Pengaruh Teknik Self-Instructional dalam Layanan Konseling Individu untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa (Penelitian Subjek Tunggal Siswa Kelas V SDN Utan Kayu Utara 01)

Authors

  • Imas Arshy Gustia Universitas Negeri Jakarta
  • Sjenny Anggraeni Indrawati Universitas Negeri Jakarta
  • Wirda Hanim Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/insight.071.03

Keywords:

teknik self-instructional, konseling individu, percaya diri, siswa sekolah dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik self-instructional dalam layanan konseling individu untuk meningkatkan percaya diri siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian subjek tunggal dengan desain A-B. Subjek dalam penelitian ini, seorang siswi perempuan kelas V SDN Utan Kayu Utara 01, dengan tingkat percaya diri rendah yang diperoleh berdasarkan hasil pengisian angket percaya diri pada studi pendahuluan, wawancara dan observasi. Data yang diperoleh, dianalisis dengan cara analisis dalam kondisi pada kondisi baseline (A) dan kondisi intervensi (B) serta dilakukan analisis antar kondisi baseline (A) dengan kondisi intervensi (B). Kemudian hasil analisis tersebut divisualisasikan ke dalam grafik. Secara umum, teknik self-instructional dapat meningkatkan percaya diri subjek. Skor rata-rata percaya diri konseli sebelum diberikan intervensi adalah 45,5 (berada pada kategori rendah) kemudian meningkat menjadi 63,2 (berada pada kategori sedang) setelah diberikan intervensi. Peningkatan terjadi khususnya pada indikator percaya diri yakni komunikasi dan ketegasan. Sedangkan pada indikator penampilan diri dan pengendalian perasaan, peningkatan skor tidak terlalu besar. Pada kondisi intervensi, terjadi fluktuasi skor yang diperoleh subjek selama proses penerapan teknik self-instructional dalam konseling yang dilakukan.

References

Adywibowo, I. P. (2010). Memperkuat Kepercayaan Diri Anak Melalui Percakapan Referensial. Jurnal Pendidikan Penabur, 9(15), 37-49.
Amzi, U. R., & Lukitaningsih, R. (2014). Penerapan Strategi Self Instructions Untuk Mengelola Kemarahan Pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMAN Menganti 1. Jurnal BK UNESA, 4(3), 466-473.
Corey, G. (2009). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (Eighth ed.). Belmont: Thomson Higher Education (Brooks/Cole).
Cormier, S., Nurius, P. S., & Osborn, C. J. (2009). Interviewing and Change Strategies for Helpers: Fundamental Skills and Cognitive Behavioral Interventions (Sixth ed.). Belmont: Brooks/Cole.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dewi, F. A., Atmoko, A., & Triyono. (2016). Keefektifan Teknik Self Instruction dalam Konseling Kognitif Perilaku untuk Meningkatkan Efikasi Diri Sosial Siswa SMKN 2 Malang. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(4), 172-178.
Fatimah, F. N., & Setiawati, D. (2013). Penerapan Teknik Self-Instruction untuk Mengurangi Perilaku Offtask Siswa Kelas X SMKN 12 Surabaya. Jurnal BK UNESA, 4(1), 259-265.
Fiorentika, K., Santoso, D. B., & Simon, I. M. (2016). Keefektifan Teknik Self Instruction untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(3), 104-111.
Habiba, A., Setiawati, D., Nursalim, M., & Pratiwi, T. I. (2013). Penerapan Teknik Self-Instruction untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri ketika Pelajaran Retell Story pada Siswa Kelas VIII SMPN 5 Cepu. Jurnal BK UNESA, 03(01), 187-195.
Khusumawati, Z. E., & Christiana, E. (2014). Penerapan Kombinasi antara Teknik Relaksasi dan Self-Instruction untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas XII IPA 2 SMA Negeri 22 Surabaya. Jurnal BK UNESA, 05(1), 1-10.
Kristianawati, E., & Djalali, M. A. (2014). Hubungan antara Kematangan Emosi dan Percaya Diri dengan Penyesuaian Sosial. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 3(3), 247-252.
Lestari, L. S. (2014). Pelatihan Metode Self-Instruction untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 47(1), 49-57.
Lie, A. (2003). 1001 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak. Jakarta: Elex Media Computindo.
Lindenfield, G., & Kamil, E. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan.
Mantovani, L., & Setiawati, D. (2016). Penerapan Teknik Self-Instruction untuk Menurunkan Tingkat Konformitas pada Teman Sebaya di SMP Bilingual Terpadu Al Amanah Junwangi Krian. Jurnal BK UNESA, 6(2), 1-8.
Mappiare, A. (2012). Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dalam Perspektif Perkembangan Sosial Budaya Kontemporer. Jurnal Sekolah Dasar, 21(2), 178-187.
Ningsih, D. P., Legowo, E., & Hidayat, R. R. (2017). Peningkatan Keterampilan Komunikasi Lisan Siswa sebagai Fungsi dari Teknik Instruksi Diri. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(3), 86-96.
Nurmaliyah, F. (2014). Menurunkan Stres Akademik Siswa dengan Menggunakan Teknik Self Instruction. Jurnal Pendidikan Humaniora, 2(3), 273-282.
Nursalim, A. (2014). Strategi dan Intervensi Konseling. Jakarta: Akademia Permata/ PT. Indeks.
Papalia, D. F. (2010). Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana.
Prayitno, & Amti, E. (2013). Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Salirawati, D. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa wirausaha: Tiga Karakter Penting bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, III(2), 213-224.
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak (7th ed.). Jakarta: Erlangga.
Sulistyarini, & Jauhar, M. (2014). Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Jepang: CRICED University of Tsukuba.
Syaifullah, A. (2010). Tips Bisa Percaya Diri. Yogyakarta: Garailmu.
Yunan, I. M., & Setiawati, D. (2016). Penerapan Teknik Self-Instruction untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 40 Surabaya. Jurnal BK UNESA, 6(3), 1-9.

Downloads

Published

2018-06-27