KONTRIBUSI TINGKAT PENERIMAAN OLEH TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NUSATAMA PADANG SERTA IMPLIKASINYA DALAM PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Authors

  • Sefni Rama Putri Universitas Negeri Padang
  • Syahniar Syahniar Universitas Negeri Padang
  • Alizamar Alizamar Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.062.09

Keywords:

tingkat penerimaan teman sebaya, konsep diri, motivasi belajar

Abstract

Penelitian ini dipengaruhi oleh motivasi belajar peserta didik yang masih dalam tingkat rendah. Tingkat penerimaan oleh teman sebaya dan konsep diri merupakan faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat penerimaan teman sebaya, (2) konsep diri peserta didik, (3) motivasi belajar peserta didik, (4) kontribusi tingkat penerimaan teman sebaya terhadap motivasi belajar peserta didik, (5) kontribusi konsep diri terhadap motivasi belajar peserta didik, dan (6) kontribusi bersama tingkat penerimaan teman sebaya dan konsep diri terhadap motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi adalah peserta didik kelas XI yang berjumlah 324 peserta didik, sampel adalah 179 peserta didik, yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, regresi sederhana, dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini: (1) tingkat penerimaan teman sebaya berada pada kategori tinggi, (2) konsep diri peserta didik berada pada kategori tinggi, (3) motivasi belajar peserta didik berada pada kategori tinggi, (4) ada adalah kontribusi tingkat penerimaan teman sebaya terhadap motivasi belajar peserta didik sampai 29%, (5) terdapat kontribusi konsep diri terhadap motivasi belajar peserta didik terhadap 37,2%, dan (6) ada kontribusi bersama tingkat penerimaan teman sebaya dan konsep diri terhadap motivasi belajar peserta didik terhadap 44,8%. Implikasi dari hasil penelitian dapat dijadikan masukan untuk membuat panduan program dan layanan konseling terutama dalam arah pembelajaran sosial-mandiri.

References

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hurlock, E.B. (2006). Psikologi Perkembangan; Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Edisi Kelima. Terjemahan oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Monks, F.J. (2002). Psikologi Perkembangan; Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Santrock, J.W. (2003). Adolescense: Perkembangan remaja. (S.B. Adelar & S. Saragih, Trans.) Jakarta: Erlangga.
Sardiman, A.M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2017-12-31