PERSEPSI PENYANDANG CEREBRAL PALSY TERHADAP DESAIN MOTIF BATIK KONTEMPORER

  • Nur Afifa Mardatila Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Melly Prabawati Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Esty Nurbaity Arrsyi Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Keywords: Cerebral Palsy, Motif Batik Kontemporer, Penyandang Disabilitas, Contemporary Batik Motif, Persons with Disabilities

Abstract

This study aims to see how people with disabilities with Cerebral Palsy react to the design of current batik patterns. The research method is descriptive and quantitative. The researcher's data gathering method is the distribution of mixed questionnaires. Three factors, namely selection, organization, and interpretation, are used to assess perception. The study focused on persons with cerebral palsy, including 48 participants aged 12 to 25 in the mild and moderate categories. Perception is established via experiencing, selecting, arranging, and understanding contemporary batik motifs' shape, color, and composition for people with cerebral palsy. Current batik patterns that correspond to the features of Cerebral Palsy include motifs in bright colors and colors with shades of value, with a composition that is not too complete or too huge. There are no unique forms in creating contemporary batik motifs for persons with Cerebral Palsy difficulties, including geometric and non-geometric shapes; instead, the combination of colors and compositions must be addressed to make shapes that do not cause distortion.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi penyandang disabilitas terhadap desain motif batik kontemporer. Penelitian berfokus pada penyandang disabilitas Cerebral Palsy anggota komunitas Rumah Cerebral Palsy dengan responden sebanyak 48 orang penyandang disabilitas Cerebral Palsy kategori ringan dan sedang berusia 12-25 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan peneliti adalah penyebaran angket campuran. Persepsi diukur melalui 3 indikator, yaitu indikator seleksi, organisasi dan interpretasi. Persepsi dibentuk dari proses merasakan, menyeleksi, mengorganisasi dan menginterpretasi desain motif batik kontemporer bagi penyandang disabilitas Cerebral Palsy ditinjau dari bentuk, warna, dan komposisinya. Desain motif batik kontemporer yang sesuai dengan karakteristik Cerebral Palsy adalah motif dengan karakteristik warna yang cerah dan warna-warna dengan value tins, komposisinya motif tidak terlalu penuh atau motif terlalu besar. Tidak ada bentuk khusus baik bentuk geometris maupun non geometris dalam pembuatan desain motif batik kontemporer bagi penyandang disabilitas Cerebral Palsy hanya saja perlu diperhatikan kombinasi warna dan komposisi sehingga bisa menghasilkan bentuk yang tidak menyebabkan distorsi.

Published
2022-04-30
Section
Articles