Revitalisasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Pembangunan Karakter Bangsa

  • E. Surachman Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Revitalisasi nilai nilai keislaman dalam merekonstruksi karakter bangsa diwujudkan dalam bentuk sosialisasi dan internalisasi nilai nilai keislaman, yang diimplementasikan melalui jalur jalur pendidikan formal, informal, dan nonformal. Rekonstruksi karakter bangsa penting dilakukan karena fakta menunjukan bahwa gejala degradasi karakter bangsa dari hari ke hari semakin deras mengikis nilai nilai pendukung karakter bangsa itu sendiri. Nilai nilai keislaman dipilih untuk dijadikan sendi sendi rekonstruksi di dasarkan pada fakta; (1) Pancasila sebagai ideologi bangsa yang dijiwai oleh nilai nilai keislaman telah diterima, dipahami, serta dihayati bangsa Indonesia. (2) Atas dasar keyakinan masyarakat, sosialisasi dan internalisasi nilai nilai spiritual kegamaan lebih mudah dterima dan dicerna masyarakat daripada nilai nilai formal yang dibentuk manusia. (3) Nilai nilai keislaman merupakan manivestasi dari nilai nilai kemanusiaan, sehingga lebih bersiaft universal. (4) Fakta demografis menunjukan bahwa mayoritas bangsa Indonesia adalah penganut agama Islam. Berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut, diharapkan masyarakat akan lebih mudah untuk diajak kembali ke nilai nilai dasar yang dianutnya.


Kata kunci: Revitalisasi, Nilai-Nilai Keislaman, Rekonstruksi Karakter, Sosialisasi, Internalisasi Nilai.

Published
2011-01-01
How to Cite
Surachman, E. “Revitalisasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Pembangunan Karakter Bangsa”. Jurnal Studi Al-Qur’an 7, no. 1 (January 1, 2011): 23 - 43. Accessed March 29, 2024. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsq/article/view/4730.