BIOMARKER SEBAGAI INDIKATOR PARAMETER BATUAN SUMBER DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN SUMBER MINYAK BUMI LAPANGAN TARAKAN KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA

  • Ine Mustikasari Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun 13220, Jakarta
Keywords: biomarker, geokimia, Sterana, Canonial value, Pristana/Phytana

Abstract

Penelitian  dengan  pendekatan  geokimia  molekul  untuk  memahami  batuan  sumber  dan  lingkungan  pengendapan  minyak bumi lapangan Tarakan. Tujuh ( 7 ) sampel telah dianalisis dengan metoda GC, GC – MS dan IR – MS. Kisaran  rasio  20R  Sterana  C29/C27  antara  2,4  sampai  7,3    >  1  menunjukkan  ketujuh  batuan  sumber  berasal  dari daratan, nilai Canonial value (Cv) empat sampel >0,47 mengindikasikan batuan sumber berasal dari daratan , grafik antara  Pristana/Phytana  (Pr/ Ph) terhadap Cv lima sampel mengindikasikan batuan sumber berasal dari daratan. Nilai rasio Pristana terhadap Phytana (Pr/Ph) berkisar antara 2,32 sampai 6,91 menjelaskan enam sampel berasal dari  lingkungan pengendapan batuan sumber oksidatif sedangkan satu sampel berasal dari lingkungan pengendapan batuan sumber reduktif.

Kata kunci ; biomarker, geokimia, Sterana, Canonial value, Pristana/Phytana

Published
2011-06-30
How to Cite
Mustikasari, I. (2011). BIOMARKER SEBAGAI INDIKATOR PARAMETER BATUAN SUMBER DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN SUMBER MINYAK BUMI LAPANGAN TARAKAN KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA. Jurnal Riset Sains Dan Kimia Terapan, 1(1), 62 - 68. https://doi.org/10.21009/JRSKT.011.10