PEMETAAN BAHAYA BANJIR KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Authors

  • Farida Angriani Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan IPS FKIP, UNLAM
  • Rosalina Kumalawati Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan IPS FKIP, UNLAM

DOI:

https://doi.org/10.21009/spatial.162.03

Keywords:

Pemetaan, Bahaya banjir

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan daerah bahaya banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan. Disain penelitian menggunakan pendekatan survei pada masyarakat di daerah bahaya bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan.Populasi penelitian adalah masyarakat di daerah bencana banjir. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan tingkat kerawanan sebagai sampling frame, kemudian sampling frame tersebut dibagi ke dalam empat strata yakni tingkat bahaya tinggi, sedang, rendah dan tidak bahaya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat bahaya banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebagian besar daerahnya masuk tidak bahaya (957.36 Km2). Bahaya rendah (243,82 Km2), bahaya sedang (455,01 Km2), dan bahaya tinggi (114,91 Km2). Daerah yang tidak bahaya dan bahaya rendah dapat dijadikan sebagai tempat pengungsian apabila terjadi bencana banjir di daerah penelitian.

Kata Kunci : Pemetaan, Bahaya banjir.

Downloads

Published

2016-09-30

How to Cite

Angriani, F., & Kumalawati, R. (2016). PEMETAAN BAHAYA BANJIR KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Spatial Wahana Komunikasi Dan Informasi Geografi, 16(2), 21–26. https://doi.org/10.21009/spatial.162.03