sehingga memiliki alternatif dari limbah rumah tangga yang kurang termanfaatkan. Produk yang dihasilkan adalah didaptnya sesuatu yang memiliki nilai jual dan menghemat pembelian bahan bakar. Pelatihan dilakukan dengan pemberian materi berupa teori dasar pengertian dan karakteristik minyak jelantah, eksperimen beberapa proses yang diperlukan untuk mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel. Setelah selesai pemberian materi maka dilanjutkan praktik bagi guru dan siswa untuk melakukan eksperimen konversi limbah rumah tangga tersebut. Hasil pelatihan yang diukur secara kualitatif menunjukkan bahwa peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tambahan tentang teori dan </span><span class="fontstyle1">juga ketrampilan dalam melakukan konversi sehingga dapat dijadikan tambahan bekal dalam meningkatkan kemandirian masyarakat desa.</span> </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39945 OPTIMALISASI BUKU KIA DAN APLIKASI D’RISK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SENDANG LAOK KECAMATAN LABANG KABUPATEN BANGKALAN 2023-11-07T09:46:41+07:00 Ika Mardiyanti ika_mardiyanti@unusa.ac.id Tri Deviasari Wulan tridevi@unusa.ac.id Endah Budi Permana Putri endah.budi92@unusa.ac.id Aisa Aliffiany 2330021051@student.unusa.ac.id Cindy Ayu Putri Pambayun cindyayu016.sb20@student.unusa.ac.id Hesti Lestari Mauluddiana hestilestari015.sb20@student.unusa.ac.id Hestitus Sholikha 2330021007@student.unusa.ac.id Mielysa Maulidya mielysamaulidya009.sb20@student.unusa.ac.id <p><em><span class="fontstyle0"><strong>Abstract</strong> <br></span></em></p> <p><em><span class="fontstyle2">Sendang Laok Village, Labang District, Bangkalan Regency is one of the locus of stunting areas. Socialization related to stunting in the Sendang Laok Village environment has been carried out by the puskesmas, but the implementation has not been carried out routinely and intensively at the family level including how to do early detection and prevention related to stunting through the use of the MCH handbook. The purpose of this community service activity is to strengthen efforts to prevent an increase in the prevalence of stunting through optimizing the MCH handbook and the D'Risk application, by increasing the knowledge and skills of cadres to prevent stunting.Community service activities were carried out for 5 months with 15 health cadre participants in Sendang Laok Village, Labang District, Bangkalan Regency. This activity is carried out by means of TOT for cadres and assistance on stunting governance (stunting counselors, detection of the nutritional status of pregnant women through optimizing the MCH handbook and the D'Risk application, management of MPASI using local materials, and models of stunting family assistance). Measuring the level of knowledge and skills by doing a pre test before giving education and after giving education is done a post test.The results of community service activities during the pre test obtained 66.7% level of knowledge and 73.3% lack of skills while during the post test the level of knowledge increased to 86.7% and skills increased to 80%. The conclusion of this community service activity is that there is an increase in the knowledge and skills of cadres in improving health status starting from the time of pregnancy to prevent stunting.</span> </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em><span class="fontstyle2"> <span class="fontstyle0">Abstrak</span></span></em></strong></p> <p><em><span class="fontstyle2"><span class="fontstyle1">Desa Sendang Laok Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan termasuk salah satu daerah lokus stunting. Sosialisasi terkait stunting di lingkungan Desa Sendang Laok telah dilakukan oleh pihak puskesmas, namun pelaksanaannya belum dilakukan secara rutin dan intensif pada tingkat keluarga termasuk bagaimana cara deteksi dini serta pencegahan terkait stunting melalui penggunaan buku KIA. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menguatkan upaya pencegahan peningkatan prevalensi stunting melalui optimalisasi buku KIA dan aplikasi D’Risk, dengan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader untuk mencegah terjadinya stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 5 bulan dengan peserta kader kesehatan di Desa Sendang Laok Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan sebanyak 15 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan cara TOT pada kader serta pendampingan tata kelola stunting (Konselor stunting, deteksi status gizi ibu hamil melalui optimalisasi buku KIA dan aplikasi D’Risk, pengelolaan MPASI dengan bahan lokal, serta model pendampingan keluarga stunting). Pengukuran tingkat pengetahuan dan keterampilan dengan cara melakukan pre test sebelum pemberian edukasi dan setelah pemberian edukasi dilakukan post test.Hasil kegiatan pengabdian masyarakat saat pre test didapatkan 66,7% tingkat pengetahuan dan 73,3% keterampilan yang kurang sedangkan saat post test tingkat pengetahuan meningkat menjadi 86,7% dan keterampilannya meningkat menjadi 80%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam peningkatan status kesehatan dimulai dari masa kehamilan untuk mencegah terjadinya stunting.</span> <br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px;"></span></em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40022 PENERAPAN 3D PRINTING DALAM MENGEDUKASI SISWA SEJAK DINI PADA PEMBUATAN BENDA TIGA DIMENSI UNTUK SISWA SEKOLAH DI MUARA GEMBONG 2023-11-07T09:46:42+07:00 Eko Arif Syaefudin eko.arif.syaefudin@gmail.com Ahmad Kholil ahmadkholil@unj.ac.id Ragil Sukarno ragil-sukarno@unj.ac.id Akhmad Saufan akhmadsaufan@unj.ac.id Djoko Walujo DjokoWalujo@gmail.com Muhammad Shafwan Muhadzdzib MuhammadShafwanMuhadzdzib@gmail.com Munjir Hakim MunjirHakim@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>State Senior High School 1 in Muara Gembong District is around 45 km from Jakarta State University. The partner's current problem is that students still don't have the skills to make 3-dimensional models using technological means. The Vocational schools as schools to develop quality graduate have a vision of making their students superior and specialy in creativity to making 3-dimensional models. Currently, the introduction of making 3-dimensional models quickly has begun to be introduced students from an early age, especially in superior schools in big cities. Limited school facilities such as 3D printers will be a weakness for students in learning how to make and analysis design real in 3-dimensional models quickly. The module is made simply to learn and can be made 3D object model its simple easy by vocational&nbsp; high school students. The output of this activity program is learning modules/slides on making 3-Dimensional objects for vocational high school students, intellectual property rights, online media publications and articles.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>S</em><em>MAN 1</em><em> di Kecamatan Muara Gembong berada sekitar 45 km dari Universitas Negeri Jakarta. Permasalah mitra saat ini adalah Keterampilan siswa dalam pembuatan model 3 dimensi dengan sarana teknologi masih belum memiliki. Sekolah SMK sebagai sekolah kejuruan memiliki visi menjadikan siswanya unggul dan kreatif dalam pembuatan model 3 dimensi. Saat ini pengenalan pembuatan model 3 dimensi secara cepat sudah mulai dikenalkan kepada siswa dari semenjak dini terutama di sekolah unggulan di kota besar. Fasilitas Sekolah yang terbatas seperti sarana 3D printer ini akan menjadi kelemahan siswa dalam mempelajari bagaimana pembuatan model 3 dimensi secara cepat. Modul dibuat secara sederhana dan bisa dibuat oleh siswa SMK</em><em> / SMA</em><em>. Luaran program kegiatan ini adalah modul pembelajar</em><em>a</em><em>n pembuatan 3 dimensi untuk siswa SMK</em><em> / SMA</em><em>, HKI, publikasi media online</em><em> dan artikel</em><em>.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39992 KONTROL PEMBERIAN PAKAN PADA BUDIDAYA IKAN LELE DALAM EMBER 2023-11-07T09:46:42+07:00 Mohammad Taufik m.taufik@unpad.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study aims to build an automatic feeding system in catfish farming. This research uses ultrasonic input sensor HC-SR04 and RTC DS3231 as inputs processed in the Arduino UNO microcontroller which produces output on the servo motor, buzzer, and solenoid valve. The level of routine feeding, the status of the void of feed, and the level of the water level in the bucket became the measuring parameters in this study. The results of this experiment showed automatic feeding 3 times a day, namely at 07.30 WIB, 11.30 WIB, and 18.30 WIB. The buzzer will sound when the feed container is empty. The maximum water level limit is 21.36 cm and the minimum is 33.67 cm from the sensor distance.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pemberian pakan otomatis pada budidaya ikan lele. Penelitian ini menggunakan sensor input ultrasonik HC-SR04 dan RTC DS3231 sebagai input yang diproses pada mikrokontroler Arduino UNO yang menghasilkan output pada motor servo, buzzer, dan solenoid valve. Tingkat pemberian pakan rutin, status kekosongan pakan, dan tinggi muka air dalam ember menjadi parameter pengukuran pada penelitian ini. Hasil percobaan menunjukkan pemberian pakan otomatis sebanyak 3 kali sehari yaitu pada pukul 07.30 WIB, 11.30 WIB, dan 18.30 WIB. Buzzer akan berbunyi bila wadah pakan kosong. Batas ketinggian air maksimum adalah 21,36 cm dan minimum 33,67 cm dari jarak sensor.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40121 PENERAPAN IPTEK DALAM PENYEDIAAN FASILITAS SISTEM LAMPU-PENERANGAN JALAN-UMUM BERBASIS SOLAR-CELL DI WILAYAH RUKUN WARGA 03 KELURAHAN JATINEGARA KAUM JAKARTA TIMUR 2023-11-13T17:04:55+07:00 Wisnu Djatmiko wisnudjatmiko@gmail.com Tri Bambang AK tribambangak@unj.ac.id Iwan Sugihartono isugihar@unj.ac.id <p><strong><em>Abstrac</em></strong><strong><em>t</em></strong></p> <p><em>As a result of the Musrenbang, Lurah Kelurahan Jatinegara Kaum, East Jakarta and the residents agreed that lighting is needed on the public roads leading to the Makam Pangeran-Surya area in the RT-03 RW-03 area of Jatinegara Kaum Subdistrict, Pulogadung District, East Jakarta Administrative City. Community service activities (P2M) were carried out in the RT-03 RW-03 area of Kelurahan&nbsp; Jatinegara Kaum in July 2023 by installing four Solar-Cell based lighting systems with specifications: light color 6500K Day-Light (white), battery capacity (LiFePO4 ) 3.2Volt 25AH, four LED modules with light intensity (total) 1500 Lumen, 5Volt 35Watts Polycrystalline-Silicon solar panels with 4 meter high street light poles which have been installed in two locations, namely; (1) east side of Makam pangeran Surya's area; and (2) the public road RW-03 towards the Makam Pangeran Surya’s area. There are three positive impacts for the residents of RW 03 resulting from the installation of 4 (four) units of PJU lights in the RW-03 area of Jatinegara Kaum Village, namely: (1) supporting the climate-village program in RW 03 Jatinegara Kaum Village; (2) increasing the level of security and order on public roads RT 10 RW 03 Jatinegara Kaum Village; and (3) increasing the efficiency and productivity of the general public who carry out religious spiritual activities in the area of Pangeran Surya's grave in RW 03, Jatinegara Kaum Village.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Hasil Musrenbang Lurah Kelurahan Jatinegara Kaum Jakarta Timur dengan warga disepakati bahwa dibutuhkan penerangan di jalan-umum menuju area makam Pangeran Surya yang terdapat di wilayah RT-03 RW-03 Kelurahan Jatinegara Kaum Kecamatan Pulogadung Kota Administratif&nbsp; Jakarta Timur.&nbsp; Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (P2M) dilakukan di wilayah RT-03 RW-03 Kelurahan Jatinegara Kaum pada bulan Juli 2023 dengan menginstalasikan empat system penerangan berbasis Solar-Cell dengan spesifikasi: warna-cahaya 6500K Day-Light (putih), kapasitas batterai (LiFePO4) 3,2Volt 25AH, empat-modul LED dgn intensitas-cahaya (total) 1500 Lumen, panel-surya berbahan Polycrystalline-Silicon 5Volt 35Watts dengan tinggi-tiang lampu PJU 4 meter yang telah dipasang di dua-lokasi, yaitu; (1) sisi-timur area-makam Pangeran Surya; dan (2) jalan-umum wara RW-03 menuju area-makam Pangeran Surya.&nbsp; Terdapat tiga dampak-positif Bagai warga RW 03 yang dihasilkan dari kegiatan pemasangan 4 (empat) unit lampu PJU di wilayah RW-03 Kelurahan Jatinegara Kaum, yaitu: (1) mendukung program kampung-iklimdi RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum; (2) meningkatkan tingkat keamanan dan ketertiban di jalan umum RT 10 RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum; dan (3) meningkatkan efisiensi dan produktifitas Masyarakat-umum yang melakukan kegiatan spiritual keagamaan di area makam Pangeran Surya di RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39245 PMP PENINGKATAN EKONOMI UKM USAHA UNGGUL TAKALAR MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN RUMPUT LAUT MENUJU ENTREPRENEURS VILLAGE DESA LAIKANG KAB TAKALAR 2023-11-07T09:46:42+07:00 Nurhikmah Wahab nurhikmahwahab@gmail.com Sukaini chita.mylife@gmail.com Mariaulfa Mustam mariaulfamustam@gmail.com Muhammad Afalid muhafalid99@gmail.com Nur Afdaliana Zalzabila afdalianabila@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Seaweed is one of the local potentials of Laikang Village, Takalar Regency, which plays an important role in the community's economy. The problem that is often encountered is the unstable selling price of grass. This UKM sells snack products made from seaweed, such as sesame cakes, grilled seaweed, but they are not well known by the local residents and the products are self-defeating. Therefore, there must be a new breakthrough in the process of production, marketing, distribution. The aim of this activity is to increase the productivity of UKM. This community service takes place in several stages. 1) conducting outreach and training, 2) conducting mentoring, 3) evaluating and reflecting on the results of mentoring, counseling, and training that has been provided to partners. 4) in the marketing process, it can expand the market, one of which is product results can be distributed to supermarkets or, can also be promoted through social media so that partners can increase knowledge and become village entrepreneur groups (Entrepreneur Village). With this implementation, several things have been shown to improve, including: 1) Increased ability to process seaweed into chips, jam and nuggets, 2) Improved partner capabilities in aspects of production, packaging, business management marketing, and increased partner income by 50%, 3) partner's ability to market products through online and offline media</em><em>.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Rumput Laut salah satu potensi lokal desa Laikang Kab Takalar yang berperan penting dalam perekonomian masyarakat, Permasalahan yang sering ditemui yaitu harga jual rumput yang tidak stabil. UKM ini menjual produk makanan ringan berbahan baku rumput laut seperti kue wijen bakar rumput laut namun belum terlalu dikenal oleh warga sekitarnya dan produk yang menoton. Oleh karena itu, harus ada terobosan baru pada proses produksi, pemasaran, distribusinya, Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan produktivitas UKM. Pengabdian masyarakat ini berlangsung beberapa tahap. 1)mengadakan sosialisasi dan pelatihan, 2)melakukan pendampingan, 3)mengevaluasi dan merefleksi hasil dari pendampingan, penyuluhan, dan pelatihan yang telah diberikan kepada mitra. 4) pada proses pemasaran, dapat memperluas pasar,salah satunya hasil produk dapat disalurkan ke pasar swalayan ataupun, juga dapat dipromosikan melalui media sosial sehingga mitra dapat meningkatkan pengetahuan dan menjadi kelompok wirausaha desa (Entrepreneur Village).Dengan adaya pelaksanaan ini mampu meperlihatkan peningkatan beberapa hal diantaranya yaitu:1) Peningkatan kemampuan dalam mengolah rumput laut menjadi keripik, selai dan nugget, 2) Peningkatan kemampuan mitra dalam aspek produksi, pengemasan, pemasaran manajemen usaha, dan meningkatkan pendapatan mitra sebesar 50%, 3)kemampuan mitra dalam memasarkan produk melalui media online maupun offline.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39250 PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL PADA UMKM PRODUK MINUMAN SEHAT RORESE KHAS SERDANG KULON TANGERANG 2023-11-07T09:46:42+07:00 Abdul Rachman abdulrachman@uca.ac.id Muizzudin muizzudin@uca.ac.id Mochammad Hasan Bishri mochammadmochammadhasanbishri@uca.ac.idasanbishri Nabilah Muthi'ahfatin nabilahmuthi'ahfatin@uca.ac.id Yasmin Nabila Henrieka yasminnabilahenrieka@uca.ac.id Suci Puryani sucipuryani@uca.ac.id Ibnu Hajar ibnuhajar@uca.ac.id Fery Septiawan feryseptiawan@uca.ac.id Siti Nur Setiyati sitinursetiyati@uca.ac.id Berlina berlina@uca.ac.id Virna Amelia virnaamelia@uca.ac.id Niken Julianti nikenjulianti@uca.ac.id Mesya Nurul Maulida mesyanurulmaulida@uca.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Based on Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantees, BPJPH is the institution that has the authority to carry out Halal Certification in Indonesia. Halal Certification is an acknowledgment of the halalness of a product. One of the programs offered by BPJPH is Free Halal Certification (Self Declare) for MSMEs in Indonesia. This service aims to provide assistance with Free Halal Certification (Self Declare) for MSME players of the Rorese (Rosella Flower) healthy drink product typical of Serdang Kulon Village, Panongan District, Tangerang Regency. Halal Certification assistance is carried out to provide halal certainty for Rorese's healthy drink products and improve product quality and added value to Rorese's healthy drink products. Products that have been certified halal are one of the marketing strategies to increase sales in the global market, not just locally. This service method uses the PAR (Participatory Action Research) method, which is a method that involves many parties related to assisting Halal Certification for MSMEs in Rorese healthy drink products, Serdang Kulon Village, Panongan District, Tangerang Regency. Assistance with Halal Certification for MSMEs of Rorese healthy drink products is carried out by first creating a NIB (business identification number) with KBLI 11040 Soft Drink Industry, then continuing with registering Rorese healthy drink products on the SiHalal website-based application https://ptsp.halal.go. id/login. In the registration process on the SiHalal application, what is done in the service is preparing a business actor profile, product photos with complete packaging, filling in the SJPH, several raw materials used, production processes, and so on. This dedication produces Rorese healthy drink products which are certified halal by BPJPH and have an NIB (business identification number) so that MSMEs who produce Rorese healthy drink products typical of Serdang Kulon Village can be assured of their halal status and improve product quality and added value to Rorese healthy drink products so that they can be made wrong. a marketing strategy to increase sales in the global market both offline and online.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Berdasarkan UU Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, BPJPH merupakan lembaga yang berwenang menyelenggarakan Sertifikasi Halal di Indonesia. </em><em>Sertifikasi </em><em>H</em><em>alal merupakan </em><em>pengakuan</em><em> kehalalan suatu produk</em><em>. Salah satu program yang ditawarkan oleh BPJPH adalah Sertifikasi Halal Gratis (Self Declare) untuk pelaku UMKM di Indonesia. Pengabdian ini bertujuan melakukan pendampingan Sertifikasi Halal Gratis (Self Declare) bagi pelaku UMKM produk minuman sehat Rorese (Bunga Rosela) khas Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Pendampingan Sertifikasi Halal dilakukan untuk memberikan kepastian kehalalan pada produk minuman sehat Rorese dan meningkatkan kualitas produk dan nilai tambah (add value) pada produk minuman sehat Rorese. Produk yang telah tersertifikasi halal menjadi salah satu strategi marketing untuk dapat meningkatkan penjualan pada pasar global bukan saja lokal.</em> <em>Metode pengabdian ini menggunakan metode </em><em>PAR (Participatory Action Research), yaitu metode yang</em><em> melibatkan banyak pihak yang berkaitan dengan pendampingan Sertifikasi Halal pada pelaku UMKM produk minuman sehat Rorese Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.</em> <em>Pendampingan Sertifikasi Halal pada pelaku UMKM produk minuman sehat Rorese dilakukan dengan pembuatan NIB (nomor induk berusaha) terlebih dahulu dengan KBLI </em><em>11040</em><em> Industri Minuman Ringan kemudian dilanjutkan dengan mendaftarkan produk minuman sehat Rorese pada aplikasi berbasis website SiHalal <a href="https://ptsp.halal.go.id/login">https://ptsp.halal.go.id/login</a>. Dalam proses pendaftaran pada aplikasi SiHalal, yang dilakukan dalam pengabdian adalah menyiapkan profile pelaku usaha, foto produk dengan kemasan lengkap, pengisian SJPH, beberapa bahan baku yang digunakan, proses produksi, dan lain sebagainya</em><em>. Pengabdian ini menghasilkan produk minuman sehat Rorese yang tersertifikasi halal oleh BPJPH dan memiliki NIB (nomor induk berusaha) sehingga pelaku UMKM produk minuman sehat Rorese</em><em> khas Desa Serdang Kulon</em><em> dapat dipastikan kehalalannya dan meningkatkan kualitas produk dan nilai tambah pada produk minuman sehat Rorese sehingga dapat menjadi salah satu strategi mark</em><em>eting dalam meningkatkan penjualan pada pasar global baik secara offline maupun online.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39274 PELATIHAN DIGITAL MARKETING DI SMKN 3 JAKARTA 2023-11-07T09:46:42+07:00 Nadya Fadillah Fidhyallah nadyaffidhyallah123@gmail.com Corry Yohana corryyohana@unj.ac.id Muhammad Fawaiq muhammadfawaiq@unj.ac.id Annisa Lutfia annisalutfia@unj.ac.id Nurdin Hidayat nurdinhidayat@unj.ac.id Rina Herlina rinaherlina_1707620025@mhs.unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The development of technology and digitalization has drastically changed the marketing landscape. Customers today are more connected online and spend a lot of time on digital platforms. Digital marketing training provides an understanding of how to use data and analytics to identify and understand consumer behavior, thus enabling companies to send relevant and engaging messages to the right audience. This digital marketing training program is conducted with several approach methods offered to solve the problem of limited knowledge and skills of marketing students of SMKN 3 Jakarta in marketing expertise using digital technology. These methods include lectures and practical demonstrations. The participants of this Community Service were attended by 32 students from the Online Business and Marketing department of SMKN 3 Jakarta. The implementation of the activity went smoothly, this was due to the participation and interrelation of all parties, especially the students, teachers, and the committee team. The results of the community service are expected to help participants to maximize their knowledge and skills in the field of digital marketing.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah mengubah lanskap pemasaran secara drastis. Pelanggan saat ini lebih terhubung secara online dan menghabiskan banyak waktu di platform digital. Pelatihan digital marketing memberikan pemahaman tentang cara menggunakan data dan analitik untuk mengidentifikasi dan memahami perilaku konsumen, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengirim pesan yang relevan dan menarik kepada audiens yang tepat. Program pelatihan digital marketing ini dilakukan dengan beberapa metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan keterbatasan pengetahuan dan keterampilan siswa jurusan pemasaran SMK</em><em>N 3 Jakarta </em><em>dalam keahlian pemasaran menggunakan teknologi digital</em><em>. Metode tersebut antara lain yaitu metode ceramah dan demonstrasi praktik. </em><em>Peserta Pengabdian Masyarakat ini seluruhnya dihadiri </em><em>oleh 32 siswa dari jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 3 Jakarta</em><em>. Pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan lancar, hal ini dikarenakan partisipasi dan keterkaita</em><em>n </em><em>&nbsp;</em><em>semua pihak terutama para </em><em>siswa, guru</em><em>, dan tim panitia. Hasi</em><em>l </em><em>pengabdian masyarakat tersebut diharapkan dapat membantu para </em><em>peserta untuk memaksimalkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang digital marketing</em><em>.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39292 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG PELAYARAN BALIKPAPAN MELALUI METODE TANAM HIDROPONIK 2023-11-07T09:46:42+07:00 Sigit Rahmat Rizalmi sigit.rahmat@lecturer.itk.ac.id Abdul Alimul Karim abdulalimulkarim@lecturer.itk.ac.id Mochamad Sulaiman mochamadsulaiman@lecturer.itk.ac.id Patrick Andrew Lawrence patrickandrewlawrence@lecturer.itk.ac.id Rinaldo Robeth Davidson rinaldorobethdavidson@lecturer.itk.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Kampung Pelayaran, which is located in North Balikpapan District, Prapatan Subdistrict, is a densely populated area with a fairly narrow yard area for each house. The lack of public open space that can accommodate community activities that function as social interactions and economic activities is the main problem faced at this time. The main occupations of the local community are office workers and housewives (IRT). This community service aims to empower people, especially those who work as IRTs, so that they can use their time more productively and generate added economic value. This community service program chose The hydroponic planting method due to limited land availabi</em><em>lity</em><em>. The stages carried out are the delivery of theory, simulation, </em><em>and </em><em>direct practice in making hydroponic plants. The results obtained in this community service are increasing the knowledge and skills of the community in utilizing hydroponic plants and providing added value economically.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>K</em><em>ampung Pelayaran yang berlokasi di Kecamatan Balikpapan Utara Kelurahan Prapatan merupakan Kawasan padat penduduk dengan luasan halaman masing-masing rumah yang cukup sempit. Minimnya ruang terbuka publik yang dapat mewadahi aktivitas masyarakat yang berfungsi sebagai interaksi sosial dan kegiatan ekonomi merupakan permasalahan utama yang dihadapi saat ini. Pekerjaan utama masyarakat sekitar adalah pekerja kantoran dan Ibu Rumah Tangga (IRT). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat terkhusus yang bekerja sebagai IRT agar dapat memanfaatkan waktu lebih produktif dan menghasilkan nilai tambah ekonomi. Metode tanam hidroponik dipilih dalam program pengabdian masyarakat ini dikarenakan keterbatasan lahan yang ada. Tahapan yang dilakukan adalah penyampaian teori, simulasi,</em><em> dan</em><em> praktek secara langsung pembuatan tanaman hidroponik. Hasil yang didapatkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah peningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman hidroponik serta memberikan nilai tambah secara ekonomi. </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39278 PEMANFAATAN KULIT KOPI MENJADI TEH CASCARA BAGI PENGUSAHA KOPI ROBUSTA GUNUNG MURIA 2023-11-07T09:46:42+07:00 Rozaq Muhammad Yasin rozaq.yasin@umk.ac.id Keke Tamara Fahira keketamara@umk.ac.id Heny Alpandari henyalpandari@umk.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The concept of sustainable agriculture is an important issue in the processing of agricultural products. One of the main ideas is the effort to utilize every agricultural product to become economically valuable. Coffee </em><em>entrepreneurs</em><em> are proficient in coffee sorting, roasting, grinding, packagin</em><em>g, </em><em>and even marketing techniques that dare to use the marketplace. The purpose of this </em><em>community </em><em>service is to introduce innovation opportunities using coffee husks which were previously only thrown away to become processed cascara tea which has economic value. Through this activity, </em><em>coffee entrepreneurs</em><em> can utilize every part of the coffee harvest to be useful and of economic value. The targets of this activity are Muria Zayna coffee SMEs and Recolta SMEs in the Dawe sub-district, Kudus Regency. The activity method is carried out by providing training related to halal certification, market orientation, HR development and </em><em>training of </em><em>product innovation. The output of this activity is increasing market orientation through branding halal products and product innovation from coffee skins. In addition, through this activity it is able to support the concept of sustainable agriculture for coffee entrepreneurs.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Konsep </em><em>suistanable agriculture </em><em>menjadi isu penting dalam pengolahan hasil pertanian. Salah satu gagasan utamanya adalah upaya memanfaatkan setiap hasil pertanian menjadi bernilai ekonomis</em><em>. Para pelaku usaha kopi sudah mahir dalam hal penyortiran kopi, roasting, grinding, packaging bahkan teknik pemasaran daring menggunakan marketplace. Tujuan pengabdian ini adalah memperkenalkan peluang inovasi menggunakan kulit kopi yang sebelumnya hanya dibuang menjadi sajian olahan teh cascara yang bernilai ekonomis. Melalui kegiatan ini, para pengusaha bisa memanfaatkan setiap bagian dari hasil panen kopi menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis. Sasaran kegiatan ini adalah pelaku UMKM kopi Muria Zayna dan UMKM Recolta yang berada di kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Metode kegiatan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan terkait sertifikasi halal, orientasi pasar, pengembangan SDM dan kebutuhan inovasi produk. Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan orientasi pasar melalui branding produk halal dan inovasi produk dari kulit kopi. Selain itu, melalui kegiatan ini mampu mendukung konsep suistanable agriculture bagi pengusaha kopi.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39271 UPAYA KEPEMILIKAN LEGALITAS NIB PADA UMKM KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT 2023-11-07T09:46:43+07:00 Rodiana Rodiana Listiawati rodiana.listiawati@akuntansi.pnj.ac.id Lia Ekowati lia.ekowati@akuntansi.pnj.ac.id Dini Ayuning Ratri Sukimin dini.ayuning@akuntansi.pnj.ac.id Novitasari novitasi@akuntansi.pnj.ac.id Jhony Marbun Jhonny.marbun@akuntansi.pnj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>MSME players in Cibinong District have a very basic problem, namely in terms of the legality of business ownership. There is still a lack of knowledge and skills of MSMEs about the importance of business ownership legality if they want to upgrade. The use of this legality is the basis for a business if MSMEs want their business to progress. The community service activity of the DIII Finance and Banking PNJ Study Program aims to help partners take advantage of their gadgets in making NIB online. So important is the meaning of legality if MSMEs want to upgrade, because one of the requirements that must be owned by entrepreneurs, both individuals and business entities, is to have a Business License which is now better known as NIB. And if MSMEs want to apply for loans to banking and non-banking financial institutions, they must have an NIB. Therefore, we provide assistance in making NIB online using the OSS (Online Single Submission) application. This training was held at the Bogor Regency Bappedalitbang Building on July 11, 2023 with 30 partners participating. The implementation of this training includes an explanation of the importance of NIB and direct assistance in making NIB online using the OSS (Online Single Submission) application accompanied and guided by the implementing team. From the results of the training and assistance in making NIB, almost all participants succeeded in bringing home NIB, there were only a few who could not be printed due to time constraints and it is hoped that participants can</em> <em>print</em> <em>their-own.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Para pelaku UMKM di Kecamatan Cibinong mempunyai masalah yang sangat mendasar yaitu&nbsp; didalam hal legalitas kepemilikan usaha. Masih minimnya pengetahuan dan keterampilan UMKM tentang pentingnya suatu legalitas kepemilikan usaha jika mereka ingin naik kelas.&nbsp; Penggunaan legalitas ini adalah dasar bagi suatu usaha jika para UMKM ingin usahanya maju. Kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi DIII Keuangan dan Perbankan PNJ bertujuan untuk membantu mitra memanfaatkan gadget yang dimiliki dalam pembuatan NIB secara online. Begitu pentingnya arti sebuah legalitas jika para UMKM ingin naik kelas, karena salah satu syarat yang harus dimiliki oleh para pengusaha baik perorangan maupun berbentuk badan usaha adalah memiliki Surat Ijin Usaha yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan NIB. Dan jika para umkm ingin mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan perbankan maupun non bank adalah memiliki NIB. Oleh karena itu, kami mengadakan pendampingan dalam pembuatan NIB secara online dengan menggunakan aplikasi OSS (Online Single Submission). Untuk pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Bappedalitbang Kabupaten Bogor pada tanggal 11 Juli 2023 dengan peserta pelatihan sejumlah 30 mitra. Pelaksanaan pelatihan ini meliputi penjelasan pentingnya NIB dan pendampinan langsung membuat NIB secara online menggunakan aplikasi OSS (Online Single Submission) dengan didampingi dan dipandu oleh Tim pelaksana. Dari hasil pelatihan dan pendampingan pembuatan NIB ini hampir seluruh peserta berhasil membawa pulang NIB, hanya ada beberapa yang tidak sempat dicetak karena keterbatasan waktu dan diharapkan peserta dapat mencetak sendiri.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39279 DIVERSIFIKASI PRODUK HASIL PANEN BUDIDAYA KJA DI RANU KLAKAH UNTUK PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN EKONOMI BIRU 2023-11-07T09:46:49+07:00 Dany Primanita Kartikasari dany.jalin@ub.ac.id Yuni Kilawati yuniqla@ub.ac.id Yunita Maimunah yunita.m@ub.ac.id Attabik Mukhammad Amrillah attabikma@ub.ac.id Adharul Muttaqin adharul@ub.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Ranu Klakah is located in Tegalrandu Village, Klakah District, Lumajang Regency, and is a center for freshwater fisheries, especially Tilapia fish. Tilapia fish commodities produced in Ranu Klakah have characteristics, including thick flesh and better taste, so the selling price can be higher than production from other areas. The problem that always occurs in Ranu Klakah every year is upwelling which causes tilapia fish to experience mass deaths. On the one hand, this situation is beneficial because apart from the cultivated fish also from Ranu it will be easily harvested in large quantities by the local community. On the other hand, the number of simultaneous harvests causes a buildup of Tilapia stock which will cause prices to drop compared to usual or damage if the fish are not sold immediately. It is also felt that knowledge of marketing methods for fishery products that keep up with current developments is still lacking so the Tilapia commodity from Ranu Klakah can only be enjoyed by the surrounding community. The Brawijaya University Doctoral </em><em>Community </em><em>Service Team offers a solution by implementing product diversification aimed at increasing shelf life and selling value which will also directly increase community food security. The activities carried out are in the form of community service through the socialization process, training in making nuggets and chips made from tilapia fish as well as the introduction of marketing systems using IT, mentoring, and evaluation for cultivator groups in Ranu Klakah.</em><em> &nbsp;&nbsp;</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Ranu Klakah terletak di Desa Tegalrandu Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, merupakan sentra perikanan tawar terutama ikan Nila. Komoditi ikan Nila yang dihasilkan di Ranu Klakah memiliki kekhasan antara lain berdaging tebal dan lebih enak rasanya, sehingga harga jualnya bisa</em> <em>lebih tinggi dibandingkan produksi dari daerah lain. Permasalahan yang selalu </em><em>terjadi </em><em>di Ranu Klakah setiap tahun adalah terjadinya upwelling yang menyebabkan Ikan nila mengalami kematian massal. Di satu sisi keadaan ini menguntungkan</em> <em>karen</em><em>a </em><em>selain</em> <em>ika</em><em>n </em><em>hasil</em> <em>budidaya juga dari Ranu akan dengan mudah dipanen dengan jumlah banyak oleh masyarakat sekitar. Di sisi lain jumlah panen serentak tersebut menyebabkan bertumpuknya stock Ikan Nila yang akan menyebabkan turun harga dibandingkan</em> <em>biasanya</em> <em>atau</em> <em>terjadi</em> <em>kerusakan</em> <em>jika</em> <em>ikan</em> <em>tidak</em> <em>segera terjual.</em> <em>Pengetahuan metode pemasaran hasil perikanan yang mengikuti perkembangan jaman juga dirasakan masih kurang sehingga komoditi Nila dari ranu Klakah hanya bisa dinikmati oleh masyarakat di sekitarnya saja. Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya menawarkan solusi dengan menerapkan diversifikasi produk yang bertujuan meningkatkan daya simpan, nilai jual yang secara langsung juga akan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Kegiatan yang</em> <em>dilaksanakan</em> <em>berbentuk pengabdian kepada masyarakat melalui proses sosialisasi, pelatihan pembuatan nugget dan keripik berbahan dasar ikan nila serta pengenalan sistem pemasaran menggunakan IT, pendampingan dan evaluasi kepada kelompok pembudidaya di Ranu Klakah.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39296 SOSIALISASI DAN EDUKASI MANFAAT DESTINASI WISATA BAGI MASYARAKAT AGROWISATA WINONG 2023-11-07T09:46:50+07:00 Dini Yuniarti dini.yuniarti@ep.uad.ac.id Indah Shofiyah indahshofiyah@ep.uad.ac.id Mohammad Solihin muhammadsolihin@ep.uad.ac.id Putri Dewi Fajrida putridewifajrida@ep.uad.ac.id Nazhaha Husnul Khotimah nazhahahusnulkhotimah@ep.uad.ac.id Sofiani sofiani0823@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The green economy has an important role to play in providing employment and investment opportunities, providing material and human resources and capabilities that result in poverty alleviation, and disparities between social classes as an imbalance conserving resources in a way that serves future generations to ensure their future. Padukuhan Ngembes Pengkok Village, Pathuk District, Gunung Kidul, Yogyakarta which has rainfed agricultural land conditions. This causes farmers to be unable to produce during the dry season. This condition causes problems for the community due to reduced income during the dry season. For this reason, it is necessary to make efforts to minimize risks due to natural conditions. One of them is with pioneering tourist destinations that are in accordance with local conditions, namely Winong Agro Tourism. The purpose of this service is to provide socialization and education to the public regarding the benefits of tourist destinations, to increase the motivation and enthusiasm of the residents. The method used is educational outreach to the people of Dusun Ngembes. The activity will be held on August 13, 2022. The induction will be carried out at the Winong Agrotourism orchard. The service participants are a community consisting of residents in the Ngembes Padukuhan. Based on the partners' responses, it can be concluded that there has been an increase in knowledge about agro-tourism, the usefulness of activities, an increase in understanding and understanding of the material, the motivation and enthusiasm of the participants.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Ekonomi hijau memiliki peran penting dalam menyediakan kesempatan kerja dan investasi, menyediakan materi dan sumber daya manusia dan kemampuan yang menghasilkan penghapusan kemiskinan, dan perbedaan antara kelas sosial sebagai imbalan melestarikan sumber daya dengan cara melayani generasi mendatang untuk memastikan masa depan mereka. Padukuhan Ngembes Desa Pengkok, Kecamatan Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta yang memiliki kondisi lahan tanah pertanian tadah hujan. Hal ini menyebabkan para petani tidak bisa berproduksi pada saat musim kemarau. Kondisi ini menyebabkan masalah kepada masyarakat karena berkurangnya pendapatan saat musim kemarau. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk meminimalkan risiko akibat kondisi alam. Salah satunya dengan merintis destinasi wisata yang sesuai dengan kondisi local, yaitu Agro Wisata Winong. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat destinasi wisata, untuk meningkatan motivasi dan antusiasme warga. Metoda yang digunakan adalah sosialisasi edukasi kepada masyarakat Dusun Ngembes. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 13 Agustus 2022. Pelaksanaan pengandian dilakukan di kebun buah Agrowisata Winong Peserta pengabdian merupakan masyarakat yang terdiri dari warga yang ada di Padukuhan Ngembes. Berdasarkan respon dari mitra dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang agrowisata, kebermanfaatan kegiatan, peningkatan pemahaman, dan pemahaman materi, motivasi dan antusiasme peserta.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39299 PENGENALAN PROSES DISTILASI MINYAK ATSIRI UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DOUBLETRACK SMA BAHRUL MAGHFIROH, MALANG 2023-11-07T09:46:50+07:00 Wa Ode Cakra Nirwana cnirwana@ub.ac.id Aji Hendra Sarosa aji.hs88@ub.ac.id Vivi Nurhadianty vivi_nurhadian@ub.ac.id Luthfi Kurnia Dewi luthfikurnia@ub.ac.id Safrina Hapsari safrina19022@ub.ac.id Ardian Indra Bayu ardianindrabayu@ub.ac.id <p><strong><em>Abst</em></strong><strong><em>ract </em></strong></p> <p><em>Bahrul Maghfiroh High School is located in Malang City. To manifest the school's vision and mission, namely to produce graduates who are independent and have entrepreneurial skills, the school has a double-track program that aims to provide students with the skills to become entrepreneurs. Through this program, the school has succeeded in building business incubators, including the cultivation of mushrooms, quail, and fish, as well as coffee, chips, and yogurt processing. To support the double-track program, this community service activity aims to introduce the distillation process to students to produce essential oils, particularly citronella oil. </em><em>This community service program was carried out in several stages, namely analyzing the school's needs regarding the double-track program, providing training to students, evaluating participant satisfaction, and planning the sustainability of activities. Training activities include an explanation of the basic principles of distillation, a demonstration of distillation/refining to produce citronella oil on a laboratory scale, and a field trip to the mini plant of Institute Atsiri to learn the distillation process of essential oils on a pilot plant scale</em>. <em>The students and teachers were enthusiastic about participating in the entire series of events. Evaluation of student satisfaction shows that 36%, 48%, and 16% of students respectively, were very satisfied, satisfied, and neutral with this activity. Hopefully, this activity can become a business idea for schools and students.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abst</em></strong><strong><em>rak </em></strong></p> <p><em>SMA Bahrul Maghfiroh adalah SMA yang terletak di Kota Malang. Untuk mewujudkan visi misi sekolah yaitu mewujudkan lulusan yang mandiri dan terampil berwirausaha maka SMA ini memiliki program doubletrack yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keahlian untuk berwirausaha. Melalui program ini, SMA Bahrul Maghfiroh berhasil membangun inkubator usaha diantaranya di bidang budidaya jamur, puyuh dan ikan serta pengolahan kopi, keripik dan yogurt. Untuk mendukung program doubletrack</em><em> maka </em><em>kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan proses distilasi/penyulingan</em><em> kepada siswa</em><em> untuk </em><em>memproduksi </em><em>minyak atsiri</em><em> khususnya minyak sereh wangi</em><em>.</em><em> Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu menganalisis kebutuhan sekolah terkait program doubletrack, memberikan pelatihan kepada siswa, mengevaluasi kepuasan peserta, dan merencanakan keberlangsungan kegiatan. Pelatihan yang diberikan berupa</em> <em>penjelasan </em><em>prinsip dasar distilasi, demo distilasi/penyulingan untuk menghasilkan minyak sereh wangi skala laboratorium dan kunjungan </em><em>lapang </em><em>ke mini plant Institut Atsiri untuk melihat proses penyulingan minyak atsiri skala pilot plant</em><em>. Dalam kegiatan ini, siswa dan guru pendamping sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Evaluasi tingkat kepuasan siswa dengan kegiatan ini menunujukkan bahwa 36% siswa merasa sangat puas, 48% merasa puas dan 16% netral. Diharapkan kegiatan ini </em><em>dapat menjadi</em><em> ide</em><em> usaha bagi </em><em>pihak sekolah maupun siswa</em><em>.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39301 DIVERSIFIKASI PRODUK KERAJINAN DI DESA WISATA KAMPUNG TUDUNG KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH 2023-11-07T09:46:50+07:00 Siti Khomsah siti@ittelkom-pwt.ac.id Novanda Alim Setya Nugraha novanda@ittelkom-pwt.ac.id Halim Qista Karima halim@ittelkom-pwt.ac.id Aditya Dwi Putro Wicaksono aditya@ittelkom-pwt.ac.id Lulu Mufidah 21110038@ittelkom-pwt.ac.id Fajar Ibrahim 21110012@ittelkom-pwt.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The main product of the bamboo-craftsmen group in Grujugan Village, Kebumen Regency, Central Java, is a bamboo cap (tudung). Because the tudung product has taken root in the community, Grujugan Village has branded itself as a Tudung Village.</em> <em>The problem of bamboo craftsmen in Grujugan Village is the lack of ability to innovate and diversify product. Therefore, this community service aims to train and mentoring craftsmen in product diversification. The method used is training and mentoring.</em> <em>During the training, the instructor teaches how to create new crafts, that are plates made from coconut sticks. Mentoring was held on July-August. Based on observations before the service was carried out, as many as 95% of the participants had not mastered making woven stick plates. After training and mentoring, 75% of participants were able to make stick plates, of which 50% were able to make stick plates neatly, while the other 25% of the participants were only at the stage of being able to understand the technique of weaving sticks into plates</em><em>.</em> <em>In conclusion, </em><em>this </em><em>community service can enhance the abilities and skills of craftsmen, boost their innovation capabilities, and enable them to create new products in Tudung Village.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Produk utama kelompok perajin bambu di Desa Grujugan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah adalah tudung (caping bambu). Karena produk tudung yang sudah mengakar di masyarakat, Desa Grujugan membranding diri sebagai Kampung Tudung dengan ciri khas kerajinan tudung. Meskipun lama menggeluti kriya bambu, namun variasi produk belum banyak. Selain tudung, perajin membuat peralatan rumah tangga seperti besek, kukusan, dan tenggok.</em><em> Permasalahan</em> <em>p</em><em>erajin</em><em> bambu di Desa Grujugan adalah kurangnya kemampuan inovasi dan diversifikasi jenis </em><em>produk. Oleh karenanya, pengabdian masyarakat ini bertujuan melatih dan mendampingi perajin </em><em>untuk </em><em>diversifikasi produk Kampung Tudung berupa piring anyaman kepada kelompok perajin Desa Grujugan. Metode yang digunakan adalah praktik langsung</em><em> dan pendampingan</em><em>. Pelatihan secara spesifik mengajarkan bagaimana membuat piring anyaman dari bahan yang lebih sesuai yaitu lidi.</em><em> Pendampingan diberikan selama bulan Juli- Agustus. </em><em>Berdasarkan observasi sebelum dilakukan pengabdian, sebanyak 95% peserta belum menguasai teknik pembuatan piring anyaman lidi. </em><em>S</em><em>etelah pelatihan dan pendampingan</em><em>,</em><em> 75% </em><em>peserta </em><em>mampu membuat piring lidi, dimana 50% mampu membuat piring lidi dengan rapi, sedangkan 25%</em> <em>peserta lainnya baru pada tahap mampu memahami teknik menganyam lidi menjadi piring.</em><em> Kesimpulannya, </em><em>pengabdian masyarakat </em><em>yang dilaksanakan dapat me</em><em>ningkatan kemampuan</em><em> dan ketrampilan</em><em> perajin</em><em>, meningkatkan kemampuan inovasi perajin, dan mampu menghasilkan produk baru di Kampung Tudung.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39631 PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA CITEUREUP MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI, PENGEMASAN, DAN PEMASARAN DIGITAL PRODUK SABUN 2023-11-07T09:46:50+07:00 Ismudiati Puri Handayani iphandayani@telkomuniversity.ac.id Memoria Rosi memoriarosi@telkomuniversity.ac.id Hertiana Bethaningtyas hertiana@telkomuniversity.ac.id Fariz Akbar Kautsar farizak@student.telkomuniversity.ac.id M. Yusup ABD Salam myusupabdsalam@telkomuniversity.ac.id Desti Umdatul Islamiyah umdatuldesti@student.telkomuniversity.ac.id Astrid Rinaldi dirtsarin@student.telkomuniversity.ac.id Bintang Ilhamdihardian ilhamdihardian@student.telkomuniversity.ac.id Henny Maratusholihah hennymaratus@student.telkomuniversity.ac.id Theresia Regina Marbun theresiareginam@student.telkomuniversity.ac.id <p><strong><em>Abstract&nbsp;</em></strong></p> <p><em>To help improving the family economic level, the Engineering Physics Team Telkom University held community service program in RW 6 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat. The program is supported by Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolog and is continuance of previous Telkom Univeristy’s Community Service Engagement . The participants were the PKK and Karang Taruna members. From 2021 until 2022 we trained them for healthy living and soap production. Even though the program had been suscessful, the product quality, the packaging, and the marketing process have to be improved. Therefore, in 2023, the program is focussing on improving the product quality, packaging, and digital marketing. For that purpose, two consecutive trainings on printed packaging and digital marketing as well as production of new formula soap have been held. Students are also involved in this program via Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Besides, this program is also supported by the village-owned enterprise (BUMDES) Citeureup. This program is expected to solve the small and medium enterprise challenges in packaging which usually requires large orders above 1000 pieces and enlarge the UMKM target markets.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Dalam rangka membantu masyarakat meningkatkan ekonomi keluarga, Tim Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) Teknik Fisika Universitas Telkom melaksanakan program ABDIMAS di RW 6 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Community Service Engagement Universitas Telkom yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 dalam bentuk pelatihan hidup sehat dan pembuatan sabun. Kegiatan bekerjasama dengan BUMDES Desa Citeureup dan diikuti oleh Kader PKK serta karang taruna. Meskipun kegiatan sudah berhasil membuat dan menjual sabun hingga sekitar 100 L, kualitas sabun, kemasan, dan penjualannya perlu ditingkatkan. Pada tahun 2023 ini Tim ABDIMAS mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan </em><em>berfokus pada upaya peningkatan kualitas produk sabun, pembuatan kemasan secara mandiri, dan pemasaran melalui platform digital. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Proses pelatihan pembuatan kemasan dan pemasaran digital telah dilaksanakan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang selama ini mengalami kendala dalam pencetakan kemasan yang biasanya mensyaratkan minimal pemesanan 1000 eksemplar dan pemasaran produk yang masih terbatas di sekitar Dayeuhkolot.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39870 PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR UNTUK KARYAWAN PURNABHAKTI SEBAGAI SOLUSI BISNIS RUMAH TANGGA 2023-11-07T09:46:50+07:00 Heni Widyaningsih Widyaningsih heni.widyaningsih@unj.ac.id Sri Indah Ihsani sri_indah@unj.ac.id Eva Julianti eyulianti@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Every human being has a life cycle that cannot be replayed, but the best human being is one who can provide benefits to other human beings. When a person enters retirement, there will be feelings of worry about the continuity of his life after he is no longer productive in the labor market. So that many employees who have retired and no longer have a job will be more susceptible to disease due to reduced physical activity. Employees who are about to enter retirement should be provided with training such as useful skills in order to be able to meet business opportunities because they have been working normally for so long that their time is up for activities at work and they no longer have time to learn entrepreneurial skills. On this year’s dedication opportunity, the proposer is holding training on making liquid soap which can be used as an alternative to a home business. The essence of this activity is that it is hoped that employees who are entering their retirement period will continue to work actively even though they are no longer working, and another benefit is that if this activity develops it can generate income to meet their daily needs.</em><br><br><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Setiap manusia memiliki siklus kehidupan yang tidak bisa diputar ulang, namun sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Ketika seseorang memasuki masa pensiun akan timbul perasaan-perasaan khawatir akan keberlangsungan kehidupannya setelah tidak lagi produktif di pasar kerja. Sehingga banyak karyawan yang sudah pensiun dan tidak lagi memiliki pekerjaan akan lebih rentan terhadap penyakit akibat berkurangnya aktifitas fisik. Karyawan yang akan memasuki masa purnabakti seharusnya diberikan pembekalan seperti keterampilan-keterampilan yang bermanfaat agar bisa memenuhi peluang-peluang bisnis karena sekian lama mereka bekerja biasa waktu yang ada habis untuk beraktifitas di tempat kerja dan tidak lagi memiliki waktu untuk mempelajari keterampilan kewirausahaan. Dalam kesempatan pengabdian tahun ini pengusul mengadakan pelatihan pembuatan sabun cair yang bisa dijadikan alternatif bisnis rumahan. Inti dari kegiatan ini adalah berharap karyawan yang memasuki masa purna bakti ini akan tetap aktif berkarya meski sudah tidak lagi bekerja dan manfaat lainnya adalah jika kegiatan ini berkembang bisa menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39634 UPAYA PENINGKATAN NILAI JUAL CITRUK DI DESA RANCAIYUH KABUPATEN TANGERANG MELALUI DIGITAL MARKETING 2023-11-07T09:46:50+07:00 Nur Jamaludin nurjamaludin@gmail.com Fithri Wulandari fithri@gmail.com Atiqi Chollisni atiqic@gmail.com Muhammad Istiqnan istiqnan@gmail.com Radika Susanti radikasusanti@gmail.com Ilmi Nadiyah Mukhlis ilminadiyah@gmail.com Mohammad Farhan Mi’rajul Abdi farjan@gmail.com Siti Arkoyah sitiarkoyah@gmail.com Syahrul Karim syahrulkarim@gmail.com Thaasa Sheeva Israfeli thaasa@gmail.com Roisatun Nisa roisatunnisa@gmail.com Alfira Akbar Zhafrandito alfira@gmail.com Afifah Zhafirah afifah@gmail.com Putri Thoyyibah thoyyibah@gmail.com <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Peningkatan kualiatas pengemasan produk menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual produk pelaku usaha mikro, penghasil makanan ringan Citruk di Desa RancaIyuh. Selama ini, Produk Citruk yang diproduksi dan diperjualbelikan oleh pengrajin tersebut tidak marketable sehingga sangat rendah nilai tambahnya bagi income pengrajinnya. Selain teknik pengemasan yang sangat tradisional, produsen citruk tersebut, masih belum memahami pemasaran secara digital sebagaimana banyak dilakukan oleh pengusaha yang sukses hari ini. Tujuan program pengabdian masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini untuk mendampingi pelaku usaha UMKM Desa RancaIyuh dalam meningkatkan nilai jual produk Citruk pada kapasitas usaha UMKM melalui pendampingan re-branding, re-packaging, seminar dan pelatihan digitalisasi marketing, Metode pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yaitu metode yang digunakan guna memecahkan masalah yang ada pada pelaku usaha produk Citruk dengan melibatkan banyak pihak yang berkaitan dengan peningkatan nilai jual para pelaku UMKM Citruk di Desa RancaIyuh, Kabupaten Tangerang. Hasil dari PKM ini adalah adanya peningkatan nilai jual pada pelaku UMKM Citruk dilakukan dengan inovasi produk pada re-branding menghasilkan logo baru dalam kemasan produk Citruk setelah melakukan re-packaging yang menghasilkan kemasan dengan tampilan produk lebih menarik dan dihasilkan dari penyajiannya yang kini menjadi berbagai macam varian rasa. Pelatihan dan seminar digitalisasi marketing menghasilkan pengetahuan dan skill dalam hal pemasaran online bagi para pelaku usaha Citruk hal ini dapat dilihat dari kemampuan pelaku usaha tersebut mendaftarkan brand-nya ke market place Shopee dan juga pembuatan instagram pemasaran. Dampak dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Pemerintah Desa mampu mengembangkan pendampingan bagi usaha-usaha kecil lainnya sehingga ekonomi desa menjadi lebih tinggi pertumbuhannya.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The enhancement of product packaging quality stands as a pivotal endeavor aimed at augmenting the market value of products produced by micro-entrepreneurs. This initiative specifically pertains to Citruk, a type of snack produced in RancaIyuh Village. Historically, Citruk products originating from local artisans failed to achieve marketability, thus resulting in a notably diminished value addition to their economic activities. Apart from employing traditional packaging techniques, Citruk producers have yet to embrace contemporary digital marketing strategies, which have proven instrumental for success in today's entrepreneurial landscape. The primary objective of this community engagement program, conducted through the prism of a Real Work Lecture (Kuliah Kerja Nyata - KKN), revolves around providing guidance and support to micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) in RancaIyuh Village. The goal is to elevate the market value of Citruk products within the framework of these MSMEs. This elevation will be orchestrated through multifaceted interventions, including rebranding, repackaging, conducting seminars, and imparting training in digital marketing. Methodologically, this community engagement initiative deploys the Participatory Action Research (PAR) methodology. This approach involves the active involvement of diverse stakeholders in addressing the challenges faced by Citruk product producers. The overarching aim is to uplift the market value of Citruk products among MSME operators in RancaIyuh Village, situated within the jurisdiction of Tangerang Regency. The tangible outcomes of this community engagement project encompass a demonstrable increase in the market value of Citruk products. This achievement stems from innovative alterations during the rebranding phase, yielding a refreshed logo for Citruk product packaging following the process of repackaging. These alterations culminate in more visually appealing product packaging, accompanied by an expanded array of flavor variations. Furthermore, the training and seminars on digital marketing have succeeded in equipping Citruk business operators with the requisite knowledge and skills for effective online marketing. Evidently, this newfound competency is exemplified by their successful registration of their brands on the Shopee marketplace and the establishment of dedicated marketing Instagram accounts. The impact of Community Service like this is that the Village Government is able to develop support for other small businesses, thus boosting the economic growth of the village.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39872 PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DIGITAL SI APIK UNTUK MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN UMKM YANG BERKUALITAS 2023-12-19T14:39:20+07:00 Novitasari Novitasari novitasari@akuntansi.pnj.ac.id Ridwan Zulfi Agha ridwan.zulfiagha@akuntansi.pnj.ac.id Atyanto Mahatmyo atyanto.mahatmyo@akuntansi.pnj.ac.id Nedsal Sixpria nedsal.sixpria@akuntansi.pnj.c.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Digital accounting information system technology can facilitate a company, especially MSME, in presenting </em><em>useful information that is effective, efficient, cheap and easy. For MSME in Bogor Regency, they have been able </em><em>to access the internet well, but they have not utilized digital technology to the maximum extent in developing their </em><em>business, especially in their financial records. The bookkeeping of many businesses is still done manually by </em><em>MSME, producing inaccurate financial reports, causing MSME to experience difficulties in measuring its </em><em>financial performance. The use of digital accounting information systems, such as the SI APIK app, can help </em><em>MSME improve the quality of its books and financial reports. The training activity is carried out with the aim of </em><em>helping MSME produce quality financial reports by utilizing the accounting information system SI APIK. The </em><em>training method uses lecture methods, case studies, tutorial and practices. As a result of the training activity </em><em>carried out, there was an increase in the understanding and skills of MSME in using the SI APIK accounting </em><em>application and MSME was able to produce financial reports according to EMKM standards. Next, MSME can </em><em>consistently do the bookkeeping using the SI APIK application wherever, whenever there is no time limit. The </em><em>training activities given are able to help MSME produce better quality financial reports by utilizing the SI APIK </em><em>accounting information system which is effective, efficient, easy, and free of charge.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Teknologi sistem informasi akuntansi berbasis digital dapat memudahkan suatu perusahaan khususnya UMKM </em><em>dalam menyajikan informasi yang handal secara efektif, efisien, murah dan mudah. Para UMKM di Kabupaten </em><em>Bogor sudah dapat mengakses internet dengan baik, namun belum memanfaatkan teknologi digital secara </em><em>maksimal dalam mengembangkan usahanya, terutama dalam pencatatan keuangannya. Pembukuan usaha yang </em><em>masih banyak dijalankan secara manual oleh para UMKM, menghasilkan laporan keuangan yang tidak akurat, </em><em>menjadikan UMKM mengalami kesulitan dalam mengukur kinerja keuangannya. Pemanfaatan sistem informasi </em><em>akuntansi digital, seperti aplikasi SI APIK dapat membantu UMKM memperbaiki kualitas pembukuan dan </em><em>laporan keuangannya. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk membantu UMKM menghasilkan </em><em>laporan keuangan yang berkualitas dengan memanfaatkan sistem informasi akuntansi SI APIK. Metode pelatihan </em><em>menggunakan metode ceramah, studi kasus, tutorial dan praktik.mandiri. Hasil dari kegiatan pelatihan yang </em><em>dilaksanakan, terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan UMKM dalam menggunakan aplikasi akuntansi </em><em>SI APIK serta UMKM sudah dapat menghasilkan laporan keuangan yang sesuai standar EMKM. Diharapkan </em><em>selanjutnya, UMKM dapat konsisten melakukan pembukuan menggunakan aplikasi SI APIK dimanapun, </em><em>kapanpun tidak terbatas ruang dan waktu. Kegiatan pelatihan yang diberikan mampu membantu UMKM </em><em>menghasilkan laporan keuangan yang lebih berkualitas dengan memanfaatkan sistem informasi akuntansi SI </em><em>APIK yang efektif, efisien, mudah, dan tidak berbayar.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39876 PELATIHAN PEMBUATAN SNACK SEHAT BERBAHAN SINGKONG DENGAN TAMBAHAN IKAN PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA PANTAI MEKAR, KECAMATAN MUARA GEMBONG BEKASI 2023-11-07T09:47:26+07:00 Cucu Cahyana ccahyana1@unj.ac.id I Gusti Ayu Ngurah Singa gustiayungurah@ymail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The development of healthy food is a great opportunity as an effort to improve the quality of snacks for children. French Fries made from cassava which are processed with the addition of fish are one of the contemporary foods that have great opportunities for development. Another aim is to stimulate the productivity of household culinary businesses which are carried out by many housewives in the village of Pantai Mekar Muara Gembong Bekasi, West Java. The methods used in this activity are providing materials, direct practice, and assistance in making products. The training results show that the results of the gain score on knowledge with an average pre-test score of 67.84 and an average post-test score of 89.13 show a gain value of 0.66 in the range 0.3 ≤ g ≤ 0.7, meaning an increase knowledge is in the medium category. The results of the level of participant satisfaction show that in the material aspect 83.87% said it was very clear and 16.13% said it was clear; delivery of explanations of materials, tools and product manufacturing processes: 54.84% said it was very clear, 35.48% said it was clear and 9.68% said it was quite clear; time or duration of training video viewing: 54.84% said it was very suitable, 35.48 said it was suitable and 9.86% said it was quite suitable; suitability of the material to community needs: 54.84% said it was very suitable, 35.48 said it was suitable and 9.86% said it was quite suitable; Participants' interest in practicing the product showed that 55.5% said they were very interested, 35% said they were interested and 10% said they were quite interested; interest in the product to be made showed that 61.29% said they were very interested, 25.81% said they were interested and 12.90% said they were quite interested; and satisfaction with training activities showed that 84% said they were very satisfied and 16% said they were satisfied. Conclusion: In the training, participants were satisfied with the increase in their level of knowledge because they gained skills that could be used for entrepreneurship and family income generating.</em><br><br><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengembangan makanan sehat menjadi peluang yang sangat besar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas jajanan bagi anak-anak. French Fries berbahan dasar singkong yang diolah dengan penambahan ikan menjadi salah satu makanan kekinian yang memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan. Tujuannya lainnya adalah untuk memicu produktivitas usaha kuliner rumah tangga yang banyak digeluti oleh ibu-ibu rumah tangga di desa Pantai Mekar Muara Gembong Bekasi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, praktek secara langsung, dan pendampingan pembuatan produk. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa Hasil nilai gain skor pada pengetahuan dengan rata-rata nilai pre test 67,84 dan nilai rata-rata post test 89,13 menunjukkan nilai gain 0,66 berada pada rentangan 0,3 ≤ g ≤ 0,7 artinya peningkatan pengetahuan berada pada kategori sedang. Hasil tingkat kepuasan peserta menunjukkan bahwa pada aspek materi 83,87% menyatakan sangat jelas dan 16,13% menyatakan jelas; penyampaian penjelasan bahan, alat dan proses pembuatan produk 54,84% menyatakan sangat jelas, 35,48% menyatakan jelas dan 9,68% menyatakan cukup jelas; waktu atau durasi tayangan video pelatihan 54,84% menyatakan sangat sesuai, 35,48 menyatakan sesuai dan 9,86% menyatakan cukup sesuai; kesesuaian materi dengan kebutuhan Masyarakat 54,84% menyatakan sangat sesuai, 35,48 menyatakan sesuai dan 9,86% menyatakan cukup sesuai; ketertarikan peserta untuk mempraktekkan produk menunjukkan 55,5% menyatakan sangat tertarik, 35% menyatakan tertarik dan 10% menyatakan cukup tertarik; kemarikan produk untuk dibuat menunjukkan 61,29% menyatakan sangat tertarik, 25,81% menyatakan tertarik dan 12,90% menyatakan cukup tertarik; dan kepuasan terhadap kegiatan pelatihan menunjukkan sebanyak 84% menyatakan sangat puas dan 16% menyatakan puas. Kesimpulan dalam pelatihan peserta puas dengan kenaikan tingkat pengetahuan sedang karena mendapatkan keterampilan yang dapat digunakan untuk berwirausaha dan menambah income generating keluarga.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39877 PENGABDIAN PEMASARAN PRODUK PANGAN DENGAN E- WRITING MENGGUNAKAN WHATSAPP GROUP KEPADA PAGUYUBAN KAWARGIAN ADAT DESA KARANGKAMULYAN 2023-11-07T09:47:45+07:00 Dedeh Rohayati dedehrohayati2120@unigal.ac.id Ida Farida Idafarida.galuh@gmail.com Mohamad Ijudin englisheducation.unigal@gmail.com Etika Rachmawati etikarachmawati@gmail.com Saepul Aziz 5alaziz9933@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service is carried out with the aim of increasing the knowledge and the empowerment of Paguyuban Kawargian Adat on marketing of food products and e-writing using WhatsApp Group. The activity involves 9 members of Paguyuban Kawargian Adat in the area of Ciung Wanara Cultural Tourist Attraction who represents kiosk trader. All participants are given a training of food product marketing and Electronic-based writing of English language using WhatsApp Group. The training uses extention activity, Focus Group Discussion (FGD), and WhatsApp Group screenshot documents as the primary data. The result of training shows that the knowledge of Paguyuban Kawargian Adat on marketing of food product achieves 3,8 on average of all 5 test items with the completion value of 76%. Meanwhile, the knowledge of English Advertising Slogan obtains 4,9 on average of all 5 test items with the completion value of 98%. The skill of e-writing includes word, phrase, and sentence levels forming the slogans for food product marketing. The results obtained from Focus Group</em><br><em>Discussion suggest that the training or learning using WhatsApp Group impacts on the acquisition of knowledge and empowerment of Paguyuban Kawargian Adat due the assistance and effectivness of WhatsApp Group.</em><br><br></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan keberdayaan dan pengetahuan pemasaran produk pangan dengan E-writing menggunakan WhatsApp Group. Kegiatan ini melibatkan anggota Paguyuban Kawargian Adat di area Objek Wisata Budaya Ciung Wanara yang berjumlah 9 orang perwakilan pedagang Warung Kios. Peserta kegiatan diberikan pelatihan pemasaran produk pangan dan penulisan Bahasa Inggris secara elektronik (E-writing) melalui WhatsApp Group. Kegiatan pelatihan menggunakan tekhnik penyuluhan,</em><br><em>diskusi kelompok terfokus dan dokumen tangkap layar WhatsApp Group menjadi sumber data. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan Paguyuban Kawargian Adat untuk pemasaran produk pangan mencapai nilaii rata-rata 3,8 dari keseluruhan 5 soal yang diberikan sehingga nilai ketuntasannya adalah 76%. Sedangkan pengetahuan E-writing Slogan Iklan Bahasa Inggris mencapai nilai rata-rata 4,9 dari keseluruahn 5 soal yang diberikan sehingga nilai ketuntasannya adalah 98%. Keterampilan menulis Bahasa Inggris secara elektronik</em><br><em>meliputi tataran kata, frase, dan kalimat yang membentuk slogan iklan untuk memasarkan produk pangan. Melalui diskusi kelompok terfokus dapat diketahui bahwa pelatihan dan pembelajaran menggunakan WhatsApp Group berdampak terhadap pemerolehan pengetahuan dan keberdayaan masyarakat Paguyuban Kawargian Adat karena kemudahan dan efektifitasnya.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39874 PENINGKATAN KAPASITAS UMKM DALAM PENYUSUNAN RENCANA BISNIS 2023-11-07T09:48:13+07:00 aam amaningsih jumhur aamamaningsihjumhur@gmail.com Rahmat Darmawan aamamaningsihjumhur@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the Educational Tourism Village of Cisaat Subang Village are able to create jobs and add value, success in increasing MSMEs means strengthening business in the community, the existence of MSMEs in the Village is community participation in the economic activity sector. Village MSMEs in BUMDES coordination need more optimal development in an effort to maintain the continuity of their business. The UNJ Community Service team is holding capacity building with the theme of preparing business plans by inviting experienced practitioners. The aim of increasing the capacity of Cisaat Village MSME actors is to instill an understanding of the purpose of increasing the potential of MSMEs by building a positive mindset of Cisaat Village MSME actors in planning their business. The method for increasing the capacity of MSME actors in Cisaat Village is carried out with assistance (a) Preparing a business plan; (b) Create a cash flow to obtain funding from Financial Institutions. In conclusion, increasing capacity in preparing business plans with the participation of Cisaat Village MSMEs can generally be implemented well and smoothly. It is hoped that the results of increasing capacity in preparing business plans can be followed up by applying for capital loans from financial institutions to expand Cisaat Village MSME businesses.</em><br><br><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Wisata Edukasi Desa Cisaat Subang mampu menciptakan&nbsp; lapangan kerja dan nilai tambah, keberhasilan dalam meningkatkan UMKM berarti memperkokoh bisnis di masyarakat, keberadaan UMKM di Desa merupakan partisipasi masyarakat dalam sektor kegiatan perekonomian. UMKM Desa dalam koordinasi BUMDES perlu pembinaan lebih optimal dalam upaya mempertahankan keberlangsungan usahanya, team Pengabdian Pada Masyarakat UNJ menyelenggarakan peningkatan kapasitas dengan tema penyusunan rencana bisnis dengan mengundang para praktisi yang pengalaman. Tujuan peningkatan kapasitas pelaku UMKM Desa Cisaat adalah menanamkan pemahaman tujuan peningkatan potensi UMKM dengan membangun positive mindset pelaku UMKM Desa Cisaat dalam merencanakan usaha. Metode peningkatan kapasitas pelaku UMKM Desa Cisaat dilakukan dengan pendampingan (a) Penyusunan rencana bisnis; (b) Membuat chasflow untuk mendapatkan pendanaan dari Lembaga Keuangan. Kesimpulan, peningkatan kapasitas dalam penyusunan rencana bisnis dengan partisipasi pelaku UMKM Desa Cisaat yang secara umum dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Diharapkan hasil peningkatan kapasitas dalam penyusunan rencana bisnis bisa ditindaklanjuti dengan mengajukan pinjaman modal kepada pihak lembaga keuangan untuk memperbesar usaha UMKM Desa Cisaat.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39884 PENINGKATAN USAHA KECIL INDUSTRI RUMAH TANGGA KRIPIK USUS DI KELURAHAN KEDUNGKANDANG 2023-11-07T09:48:34+07:00 Anies Fuady aniesfuady@unsima.ac.id Ruli Saefuddin rulisaefudin@unisma.ac.id Shinta Kusumawati shinta@unisma.ac.id mustaufir mustaufir@unisma.ac.id <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>Currently, numerous individuals are pursuing small-scale household businesses as a means to enhance economic productivity and welfare, while also contributing to the resilience of the national economy. One such example is Mrs. Siti Lailatul Muclifah's intestinal chips industry located at Jl. Mayjend Sungkono RT: 08 RW: 06 in Malang city. However, these business operators encounter several challenges. Among them is the difficulty in augmenting the quantity and quality of intestinal chips production, attributable to factors such as inadequate utilization of technology-based tools and insufficient knowledge in financial management and product marketing. To assist the community, the service approach employed involves socialization, which entails imparting material understanding and providing innovative tools to foster the development and improvement of the intestinal chips industry. The outcomes of this service encompass training and support in the advancement of technology-based tools, as well as financial and marketing management.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Usaha kecil rumah tangga saat ini banyak digeluti oleh masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan kesejahteraan, serta membantu mendukung ketahanan ekonomi nasional. Salah satu contohnya adalah industri kripik usus yang dimiliki oleh ibu Siti Lailatul Muclifah, yang berlokasi di Jl. Mayjend Sungkono RT: 08 RW: 06 kota Malang. Namun, ada beberapa permasalahan yang masih dihadapi oleh pelaku usaha tersebut. Salah satunya adalah kesulitan dalam meningkatkan jumlah dan kualitas produksi kripik usus, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya penggunaan alat berbasis teknologi dan kurangnya pemahaman dalam mengelola sistem keuangan serta permasalahan dalam pemasaran produk. Dalam rangka membantu masyarakat, metode pengabdian yang digunakan adalah melalui sosialisasi, yaitu memberikan pemahaman materi dan memberikan alat inovatif untuk mengembangkan dan meningkatkan industri kripik usus. Hasil dari pengabdian ini mencakup pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan alat berbasis IPTEK, serta manajemen keuangan dan pemasaran.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39886 PENINGKATAN KAPASITAS KERJASAMA LEMBAGA MELALUI PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL KERJASAMA BAGI PENGURUS KAMPUNG WISATA PURBAYAN 2023-11-07T09:48:46+07:00 Bambang Robi’in bambang.robiin@tif.uad.ac.id Vera Yuli Erviana vera.erviana@pgsd.uad.ac.id Arif Ardy Wibowo arif.wibowo@comm.uad.ac.id Iis Suwartini iis.suwartini@pbsi.uad.ac.id Gibbran Prathisara gibbran.prathisara@comm.uad.ac.id <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>Purbayan tourist village has diverse tourism potential, ranging from religious, cultural, historical, and culinary tourism. These various tourist attractions have an attraction for domestic and foreign tourists. Various tour packages have been developed, including cultural tour packages, craft tour packages, and educational tour packages. Unfortunately, until now, few tourists know about and want to visit these attractions because people still need to learn more about tourist attractions in Purbayan. Various activities can be carried out to attract tourists, including collaborating with various agencies, institutions, schools, and tour travel agents. The problem faced by the management of the Purbayan tourism village is the need for more understanding of the village administrators in preparing proposals to offer cooperation to related parties in educational tourism and other tourism activities. Based on these problems, it is necessary to have training activities in preparing proposals for institutional cooperation offers for the management of the Purbayan tourist village. The purpose of this community service activity is to increase partners' knowledge in preparing cooperation proposals so that there is an increase in the capacity of institutional cooperation. This community service activity was conducted using an offline training method with target partners, namely the management of the Purbayan tourist village, a total of 12 people. This activity is carried out through socialization, training, and evaluation stages. The training activities were held on 12-13 August 2023. This community service activity has gone well and has provided an output or impact in the form of increasing the knowledge of the training participants regarding the preparation of cooperation proposals by 32,5%. Partner knowledge, which was initially 55,83%, increased to 88,33%. With this increase in knowledge, it is hoped that the cooperation of the Purwayan Tourism Village Institute will continue to increase to bring in more tourist visits.</em><br><br></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kampung wisata Purbayan memiliki potensi wisata yang beragam, mulai dari wisata religi, wisata budaya dan sejarah, serta wisata kuliner. Berbagai tempat wisata tersebut memiliki daya tarik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Berbagai paket wisata telah dikembangkan diantaranya paket wisata budaya, paket wisata kerajinan, dan paket wisata edukasi Sayangnya, sampai saat ini masih sedikit wisatawan yang mengetahui dan mau berkunjung ke tampat-tempat wisata tersebut. Hal ini dikarenakan masyarakat masih belum banyak mengetahui tempat-tempat wisata di Purbayan. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk menarik para wisatawan, salah satunya adalah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi, lembaga atau sekolah dan agen tour travel. Permasalahan yang dihadapi oleh pengurus kampung wisata Purbayan adalah kurangnya pemahaman para pengurus kampung wisata dalam menyusun proposal untuk menawarkan kerjasama kepada pihak terkait dalam kegiatan wisata edukasi maupun kegiatan wisata lainya. Berdasarkan pada permasalan</em><br><em>tersebut maka perlu adanya kegiatan pelatihan penyusunan proposal penawaran kerjasama lembaga kepada pengurus kampung wisata Purbayan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mitra dalam menyusun proposal kerjasama sehingga terjadi peningkatan kapasitas kerjasama lembaga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode pelatihan secara offline dengan sasaran mitra yaitu pengurus kampung wisata Purbayan yang berjumlah 12 orang. Kegiatan ini </em><em>dilaksanakan melalui tahapan sosialisasi, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 12-13 Agustus 2023. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berjalan dengan baik dan memberikan luaran atau dampak berupa peningkatan pengetahuan para peserta pelatihan mengenai penyusunan proposal kerjasama sebesar 32,5%. Pengetahuan mitra yang semula 55,83% meningkat menjadi 88,33%. Dengan meningkatnya pengetahuan tersebut, diharapkan kerjasama lembaga kampung wisata purbayan akan terus meningkat sehingga mendatangkan kunjungan wisata yang lebih banyak lagi.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39890 INOVASI PRODUK REMINI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK RENGGINANG DESA RANCA KALAPA, KABUPATEN TANGERANG 2023-11-07T09:49:08+07:00 Intan Darissafitri intandariss@gmail.com Idha Azizah intandariss@gmail.com Didi Suardi intandariss@gmail.com Chojijah Werfete intandariss@gmail.com Muhammad Rajab Dinar Hasibuan intandariss@gmail.com Aprillia Azhari intandariss@gmail.com Siti Hilya Kamelia intandariss@gmail.com Siti Muhdamiyah intandariss@gmail.com Tiara Herlianti intandariss@gmail.com Lisa Aryanti intandariss@gmail.com Arya Kusuma Sanjaya intandariss@gmail.com Reza Ramadon intandariss@gmail.com Muhamad Ridho Irza Al Hakim intandariss@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service activity aims to assist MSME business actors in Ranca Kalapa Village in increasing the selling value of Rengginang products so they can upgrade these products in the hope of increasing consumer interest in consuming them. Like the Rengginang product business in Ranca Kalapa Village, which has recipes passed down from generation to generations, but the number of requests and consumer interest is uncertain. The Rengginang products produced and marketed in Ranca Kalapa Village are very simple and traditional so there </em><em>is no high added value to the product. In business competition in national and international markets, innovation and creativity of business actors is needed to maintain consumer interest. The method used in this activity is PAR (Participatory Action Research), which is a method that is part of research (research) involving various stakeholders (relevant parties) in terms of assessing the actions to be implemented so that changes are made for the better. Through this method we innovate Rengginang products, in the form of Re-Branding, Re-Packing and </em><em>Launching Product, so that existing products can meet the current market segment. The result of this activity is the creation of a new product and increase the shell value simple product to be new product with higher shell value from the Rengginang innovation, namely REMINI (Rengginang Mini) served with spicy chili and seaweed dressing which can become a contemporary snack typical of Ranca Kalapa Village.</em><br><br></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi pelaku usaha UMKM Desa Ranca Kalapa dalam meningkatkan nilai jual produk Rengginang sehingga dapat mengupgrade produk tersebut dengan harapan dapat meningkatkan minat konsumen dalam mengkonsumsinya. Seperti pelaku usaha produk Rengginang di Desa Ranca Kalapa yang memiliki resep turun-temurun namun jumlah permintaan dan minat konsumen tidak menentu. Produk Rengginang yang diproduksi dan dipasarkan di Desa Ranca Kalapa sangat </em><em>sederhana dan tradisional sehingga tidak adanya nilai tambah yang tinggi pada produk tersebut. Dalam persaingan usaha di pasar nasional maupun internasional, inovasi dan kreatifitas pelaku usaha sangat diperlukan untuk tetap menjaga minat konsumen. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu PAR (Participatory Action Research), yaitu metode yang merupakan bagian dari penelitian (Riset) yang melibatkan berbagai Stakeholder (pihak yang relevan) dalam hal pengkajian aksi yang akan dilaksanakan sehingga terbentuk </em><em>perubahan yang lebih baik. Melalui metode ini kami melakukan inovasi produk Rengginang, berupa Re-Branding, Re-Packing dan Launching Product, dengan begitu produk yang sudah ada dapat memenuhi segmentasi pasar saat ini. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya produk baru dengan menambahkan nilai jual produk sederhana menjadi inovasi Rengginang yang bernilai jual tinggi yaitu REMINI (Rengginang Mini) disajikan dengan balutan cabai pedas dan rumput laut yang dapat menjadi cemilan kekinian khas Desa Ranca Kalapa.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39893 PELATIHAN PEMBUATAN TEH CELUP RIMPANG SEBAGAI OBAT HERBAL DI DESA SUMBERAGUNG-NGANTANG 2023-11-07T09:49:45+07:00 Yuneta Dwi Yunisari yunetadwiyunisari@um.ac.id Suharti suharti70@um.ac.id Liqanatul Putri Sholikah liqanatulputri@um.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Sumberagung Village, Ngantang District, Malang Regency is one of the areas where many people cultivate rhizomes independently in their yards, namely turmeric and ginger. Apart from that, lemongrass plants can also be found easily around the house. However, the utilization of the cultivation results of the Sumberagung Village community has not been carried out optimally. Therefore, the community needs to be equipped with the knowledge and skills to process rhizomes so that they have economic value to improve the community's economy. This </em><em>training activity for making rhizome tea bags in community service aims to (1) increase public knowledge about the health benefits of rhizomes (2) provide skills in processing rhizomes as herbal tea which can be developed as an independent business to improve the community's economy. The results achieved are (1) increased partner knowledge about the health benefits of rhizomes (2) partners have the skills to process rhizomes as tea bag products.</em><br><br><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah dimana banyak masyarakatnya membudidayakan rimpang secara mandiri di pekarangan rumah yakni kunyit dan jahe. Selain itu, tanaman sereh juga dapat ditemukan dengan mudah di sekitar rumah. Namun, pemanfaatan rimpang dari hasil budidaya masyarakat Desa Sumberagung belum dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu,, masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah rimpang agar memiliki nilai jual guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan pelatihan pembuatan teh celup rimpang dalam pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk (1) meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat rimpang terhadap kesehatan (2) memberikan keterampilan pengolahan rimpang sebagai teh herbal yang dapat dikembangkan sebagai usaha mandiri untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hasil yang dicapai ialah (1) meningkatnya pengetahuan mitra tentang manfaat rimpang terhadap kesehatan (2) mitra telah memiliki keterampilan dalam mengolah rimpang sebagai produk teh celup.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39902 OPTIMASI COMMUNITY BASED TOURISM DAN PENGUATAN UMKM BERBASIS ONE VILLAGE ONE PRODUCT UNTUK MENGEMBANGKAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DESA BANYUANYAR BOYOLALI 2023-11-07T09:49:45+07:00 Dina Rahmasari dinarahma22@student.uns.ac.id Kenny Reyza Feranda dinarahma22@student.uns.ac.id Tifani Rizki Dianisa dinarahma22@student.uns.ac.id Merinda Putri Dewi dinarahma22@student.uns.ac.id Yundha Rachmawati dinarahma22@student.uns.ac.id Aditya Wisnu dinarahma22@student.uns.ac.id Fitri Wulandari dinarahma22@student.uns.ac.id Manda Ardianingrum dinarahma22@student.uns.ac.id Putri Balqis Salsabila dinarahma22@student.uns.ac.id Tsabbita Ahmilul Husna dinarahma22@student.uns.ac.id Akri Winarto dinarahma22@student.uns.ac.id Akhmad Faahim Fannani dinarahma22@student.uns.ac.id Kadek Merry Parwati dinarahma22@student.uns.ac.id Kharisma Mayang dinarahma22@student.uns.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The establishment of Banyuanyar Village as a tourism village is a form of realization of the mandate contained in the 2020-2024 RPJMN. The designation, which was made two years ago, has not yet provided significant income generation due to the absence of tourist destinations as leverage for tourist visits and the limited scale of production and marketing of UMKMs because they do not yet have business legality. Based on these problems, the PPK Ormawa KSP "Principium" Team as a service team collaborated with Banyuanyar Village to formulate a solution in the form of community service and empowerment through the initiation of the development of Barendo Coffee Land and Nature Camp as a superior icon that aims to attract tourist visits and institutional strengthening of tourism village managers and UMKMs based on one village one product (OVOP) through training in business legality, tourism management, and online marketing. The service and empowerment method applied is Participatory Rural Appraisal (PRA) by emphasizing active community participation in the </em><em>development of tourist villages. The results of this service and empowerment have an impact on the strengthening of the Banyuanyar tourism village management institution, the registration of business legality in the form of NIB, PIRT, and the Oveje (Omah Varian Jahe) brand in class 29, the "Omah Susu Cowboy" brand in class 29, and the NIB and service brand of the Banyuanyar Coffee Campus IKM, the construction of the Barendo Coffee Land and Nature Camp, and increased sales of UM products.</em><br><br></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Penetapan Desa Banyuanyar sebagai desa wisata merupakan bentuk perwujudan mandat yang tertuang pada RPJMN Tahun 2020-2024. Penetapan yang dilakukan dua tahun silam, ternyata belum memberikan income generating yang signifikan yang disebabkan belum adanya destinasi wisata sebagai daya ungkit kunjungan wisatawan dan terbatasnya skala produksi serta pemasaran UMKM karena belum memiliki legalitas usaha. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim PPK Ormawa KSP “Principium” sebagai tim pengabdi berkolaborasi </em><em>dengan Desa Banyuanyar merumuskan ide solutif dalam bentuk pengabdian dan pemberdayaan Masyarakat melalui inisiasi pembangunan Barendo Coffee Land and Nature Camp sebagai icon unggulan yang bertujuan untuk menggaet kunjungan wisatawan serta penguatan kelembagaan pengelola desa wisata dan UMKM berbasis one village one product (OVOP) melalui pelatihan legalitas usaha, manajemen pengelolaan wisata, dan online marketing. Metode pengabdian dan pemberdayaan yang diterapkan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan menekankan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan desa wisata. Hasil dari pengabdian dan pemberdayaan ini memberikan dampak pada menguatnya kelembagaan pengelola desa wisata Banyuanyar, terdaftarnya legalitas usaha berupa NIB, PIRT, dan merek Oveje (Omah Varian Jahe) di kelas 29, merek “Omah Susu Cowboy” di kelas 29, serta NIB dan merek jasa IKM Kampus Kopi Banyuanyar, terbangunnya Barendo Coffee Land and Nature Camp, dan meningkatnya penjualan produk UMKM dan jumlah kunjungan wisatawan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39904 PELATIHAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNAAN ALAMI BAGI KOMUNITAS WARGA PAROKI BRAYUT 2023-11-07T09:49:45+07:00 Sita Yuliastuti Amijaya sitaamijaya@staff.ukdw.ac.id Agustini Dyah Respati agustini@staff.ukdw.ac.id Vania Sharleen S vania@staff.ukdw.ac.id Imelda Irmawati Damanik imelda@staff.ukdw.ac.id Yordan Kristanto Dewangga yordan@staff.ukdw.ac.id <p><strong><em>Abstract&nbsp;</em></strong></p> <p><em>Starting a creativepreneurship-based business activity is not an easy thing for everyone to do. The pandemic period has caused several community groups to be affected because they lost business opportunities, as well as no chance to start a business for the sake of the economy. In 2023, Brayut Sleman Parish partners are opening opportunities for their residents to increase their business opportunities. The idea was implemented through an activity to learn cloth craft techniques. Together with the dedication partner, namely the Brayut Parish Community Service Sector, the dedication team compiled a form of activity a Shibori Technique Workshop / Training. The activity aims to provide knowledge and skills for Shibori fabric products to be able to increase the creativity of participants. The training participants are a community of mothers who are members of Brayut Parish. By understanding the concepts of composition, color, and detail, the participants can create various innovative Shibori fabric pattern designs. The method used in carrying out this activity is active and participatory </em><em>learning through training/workshops. The result of the activity is that training will be held in July 2023 with 30 participants. All participants produced interesting colour compositions applied using the ikat technique. Apart from that, participants also understand natural colouring techniques that are environmentally friendly and healthier for the body and provide material related to MSME management for participants who will start new businesses.</em><br><br><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Memulai aktivitas bisnis berbasis kreatifitas (creativepreneurship) bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Masa pandemi telah menyebabkan beberapa kelompok masyarakat terdampak karena kehilangan peluang berusaha, serta tidak adanya kesempatan untuk merintis usaha demi perekonomian. Pada tahun 2023 ini, mitra Paroki Brayut Sleman membuka kesempatan bagi warganya untuk meningkatkan peluang berusaha. Gagasan ini diwujudkan melalui kesempatan belajar keterampilan teknik kerajinan kain. Bersama dengan mitra </em><em>pengabdian yaitu Bidang Pelayanan Masyarakat Paroki Brayut, tim pengabdian menyusun sebuah kegiatan berupa workshop/Pelatihan Teknik Shibori. Kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan produk kain Shibori agar mampu meningkatkan kreativitas peserta. Peserta pelatihan adalah komunitas ibu-ibu yang tergabung di Paroki Brayut. Melalui pemahaman konsep komposisi, warna, dan detail, para peserta dapat menciptakan berbagai inovasi desain pola kain Shibori. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu active dan participatory learning melalui pelatihan/workshop. Hasil kegiatan adalah pelatihan dilaksanakan pada bulan Juli 2023, dengan jumlah peserta 30 orang. Semua peserta menghasilkan komposisi warna yang menarik dan diaplikasikan melalui teknik ikat. Selain itu peserta juga memahami teknik pewarnaan alami yang ramah lingkungan dan lebih sehat untuk tubuh serta itu pemberian materi terkait pengelolaan UMKM bagi peserta yang akan merintis usaha baru.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39456 ANALISIS WILAYAH RAWAN BANJIR PADA DAS PADANGE, KABUPATEN BARRU, SULAWESI SELATAN 2023-11-07T09:49:46+07:00 Cahyadi Nugroho cahyadinugroho7@gmail.com Ramli Umar ramliumar@unm.ac.id Mithen mithen@unm.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The purpose of this study is to evaluate the flood risk in the Padange Watershed, Barru District, and South Sulawesi Province. GIS overlay analysis is the analytical approach used to evaluate the degree of flood susceptibility. Six flood-prone factors—rainfall, slope, soil type, land use, elevation, and river buffer—are entered to create the overlay. The study's findings indicate that the following places in the Padange watershed have the potential to flood: (1) Low category, with a surface area of 36.57 m<sup>2</sup>; (2) Medium category, with a surface area of 14,994.22 m<sup>2</sup>; and (3) High category, with a surface area of 10105.52 m<sup>2</sup>. With a potential area of 3518.93 m<sup>2</sup>, the Binuang village/kelurahan exhibits the highest level of vulnerability. The 5,198.95 m<sup>2</sup> Siawung village/kelurahan offers potential despite its modest susceptibility. With a 3.69 m<sup>2</sup> size and a low level of risk, the Sepee village/kelurahan offers potential. To build community resilience in flood-prone areas, there is an urgent need for collaboration between the community and academia, the government, and others.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerawanan bencana banjir pada Daerah Aliran Sungai Padange, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode analisis yang digunakan dalam menganalisis tingkat kerawanan banjir dengan pendekatan analisis overlay dengan memanfaatkan SIG. Overlay dilakukan dengan melakukan input dari 6 parameter rawan banjir yaitu curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, penggunaan lahan, elevasi dan buffer sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas wilayah yang berpotensi terjadinya banjir pada DAS Padange secara berturut-turut adalah: (1) Kategori Rendah dengan luas wilayah sebesar 36.57 m<sup>2</sup>; (2) Kategori Sedang dengan luas wilayah sebesar 14994.22 m<sup>2</sup>; dan (3) Kategori Tinggi dengan luas wilayah sebesar 10105.52 m<sup>2</sup>. Tingkat kerawanan tertinggi dialami pada desa/kelurahan Binuang dengan luas potensi wilayah sebesar 3518.93 m<sup>2</sup>. Pada tingkat kerawanan sedang, desa/kelurahan Siawung memiliki potensi dengan luas wilayah sebesar 5198.95 m<sup>2</sup>. Pada tingkat kerawanan rendah, desa/kelurahan Sepee memiliki potensi dengan luas wilayah sebesar 3.69 m<sup>2</sup>. Sinergi masyarakat bersama dengan akademisi, pemerintah dan para stakeholders sangat dibutuhkan guna meningkatkan resiliensi masyarakat pada wilayah yang rawan banjir.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39458 POHON LITERASI SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN ANAK DI MUARA GEMBONG 2023-11-07T09:49:46+07:00 Vania Zulfa test1@gmail.com Prastiti Laras Nugraheni prastitilaras.nugraheni@yahoo.co.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Reading is a window to the world that makes people close to literary works, books, national characters and civilizations. Information Literacy is the ability to know the information needed to solve problems, develop ideas, ask essential questions using various information-gathering strategies, determine relevant and authentic suitable information, and effectively use that information for issues or problems faced so that people are literate. But literacy in SD Negeri 03 Pantai Mekar. This community service activity aims to develop children's environmental awareness in Muara Gembong Village through the media of the literacy tree. In the first year, literacy trees will be made as a source of children's learning, accompanied by education on environmental preservation through story books and mini demonstrations of tree planting for early childhood and school-age children. In the second year, education and assistance will be carried out regarding the reforestation of the land around the yard as a form of application of the knowledge obtained while making literacy trees a source of learning. Community service is also expected to increase children's awareness, knowledge, attitudes and even skills in preserving the environment; it will also create a clean and healthy environment and improve family and environmental welfare.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Membaca adalah jendela dunia yang membuat manusia dekat dengan karya sastra, buku, karakter bangsa, dan peradaban. Literasi Informasi sebagai kemampuan untuk mengetaui kebutuan informasi untuk memecahkan masalah, mengembangkan gagasan, mengajukan pertanyaan penting menggunakan berbagai strategi pengumpulan informasi, menetapkan informasi yang cocok relevan dan otentik secara efektif menggunakan informasi tersebut untuk isu atau masalah yang dihadapi agar masyarakat melek pada sebuah informasi. Namun literasi di SD Negeri 03 Pantai Mekar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kepedulian lingkungan anak di Desa Muara Gembong melalui media pohon literasi. Pada tahun pertama&nbsp; akan dilakukan pembuatan pohon literasi sebagai sumber belajar anak disertai dengan edukasi pelestarian lingkungan melalui buku cerita dan demo mini penanaman pohon pada anak usia dini dan anak usia sekolah. Pada tahun kedua akan dilakukan edukasi dan pendampingan terkait penghijauan lahan sekitar pekarangan rumah sebagai bentuk aplikasi pengetahuan yang sudah didapatkan selama menjadikan pohon literasi sebagai sumber belajar. Dengan pengabdian masyarakat ini diharapkan pula dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan, sikap bahkan keterampilan anak dalam melestarikan lingkungan, selain itu juga akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan lingkungan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39459 PELATIHAN PEMBUATAN DAN MENGHIAS HANTARAN SEBAGAI SALAH SATU KETERMPILAN UNTUK MENAMBAH PENGHASILAN KELUARGA DI KECAMATAN MUARA GEMBONG BEKASI JAWA BARAT 2023-11-07T09:49:46+07:00 Eti Herawati test2@gmail.com Lilies Yulastri liliesyulastri@gmail.com Safira Permata Wulandari safirapw06@gmail.com Sherlyka Kurniastiputri sherly2301@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The "hantaran" is a form of creative arrangement crafted with meticulous folding techniques, without cutting, driven by a high sense of artistry. It considers occasion, theme, and aesthetic elements, such as the color of the packaging, accessories like ribbons, flowers, and other adornments, as well as the arrangement and packaging style. These gifts can be placed in parcel-shaped containers. The purpose of educating the PKK (Family Welfare Movement) mothers in the Muara Gembong Subdistrict is to enhance their knowledge of creating and decorating "hantaran," change their mindset about this art form, and improve family income. The benefits of this Community Empowerment Program (P2M) for PKK mothers in the Muara Gembong Subdistrict include providing knowledge and skills to the community, with the aim of boosting family economic well-being. One of the challenges faced by the Muara Gembong Subdistrict community is its coastal location, which necessitates training and education on creating and decorating "hantaran" as a means of increasing family income. To enhance the knowledge of PKK mothers in the Muara Gembong Subdistrict regarding the creation and decoration of "hantaran," the chosen method of approach is through informative sessions. This method is selected to ensure that PKK mothers in the Muara Gembong Subdistrict acquire a strong understanding of "hantaran.".</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Hantaran itu adalah bentuk hasil karya dari penataan yang dirangkai atau disusun sedemikian rupa dengan teknik melipat, tanpa potong yang didasari dengan rasa seni yang tinggi, dengan memperhatikan kesempatan, tema serta unsur estetikanya, misalnya warna kemasan/pembungkusnya, perlengkapannya, seperti pita, bunga dan asesori lain serta susunan dan cara mengemasnya. Hadiah tersebut dapat ditempatkan dalam wadah yang diatur berbentuk parcel. Tujuan dari penyuluhan kepada ibu-ibu anggota PKK di Kecamatan Muara Gembong adalah untuk menambah pengetahuan ibu-ibu anggota PKK tentang pembuatan dan menghias hantaran, merubah pola pikir ibu-ibu anggota PKK tentang pembuatan dan menghias hantaran, dan meningkatkan penghasilan keluarga. Manfaat dari kegiatan P2M kepada ibu-ibu PKK di Kecamatan Muara Gembong adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, setelah mempunyai pengetahuan dan keterampilan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Permasalahan yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Muara Gembong adalah Kecamatan Muara Gembong adalah daerah pesisir maka diperlukan adanya pelatihan/penyuluhan pembuatan dan menghias hantaran, sebagai salah satu usaha untuk menambah penghasilan keluarga. Untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu anggota PKK di Kecamatan Muara Gembong tentang pembuatan dan menghias hantaran, metode pendekatan yang dipilih adalah dalam bentuk penyuluhan. Metode ini dipilih agar ibu-ibu anggota PKK di Kecamatan Muara Gembong memiliki pengetahuan yang baik tentang hantaran.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39443 WORKSHOP PEMBUATAN SABUN PADAT RAMAH LINGKUNGAN DARI BAHAN DASAR ECO ENZYME SERTA PEMBUNGKUS RAMAH LINGKUNGAN DI MALAKA SARI 2023-11-07T12:26:49+07:00 Viana Meilani Prasetio vianaprasetio@gmail.com Dr. Cut Erra Rismorlita, M.Si. erralita@unj.ac.id Ahmad Zulfikar ahmadzulfikar244@gmail.com Amitha Nesa Saputra amithanesa@gmail.com Muhammad Ridwan ridwan131327@gmail.com Nathania Amanda Ellena namandaellena35@gmail.com Puteri Kemala Chandra Kirana puterikemalach@gmail.com Rifqi Sayudha rifqisayudha00@gmail.com Fauzi Asa Walidaini fauziasawalidaini@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This activity discussed the manufacture of eco-friendly solid soap using Eco-enzyme basic ingredients and environmentally friendly packaging in the Malaka Sari Village. Eco Enzyme is the fermented product of organic kitchen waste (fruit and vegetable waste) mixed with sugar (brown sugar, brown sugar, or cane sugar) and water. The results of the workshop showed an increase in participants’ awareness and skills regarding environmentally friendly practices and the manufacture of sustainable products. In addition, the application of environmentally friendly packaging using the Furoshiki technique also helps reduce the impact of plastic waste on the environment. Furoshiki is the art of wrapping goods in cloth, resulting in a package that is both functional and aesthetically pleasing and is an eco-friendly alternative to single-use packaging originating from the Japanese tradition. This activity contributes to the development of educational and practical strategies to increase environmental awareness and encourage the use of environmentally friendly materials in everyday products.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan ini membahas mengenai pembuatan sabun padat ramah lingkungan yang menggunakan bahan dasar Eco Enzyme serta pembungkus yang juga ramah lingkungan di Kelurahan Malaka Sari.&nbsp; Eco Enzyme adalah hasil fermentasi limbah dapur organik (ampas buah dan sayuran) yang dicampurkan dengan gula (gula coklat, gula merah, atau gula tebu) dan air. Hasil dari workshop menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan keterampilan peserta terkait praktik ramah lingkungan dan pembuatan produk berkelanjutan. Selain itu, penerapan pembungkus ramah lingkungan menggunakan teknik Furoshiki juga membantu mengurangi dampak limbah plastik terhadap lingkungan. Furoshiki adalah seni membungkus barang dengan kain, menghasilkan paket yang fungsional dan estetis serta merupakan sebuah alternatif ramah lingkungan untuk kemasan sekali pakai yang berasal dari tradisi Jepang. Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi edukatif dan praktis untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan dalam produk sehari-hari.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39448 PEMBERDAYAAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM ISU PERUBAHAN IKLIM MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN DI SMK YAPINUH MUARA GEMBONG BEKASI 2023-11-07T09:49:46+07:00 Winoto Hadi winoto123@gmail.com Henita Rahmayanti henita.rahmayanti@unj.ac.id Fanny Aulia N fannyaulia15@gmail.com Rizki Hamdallah Habel rizki_1523422003@mhs.unj.ac.id Al Jallaludin Rumi AlJallaludinRumi_1511519065@mhs.unj.ac.id Inas Hanifah inashanifah_1511519029@mhs.unj.ac.id Muhammad Saddam Widodo muhammad_1523422061@mhs.unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Environmental problems are problems that must be faced from time to time. The environmental problem that must be faced at this time is climate change. Climate change is a condition where there is a change in weather patterns on a global scale in the long term. Many of the triggers for climate change are caused by human activities and lifestyles themselves. Education is urgently needed regarding environmental management to prevent climate change, especially for students at Yapinuh Vocational School, Muara Gembong District, Bekasi. The methods used in this activity are lectures, demonstrations, and discussions. The results found were that Yapinuh Vocational School students lacked knowledge about climate change prior to holding educational activities related to empowering knowledge on climate change issues. After holding education related to empowering knowledge on the issue of climate change, the knowledge of Yapinuh Vocational School students, Muara Gembong District, Bekasi, began to increase. The results showed that there was an average increase between the pre-test and post-test, namely 0.088 and 0.28. Thus the material presented is clear and can be understood by Yapinuh Vocational High School students related to climate change issues.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Permasalahan lingkungan merupakan permasalahan yang harus dihadapi dari waktu ke waktu. Permasalahan lingkungan yang harus dihadapi pada saat ini adalah perubahan iklim. Perubahan iklim adalah kondisi dimana terjadi perubahan pola cuaca pada skala global secara jangka panjang. Pemicu perubahan iklim sendiri banyak dilakukan oleh aktivitas dan gaya hidup manusia itu sendiri. Sangat diperlukan edukasi terkait pengelolaan lingkungan untuk mencengah perubahan iklim yang terjadi khusunya pada siwa siswi SMK Yapinuh Kecamatan Muara Gembong, Bekasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi, dan diskusi. Hasil yang didapati adalah masih kurangnya pengetahuan tentang perubahan iklim pada siswa siswi SMK Yapinuh sebelum diadakannya kegiatan edukasi terkait pemberdayaan pengetahuan dalam isu perubahan iklim. Setelah diadakannya edukasi terkait pemberdayaan pengetahuan dalam isu perubahan iklim pengetahuan siswa siswi SMK Yapinuh Kecamatan Muara Gembong, Bekasi mulai meningkat. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata antara pre-test dan post-test, yaitu 0,088 dan 0,28. Dengan demikian materi yang disampaikan jelas dan dapat dipahami oleh para peserta didik SMK Yapinuh terkait dengan isu perubahan iklim.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39460 PELATIHAN PERTANIAN PERKOTAAN SEDERHANA SKALA RUMAH TANGGA (URBAN FAMILY FARMING) DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DARI SAYURAN SERTA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA 2023-11-07T09:49:46+07:00 Yeney Widya Prihatiningtias test3@gmail.com Nurkholis nurkholis@ub.ac.id Rizky Aditya Nugraha risky.adityan@ub.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service is carried out with the aim of increasing the motivation of the people in Malang City area to try simple farming in their homes (urban family farming) in the form of training. Through this activity, it is expected that the community will have simple basic provisions for growing vegetables in their own homes by utilizing existing yet limited home land so that the need of healthy food will be met. In addition, the fertilizers and pesticides that will be used will also come from household organic waste, which will reduce operational costs. In this way, nutritional needs from vegetables can be met without having to buy them, and in the end it is hoped that this can support the family economy where expenses for buying vegetables can be diverted to other needs.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan motivasi masyarakat di wilayah Kota Malang untuk mencoba bercocok tanam sederhana di rumah masing-masing (urban family farming) dalam bentuk pelatihan. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memiliki bekal dasar sederhana dalam menanam sayuran di rumah masing-masing dengan memanfaatkan lahan rumah yang ada serta untuk memenuhi kebutuhan akan makanan sehat. Selain itu, pupuk dan pestisida yang akan digunakan juga berasal dari limbah organik rumah tangga sehingga akan menekan biaya operasional. Dengan demikian, kebutuhan gizi dari sayuran dapat terpenuhi tanpa harus membeli, dan pada akhirnya diharapkan hal ini dapat menopang ekonomi keluarga di mana pengeluaran untuk kebutuhan membeli sayuran dapat dialihkan untuk keperluan lainnya.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39449 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PRODUK TANAMAN HERBAL UNTUK PERPUSTAKAAN DESA PANTAI MEKAR KECAMATAN MUARA GEMBONG BEKASI JAWA BARAT 2023-11-07T09:49:46+07:00 Hamiyati atihamiyati@gmail.com Shinta Doriza shintadoriza@unj.ac.id Dewi Rahmawati dewirahmawati@yahoo.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Back to nature is a healthy lifestyle that is widely practiced among the public by reducing the consumption of materials that harm the body and replacing them with natural ingredients. The target of this community service is students of SD Negeri Pantai Mekar 03, Muara Gembong sub-district, Bekasi, West Java. The lack of knowledge of the residents of Pantai Mekar village about herbal plants is one of the reasons why there is still a lot of empty land such as in people's yards or in schoolyards that have not been utilized properly and effectively. The solution to these problems is to create teaching materials for learning about herbal plants for the library so the residents gain knowledge about herbal plants and can make products from herbal plants. The method of implementation is to provide material through lectures, discussions, and practice of making beverage products from herbal plants, namely herbal medicine. The entire series of implementation was followed by students and the results were that students could understand the various basic ingredients, products, and how to make drinks from herbal plants. Students also experienced an increase in learning outcomes and proved to be able to practice making beverage products from herbal plants. Learning products from herbal plants provided can be a source of knowledge for the mini library of Pantai Mekar village, especially at SD Negeri Pantai Mekar 03, as well as having an impact on maintaining family immunity in the Pantai Mekar village community.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Back to nature adalah gaya hidup sehat yang banyak dilakukan dikalangan masyarakat dengan mengurangi konsumsi bahan yang membahayakan tubuh dan menggantinya dengan bahan alami. Sasaran pada pengabdian masyarakat ini adalah siswa SD Negeri Pantai Mekar 03, kecamatan Muara Gembong, kabupaten Bekasi Jawa Barat. Kurangnya pengetahuan warga desa Pantai Mekar tentang tanaman herbal, menjadi salah satu penyebab masih banyaknya lahan kosong seperti di pekarangan rumah warga atau di halaman sekolah sehingga belum dimanfaatkan dengan baik dan efektif. Solusi untuk permasalahan tersebut salah satunya dengan membuat bahan ajar pembelajaran tanaman herbal untuk perpustakaan desa Pantai Mekar agar masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang tanaman herbal dan dapat membuat produk dari tanaman herbal. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan memberikan materi kepada siswa SD Negeri Pantai Mekar 03 melalui ceramah, diskusi, dan praktik pembuatan produk minuman dari tanaman herbal, yaitu jamu. Seluruh rangkaian pelaksanaan diikuti oleh siswa dan hasilnya siswa dapat memahami menganai macam-macam bahan dasar, produk, dan cara membuat minuman dari tanaman herbal. Siswa juga mengalami kenaikan nilai hasil belajar dan terbukti sudah dapat mempraktikkan pembuatan produk minuman dari tanaman herbal. Pembelajaran produk dari tanaman herbal yang diberikan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi perpustakaan mini desa Pantai Mekar khususnya di SD Negeri Pantai Mekar 03, sekaligus berdampak untuk menjaga imunitas tubuh keluarga pada masyarakat desa Pantai Mekar.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39462 CAPACITY BUILDING KELOMPOK WANITA TANI DESA BULU ULAWENG DALAM PENGOLAHAN COCOS NUCIFERA MENJADI KECAP 2023-11-07T09:49:47+07:00 Nining Wahyuni test5@gmail.com Muhammad Jafar s3jafarunm@gmail.com Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar tauvanlewis00@gmail.com Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar andiifalasfar@gmail.com Nursyahira is8222205@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>So far, the use of coconut plants has only revolved around the pulp, husks and shells, while the coconut water (cocos nucifera) produced has not been used at all. In fact, old coconut water can be used as raw material for making soy sauce. The public is not yet aware of the activity of making soy sauce using coconut water due to the lack of knowledge and skills (capacity building) of partners regarding the use of coconut water. Through this service program, the Bulu Ulaweng Village Women's Farmers Group received comprehensive training and guidance in processing coconut water into sweet soy sauce. With in-depth training, partners are able to understand the entire process of producing soy sauce from coconut water, including processing, storing and marketing the product. Apart from that, converting old coconut water which is often thrown away into raw material for soy sauce is an environmentally friendly step while creating added value from natural resources that have previously been wasted. This service program was carried out to overcome partners' problems in processing coconut water into sweet soy sauce while improving the skills of partners, namely the Bulu Ulaweng Village Women's Farmers Group, in carrying out product differentiation. The results obtained in processing coconut water are more efficient and partners are able to make sweet soy sauce as a differentiated product.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pemanfaatan tanaman kelapa selama ini hanya berkisar pada daging buah, sabut, dan batoknya saja, sementara air kelapa (cocos nucifera) yang dihasilkan tidak dimanfaatkan sama sekali. Padahal, air kelapa tua dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kecap. Penggiatan pembuatan kecap yang memanfaatkan air kelapa belum diketahui oleh masyarakat disebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan (capacity building) mitra akan pemanfaatan dari air kelapa tersebut. Melalui program pengabdian ini, Kelompok Wanita Tani Desa Bulu Ulaweng mendapatkan pelatihan dan bimbingan yang komprehensif dalam mengolah air kelapa menjadi kecap manis. Dengan pelatihan yang mendalam, mitra mampu memahami seluruh proses produksi kecap dari air kelapa, termasuk pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran produk. Selain itu, mengubah air kelapa tua yang sering dibuang menjadi bahan baku kecap adalah langkah yang ramah lingkungan sekaligus menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam yang selama ini terbuang begitu saja. Program pengabdian ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan mitra dalam mengolah air kelapa menjadi kecap manis sekaligus meningkatkan keterampilan mitra yaitu Kelompok Wanita Tani Desa Bulu Ulaweng dalam melakukan diferensiasi produk. Hasil yang diperoleh dalam pengolahan air kelapa yaitu lebih efisien serta mitra mampu melakukan pembuatan kecap manis sebagai produk diferensiasi.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39463 PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT SAWAH GEDE KECAMATAN CIANJUR PASCA GEMPA BUMI MELALUI PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN SABUN CAIR CUCI TANGAN 2023-11-07T09:49:47+07:00 Abdul Asywalul Fazri test6@gmail.com Nurhalizah nhalizah697@gmail.com Fabian Glorious Kenaya fabgloken20@gmail.com Shyla Noureen Zahra shylanaoreenzahra@gmail.com Vinka Juniaty Lestari vinkalestari4@gmail.com Revita Nurul Rafah revitanurul@gmail.com Sukro Muhab sukro@unj.ac.id Setia Budi setiabudi@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The earthquake that struck the Cianjur region had an impact on the economic resources and income of the community, including those in the Sawah Gede neighborhood. This natural disaster affected the crucial sectors of the community's economic activities, indirectly leading to a decline in the economic performance of the area. However, when viewed from a positive perspective, this natural disaster actually has the potential to trigger new economic growth in the region. The emergence of new economic growth can be facilitated, in part, by the establishment of small home-based industries. One option that the community can consider is the production of soap using used cooking oil as a raw material. This potential is substantial, given the high consumption of cooking oil by the community, which is directly proportional to the increase in the amount of used cooking oil waste generated. This business opportunity not only contributes to the growth of the community's economy but also educates the public about environmental conservation. This Community Service Program (PKM-KKN) is implemented as an effort to empower the community's economy through the production of liquid hand soap. This involves various stages, including the manufacturing process, product packaging, and product promotion.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur berdampak pada sumber ekonomi&nbsp; atau pendapatan masyarakat, Salah satunya masyarakat di kelurahan Sawah Gede. Bencana alam ini berdampak pada sektor penting kegiatan ekonomi masyarakat, yang secara tidak langsung berimplikasi pada penurunan kinerja perekonomian wilayah tersebut. Namun, jika dilihat dari sisi positifnya, bencana alam justru berpeluang dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang baru di wilayah tersebut. Pertumbuhan ekonomi baru dapat dibentuk salah satunya dengan menciptakan industri kecil rumahan. Salah satu opsi yang dapat dipilih masyarakat adalah industri pembuatan sabun berbahan baku minyak jelantah. Potensi ini cukup besar mengingat konsumsi minyak goreng masyarakat yang tinggi dan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah limbah minyak goreng yang dihasilkan. Peluang usaha tersebut tidak hanya berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk turut menjaga lingkungan. Kegiatan PKM-KKN ini dilaksanakan sebagai upaya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui&nbsp; pembuatan sabun cair cuci tangan, kemudian pengemasan produk hingga promosi produk.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39465 INOVASI PENERAPAN BISNIS PRODUK PINTU PANEL BERBASIS BAHAN BAKU BATANG KELAPA SAWIT SISA KEGIATAN REPLANTING 2023-11-07T09:49:47+07:00 Fakhri test8@gmail.com Haji Gussyafri aguslbjambi@yahoo.com Azhari azhari@unri.ac.id Elianora elianora42@yahoo.com Lisa Suryani lisasuryani@lecturer.unri.ac.id Hendro Ekwarso hendro.ekwarso@lecturer.unri.ac.id Zulkifli Nurdin zulkifli.n@lecturer.unri.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Replanting activities on oil palm land will leave solid waste of oil palm trunks. Efforts to utilize it will provide a solution to reduce the impact of environmental pollution, as a business opportunity for business units in the wood sector, and can be an alternative material to replace commercial wood. However, the implementation of a business based on palm oil stem raw materials still requires assistance in the timber industry. The aim of the activity is to provide business innovation solutions for the use of palm oil trunk waste as raw material for panel door products in wood processing business units. The problem-solving method is carried out by providing skills training to timber industry partners in the Tapung District, Kampar Regency and Pekanbaru City. The results of the activity have been able to provide partners with technical understanding and calculation of the economic value of panel door production from palm oil stem raw materials. Technically and economically implementing the business of utilizing oil palm trunks can compete with other commercial wood panel door materials, and can provide business opportunities for the timber industry unit in the future.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan replanting pada lahan sawit akan menyisakan limbah padat batang kelapa sawit. Upaya pemanfaatannya akan memberikan solusi untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan,&nbsp; sebagai peluang bisnis bagi unit usaha di bidang perkayuan, serta dapat menjadi bahan alternatif pengganti kayu komersial. Namun, penerapan bisnis berbasis bahan baku batang kelapa sawit masih perlu pendampingan pada industri perkayuan. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan solusi inovasi bisnis terhadap pemanfaatan limbah batang sawit sebagai bahan baku produk pintu panel di unit-unit usaha pengolahan kayu. Metode pemecahan masalah dilakukan dengan cara memberikan pelatihan keterampilan pada mitra industri perkayuan di wilayah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Hasil kegiatan telah dapat memberikan pemahaman teknis dan perhitungan nilai ekonomis produksi pintu panel dari bahan baku batang kelapa sawit pada mitra. Penerapan bisnis pemanfaatan batang kelapa sawit secara teknis dan ekonomis dapat bersaing dengan bahan pintu panel dari kayu komersial lainnya, serta dapat memberikan peluang bisnis bagi unit industri perkayuan di masa yang akan datang.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39466 PEMBERDAYAAN KELOMPOK DASAWISMA DALAM PEMANFAATAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG SEBAGAI PLASTIC BIODEGRADABLE BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN 2023-11-07T09:49:47+07:00 Sunarti test9@gmail.com Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar tauvanlewis00@gmail.com Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar andiifalasfar@gmail.com Dewi Nurul Rukmi dewinurulrukmi@gmail.com Riska anwarriska8@gmail.com <p><strong><em>&nbsp;Abstract</em></strong></p> <p><em>The Bone Regency in South Sulawesi is predominantly an agricultural region with significant corn production. While corn is high in nutritional value and has various uses, the increase in agricultural production has also led to increased agricultural waste, such as corn cobs, which can cause environmental pollution. This community service aims to address this issue by transforming corn cob waste into environmentally friendly plastic biodegradables. The implementation method of this community service involves outreach, training, and mentoring for local community groups, particularly the Dasawisma Pisang in Patimpeng Village. The outreach provides an understanding of the benefits of corn cob waste, while the training teaches how to process it into biodegradable plastic. Mentoring is conducted to assist partners in overcoming challenges in production and product marketing. The results of the community service show an improvement in the partners' understanding and skills in processing corn cob waste into biodegradable plastic. Partners can economically utilize this waste, increase their income, and create environmentally friendly products. Thus, this community service contributes positively to the environment and the welfare of the local community.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, didominasi oleh sektor pertanian dengan produksi jagung yang signifikan. Meskipun jagung memiliki nilai gizi tinggi dan beragam penggunaan, peningkatan produksi pertanian juga meningkatkan limbah pertanian, seperti tongkol jagung, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan mengubah limbah tongkol jagung menjadi plastic biodegradable yang ramah lingkungan. Metode pelaksanaan pengabdian ini melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada kelompok masyarakat setempat, khususnya Dasawisma Pisang Desa Patimpeng. Penyuluhan memberikan pemahaman tentang manfaat limbah tongkol jagung, sementara pelatihan mengajarkan cara mengolahnya menjadi plastik biodegradable. Pendampingan dilakukan untuk membantu mitra mengatasi kendala dalam produksi dan pemasaran produk. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam mengolah limbah tongkol jagung menjadi plastic biodegradable. Mitra dapat memanfaatkan limbah ini secara ekonomis, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan produk yang ramah lingkungan. Dengan demikian, pengabdian ini memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39467 PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK KERJA IV MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH SERBUK GERGAJI SEBAGAI MULSA RAMAH LINGKUNGAN 2023-11-07T09:49:47+07:00 Vivi Evira Ekawati test10@gmail.com Muh. Safar safarstkip732@yahoo.com Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar itauvanlewis00@gmail.com Andi muhamad Iqbal Akbar Asfar andiifalasfar@gmail.com Nurlia nurliastkip@gmail.com Andi Nurannisa andinurannisa30@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Sawdust is a waste that is quite common in Batulappa Village, Patimpeng District, Bone Regency. Sawdust that is not managed properly can cause air and environmental pollution, because sawdust contains dangerous chemical compounds such as formaldehyde, phenols and aromatic hydrocarbons which can cause health problems if inhaled in the long term. This community service program is carried out by involving partners fully (society participation) in all stages of implementation which includes counseling, training, and mentoring. The program implementing partner is Working Group IV of Batulappa Village, Patimpeng District, Bone Regency, South Sulawesi with a focus on processing sawdust waste into environmentally friendly mulch with the aim of overcoming the problem of sawdust waste as well as increasing partners' knowledge and skills. The results of the implemented program show an increase in partners' knowledge and skills in processing sawdust waste into environmentally friendly mulch products that have high economic value. The positive impact of the implementation of this community service is that it can build an entrepreneurial spirit, and make environmentally friendly mulch a potential product as a superior village product with high commercial value, which is typical of Batulappa Village.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Serbuk gergaji merupakan limbah yang cukup banyak ditemukan di Desa Batulappa Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Serbuk gergaji yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran udara dan lingkungan, karena serbuk gergaji mengandung senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida, fenol, dan hidrokarbon aromatik yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terhirup dalam jangka panjang. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan melibatkan mitra secara penuh (society parcipatory) dalam semua tahapan pelaksanaan yang meliputi penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Adapun mitra pelaksana program yaitu Kelompok Kerja IV Desa Batulappa, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan fokus kegiatan pengolahan limbah serbuk gergaji menjadi mulsa ramah lingkungan dengan tujuan untuk menanggulangi permasalahan akan limbah serbuk gergaji sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra.&nbsp; Hasil program yang dilaksanakan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah limbah serbuk gergaji menjadi produk mulsa ramah lingkungan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.&nbsp; Dampak positif dari pelaksanaan pengabdian ini, yakni dapat membangun jiwa enterpreneurship (wirausaha), serta menjadikan mulsa ramah lingkungan sebagai produk potensial sebagai produk unggul desa yang bernilai komersil tinggi berciri khas Desa Batulappa.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39452 TRANSFORMASI GREEN MELALUI PENGUATAN ECOLITERACY PADA SISWA DAN GURU-GURU SMP DI WILAYAH PESISIR PANTAI KEPULAUAN SERIBU 2023 2023-11-07T09:49:47+07:00 Nadiroh nadiroh_pasca@unj.ac.id Vania Zulfa vaniazulfagmail@gmail.com Dian Alfia Purwandari dian.alfia@gmail.com Shahibah Yuliani yuliani@unj.ac.id Mohammad Fahmi Nugraha m.fahminugraha@umtas.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>In 2023 this is focused on the Green Transformation aspect through Strengthening Ecoliteracy. Ecoliteracy or Environmental Literacy Training was delivered in a planned manner to create a training atmosphere in preparing the integration of environmental concepts and values to 23 Junior High School students and teachers, both male and female teachers in Hybrid (Offline and Online). These teachers have the active potential to design independent learning modules by integrating concepts and values that are actualized in the form of real attitudes and behaviors in everyday life, starting from elementary education.</em> <em>He success of this activity is targeted to start with students and teachers at the basic education level, in this case at SMP 241. Improving thematic learning planning, integrated integration of ecoliteracy through green transformation (Only 1 person always does it 11.1% from 9 teachers). Meanwhile, 7 students (50%) are trying to get used to making lifestyle changes towards an environmentally friendly lifestyle. These results show that teachers at SMP 241 Tidung Island, Thousand Islands Coastal Area, continue to innovate learning models integrating environmental concepts and values, while Class 7 students have demonstrated adequate ecoliteracy.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pada tahun 2023 ini difokuskan pada aspek Transformasi Green Melalui Penguatan Ecoliteracy.&nbsp; Pelatihan Ecoliteracy atau Literasi Lingkungan disampaikan secara terencana untuk mewujudkan suasana pelatihan dalam mempersiapkan integrasi konsep dan nilai lingkungan kepada 23 Siswa dan guru –guru SMP baik guru laki laki dan perempuan secara Hybrid (Luring dan Daring). Guru-guru ini berpotensi aktif untuk merancang model pembelajaran merdeka belajar dengan mengintegrasikan konsep dan nilai-nilai yang teraktualisasi dalam wujud sikap dan perilaku nyata dalam keseharian kehidupan mulai dari pendidikan dasar, dan masyarakat. Hal ini akan berdampak pada capaian green ekonomi dan transformasi hijau.&nbsp; Capaian keberhasilan kegiatan ini ditargetkan diawali dari pada siswa dan guru-guru pada jenjang pendidikan dasar, yang dalam hal ini di lingkungan SMP 241. Melakukan perbaikan perencanaan pembelajaran tematik, terpadu integrasi&nbsp; ecoliteracy melalui transformasi hijau (Hanya 1 orang yang selalu melakukan 11,1% dari 9 Orang Guru).&nbsp; Sedangkan siswa berusaha membiasakan melakukan perubahan gaya hidup kea rah gaya hidup yang ramah lingkungan 7 Orang Siswa (50%).&nbsp; Dari hasil ini menunjukkan bahwa Guru Guru SMP 241 Pulau&nbsp; Tidung Wilayah Pesisir Pantai&nbsp; Kepulauan Seribu,&nbsp; terus melakukan inovasi model pembelajaran integrasi konsep dan nilai lingkungan&nbsp; sedangkan&nbsp; Siswa Kelas 7 telah menunjukan&nbsp;&nbsp; ecoliteracy&nbsp; yang cukup memadai.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39454 PEMBINAAN SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM ADIWIYATA DI WILAYAH BALI BARAT 2023-11-07T09:49:47+07:00 Amin Setyo Leksono amin28@ub.ac.id Bagyo Yanuwiadi yanuwiadibagyo@gmail.com Zulfaidah Penata Gama gama@ub.ac.id Nia Kurniawan wawan@ub.ac.id Muhammad Imam aminau@student.ub.ac.id Elan Herlina ikakelan@yahoo.co.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Community service activities have been carried out in the West Bali Region. Several schools in the western part of Bali, including Buleleng and Jembrana Regencies, still have not received an Adiwiyata school award. Community service activities were carried out offline with the target group being biology teachers and students from Buleleng and Jembrana Regencies. This activity aims to a) Increase the understanding of teachers and students regarding environmental culture and the independent curriculum to support Adiwiyata schools; b) Increase teacher awareness for the implementation of an independent curriculum to support environmental culture. Participants in the activity consisted of teachers and students. The method of implementing the activities is carried out by surveiing and inventorying problems, interviews, lectures and discussions as well as simulations. Participants in the activity totaled 70 people divided into several topics. Of the 70, 20 of them studied the topic of Adiwiyata schools. The average age of the respondents is 41-50 years, with an undergraduate education level. The level of understanding from the majority knowing little (71%) increased to very knowing (57%). The satisfaction level reached more than 80%, and all participants were willing to follow up on the understanding that had been obtained to develop environmentally cultured schools in the West Bali region.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan di Wilayah Bali Barat. Bebeapa sekolah di wilayah Bali bagian barat termasuk Kabupaten Buleleng dan Jembrana, masih banyak yang belum mendapat penghargaan sekolah adiwiyata. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan secara luring dengan target kelompok sasarannya adalah guru bidang biologi dan siswa dari Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Kegiatan ini bertujuan untuk a) Meningkatkan pemahaman guru dan siswa mengenai mengenai budaya lingkungan dan kurikulum merdeka untuk mendukung sekolah adiwiyata; b) Meningkatkan kesadaran guru untuk penerapan kurikulum merdeka untuk mendukung budaya lingkungan. Peserta kegiatan terdiri dari guru dan siswa. Adapun metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan survei dan inventarisasi masalah, wawancara, ceramah dan diskusi serta simulasi. Peserta kegiatan berjumlah 70 orang yang terbagi dalam beberapa topik. Dari 70, 20 diantaranya mendalami topik tentang sekolah adiwiyata. Usia responden rata-rata 41-50 tahun, dengan tingkat pendidikan sarjana. Tingkat pemahaman dari mayoritas sedikit tahu (71%) meningkat menjadi sangat mengetahui (57%). Tingkat kepuasan mencapai lebih dari 80%, dan seluruh perserta bersedia untuk menindaklanjuti pemahaman yang telah diperoleh untuk mengembangkan sekolah berbudaya lingkungan di wilayah Bali Barat.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39461 UPAYA PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI DESA KARANGGONDANG KABUPATEN JEPARA MENUJU PERTANIAN ORGANIK 2023-11-07T09:49:47+07:00 Nindya Arini test4@gmail.com Budi Gunawan budi.gunawan@umk.ac.id Arief Sudarmaji arief.sudarmaji@unsoed.ac.id Sri Mulyani sri.mulyani@umk.ac.id Fajar Nugraha fajar.nugraha@umk.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The increase in population is in line with the need for food. Fulfilling food needs needs to be followed by aspects that are carried out so that production can be increased while still maintaining the quality of agricultural products. One of the efforts that can be made towards good agricultural quality is to carry out agricultural practices towards organic farming which prioritizes the quality of agricultural products. Farmers as farming business managers need to obtain information on cultivation technologies and environmental modifications towards organic farming. The purpose of this service activity is to provide education towards empowering farmer groups in carrying out organic cultivation. Community service activities were carried out in Karanggondang Village, Mlonggo District, Jepara Regency in August 2023. This activity was actively participated in by 20 representative participants from farmer groups in Karanggondang Village. The method used in this activity is through socialization and mentoring activities in the practice of organic cultivation. Based on the activities that have been carried out, it shows that farmer group members have gained new knowledge about organic farming related to aspects of organic farming technologies.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Peningkatan jumlah penduduk sejalan dengan kebutuhan pangan. Pemenuhan kebutuhan pangan tersebut perlu diikuti oleh aspek-aspek yang dilakukan sehingga dapat meningkatkan produksi namun tetap menjaga kualitas produk pertanian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan menuju kualitas pertanian yang baik adalah melakukan praktik-praktik pertanian menuju pertanian organik yang mengedepankan kualitas produk hasil pertanian. Petani sebagai pengelola usaha tani perlu mendapatkan informasi teknologi-teknologi budidaya maupun modifikasi lingkungan menuju pertanian organik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi menuju pemberdayaan kelompok tani dalam melakukan budidaya secara organik. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara pada Agustus 2023. Kegiatan ini diikuti secara aktif oleh 20 orang peserta perwakilan dari kelompok tani di Desa Karanggondang. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan dalam praktik budidaya organik. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilangsungkan menunjukkan bahwa anggota kelompok tani mendapatkan pengetahuan baru mengenai pertanian organik terkait aspek teknologi-teknologi pertanian organik.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39947 PENINGKATAN KETERAMPILAN DOMESTIC WORKER INDONESIA MELALUI PELATIHAN MAKEUP FOTO DI GAYATRI BEAUTY ACADEMY SINGAPORE 2023-11-07T09:49:48+07:00 Nurina Ayuningtyas nurinasugiarto1@gmail.com Nurul Hidayah Nurul_Hidayah@unj.ac.id Amalia wahyu Fitriana Amaliawf17@gmail.com Larasati Laras.kamiliya.shabira@gmail.com <p><em>Abstract</em></p> <p><em>It is recorded that there are more than 150 thousand PMI in Singapore working in the domestic and homecare </em><em>sectors. Some domestic workers attend cosmetology school at Gayatri Beauty Academy Singapore to fill their </em><em>holiday time. The available curriculum does not yet include photo make up which should be taught to support </em><em>the success of photography which is closely related to pre-wedding photos which have opportunities for the </em><em>international make up artist job market. The aim of this community service is to improve the skills of domestic </em><em>workers in doing photo make up independently. The training participants were 20 domestic workers who were </em><em>students from Gayatri Beauty Academy Singapore. The implementation method is carried out through the </em><em>process of training preparation, implementation and evaluation. Training evaluation is carried out using tests </em><em>and questionnaires on participant satisfaction with activities. The results of the training evaluation showed that </em><em>participants' understanding ability was very good at 90%, the practical results showed satisfactory results, </em><em>while participant satisfaction in terms of material showed that 70% were very satisfied, in terms of instructors it </em><em>showed that 55% of participants were satisfied and in terms of overall training activities it showed 50 % of </em><em>participants were satisfied. It can be concluded that this community service activity is able to improve domestic </em><em>workers' skills in doing photo make up independently.</em><br><br></p> <p><em>Abstrak</em></p> <p><em>Tercatat terdapat lebih dari 150 ribu PMI berada di Singapura bekerja pada sektor domestik dan homecare. </em><em>Sebagian domestic worker mengikuti sekolah tata rias di Gayatri Beauty Academi Singapura untuk mengisi </em><em>waktu libur. Kurikulum yang tersedia, belum memasukan make up foto yang seharusnya diajarkan sebagai </em><em>penunjang keberhasilan fotografi yang erat kaitannya dengan foto prewedding yang memiliki peluang untuk </em><em>bursa kerja make up artist internasional. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan </em><em>keterampilan domestic worker dalam melakukan make up foto secara mandiri. Peserta pelatihan sebanyak 20 </em><em>orang domestic worker yang merupakan peserta didik dari Gayatri Beauty Academi Singapura. Metode </em><em>pelaksanaan dilakukan melalui proses persiapan, implementasi dan evaluasi pelatihan. Evaluasi pelatihan </em><em>dilakukan dengan tes dan kuisioner kepuasan peserta terhadap kegiatan. Hasil evaluasi pelatihan menunjukan </em><em>kemampuan pemahaman peserta sangat baik sebesar 90%, hasil praktik menunjukan hasil yang memuaskan, </em><em>sedangkan kepuasan peserta dari segi materi menunjukan 70% merasa sangat puas, segi instruktur menunjukan </em><em>55% peserta merasa puas dan dilihat dari segi keseluruahn kegiatan pelatihan menunjukan 50% peserta </em><em>merasa puas. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan </em><em>keterampilan domestic worker dalam melakukan make up foto secara mandiri.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39950 PENGENALAN OLAHRAGA PETANQUE SEBAGAI ALTERNATIF OLAHRAGA MASYARAKAT BAGI WARGA DI DESA BOJONG KONENG KABUPATEN BOGOR 2023-11-07T09:49:48+07:00 Yuliasih yuliasih@gmail.com Sri Indah Ihsani sri_indah@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The purpose of holding this Community Service activity is to introduce Petanque sports as an alternative to </em><em>Community sports which can later be used as achievement sports. The methods used are lectures direct practice </em><em>and discussion. This activity will be held for 2 days on August 26-27, 2023 at SMPN Babakan Madang, Bogor </em><em>Regency. Activities are carried out in the form of socialization to members of the cadet reef, it is hoped that in </em><em>the future this pétanque sport can produce reliable athletes starting from community sports. As a result of this </em><em>activity, the community was very enthusiastic about participating in this socialization activity for the sport of </em><em>pétanque as an alternative sport for the community.</em><br><br><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan dari diadakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk mengenalkan cabang </em><em>olahraga Petanque sebagai alternatif olahraga Masyarakat yang nantinya bisa dijadikan sebagai olahraga </em><em>prestasi. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan praktek langsung dan diskusi. Kegiatan ini </em><em>dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 26-27 Agustus 2023 yang bertempat di SMPN II Babakan Madang </em><em>Kabupaten Bogor. Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada anggota karang taruna, diharapkan </em><em>kedepannya olahraga pétanque ini dapat mengahasilkan atlet-atlet handal yang bermula dari olahraga </em><em>Masyarakat. Hasil dari kegiatan ini Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi olahraga </em><em>pétanque ini sebagai salah satu alternatif olahraga Masyarakat.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39957 PELATIHAN MANAJEMEN EVENT FUTSAL BAGI WARGA PADA DESA BOJONG KONENG KABUPATEN BOGOR 2023-11-07T09:49:48+07:00 Dzulfiqar Diyananda dzulfiqar_diyananda@unj.ac.id Nadya Dwi Oktafiranda nadyadwi@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Bojong Koneng Village is a village in the south of Babakan Madang District City which has a very beautiful </em><em>panorama and has become a natural tourism icon. Most of the area in Bojong Koneng is a slope and has the </em><em>potential to become an area that attracts tourism. One of the sports that is popular in society is futsal. Futsal, </em><em>which can be played without restrictions on age, gender or age, has become an alternative sport among the </em><em>wider community. The community's Futsal event has the potential to become an alternative for developing </em><em>tourism in Bojong Koneng village. Community Service activities were carried out using pre-test, lecture, </em><em>question and answer, discussion, practice, case study, question and answer and post-test methods for members </em><em>of the Pancar Urang Sadaya Youth Organization with a total of 30 participants. The pre-test results showed an </em><em>average score of 35, while the post-test scores showed an average score of 85. Knowledge about event </em><em>management can be conveyed well to participants and is expected to become capital for local residents to be </em><em>able to realize futsal events in the future.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Desa Bojong Koneng merupakan desa yang ada di selatan Kota Kecamatan Babakan Madang yang mempunyai </em><em>panorama yang sangat indah dan dijadikan icon parawisata alam. Bojong Koneng sebagian besar daerahnya </em><em>merupakan lereng juga berpotensi menjadi daerah sebagai penarik pariwisata. Salah satu olahraga yang</em><br><em>popular di masyarakat adalah futsal. Olahraga Futsal yang dapat dimainakan tanpa batasan usia, jenis </em><em>kelamin, sampai usia menjadi alternatif olahraga di kalangan masyarakt luas. Event Futsal yangmasyarakat </em><em>berpotensi menjad salah satu alternatif bagi pengembagan pariwisata di desa Bojong Koneng. Kegiatan </em><em>Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dengan metode pre tes,ceramah, tanya jawab, diskusi, praktetk , studi </em><em>kasus, tanya jawab dan post tes kepada anggota Karang Taruna Pancar Urang Sadaya dengan jumlah 30 </em><em>peserta. Hasil pre tes menunjukan rataan nilai 35 sedangakan nilai pos tes menunjukan rataan nilai 85. </em><em>Pengetahuan tentang manajemen event dapat tersampai dengan baik kepada peserta dan diharapkan menjadi </em><em>modal bagi warga sekitar untuk dapat merealisasikan event futsal di kemudian hari.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39963 PELATIHAN JOINT MOBILITY & FUNCTION PADA PELATIH INKANAS DKI JAKARTA 2023-11-07T09:49:48+07:00 Lita Mulia litamulia1@unj.ac.id Dinan Mitsalina Dinanmitsalina@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This activity aims to provide knowledge and understanding of Joint Mobility and Function to the DKI Jakarta </em><em>INKANAS coach, provide an understanding of the variations and procedures for Joint Mobility and Function </em><em>movements to the DKI Jakarta INKANAS coach so that they can be applied in improving the coaching and </em><em>achievements of DKI Jakarta INKANAS Karate, have an impact on policy changes in making training programs </em><em>and improve the quality and quantity of writing scientific publications for researchers. The activity was carried </em><em>out in July 2023 in Jakarta by conducting training. The target participants in this research are the DKI Jakarta </em><em>INKANAS Karate coaches. The activity began with the delivery of material by the resource person on behalf of </em><em>Hendro Wicaksono, M.Pd. and continued with practice by the chief researcher Lita Mulia, M.Pd. The whole </em><em>series of activities went smoothly and received good enthusiasm from all participants. The output of this activity </em><em>is the production of guidelines on how to carry out joint mobility movements according to the needs of each </em><em>movement, there are publications in print or online media and publications on Youtube Videos.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Joint Mobility dan Function </em><em>pada pelatih INKANAS DKI Jakarta, memberikan pemahaman variasi dan tata cara gerakan Joint Mobility dan </em><em>Function pada pelatih INKANAS DKI Jakarta sehingga dapat diterapkan dalam meningkatkan pembinaan dan </em><em>prestasi Karate INKANAS DKI Jakarta, membawa dampak perubahan kebijakan dalam pembuatan program </em><em>latihan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas menulis publikasi ilmiah bagi peneliti. Kegiatan dilakukan </em><em>pada bulan Juli 2023 di Jakarta dengan melakukan pelatihan. Target participant dalam penelitian ini adalah </em><em>para pelatih Karate INKANAS DKI Jakarta. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi oleh narasumber </em><em>atas nama Hendro Wicaksono, M.Pd. dan dilanjutkan dengan praktek oleh ketua peneliti Lita Mulia, M.Pd. </em><em>Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancer dan mendapat antusisme yang baik dari seluruh </em><em>participant. Luaran dari kegiatan ini adalah tersusunya panduan tentang tata cara melaksanakan gerakan – </em><em>gerakan joint mobility sesuai dengan kebutuhan pada tiap gerakannya terdapat publikasi media cetak atau </em><em>online serta publikasi di Video Youtube.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39964 EFEKTIFITAS PELATIHAN PERWASITAN TENIS LAPANGAN UNTUK PEMULA 2023-11-07T09:49:48+07:00 Kurnia Tahki kurniatahki@gamil.com Aan Wasan yana.tahki@gmail.com Sujarwo sandiiprayudhoo@gmail.com Sandi Prayudho sandiiprayudhoo@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Purpose. This study aims to provide an understanding of the rules of the field tennis game in participants of </em><em>Tennis Refereeing Training for Beginners. Method. This research is a Quantitative Descriptive Research. The </em><em>sample in this study was students of the Faculty of Sports Science, State University of Jakarta who participated </em><em>in the Field Tennis T&amp;P course and 30 general participants. Data collection is carried out by providing pretest </em><em>and posttest to determine the level of understanding of the rules of the court tennis game. The data analysis </em><em>technique used used a t-test to see the difference between understanding the rules of the court tennis game </em><em>before and after training. Result. Most participants' understanding of the rules of court tennis belonged to the </em><em>medium category with an average frequency distribution value of 57.06. It is known that the value of t is 14.122 </em><em>and the significance value of p is 0.000 &lt; 0.05, meaning that H0 is rejected and Ha is accepted. The mean </em><em>understanding of participants before attending the training was 26.4000 with a Standard Deviation value of </em><em>5.90499.... While the mean understanding of participants before attending the training was 57.0667 with a </em><em>Standard Deviation value of 10.77972. Thus, it can be concluded that there are significant differences in the </em><em>understanding of court tennis rules in trainees before and after attending the Tennis Refereeing Training for </em><em>Beginners. Conclusion. There was an increase in understanding after the Tennis Refereeing Training for </em><em>Beginners training and the level of understanding of most participants belonged to the medium category. For </em><em>this reason, it is necessary to increase experience to become a professional referee in order to sharpen </em><em>understanding of the rules of the field tennis game. Thus, the referee will not make many mistakes in making </em><em>decisions at the time of the match.</em><br><br></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman peraturan permainan tenis lapangan pada </em><em>peserta Pelatihan Perwasitan Tenis Untuk Pemula. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif </em><em>kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri </em><em>Jakarta yang mengikuti matakuliah T&amp;P Tenis Lapangan dan peserta umum yang berjumlah 30 orang. </em><em>Pengambilan data dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman </em><em>terhadap peraturan permainan tenis lapangan. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji t untuk </em><em>melihat perbedaan antara pemahaman peraturan permainan tenis lapangan sebelum dan setelah diberikan </em><em>pelatihan. Hasil. Pemahaman sebagian besar peserta tentang peraturan tenis lapangan termasuk dalam </em><em>kategori sedang dengan nilai distribusi frekuensi sebesar 57,06. Diketahui bahwa nilai t sebesar 14,122 dan </em><em>nilai signifikansi p sebesar 0,000 &lt; 0,05, berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Mean pemahaman peserta sebelum </em><em>mengikuti pelatihan sebesar 26.4000 dengan nilai Standar Deviasi sebesar 5.9049 Sementara mean </em><em>pemahaman peserta sebelum mengikuti pelatihan sebesar 57.0667dengan nilai Standar Deviasi sebesar </em><em>10.77972. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tentang pemahaman </em><em>peraturan tenis lapangan pada peserta pelatihan sebelum dan setelah mengikuti Pelatihan Perwasitan Tenis </em><em>Untuk Pemula. Kesimpulan. Terdapat peningkatan pemahaman setelah dilakukan pelatihan Pelatihan </em><em>Perwasitan Tenis Untuk Pemula dan tingkat pemahaman sebagian besar peserta termasuk kategori sedang. </em><em>Untuk itu perlunya peningkatan pengalaman untuk menjadi wasit secara professional agar lebih mempertajam</em><br><em>pemahaman terkait peraturan permainan tenis lapangan. Dengan demikian, wasit tidak akan melakukan banyak </em><em>kesalahan dalam mengambil keputusan pada saat pertandingan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40007 MEMASYARAKATKAN OLAHRAGA CRICKET BAGI WARGA DESA BOJONG KONENG KABUPATEN BOGOR 2023-11-07T09:49:48+07:00 Albert W Aridan Tangkudung albert.wolter@unj.ac.id Fatah Nurdin bintek03@yahoo.com <p>Jakarta-Indonesia</p> <p>albert@unj.ac.id, <a href="mailto:bintek03@yahoo.com">bintek03@yahoo.com</a></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The purpose of this community service is to socialize cricket for members of the cadet reef of Bojong Koneng Village, Bogor Regency. The methods used are lectures, practices, and discussions. The target of this community service is members of the cadet reef of Bojong Koneng Village, Bogor Regency. It is hoped that with this socialization, cricket can develop in this target area and give rise to new athletes as the next generation.</em><em> The result of this PKM activity is that the community knows and understans about the existence of cricket which can be played together with other resident.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini </em><em>yaitu untuk memasyarakatkan olahraga cricket bagi anggota karang taruna Desa Bojong Koneng Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, praktek dan diskusi. Sasaran&nbsp; dari pengabdian masyarakat ini yaitu anggota karang taruna Desa Bojong Koneng Kabupaten Bogor. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini maka olahraga cricket dapat berkembang di wilayah binaan ini dan memunculkan bibit-bibit atlet baru sebagai generasi penerus.</em><em> Adapun hasil dari kegiatan PKM ini yaitu Masyarakat menjadi tahu dan paham tentang adanya olahraga cricket yang dapat dimainkan bersama-sama dengan warga yang lainnya.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40008 SOSIALISASI PELATIHAN PROGRAM MINI TRAMPOLINE I CAN GYMNASTICS CLUB JAKARTA 2023-11-07T09:49:48+07:00 Chandra chandra@unj.ac.id Yansen H. Jutalo yansenhjutalo58@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Community Service Activities (PKM) are carried out using the lecture method and mini Trampoline outreach. The implementation of Community Service is focused on the I Can Jakarta Gymnastics Club, so that they know and understand the Jakarta Mini Trampoline. The mini trampoline program is being socialized with the aim that I Can Gymnastics Jakarta members can know that this sport is part of gymnastics under PP Persani (Indonesian Gymnastics Association). The results of this activity are that the I Can gym members are very happy and participate well because the activity is very interesting, especially since most of the I Can gym members are children, and the mini trampoline is a sports activity involving jumping on a device that allows children to move up. down (bouncing).</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan dengan metode ceramah, sosialisasi&nbsp; Trampolin Mini</em><em>.</em><em> Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat di fokuskan pada Klub Senam I Can Jakarta, agar mereka mengetahui dan memahami Mini Trampolin Jakarta.</em><em> Program mini trampoline disosialisasikan dengan tujuan agar member I Can Gymnastic Jakarta dapat mengetahui olahraga tersebut bagian dari senam dibawah PP Persani (Persatuan Senam Indonesia). Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu member I can gym sangat senang dan mengikuti dengan baik karena kegiatannya sangat menarik, apalagi Sebagian besar member I can gym adalah anak-anak dan trampoline mini adalah kegiatan olahraga dengan melompat pada sebuah alat yang mem buat anak bisa bergerak naik turun (memantul).</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40009 PEMBUATAN BUSUR PARALON SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN PARIWISATA OLAHRAGA DI DESA BOJONG KONENG, BOGOR 2023-11-07T09:49:48+07:00 Nadya Dwi Oktafiranda nadya@gmail.com Ela Yuliana ela_yuliana@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Tourism is one of the mainstays for the government to move the wheels of the economy quickly and efficiently. The aim of this Community Service activity is to provide knowledge about making paralon bows as an effort to develop sports tourism in Bojong Koneng village, Bogor. This activity will be held on 26 - 27 August 2023 at SMPN 2 Babakan Madang. This activity was attended by 35 members of the Pancar Urang Youth Organization, consisting of teenagers and adults. Participants were curious about the opportunities to develop sports tourism through archery activities that can be carried out in the Bojong Koneng area. This is based on the fact that the Sentul Hill area is currently visited by many tourists, dominated by residents from outside the area, to enjoy the existing natural tourist destinations. Archery equipment is known to be of quite high value, but in an effort to introduce the sport of archery to the public, the equipment can be modified with affordable materials, but this does not reduce the meaning of the sport of archery itself. Therefore, the PkM team educated participants about opportunities to develop tourism in existing businesses in the area with more economical equipment, namely paralon arcs. This activity is expected to be useful and can be implemented in the future by the participants, so that it can further increase the number of tourists </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pariwisata merupakan salah satu andalan bagi pemerintah untuk menggerakan roda perekonomian secara cepat dan efesien. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan tentang pembuatan busur paralon sebagai upaya mengembangkan pariwisata olahraga di desa Bojong Koneng, Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 - 27 Agustus 2023 di SMPN 2 Babakan Madang. Kegiatan ini diikuti 35 orang anggota di karang taruna Pancar Urang yang terdiri dari remaja dan dewasa. Peserta memiliki rasa keingintahuan tentang peluang untuk mengembangkan pariwisata olahraga melalui kegiatan memanah yang dapat dilakukan di daerah bojong koneng. Hal tersebut didasari oleh Kawasan bukit Sentul saat ini banyak dikunjungi para wisatawan yang didominasi oleh warga luar daerah untuk menikmati destinasi wisata alam yang ada. Peralatan pada olahraga panahan diketahui bernilai cukup tinggi, namun dalam upaya mengenalkan olahraga panahan pada masyarakat maka peralatan tersebut dapat di modifikasi dengan bahan - bahan yang terjangkau, namun tidak mengurangi arti dari olahraga panahan itu sendiri. Oleh karena itu tim PkM mengedukasi kepada peserta mengenai peluang mengembangkan pariwisata pada bisnis yang ada di daerah tersebut dengan peralatan yang lebih ekonomis yaitu busur paralon. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dimplementasikan di kemudian hari oleh para peserta, sehingga dapat lebih meningkatkan jumlah wisatawan. </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40010 PELATIHAN LABELLING DAN PENGEMASAN PRODUK MAKANAN PKK GUNUNGSARI 2023-11-07T09:49:48+07:00 Nur Rahayu Utami utm.togade1@mail.unnes.ac.id Margareta Rahayuningsih MargaretaRahayuningsih@gmail.com Rosidah Rosidah@gmail.com Suwarti Suwarti@gmail.com Siti Nurmar Laela SitiNurmarLaela@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Packaging is a part of the production process. Packaging can also increase the value of a product. Gunungsari PKK Unit, Ngesrepbalong Village, Limbangan District, Kendal Regency is a PKK group that produces local food. The problem that arises at the Gunungsari PKK Unit is a lack of knowledge and skills regarding how to package food products properly, so the consumer interest in the product is relatively low. Therefore, the UNNES Service Team held a Food Product Packaging Training for the Gunungsari PKK Unit by collaborating with the Department of Industry and Trade as a resource person. Training activities were carried out on August 14, 2023, at the Gunungsari Hamlet Hall, Ngesrepbalong Village, Limbangan District, Kendal Regency. Participants in this activity were women members of the Gunungsari PKK Unit. The participation and activeness of participants in this training activity were very good. At the end of the activity, participants can make various modifications to the packaging using a sealer. Based on this, it can be concluded that the knowledge and skills of PKK Gunungsari members in making food product packaging have increased. So that in the future processed food products produced by PKK Gunungsari members can be packaged better and more attractively.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengemasan merupakan salah satu bagian dari proses produksi. Kemasan juga dapat meningkatkan nilai suatu produk. Unit PKK Gunungsari Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal adalah kelompok PKK yang memproduksi olahan pangan lokal. </em><em>Permasalahan yang muncul di Unit PKK Gunungsari adalah kurangnya pengetahuan</em><em> dan keterampilan</em><em> mengenai cara mengemas produk makanan dengan baik, s</em><em>ehingga</em><em> ketertarikan konsumen terhadap produk relatif rendah. </em><em>Oleh karena itu Tim Pengabdian FMIPA UNNES mengadakan </em><em>Kegiatan Pelatihan Pengemasan Produk Makanan </em><em>untuk</em> <em>Unit </em><em>PKK Gunungsari</em><em> dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai narasumber. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2023 bertempat di Balai Dusun Gunungsari Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota Unit PKK Gunungsari. Partisipasi dan keaktifan peserta dalam kegiatan pelatihan ini sangatlah baik. Pada akhir kegiatan peserta dapat membuat berbagai modifikasi bentuk kemasan menggunakan alat sealer. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan anggota PKK Gunungsari dalam pembuatan kemasan produk makanan mengalami peningkatan. Sehingga kedepannya produk olahan makanan yang dihasilkan anggota PKK Gunungsari dapat dikemas dengan lebih baik dan menarik.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40011 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN PISANG BERBASIS ZERO WASTE 2023-11-07T09:49:49+07:00 Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar tauvanlewis00@gmail.com Romi Adiansyah romiadiansyah04@gmail.com Ahmad Zailan zailanahmad06@gmail.com Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar andiifalasfar@gmail.com Yulita yulitagalaxycell@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Maggenrang Village is one of the areas with the second-largest banana production in Bone Regency. Banana production in Maggenrang Village has only been sold in traditional markets and processed independently in chips or other cakes. However, banana processing often leaves waste that needs to be properly processed. The aim of implementing the Community Partnership Program (PKM) activities is to empower the community in the Pao Kalikie Farming Group through zero waste-based banana processing. The method for implementing activities consists of three stages: socialization/counseling, training, and mentoring. The activity evaluation results are based on the results of partner preferences using a questionnaire via Google Forms and descriptive analysis. The evaluation results show increased partners' knowledge and skills in processing bananas, including the resulting waste (banana peels) into products with high economic value in the form of chips. The knowledge and skills of partners after implementing each activity have increased by 95%, so it can be concluded that this PKM activity has positively impacted community empowerment through the zero waste concept, namely building partners' entrepreneurial spirit and supporting the SDGs of healthy and prosperous villages.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Desa Maggenrang</em><em> merupakan salah satu daerah dengan produksi pisang terbesar kedua di Kabupaten Bone. Hasil produksi pisang di Desa Maggenrang selama ini hanya dijual pada pasar tradisional, serta diolah dalam skala mandiri berupa keripik atau olahan kue lainnya</em><em>. Namun, pengolahan pisang sering kali meninggalkan limbah yang tidak </em><em>diolah</em><em> dengan baik. Tujuan pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk melakukan pemberdayaan </em><em>masyarakat pada</em><em> Kelompok Tani Pao Kalikie melalui </em><em>pengolahan pisang berbasis</em><em> zero waste. </em><em>Adapun m</em><em>etode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahapan, yaitu </em><em>sosialisasi/</em><em>penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. </em><em>Hasil e</em><em>valuasi kegiatan</em><em> berdasrkan</em><em> hasil preferensi mitra menggunakan kuesioner melalui google form dan analisis secara deskriptif. Hasil </em><em>evaluasi</em><em> menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah pisang </em><em>temasuk limbah yang dihasilkan (kulit buah pisang) </em><em>menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi</em><em> berupa keripik. </em><em>Pengetahuan </em><em>dan keterampilan </em><em>mitra setelah pelaksanaan kegiatan </em><em>masing-masing mengalami peningkatan</em><em> sebesar 9</em><em>5</em><em>%</em><em>, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM ini memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat melalui konsep zero waste, yaitu </em><em>membangun jiwa enterpreneurship mitr</em><em>a</em><em> serta </em><em>mendukung SDGs desa sehat dan sejahtera</em><em>.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40012 ENTREPRENEURSHIP FOR MIGRANT WORKERS: RINTIS BISNIS ANDA, KELOLA KEUANGAN DENGAN BIJAK 2023-11-07T09:49:49+07:00 Andi Muhammad Sadat andims123@gmail.com Muhammad Fawaiq MuhammadFawaiq@gmail.com Widya Parimita WidyaParimita@gmail.com Setyo Ferry Wibowo SetyoFerryWibowo@gmail.com Marsellisa Nindito MarsellisaNindito@gmail.com Gatot Nazir Ahmad GatotNazirAhmad@gmail.com Mardi Mardi@gmail.com Roni Faslah RoniFaslah@gmail.com Rina Herlina RinaHerlina@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service aims to synchronize the problems found during desk research with the reality in the field so that the solutions can be directly offered to the issues encountered during seminars. The main problem faced by Indonesian Migrant Workers (PMI) in Taiwan is how to manage finances and get business ideas to build a business when they return to Indonesia. The first speaker emphasized the importance of building an entrepreneurial mindset for PMIs. They must have the courage to start and learn from best practices and the best mentors in order to be able to innovate and dare to take risks because entrepreneurial action can be formed from small business activities. The second speaker offered solutions to overcome financial management problems for PMI through financial planning with a period, grouping spending priorities, investing, and doing good budgeting. </em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah bentuk sinkronisasi permasalahan yang ditemukan saat desk research dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, sehingga dapat secara langsung ditawarkan alteratif solusi atas masalah yang dihadapi saat pelaksanaan seminar pengabdian masyarakat. Masalah utama yang dihadapi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan adalah bagaimana mengelola keuangan dan mendapatkan ide bisnis untuk membangun usaha saat kembali ke Indonesia. Pembicara pertama menekankan pentingnya membangun pola pikir wirausaha bagi para PMI. Mereka harus berani memulai, belajar dari best practice dan mentor terbaik agar dapat berinovasi serta berani mengambil resiko, sebab pada dasarnya aktivitas kewirausahaan itu dapat dimulai dari bisnis-bisnis kecil. Sementara pembicara kedua menawarkan solusi mengatasi permasalahan pengelolaan keuangan bagi PMI melalui perencanaan keuangan dengan rentang waktu, mengelompokkan perioritas pengeluaran, investasi dan melakukan budgeting dengan baik.&nbsp; </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40013 PELATIHAN APLIKASI TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANAMAE AIR TAWAR DI LAPAS KELAS 1 MALANG 2023-11-07T09:49:49+07:00 Abd. Rahem Faqih rahemfaqih@gmail.com Turniningtyas Ayu Rachmawati TurniningtyasAyuRachmawati@gmail.com Yahya Yahya@gmail.com Ahmad Muwafik Saleh AhmadMuwafikSaleh@gmail.com Septi Anitasari SeptiAnitasari@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Prisoners at Class 1 Malang Correctional Facility are human resources who need to be fostered and improved skills so that later they can be independent when they are in the community in general. In general, people who are in detention (WBP) must have a hopeless condition. And to help in order to instill confidence in prisoners, it is necessary to provide an increase in skills through various trainings that can later be used as a livelihood when in the community environment. One of the trainings given to improve the skills of the fostered residents is training in the application of freshwater vanamae shrimp farming technology, on the grounds that the level of income of the buvat business is relatively high and in a relatively short time. During this time, the cultivation of Vannamae Shrimp (Litopenaeus vannamae) is carried out and cultivated in seawater cultivation (high salinity / salty. The demand for Vanammae shrimp is currently getting higher and this is a good market potential and at the same time employment opportunities for the prisoners of Malang class prison.</em><em> With all these limitations, prisoners need to be equipped with relatively easy skills with relatively high income. With this partnership cooperation, it is hoped that the fostered residents will be able to apply it in the community. With this training not only as a means to improve skills in freshwater aquaculture business but also expected in addition to open job opportunities can also improve their welfare with maysyaraktnya. This training will be a medium for practicing to develop their entrepreneurial spirit so that later when they return home or return to the community they will be able to create jobs. This technology training is not only an opportunity to meet market demand for these commodities but also as a form of active participation of all elements including Universities and their partners in the preparation of Human Resources and economic development as well as the opening of new jobs in general and especially for fostered residents who will also return to the community. Vanammae Shrimp freshwater aquaculture business is a working field that has great potential to be developed because various sides are very strategic. The application of this freshwater vanamme shrimp farming business is easy to implement with a tantalizing profit level as well as one of the solutions in opening up jobs.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Warga Binaan pada Lapas Kelas 1 Malang merupakan sumberdaya manusia yang perlu dibina dan ditingkatkan ketrampilan agar nantinya dapat mandiri saat berada pada lingkungan masyarakat pada umumnya. Secara umum orang yang berada dalam tahanan (WBP) pastilah terbersit adanya kondisi yang hopless. Dan untuk mebantu dalam rangka untuk menanamkan percaya diri warga binaan, maka perlu diberikan suatu peningkatan skill melalui berbagai pelatihan yang nantinya dapat dijadikan sandaran penghidupan pada saat berada dimasy</em><em>a</em><em>rakat lingkungannya. Salah satu satu pelatihan yang diberikan untuk meningkatkan skill para warga binaan adalah pelatihan aplikasi teknologi budidaya udang vanamae air tawar, dengan alasan karena tingkat pendapatan usaha buvat tersebut relatif tinggi dan dalam waktu yang relative pendek. Selama ini ini usaha budidaya Udang Vannamae (Litopenaeus vannamae) dilakukan dan diusahakan pada budidaya air laut (salinitas tingg</em><em>/</em><em>asin. Permintaan udang Vanammae saat ini makin tinggi dan hal ini merupakan potensi pasar yang bagus dan sekaligus peluang lapangan kerja bagi para warga binaan lapas kelas Malang. Dengan segala keterbatasan tersebut warga binaan perlu dibekali dengan ketrampilan yang relatif mudah dengan penghasilan yang relative tinggi. Dengan adanya Kerjasama kemitraan ini diharapkan para warga binaan mampu menerapkannya di masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini bukan saja sebagai sarana untuk meningkatkan ketrampilan dalam usaha budidaya air tawar namun juga diharapkan selain buka kapangan kerja juga dapat meningkatkan kesejahterannya dengan maysyaraktnya. Pelatihan ini nantinya sebagai media berlatih untuk mengembangkan jiwa kewirausahaannya sehingga nantinya saat pulang atau kembali ke masyarakat mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Pealatihan teknologi ini selain sebagai peluang untuk memenuhi permintaan pasar akan komoditas tersebut juga sebagai bentuk partisipasi aktif semua elemen termasuk Perguruan Tinggi dan mitranya dalam penyiapan Sumber Daya Manusia dan pembangunan ekonomi serta pembukaan lapangan kerja baru secara umum dan khususnya bagi para warga binaan yang nantinya juga akan kembali kepada masyarakat. Usaha budidaya air tawar Udang Vanammae ini merupakan lahan kerja yang berpotensi besar untuk dikembangkan karena berbagai sisi sangat strategis. Penerapan usaha budidaya udang vanamme air tawar ini mudah diterapkan dengan tingkatkan keuntungan yang menggiurkan sekaligus sebagai salah satu solusi dalam membuka lapangan kerja</em><em>.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39547 PELATIHAN IMPLEMENTASI K3 DI SMPN 1 MUARA GEMBONG BEKASI 2023-11-07T09:49:49+07:00 Ja’far Amiruddin jafar_amiruddin1@unj.ac.id Fransisca Maria F jafar_amiruddin@unj.ac.id Catur SK jafar_amiruddin@unj.ac.id Triyono jafar_amiruddin@unj.ac.id Himawan HS jafar_amiruddin@unj.ac.id Pratomo S jafar_amiruddin@unj.ac.id M. Naufal W. jafar_amiruddin@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em><span style="font-weight: 400;">The State Junio High School (SMPN) 1 Muara Gembong Bekasi is currently not optimally running the Occupational Safety and Health (K3) program. So far, the OSH program has put more emphasis on slogans and posting information about OSH. School residents, namely: teachers, education staff, and students at SMPN 1 Muara Gembong not many understand the importance of K3 in schools. Whereas the K3 program in schools is very important and needs special attention, because: 1) Activities in schools need to ensure safety and health aspects for school residents, 2) K3 in schools can be a vehicle for building OSH awareness and culture for the younger generation who are the workforce. productive. The purpose of Community Service Activities (P2M) at SMAN 1 Muara Gembong Bekasi is to improve the performance of K3 implementation at SMPN 1 Muara Gembong Bekasi. This K3 implementation training focused on safety awareness, emergency response in schools, and fire prevention. Through this activity, it is hoped that there will be an increase in K3 at SMPN Muara Gembong Bekasi related to: awareness, knowledge, and implementation/implementation of K3 by school residents. This P2M activity is also a manifestation of the tridarma of higher education to provide OHS information and education to the public, especially schools. The activity begins with pre-training, in the form of visits to schools to see the conditions and identify the needs of SMPN 1 Muara Gembong. Information and data were obtained through observation and interviews with school leaders, teacher representatives, student representatives and education staff representatives. The training activity was carried out in August 2022 at SMPN 1 Muara Gembong. This P2M activity also involved students from the Fire Safety Engineering Study Program.</span></em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em><strong>Abstrak</strong></em></p> <p><em><span style="font-weight: 400;">Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Muara Gembong Bekasi saat ini belum optimal menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Program K3 sejauh ini lebih ditekankan pada slogan dan pemasangan informasi tentang K3. Warga sekolah yakni: guru, tenaga kependidikan, dan siswa di SMPN 1 Muara Gembong belum banyak yang memahami pentingnya K3 di sekolah. Padahal program K3 di sekolah sangat penting dan perlu perhatian khusus, karena: 1) Aktifias di sekolah perlu dipastikan aspek keselamatan dan kesehatan bagi warga sekolah, 2) K3 di sekolah dapat menjadi wahana untuk membangun kesadaran dan budaya K3 bagi generasi muda yang merupakan angkatan kerja produktif. Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) di SMPN 1 Muara Gembong Bekasi adalah untuk meningkatkan kinerja implementasi K3 di SMPN 1 Muara Gembong Bekasi. Pelatihan implementasi K3 ini difokuskan pada safety awareness, penanggulangan keadaan darurat di sekolah, serta pencegahan kebakaran. Melalui kegiatan ini diharapkan ada peningkatan K3 di SMPN Muara Gembong Bekasi terkait: kesadaran, pengetahuan, dan pelaksanaan/ implementasi K3 oleh warga sekolah. Kegiatan P2M ini juga salah satu wujud dari tridarma perguruan tinggi untuk memberikan informasi dan edukasi K3 ke masyarakat, khususnya sekolah. Kegiatan diawali dengan pra pelatihan, berupa kuunjungan ke sekolah untuk melihat kondisi dan identifikasi kebutuhan SMPN 1 Muara Gembong. Informasi dan data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pimpinan sekolah, perwakilan guru, perwakilan siswa dan perwakilan tenaga kependidikan. Kegiatan pelatihan dilakukan pada Agustus 2023 di SMPN 1 Muara Gembong. Kegiatan P2M ini juga melibatkan para mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Keselamatan Kebakaran.</span></em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39557 PELATIHAN PENANGANAN CEDERA DI LAPANGAN BAGI TENAGA KESEHATAN OLAHRAGA JAKARTA 2023-11-07T09:49:49+07:00 Junaidi junaidi.sportmed@unj.ac.id Hidayat Humaid junaidi.sportmed@unj.ac.id Tirto Apriyanto junaidi.sportmed@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract.</em></strong></p> <p><em>In order to face high-level competition, high and excellent physical abilities are required. High and excellent physical ability is obtained if the athlete is free from injury. To free athletes from this injury, the role of the health team is very important. The health team here plays a role in maintaining athlete ealth, evaluating athlete health before training sessions, conditioning, health education, injury prevention, medical treatment and rehabilitation. In Indonesia, especially in Jakarta, there are many sports health workers who treat athletes' injuries during training and competitions, but many of them do not have adequate knowledge and skills in handling injuries in the field. Seeing this condition, we were moved to hold sports injury management training in the field for Jakarta sports health workers so that they have the ability to handle athlete injuries well. This training began with problem analysis, training implementation and report preparation from April 2023 to October 2023. Training activities were carried out at the Jakarta High Performance Center - KONI DKI Jakarta and were attended by 30 Jakarta sports health workers. The activity method is carried out through a theoretical approach consisting of material presentation, discussion, and questions and answers and a practical approach</em><br><em>consisting of practices for handling injuries in the field during training and competitions. The output of this activity is an increase in the ability of Jakarta sports health workers to handle injuries on the field during training and competitions.</em></p> <p><br><strong><em>Abstrak.</em></strong></p> <p><em>Dalam rangka menghadapi suatu pertandingan tingkat tinggi, diperlukan kemampuan fisik yang tinggi dan prima. Kemampuan fisik yang tinggi dan prima diperoleh apabila atlet terbebas dari cedera. Untuk membebaskan atlet dari cedera ini, peranan tim kesehatan sangatlah penting. Tim kesehatan disini berperan dalam menjaga kesehatan atlet, evaluasi kesehatan atlet sebelum sesi latihan, conditioning, pendidikan kesehatan, pencegahan cedera, pengobatan dan rehabilitasi medik. Di Indonesia, khususnya di Jakarta sudah banyak tenaga kesehatan olahraga yang menangani cedera atlet selama latihan dan kompetisi, namun banyak diantara mereka belum mempunyai pengetahuan dan keterampilan penanganan cedera di lapangan yang memadai. Melihat kondisi ini, kami tergerak untuk mengadakan pelatihan penanganan cedera olahraga di lapangan bagi tenaga kesehatan olahraga Jakarta agar mempunyai kemampuan menangani cedera atlet dengan baik. Pelatihan ini dimulai dengan analisa masalah, pelaksanaan pelatihan dan pembuatan laporan pada bulan april 2023 sampai bulan oktober 2023. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Jakarta High Performance Center - KONI DKI Jakarta, dan diikuti 30 tenaga kesehatan olahraga Jakarta. Metode kegiatan dilakukan melalui pendekatan teoritis yang terdiri dari pemaparan materi, diskusi, dan tanya jawab dan pendekatan praktek yang terdiri dari prektek penanganan cedera di lapangan selama latihan dan kompetisi. Luaran dari kegiatan ini berupa peningkatan kemampuan tenaga kesehatan olahraga Jakarta menangani cedera di lapangan selama latihan dan kompetisi.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39548 EDUKASI BENCANA KEBAKARAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGURUS KARANG TARUNA RW.02 CIPAYUNG 2023-11-07T09:49:49+07:00 Ja’far Amiruddin jafar_amiruddin1@unj.ac.id Bimo Septio jafar_amiruddin@unj.ac.id Nabila Az Zahra jafar_amiruddin@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract&nbsp;</em></strong></p> <p><em><span style="font-weight: 400;">Fire disasters are incidents that are mostly caused by human error with the impact of loss of property, stagnation or cessation of business, economic obstruction, and even fatalities. Such negligence can be in the form of using electrical cables that are no longer suitable for use, never checking the gas regulator hose periodically, throwing cigarette butts that are still lit carelessly, and so on. Seeing the lack of public awareness about the dangers of fire and how to prevent and deal with it, it is necessary to have community empowerment in the form of counseling with the aim of increasing people’s knowwledge and skills regarding fires. The methods used in this counseling were discussion sessions with participants, giving pre-tests, direct presentation of material, simulating fire fighting, and giving post-tests. From the results of the pre-test and post-test that have been carried out, it can be seen that there is an increase in the community’s knowledge and skills regarding the dangers of fire.</span></em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em><span style="font-weight: 400;">Bencana kebakaran merupakan bencana yang lebih banyak disebabkan oleh kelalaian manusia (human error) dengan dampak kerugian harta benda, stagnasi, atau terhentinya usaha, terhambatnya perekonomian, bahkan korban jiwa. Kelalaian tersebut dapat berupa penggunaan kabel listrik yang sudah tidak layak pakai, tidak pernah melakukan pemeriksaan selang regulator gas secara perodik, membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan, dan sebagainya. Melihat kurangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran beserta cara pencegahan dan penanggulangannya maka diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkann pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai kebakaran. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini, yaitu sesi diskusi dengan peserta, pemberian pre-test, pemaparan materi secara langsung, simulasi pemadaman kebakaran, dan pemberian post-test. Dari hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, dapat dilihat adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai bahaya kebakaran.&nbsp;</span></em></p> 2023-10-30T18:41:13+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39227 MANAJEMEN OLAHRAGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI UNTUK KESEHATAN DAN KEBUGARAN BAGI MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG SENTUL KABUPATEN BOGOR 2023-11-07T09:49:49+07:00 Fatah Nurdin bintek03@gmail.com Nur Ali 2020nurali@gmail.com <p><strong><em>Abstract </em></strong></p> <p><em>The purpose of this service is to provide counseling on daily exercise management to maintain health and fitness. In addition to providing knowledge, this service is also expected to provide an understanding of the importance of sports activities for health. This service was carried out through lectures and direct discussions with participants, namely members of the cadet reef in Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. The result of this activity is that people know and understand about daily exercise management to mainten health and fitness, namely by exercising at least 3 times a week , interspersed with rest and a minimum of 30 minutes per exercise. </em></p> <p><strong><em>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan penyuluhan mengenai manajemen olahraga sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Disamping untuk memberikan pengetahuan, pengabdian ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya aktivitas olahraga untuk kesehatan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi langsung dengan peserta yaitu anggota karang taruna di Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang kabupaten Bogor. Hasil dari kegiatan ini yaitu Masyarakat menjadi tahu dan paham mengenai manajemen olahraga sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan kebugaran yaitu dengan melakukan olahraga minimal 3 kali dalam seminggu dengan&nbsp; diselingi istirahat dan minimal 30 menit per Latihan.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39230 PENGUATAN LITERASI BAGI PENGUNJUNG DI TAMAN DINOSAURUS POTORONO EDU PARK (PEP) 2023-11-07T09:49:49+07:00 Destri Ratna Ma’rifah destrirm@pbio.uad.ac.id <p><strong><em>Abstract </em></strong></p> <p><em>This service aims to strengthen Potorono Edu Park (PEP), which has the advantage of visual literacy about dinosaurs and culture so that it becomes a characteristic of Potorono village. Potorono Edu Park (PEP) is one of the new education-based tourism objects that has just begun to be developed as a tourist village in Salakan, Potorono, Banguntapan, Bantul. The problem is that there is potential for location development, but sufficient human resources still need to support it. Therefore, it is necessary to carry out community service activities related to visual literacy.</em> <em>Visual literacy activities are very prospective to be carried out on location. This is supported by location conditions, managers, and internal investors. One of the tourist attractions to attract visitors is providing visual literacy and mascots. The management currently has yet to carry out mascot and visual literacy development activities. The solution to solving problems at PEP is providing assistance related to young people's visual literacy.</em> <em>The method used was several stages, namely the first stage of socialization regarding the visual literacy process, making the mascot design and the name tag for the dinosaur ride at PEP. Implementation of this method in the first year of the two year implementation plan. The result of this service is that tourist attractions have the potential to spread literacy to the public, especially regarding dinosaurs.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Tujuan pengabdian ini adalah untuk menguatkan <em>Potorono Edu Park</em> (PEP) yang memiliki keunggulan literasi visual tentang dinosaurus dan budaya agar menjadi ciri khas desa Potorono. <em>Potorono Edu Park </em>(PEP) adalah salah satu objek wisata baru berbasis pendidikan yang baru mulai dikembangkan sebagai desa wisata di Salakan, Potorono, Banguntapan, Bantul. Permasalahan yang muncul adalah adanya potensi pengembangan lokasi tetapi belum didukung oleh SDM yang mencukupi. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian terkait dengan literasi visual. Kegiatan literasi visual sangat prospektif untuk dilakukan di lokasi. Hal ini didukung oleh kondisi lokasi, pengelola, dan investor internal. Salah satu daya tarik wisata untuk menarik pengunjung adalah melalui pengadaan literasi visual dan maskot. Pengelola saat ini belum melakukan aktivitas pengembangan maskot dan literasi visual. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan di PEP adalah dengan memberikan pendampingan terkait literasi visual. Metode yang dilakukan ada beberapa tahapan yaitu tahap pertama sosialisasi mengenai proses literasi visual, pembuatan desain maskot dan label nama wahana dinosarus di PEP. Pelaksanaan metode tersebut di tahun pertama dari dua tahun rencana pelaksanaan. Hasil dari pengabdian ini tempat wisata memiliki potensi untuk menyebarluaskan literasi kepada Masyarakat terutama terkait dengan dinosaurus.</p> 2023-10-31T09:21:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39228 PENINGKATAN KETERAMPILAN MELALUI PELATIHAN MAKE UP PANGGUNG PADA LEMBAGA GAYATRI BEAUTY ACADEMY DI SINGAPORE 2023-11-07T09:49:50+07:00 Titin Supiani Supiani tsupiani@gmail.com Aniesa Puspa Arum aniesa.puspa@gmail.com <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>Singapore is a country with a dense population, where the majority of the population are foreigners. One of them is Indonesian migrant workers (domestic workers) because Indonesia is one of the countries that sends its workforce abroad in large numbers. Having additional skills in domestic workers will be an added value for</em><br><em>working in larger companies. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of domestic</em><br><em>workers by providing stage make-up materials. The dedication method is carried out by demonstrations and</em><br><em>training on stage make-up. Evaluation is assessed using tests and questionnaires. The training was attended by</em><br><em>20 domestic workers, the results of the evaluation of the participants' abilities showed that 82% answered the</em><br><em>questions correctly. While the satisfaction of participants from 58% Very Satisfied, 38% Satisfied and 4% Quite</em><br><em>Satisfied. It can be concluded that the results of the Community Service activities were able to improve stage</em><br><em>make-up skills for domestic workers at the Gayatri Beauty Academy</em></p> <p><br><em><strong>Abstrak</strong></em></p> <p><em>Singapore merupakan negara dengan jumlah penduduk yang padat, dimana mayoritas penduduknya merupakan warga asing. Salah satunya adalah pekerja migran Indonesia (domestic worker) karena Indonesia merupakan salah satu negara yang mengirimkan tenaga kerjanya keluar negeri dalam jumlah yang besar. Memiliki skill tambahan pada domestic worker akan menjadi nilai tambah untuk bekerja diperusahaan yang lebih besar. Tujuan dari pengabdianini meningkatan pengetahuan dan keterampilan domestic worker dengan pemberian materi tata rias wajah panggung. Metode pengabdian dilakukan demonstrasi dan pelatihan tata rias wajah panggung Pragawati. Evaluasi dinilai menggunakan tes dan kuesioner. Pelatihan diikuti oleh 20 orang domestic worker, hasil evaluasi kemampuan peserta menunjukan 82% menjawab benar soal. Sedangkan kepuasan peserta dari 58% Sangat Puas, 38% Puas dan 4% Cukup Puas. Dapat disimpulkan hasil kegiatan Pengabdian mampu meningkatkan keterampilan tata rias wajah panggung bagi domestic worker di Gayatri Beauty Academy.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39229 PENERAPAN BUMBU PENYEDAP ALAMI DARI IKAN LOKAL PADA PENGOLAHAN KERUPUK BAWANG DI DESA TELUK RHU RUPAT UTARA BENGKALIS PROVINSI RIAU 2023-11-07T09:49:50+07:00 Sumarto sumarto1976@yahoo.co.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community empowerment aims to increase technological innovation in the production of natural flavor seasonings as a substitute for MSG based on local excellence fish in Teluk Rhu Rupat Utara Village in processing onion cracker products as excellent healthy food products. The method of empowerment activities is carried out through counseling, training, and coaching activities for village community groups (groups of Posyandu cadres, PKK, UMKM industry partners Cik Delly). The formulation of natural flavor seasonings from local fish (Biang and Parang-parang), which is applied to the processing of onion cracker products, consists of 70% (70g) local fish flour, 35g shallot flour, 25g garlic powder, 30g fine salt, 6 g refined sugar, 2g white pepper powder, and 2g turmeric powder. The results of community empowerment activities with 30 participants showed significant results in increasing knowledge and skills in applying fish flavoring seasonings (Elisha elongata, and </em><em>Chironcentrus dorab</em><em>) in the processing of onion crackers. The results of the community service activities are in the form of onion crackers with sensory characteristics. The appearance of onion crackers is slightly brownish yellow in color; they have a savory and crunchy taste; a distinctive taste of onions and fish; a distinctive aroma of onion and fish crackers; and a brittle and compact texture. product quality characteristics of onion crackers using natural flavoring from Biang fish and Parang-parang fish, respectively, with a moisture content of 8.17% and 8.46%, protein content of 9.18% and 8.95%, fat content of 0.43% and 0.58%, ash of 0.26% and 0.21%, and carbohydrates of 81.96% and 81.8%. The results of the sustainable empowerment of the onion cracker processing community within two months after the training were able to increase business income (profit) per month by ranging from Rp 1.950.000 to Rp 2.200.000.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi teknologi produksi bumbu penyedap rasa alami sebagai pengganti MSG berbasis ikan unggulan lokal di Desa Teluk Rhu Rupat Utara dalam pengolahan produk kerupuk bawang sebagai produk pangan unggulan yang sehat. Metode kegiatan pemberdayaan dilakukan melalui aktivitas penyuluhan, pelatihan dan pembinaan kepada kelompok masyarakat desa (kelompok kader posyandu, PKK, mitra industry UMKM Cik Delly). Formulasi bumbu penyedap rasa alami dari ikan lokal (Elisha elongata dan </em><em>Chironcentrus dorab</em><em>) yang diterapkan pada pengolahan produk kerupuk bawang terdiri dari komposisi tepung ikan lokal 70% (70g), tepung bawang merah 35g,&nbsp; tepung bawang putih 25g, garam halus 30g, gula halus 6g, bubuk lada putih 2g dan bubuk kunyit 2g. Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan jumlah peserta 30 orang menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan bumbu penyedap rasa ikan (biang dan parang-parang) pada pengolahan kerupuk bawang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa produk kerupuk bawang dengan karakteristik sensoris rupa kerupuk bawang berwarna kekuningan agak kecoklatan, memiliki rasa gurih dan renyah, khas rasa bawang dan ikan, beraroma khas kerupuk bawang dan ikan; serta memiliki tekstur rapuh dan kompak. karakteristik mutu produk</em><em> kerupuk bawang menggunakan penyedap alami dari ikan biang dan parang-parang secara berturut-turut dengan kadar air 8,17% dan 8,46%; kadar protein 9,18% dan 8,95%; kadar lemak 0,43% dan 0,58%; abu 0,26% dan 0,21%; karbohidrat 81,96% dan 81,8%. Hasil keberlanjutan pemberdayaan masyarakat pengolahan kerupuk bawang dalam kurun waktu dua bulan pasca pelatihan dapat meningkatkan pendapatan usaha (untung) per bulan berkisar 1.950.000-2.200.000.&nbsp; </em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/40353 IMPLEMENTASI EDUCATION TOURISM MOBILE LEARNING BERBASIS ETHNOPEDAGOGY UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROGRAM DESA WISATA EDUKASI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR 2023-11-28T13:40:55+07:00 Ucu Cahyana ucahyana@unj.ac.id Rahmat Darmawan rahmatdarmawan@unj.ac.id Ari Apriyansa ari_apriyansa@unj.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This community service aims to increase the effectiveness of the educational tourism program in the Sukamakmur sub-district, Bogor district, through the development of the Education Tourism Mobile Learning application and its implementation for those implementing tourism activities in the Sukamakmur sub-district. The main problem faced in developing educational tourism programs in Sukamakmur sub-district is that various educational tourism objects and activities are not yet known and there are no guidelines for implementing activities. Through the development of the Education Tourism Mobile Learning application, it is hoped that it can increase the knowledge of the wider community about educational tourism activities in the Sukamakmur sub-district, Bogor Regency and increase the ability of those implementing educational tourism activities to guide tourists, so that this educational tourism program can run more effectively. The methods used in carrying out this community service program are training, focus group discussions (FGD), mentoring, and field practice. The Education Tourisme Mobile Learning application material contains the concept of educational tourism villages, Sukamakmur educational tourism villages, the latest blogs/news, tourism village videos, as well as information about the application. The Sukamakmur sub-district educational tourism village menu generally consists of 5 main menus, namely a map of the Sukamakmur sub-district area, educational tourism activities, arts and culture, homestay or lodging, and culinary delights. The results of the implementation of this community service activity received a very good response from educational tourism managers and were very useful for educational tour guides in Sukamakmur sub-district, Bogor district.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Pengabdian kepada masyarkat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor melalui pengembangan aplikasi Education Tourisme Mobile Learning dan implementasnyai kepada pelaksana kegiatan wisata di kecamatan Sukamakmur. Permasalahan utama yang dihadapi dalam mengembangan program wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur adalah belum dikenalnya berbagai obyek dan aktivitas wisata edukasi serta belum adanya panduan pelaksanaan kegiatan. Melalui pengembangan aplikasi Education Tourisme Mobile Learning diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat luas tentang kegiatan wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor dan meningkatkan kemampuan pelaksana kegiatan wisata edukasi dalam memandu para wisatawan, sehingga program wisata edukasi ini dapat berjalan lebih efektif. Metode yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan, focus group discussion (FGD), pendampingan, dan praktek lapangan. Materi aplikasi Education Tourisme Mobile Learning berisi konsep desa wisata edukasi, desa wisata edukasi sukamakmur, blog / berita terbaru, video desa wisata, serta Informasi mengenai aplikasi. Menu desa wisata edukasi kecamatan Sukamakmur secara umum terdiri dari 5 menu utama yaitu peta kawasan kecamatan Sukamakmur, kegiatan wisata edukasi, seni budaya, homestay atau penginapan, dan kuliner. Hasil implementasi kegiatan pemngabdian masyarakat ini mendapat respon yang sangat baik dari pengelola wisata edukasi dan sangat bermanfaat bagi pemandu wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor.</em></p> 2023-10-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat