PERHATIAN ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG BERLATAR BELAKANG MELAYU DAN JAWA

Authors

  • Hasgimianti Hasgimianti Universitas Negeri Padang
  • Herman Nirwana Universitas Negeri Padang
  • Daharnis Daharnis Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.062.02

Keywords:

Perhatian Orangtua, Motivasi Belajar, Latar Belakang Budaya

Abstract

Orangtua memiliki bagian untuk membantu anak mencapai hasil belajar yang lebih baik dengan memberikan kasih sayang dan pendidikan melalui nilai-nilai kehidupan, baik nilai agama maupun nilai budaya sosial. Salah satu bentuk peran orang tua memberi perhatian pada anak mereka. Perhatian besar orang tua, anak akan memiliki motivasi belajar yang tinggi. Perhatian orang tua dan motivasi belajar berperan penting dalam proses pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perhatian orang tua terhadap latar belakang budaya Melayu; (2) perhatian orang tua latar belakang budaya Jawa; (3) motivasi belajar siswa dalam latar belakang budaya Melayu; (4) motivasi belajar siswa dalam latar belakang budaya Jawa; dan (5) meneliti perbedaan perhatian orang tua dan motivasi belajar antar siswa yang berpendidikan bahasa Melayu dan bahasa Jawa. Ini adalah penelitian komparatif deskriptif yang menerapkan metode kuantitatif. Dengan rumus Slovin dengan teknik simple random sampling, 200 siswa dipilih sebagai sampel di SMP Negeri 1 Siak Hulu Kabupaten Kampar pada Tahun Akademik 2015/2016. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA (analisis multivariat varians). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perhatian orang tua terhadap latar belakang budaya Melayu masuk dalam kategori baik; (2) Orang tua memperhatikan latar belakang budaya Jawa berada dalam kategori baik; (3) Motivasi belajar siswa dengan latar belakang budaya Melayu termasuk dalam kategori tinggi; (4) Motivasi belajar siswa dengan latar belakang budaya Jawa termasuk dalam kategori sangat tinggi; dan (5) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara orang tua dengan latar belakang budaya Melayu dan Jawa, sementara ada perbedaan motivasi belajar yang signifikan. Perhatian orang tua dan motivasi belajar antar siswa yang memiliki latar belakang budaya Melayu dan latar belakang budaya Jawa. antara latar belakang budaya siswa Melayu dan Jawa.

References

Alford, S. M. (2000). A Qualitative Study of the College Social Adjustment of Black Students From Lower Socioeconomic Communities. Jurnal of Multicultural Conseling and Development, 28 (1); 1-15.
Berry, J. W., Poortinga, Y. H., Segall, M. H., & Dasen, P. R. (2002). Croos-Cultural. Psychology: Research and applications. New York: Cambridge University Press.
Center on Education Policy. (2012). Graduate School of Education and Human Development. Washington, D.C: Pennsylvania Avenue NW.
Djamarah, S. B. (2013). Pola Asuh Orangtua dan Komunikasi dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Elliott, S. N., Kratochwill, T. R., Cook, J. L., & Travers, J. R. (1996). Educational Psychology: Effective teaching, effective learning. USA: Times Mirror Higher Education Group Inc.
Elmirawati. (2013). Hubungan antara Aspirasi Siswa dan Dukungan Orangtua dengan Motivasi Belajar serta Implikasinya terhadap Bimbingan Konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2 (1): 107-113. (Online,) (http://journal unnes. ac. id/sju/index. php/epj), diakses Desember 2014).
Ihromi. (1999). Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Keith, K. D. (2011). Crooss-Cultural Psychologi. United Kingdom. Blackwell Publishing Ltd.
Mawarsih, S. E. (2013). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Presatsi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo. JUPE UNS, 1(3), 1-13.
Murdani. (2006). Kecerdasan, Motivasi dan Konsep Diri Merupakan Faktor Psikologis Penyesuaian Diri Siswa Sekolah Luar Biasa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, (Online),Vol. 39, No. 4, (http://jurnal¬ikip¬negeri-singaraja.ac.id, diakses Oktober 2013).
Naim, M. (1984). Merantau: Minangkabau voluntary migration. Yogyakarta: UGM Press.
Nirwana, H. (2003). Hubungan Tingkat Aspirasi dan Persepsi tentang Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Umum yang Berlatar Belakang Budaya Minangkabau dan Batak. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Studi Psikologi Pendidikan Pascasarjana UM.
Purwanto, N. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Roqib, M. (2007). Harmoni dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Pustaka Offset.
Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Silalahi, K., & Meinarno, E. A. (2010). Keluarga Indonesia: Aspek dan dinamika zaman. Jakarta: Rajawali.
Ubaedy. (2009). Cerdas Mengasuh Anak. Jakarta: Kinza Books.

Downloads

Published

2017-12-31