Pengaruh Model Simulasi Dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Disiplin Diri Peserta Didik Kelas XI

(Studi Eksperimen Di SMK Negeri 26 Jakarta)

  • Wirda Hanim Universitas Negeri Jakarta
  • Herdi Herdi Universitas Negeri Jakarta
  • Siti Aminah UNJ

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model simulasi dalam bimbingan kelompok terhadap disiplin diri di kelas XI SMK Negeri 26 Jakarta. Sampel penelitian berjumlah 20 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling sesuai tujuan yang akan dicapai peneliti, yang terdiri dari 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen, Nonequivalent Control Group Design. Pengumpulan data menggunakan instrumen disiplin diri. Analisis yang digunakan adalah analisis Mann Whitney U test, yang bertujuan menguji pengaruh hasil kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis yang didapatkan H0 ditolak dan H1 diterima, dengan nilai sig=0.000, hal ini menunjukan probabilitas lebih kecil dari nilai signifikansi α=0.05. Hasil penelitian menunjukan rata-rata skor disiplin diri peserta didik yang mendapatkan bimbingan kelompok dengan menggunakan model simulasi lebih besar dibandingkan rata-rata peningkatan disiplin diri  peserta didik yang tidak mendapatkan bimbingan kelompok dengan menggunakan model simulasi.

 

Kata Kunci: Model Simulasi, Bimbingan Kelompok, Disiplin Diri.

References

Gazda, G. M. (1984). Group Counseling A Developmental Approach (Third Edition). Boston London Sydney: Printed in The United States of America.
Jacob, E., Mason, L. R., & Harvill, L. R. (2006). Group Counseling strategies and skills 5 Edition. Thomson: Belmont.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Model-model pengajaran. (A. Fawaid, & A. Mirza, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Kementrian Pendidikan Nasional. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Pusat Kurikulum dan Pembukuan.
Lickona, T. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter : Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. (J. A. Wamaungo, Trans.) Jakarta: PT Bumi Aksara.
Prayitno, & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.
SMK 26 Jakarta. (2016, Agustus 14). Retrieved Maret 15, 2017, from http://ujiansma.com/smk-negeri-26-jakarta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Supardi. (2011). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Jakarta: UFUK PRESS.
Taylor, A. F., Kuo, F. E., & Sullivam, W. C. (2001). Views Of Nature and Self Discipline: Evidence From Inner City. Journal of Environmental Psychology, 1-2.
Winkel, & Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Zhao, R., & Kuo, Y.-L. (2016). The Role of Self Discipline in Predicting Achievement For 10th Graders. International Journal of Intelligent Technologi and Applied Statistics, 8, 61-70.
Published
2018-06-27