Language Form in The Speech of MPBI-UMS Students Who Roled As The Head of Middle School
DOI:
https://doi.org/10.21009/AKSIS.030111Keywords:
linguistic forms, forms of errors, speechesAbstract
This study aims to describe the linguistic form in the speech of the Muhammadiyah Surakarta University of Indonesia (MPBI-UMS) Master of Indonesian Language students who portray themselves as junior high school principals. The data in this study are in the form of words, phrases, clauses, and sentences in the speeches of students acting as principals. The source of research data is in the form of student speech transcripts. The data collection technique uses the technique to see and note. The data analysis technique uses the equivalent and final method, while the data validity technique uses theory and source validation. The results in the study show that in the speech of Indonesian language education students the graduate school master's program of Muhammadiyah University of Surakarta covers five fields. First, the field of phonology includes (a) 10 forms of pronunciation error, (b) two forms of capital letters misuse, (c) five forms of italics, and (d) six forms of spelling writing errors. Second, morphology is found in five prepositions. Third, the field of syntax includes (a) four forms of pleonasm errors, (b) four forms of conjunction errors, and (c) four forms of misuse of the redundant word. Fourth, the field of pragmatics includes (a) one form of implicature, (b) one form of expressive speech acts, and (c) two forms of directive speech acts. Fifth, the field of sosiolinguistics includes (a) five forms of code switching, and (b) two forms of code mixing. Sixth, nonformal variety fields are found in one form.
References
Alwi, H., Lapoliwa, H., & Darmowidjojo, S. (2003). Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Arifatun, N. (2012). Kesalahan penerjemahan teks bahasa Indonesia ke bahasa Arab melalui Google Translate (Studi analisis sintaksis). Journal of Arabic Learning and Teaching, 1(1), 1—6.
Arifiany, N., Ratna, M., & Trahutami, S. (2016). Pemaknaan tindak tutur direktif dalam komik Yowamushi Pedal chapter 87—93. Jurnal Japanese Literature, 2(1), 1—11.
Arifin, Z., & Tasai, S.A. (2010). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akapress.
Hestiyana. (2013). Campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Banjar pada status facebook kalangan remaja Kota Banjarmasin. Undas: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 9(2), 6—15.
Inderasari, E., & Agustina, T. (2017). Pembelajaran bahasa Indonesia pada mahasiswa asing dalam program BIPA IAIN Surakarta. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia, 6(2), 6—15.
Kartikasari, R. D. (2016). Ragam bahasa pedagang kaki lima di Terminal Purabaya Surabaya: Kajian sosiolinguistik. Jurnal Buana Bastra, 3(1), 11—19.
Markhamah, & Sabardila, A. (2013). Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Markhamah, & Sabardila, A. (2014). Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Press.
Mulyadi, Y. (2017). Ejaan Bahasa Indonesia Plus. Bandung: Yrama Widya.
Muslich, M. (2010). Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Ngalim, A. (2015). Sosiolinguistik: Suatu Kajian Fungsional. Sukoharjo: Jasmine.
Nurwicaksono, B.D., & Amelia, D. (2018). Analisis kesalahan berbahasa Indonesia pada teks ilmiah mahasiswa. Jurnal AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 138—153. doi: https://doi.org/10.21009/AKSIS.020201
Parera, J.D. (1997). Linguistik Edukasional: Metodologi Pembelajaran Bahasa, Analisis Kontrastif Antarbahasa, Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Erlangga.
Pateda, M. (1990). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.
Rahmawati, L.E., Kartikasari, F., & Sukoco, Y.W.T. (2014). Analisis kesalahan berbahasa pada 20 paket soal ujian nasional bahasa Indonesia SMP 2012/2013. Jurnal Varia Pendidikan, 26(2), 129—140. doi: https://doi.org/10.23917/varidika.v26i2.682
Rohmadi, M., Nasucha, Y., & Wahyudi, A.B. (2012). Morfologi Telaah Morfem dan Kata. Surakarta: Yuma Pustaka.
Purwahida, R. (2018). Problematika Pengembangan Modul Pembelajaran Baca Tulis Anak Usia Sekolah Dasar. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2(1). 118-134. doi: doi.org/10.21009/AKSIS.020108
Santosa, T., & Sabardila, A. (2018). Analisis kesalahan berbahasa pidato mahasiswa MPBI-UMS yang memerankan diri menjadi calon kepala daerah Kabupaten Blora. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(2), 17—27. doi: https://doi.org/10.23917/humaniora.v19i2.6043
Setyawati, N. (2010). Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhartatik. (2018). Makna Leksikal Bahasa Madura Keadaan Alam Nelayan di Pesisir Kepulauan Sumenep. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2(1). 107-126. doi: doi.org/10.21009/AKSIS.020107
Supardi, S. (1988). Bahasa Indonesia dalam Konteks. Jakarta: Depdikbud.
Susmita, N. (2015). Alih kode dan campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 12 Kerinci. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 12(2), 87—98.
Tarigan, H.G. (2008). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Utami, P.S.N. (2018). Analisis kesalahan keefektifan kalimat pada teks biografi karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 158 Jakarta. Jurnal AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 190—201. doi: https://doi.org/10.21009/AKSIS.020204
Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yuniarti, N. (2016). Implikatur percakapan dalam percakapan humor. Jurnal Pendidikan Bahasa, 3(2), 225—240. doi: http://dx.doi.org/10.31571/bahasa.v3i2.168