Wahdat Al Wujud Dan Insan Kamil Menurut Ibnu Al Arabi
( Kajian Tasawuf Modern)
Keywords:
Wahdatul Wujud, Ibn Arabi, TasawufAbstract
Doktrin Wahdat Al-Wujud Inbu al-‘Arabi telah membangkitkan perdebatan adalah hubungan ontologis antara Tuhan dan alam. Pesoalan inilah yang menjadi bahan kajian ilmiah yang menarik bagi para ilmuan, baik para orientalis maupun para ilmuan Muslim sendiri. Berbeda dengan Abu Yazid dan Hallaj, yang keduanya mengungkapkan perkataan-perkataan aneh sebagai ledakan emosional tak terkendalikan ketika ada dalam keadaan tak sadarkan diri yang dalam istilah Sufi disebut syatabat dan karena itu maih bisa dimanfaatkan oleh kebanyakan para pengecam mereka, Ibnu al-Farabi adalah seorang Sufi Teosofis yang mengeluarkan pendapat-pendapatnya sebagai hasil kejeniusannya yang tinggi dan perenungannya yang mendalam dan imajinatif. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pemahaman wahdatul wujud dalam persepektive Ibnu Al Arabi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY