PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN BERTANDING ATLET SEPAKTAKRAW (Studi Eksperimen di SMP Negeri 232 Jakarta Timur)

  • Indah Palupi Pramuningtiyas Universitas Negeri Jakarta
  • Happy Karlina Marjo Universitas Negeri Jakarta
  • Indira Chanum Chalik Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Bimbingan Kelompok, Kecemasan Bertanding, Atlet Sepaktakraw

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok terhadap kecemasan bertanding atlet sepaktakraw. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet sepaktakraw sebanyak 8 atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Metode yang digunakan adalah metode Pra-eksperimen, One-Group Pretest-Posttest Design. Pengukuran diukur dengan instrumen kecemasan bertanding yang memiliki 51 butir pernyataan valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0.932. Pengujian hipotesis menunjukkan hasil analisis nilai Sig = 0.034 < α = 0.05. Disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang bermakna bimbingan kelompok berpengaruh terhadap penurunan kecemasan atlet sepaktakraw SMPN 232 Jakarta Timur. Hasil ini menunjukkan bimbingan kelompok dapat diterapkan oleh pelatih dan guru bimbingan dan konseling disekolah sebagai salah satu alternatif penanganan kecemasan atlet dan sebagai bentuk pembinaan prestasi ekstrakulikuler olahraga di sekolah.

References

Aswida, W., Marjohan., & Yarmis. (2012). Efektifitas layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kecemasan berkomunikasi pada siswa. UNP ejournal, 1, 1-11.
Bola.net. (2010, November 26). Kecemasan Tinggi Membuat Atlet Indonesia Gagal Raih Target. Bola.net, retrieved from http://www.bola.net/olahraga_lain_lain/kecemasan-tinggi-membuat-atlet-indonesia-gagal-raih-target-60b936.html
Corey, G. (2012). Theory & Practice of Group Counseling: Eight Edition. Belmont: Brooks/Cole.
Corey, G., Schneider, M. (2006). Process and Practice Group – Seventh Edition. USA: Thompson Learning Inc.
Gibson, Robert, L. & Marianne. (2010). Bimbingan dan Konseling, alih bahasa Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Gunarsa., Singgih, D. (2004). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: PT Gunung Mulia.
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Kebudayaan.
Hawari, D. (2001). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: FK UI.
Prasetya, E. (2010). Dampak Kecemasan pada Atlet Bola Basket Sebelum bertanding. Universitas Brawijaya Ejournal, 1. 1-16.
Reni & Tamsil. (2011). Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Bermain untuk Membantu Mengurangi Tingkat Kecemasan dalam Mengikuti Mata Pelajaran Eksakta. JPunesa, 3. 1-7.
Setyobroto, S. (2002). Psikologi Olahraga. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Sudarwati, L. (2007). Mental Juara Modal Atlet Berprestasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Vye, C., Scholljegerdes, K., & Welch, D. I. (2007). Under Pressure and Overwhelmed: Coping with Anxiety in College. London: Preager.
Winkel, W.S. (1997). Bimbingan dan Konseling dalam Institusi Pendidikan. Jakarta: Grafindo.
Published
2017-12-31