Pengaruh Bimbingan Klasikal dengan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa

Studi Eksperimen Siswa Kelas XII Audio Video 2 SMKN 5 Jakarta

Authors

  • Wirda Hanim Universitas Negeri Jakarta
  • Michiko Mamesah Universitas Negeri Jakarta
  • Rani Romatua Anzelyna UNJ

DOI:

https://doi.org/10.21009/insight.071.05

Keywords:

Tanggung Jawab, Bimbingan Klasikal, Model Project Based Learning

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Project Based Learning dalam bimbingan klasikal untuk meningkatkan tanggung jawab siswa kelas XII Jurusan Audio Video di SMKN 5 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel penelitian sebanyak 49 siswa, diambil dengan menggunakan teknik non-probabilitas sampling. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh peneliti dan berdasarkan aspek-aspek pembentuk tanggung jawab yang dikemukakan Sukiat tahun 1993. Berdasarkan hasil uji coba, instrumen ini memiliki 65 item valid dengan realiabilitas sebesar 0,905. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen diketahui bahwa gambaran tanggung jawab siswa saat pretest 12,5% berada pada kategori rendah, 41,67% berada pada kategori sedang, dan 45,83% berada pada kategori tinggi. Sedangkan, gambaran tanggung jawab siswa saat posttest adalah 20,83% berada pada kategori sedang, 37,5% berada pada kategori tinggi, dan 41,67 % berada pada kategori sangat tinggi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan Mann Whitney U Test. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil nilai Asymp. Sig = 0.000. Hipotesis penelitian diuji pada taraf signifikan  = 0.05 atau dengan tingkat kesalahan 5% maka nilai Asym. Sig = 0.000 < nilai signifikan  = 0.05. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata peningkatan tanggung jawab siswa yang mendapatkan bimbingan klasikal dengan menggunakan model Project Based Learning lebih besar, dibandingkan rata-rata peningkatan tanggung jawab siswa yang tidak mendapatkan bimbingan klasikal dengan menggunakan model Project Based Learning.

References

Anim, M. M. (2017). InPres Revitalisasi SMK sebagai Perekat Stakeholder. Dalam SMK Bisa-Hebat (4 ed., hal. 6). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Badar, T. I. (2014). Medesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Grup.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan (5 ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lickona, T. (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Bertanggung jawab. Jakarta: PT Bumi Aksara.
P. Paul Heppner, et al. (2008). Research Design in Counseling. Belmont.Thomson Higher Education
Pecore, J. L. (2015). From Kilpatrick’s Project Method to Project-Based Learning. International Handbook Of Progressive Education, 155-171.
Prayitno.2011. Dasar-Dasar Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta. Rineka Cipta
Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perindustrian. (2015). Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional/RIPIN 2015 – 2035. Dipetik Januari 30, 2018 http://www.kemenperin.go.id
Setiani, A., & Priansa, D. J. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sukiat. (1993). Tanggung Jawab dan Pengukurannya. Universitas Indonesia , Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
Surapranata, S. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerin Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Supriadi, Dedi, dkk.(2002).Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan di Indonesia. Jakarta. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
Thomas, J. W. (2000). A Review of Research on Project-Based Learning. California: The Autodesk Foundation
The George Lucas Educational Foundation (2005) .Intructional Module Project Based Learning. Dipetik Mei 09, 2018.http//www.edutopia.org/ Modules/PLB/whatplb.php
Winkel, & Hastuti. (2016). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter. Jakarta: Prenadamedia Group.

Downloads

Published

2018-06-27