PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL TERHADAP PEMAHAMAN HIV AIDS ( Pada Siswa kelas X-1 SMAN 1 Pedes Karawang)

Authors

  • Janu Ris Pratiwi
  • Atiek Sismiati S
  • Louise Siwabessy

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.011.10

Keywords:

Cooperative learning, HIV AIDS, jigsaw

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiefektifitas penerapan model cooperative learning teknik jigsaw dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman mengenai HIV AIDS.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis pre eksperimen, dengan menggunakan model pre-post one goup design yaitu eksperimen yang dilaksanakan dengan menggunakan satu kelompok penelitian dengan melihat hasil pretest dan post tes. Penelitian ini menggunakan 1 kelas, yaitu kelas X-1 dengan jumlah 40 siswa. Uji coba instrumen terhadap 36 orang responden untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen. Hasil perhitungan validitas diperoleh 35 butir item yang valid. Hasil reliabilitasnya 0,9 dengan rumus KR-20 menunjukkan bahwa reliabilitasnya tinggi.Hasil uji normalitas dengan chi kuadrat diperoleh x2 hitung 7.5751 dan 9.1196 hasil yang diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Pengujian homogenitas juga dihitung dengan rumus uji F. Hasil perhitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung< Ftabel atau 1,10< 1,69, artinya kedua data tersebut homogen. Pada uji hipotesis, thitung = 21,6 dengan taraf signifikansi α = 0.05 maka diperoleh ttabel = 1,68. Ternyata thitung = 21,6> ttabel(0.05) = 1,68 jadi H0 ditolak. Kesimpulan penerapan model cooperative learning teknik jigsaw efektif digunakan untuk pemahaman HIVAIDS. Saran mengembangkan penelitian pada aspek afektif dengan model pembelajaran desain yang berbeda dan terdapat kelompok kontrol.

Published

2016-01-30