ANALISA INDEKS KEKERINGAN DENGAN METODE STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI) DAN PRODUKTIVITAS SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN INDRAMAYU
DOI:
https://doi.org/10.21009/SPATIAL.172.03Keywords:
Kekeringan, Produktivitas SawahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kekeringan dan menganalisis produktivitas padi sawah tadah hujan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis adalah produktivitas padi sawah tadah hujan di Kecamatan Indramayu, Kecamatan Haurgeulis, dan Kecamatan Gantar dengan satuan kw/ha. Data produktivitas padi dianalisis dengan indeks kekeringan yang didapatkan melalui metode SPI di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Kekeringan di Kabupaten Indramayu mengalami kekeringan yang dimulai dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Oktober. Daerah yang rawan bencana kekeringan dalam periode 10 tahun terakhir ialah daerah Poligon Anjatan dengan 33 kali kejadian kekeringan. Bulan Agustus mengalami kejadian kekeringan paling banyak di 3 daerah poligon stasiun hujan. Kabupaten Indramayu memiliki pola tanam pada 2 kali tanam padi dan 1 palawijaya dengan jenis yang bervariasi. Musim tanam pertama padi adalah bulan November-Desember-Januari dan musim tanam kedua Mei-Juni-Juli. Pada periode musim tanam pertama menunjukkan produktivitas yang tinggi, sementara musim tanam kedua menunjukkan penurunan. Pola produktivitas dari masa tanam pertama ke masa tanam kedua rata-rata selama 10 tahun menunjukkan penurunan. Hal ini diikuti juga dengan nilai indeks kekeringan yang pada masa tanam pertama November-Desember-Januari antara norma-sangat basah lalu menjadi agak kering-sangat kering pada masa tanam kedua Mei-Juni-Juli. Kenaikan produktivitas hanya terjadi jika fenomena kemarau basah terjadi yaitu pada masa tanam 2006/2007-2007 di Kecamatan Gantar, masa tanam 2007/2008-2008 di Kecamatan Haurgeulis dan Kecamatan Indramayu, masa tanam 2010/2011-2011 di Kecamatan Indramayu, masa tanam 2012/2013-2013 di Kecamatan Haurgeulis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the journal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/