PENERAPAN ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER 3 UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN PADA BALITA

  • Anna Hendri Soleliza Jones Universitas Ahmad Dahlan
  • Ade Dermawan Universitas Ahmad Dahlan
Keywords: Sistem Pakar, Penyakit Saluran Pencernaan, Saluran Pencernaan Balita, Pohon Keputusan, ID3

Abstract

Penyakit saluran pencernaan (digestive tract) pada balita dapat terjadi karena sering terlambat dalam melakukan penanganan. Faktor lain mempengaruhi seperti terbatasnya jumlah dokter spesialis anak sedangkan balita yang harus ditangani banyak sehingga dokter membutuhkan waktu dalam mendiagnosa pasien cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan hasil rekomendasi diagnosis penyakit saluran pencernaan berdasarkan gejala klinis yang dialami pasien dengan menggunakan algoritma iterative dichotomiser 3 serta memberikan informasi mengenai penyakit saluran pencernaan untuk mengedukasi masyarakat dan orang tua. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah studi literatur serta hasil dari wawancara dengan pakar dr. Yolanda Pitra Kusumadewi dari Puskesmas Kotagede 1. Dari pengumpulan data tersebut didapat data gejala, penyakit serta pengobatan. Kemudian data diolah dan dilanjutkan dengan merancang sistem dan mendesain perangkat lunak berdasarkan kebutuhan sistem. Implementasikan algoritma iterative dichotomiser 3 dengan forward chaining. Pengujian sistem menggunakan confusion matrix. Dari sistem yang dibangun dihasilkan sebuah aplikasi atau sistem sofware tentang sistem pakar dengan basis web yang dapat mendiagnosis 7 macam penyakit saluran pencernaan pada balita berdasarkan 32 gejala klinis yang sering dialami pasien serta diharap dapat memberikan informasi dan pengetahuan dalam bidang kesehatan kepada masyarakat terutama pada penanganan penyakit saluran pencernaan. Penerapan algoritma iterative dichotomiser 3 dengan pengujian confusion matriks didapat sebuah aplikasi yang dapat membantu pengguna mendiagnosis penyakit saluran pencernaan dengan akurasi sistem 93,3% dari 15 data uji baru/samples yang dipeoleh dari pakar dengan presisi sebesar 93,3% dan recall sebesar 93,3%. Dapat Disimpulkan bahwa algortima ID3 dapat digunakan karena tingkat akurasi yang cukup tinggi.

Published
2021-06-01
Section
Articles