KONSEPSI-KONSEPSI ‘TEKNOLOGI DAN BUDAYA’
KETERPISAHAN VERSUS KETIDAKTERPISAHAN
Abstract
Berbagai literatur ilmu-ilmu sosial dan humaniora hampir selalu mengasumsikan budaya sebagai entitas yang keberadaannya terpisah dari teknologi. Bertolak dari kritik terhadap asumsi tersebut, artikel ini membahas pertautan teknologi dan budaya dengan mengetengahkan konsepsi ketidakterpisahan di antara keduanya dalam konteks kehidupan keseharian. Argumennya ialah bahwa cara manusia memaknai dunia kehidupannya (budaya) membutuhkan medium artefak material (teknologi)--selain medium perilaku (sosial)--untuk mengekspresikannya. Dalam pandangan ini, budaya dan teknologi sesungguhnya saling berkait erat dan saling memengaruhi satu sama lain dalam setiap praktik sosial. Sudut pandang budaya menyatakan bahwa kebudayaan adalah dimensi maknawi dari praktik sosial, dan setiap praktik sosial senantiasa melibatkan artefak material (teknologi). Hal yang sama dapat pula dinyatakan dari sudut pandang teknologi, bahwa teknologi (artefak material) adalah medium material yang dihuni oleh makna-makna budaya dan sekaligus merupakan sarana bagi praktik sosial.