LITERASI MITIGASI BENCANA

  • Ajeng Prihantini Universitas Negeri Jakarta
  • Henita Rahmayanti Universitas Negeri Jakarta
  • Samadi Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Pendidikan ; Mitigasi; Literasi Bencana ; Pengurangan Risiko Bencana, Bahan Pengajaran

Abstract

Dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan, pendidikan telah diakui secara luas memiliki peran penting dalam pengurangan risiko. Pendidikan dapat meningkatkan aspek kognitif dan ketrampilan mengevaluasi risiko dan pendidikan formal dapat meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan mengurangi kerentanan terhadap bencana alam. Pendidikan bencana adalah mengubah paradigma dan perilaku terkait bencana, manusia mengonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungan. Dalam Kerangka Kerja Sendai disebutkan bahwa pengurangan risiko bencana dilakukan dengan upaya meningkatkan pemahaman terhadap risiko bencana, memperkuat tata laksana risiko bencana untuk pengelolaan risiko bencana, melakukan investasi dalam pengurangan risiko bencana untuk ketangguhan, dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana untuk respons yang efektif dan membangun lebih baik dalam upaya pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksiĀ  tetapi kurangnya keselarasan antara tuntutan literasi dan kesiapan bencana dan bahan pengajaran tentang pemulihan bencana menjadi penyebab untuk kurang memahami informasi yang efektif dalam penyelamatan. Literasi bencana mitigasi bencana merupakan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan seseorang tentang upaya dalam pengurangan risiko bencana. kerangka konseptual literasi pencegahan bencana dan dimensi literasi bencana terdiri dari dimensi pengetahuan pengurangan, dimensiĀ  sikap pengurangan bencana, dimensi Ketrampilan pencegahan bencana.

Published
2020-08-26