Aplikasi Penguatan kepada Siswa di Sekolah

Studi Pada SMA Negeri Kota Sungai Penuh

  • Al Halik IAIN Metro, Lampung
  • Prayitno Universitas Negeri Padang
  • Mudjiran Universitas Negeri Padang
Keywords: Penguatan, Guru Mata Pelajaran, Guru BK atau Konselor, Siswa

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya peran guru dalam memberikan penguatan terhadap perilaku positif yang ditampilkan siswa dan penguatan belum menjadi prioritas penting dalam proses pembelajaran. Kualitas pemahaman tentang penguatan merupakan faktor yang diduga mempengaruhi pemberian penguatan kepada siswa. Populasi penelitian adalah semua Guru Mata Pelajaran dan Guru BK atau Konselor, serta siswa SMAN Kota Sungai Penuh, dengan jumlah sampel 101 guru yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dan 160 siswa yang dipilih dengan proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan untuk melihat tingkat keberartian atau signifikan perbedaan dari dua skor rata-rata, dianalisis dengan T-test, kemudian untuk membandingkan antara skor rata-rata Guru BK dan Guru MP dalam penelitian ini menggunakan teknik Man-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas penguatan Guru MP/BK-K kepada siswa di sekolah berada pada kategori baik, dengan skor rata-rata Guru BK atau Konselor lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata Guru Mata Pelajaran. Kemudian, skor rata-rata pemahaman guru terkait dengan materi tujuan penguatan berada pada kategori baik dan bentuk penguatan berada pada kategori cukup, serta (2) pendapat siswa tentang penguatan yang diberikan oleh Guru MP/BK-K secara keseluruhan berada pada kategori cukup, secara khusus: (a) pendapat siswa berdasarkan jenis kelamin, jurusan dan kelas, (b) pendapat siswa tentang strategi guru memberikan penguatan, dan (c) dampak penguatan yang diberikan oleh guru masing-masing memperoleh skor rata-rata pada kategori cukup, dengan perbedaan yang tidak signifikan.

References

Asrori, M. (2007). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Barnawi, & Arifin, M. (2012). Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Brown, D. (1999). mproving academic achievement: What school counselors can do. ERIC Clearinghouse on Counseling and Student Services.

Darmadi, H. (2010). Kemampuan dasar mengajar. Bandung: Alfabeta.

Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Elliott, S. N., & Travers, J. F. (1996). Educational psychology: Effective teaching, effective learning. Madison, Wis: Brown & Benchmark.

Gino, H. J., Suwarni, S. H., & Maryanto, S. (2000). Belajar dan Pembelajaran I. Surakarta: UNS Perss.

Hannurofik. (2016). Penguatan Guru dalam Pembelajaran (Studi pada SMA Negeri Kota Jambi). Universitas Negeri Padang, Padang.

Hasibuan, J. J., & Moedjiono. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Misra. (2012). Reinforcement Skill dalam Pembelajaran PAI. Jurnal Al-Ta’lim, 1(1), 38–54.

Neviyarni. (2009). Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi Khalifah Fil Ard. Bandung: Alfabeta.

Pohan, R. A. (2016). Kontribusi Kepercayaan Diri dan Persepsi Siswa Terhadap Kegiatan Merespon dalam Pembelajaran serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 146–161.

Prayitno. (2004). Layanan Konseling. Padang: UNP Press.

Prayitno. (2009). Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Prayitno, Wibowo, M. E., Marjohan, Mugiarso, H., & Ifdil. (2014). Pembelajaran Melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Yogyakarta: Paramitra.

Purwanto, N. (2008). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ronald, L. P. (2012). Kiat Nyaman Mengajar di dalam Kelas. Jakarta: Indeks.

Santrock, J. W. (2011). Life Span Development (5th ed.). Jakarta: Erlangga.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Skinner, B. F. (1953). Science and Human Behavior. New York: MacMillan.

Soemanto, W. (2006). Psikologi pendidikan: Landasan kerja pemimpin pendidikan (Cetakan ke 5). Jakarta: Rineka Cipta.

Supriyono, W., & Ahmadi, A. (2004). Psikologi Belajar. PT Reneka Cipta.

Suyanto, & Djihad, A. (2012). Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Muti Pressindo.

Taufik, & Karneli, Y. (2012). Teknik dan Laboratorium Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.

Wena, M. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu pendekatan konseptual operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusuf, S. (2003). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Published
2019-06-30