Analysis of Directive Speech Acts in Mata Najwa Youtube Channel Because of Corona: Why Indonesia Is Not Like Singapore

Authors

  • Anindya Prawita Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Asep Purwo Yudi Utomo Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/AKSIS.040109

Keywords:

directive speech, youtube channel, Mata Najwa, analysis, pragmatics

Abstract

The translation of a speech often requires for attention. That's because in speech, speakers may have another purpose. Another purpose in the speech could be get the speech partner to do something. In that case, it is referred to as a directive speech.

The purpose of this research is to describe directive speech that is found in Mata Najwa's youtube channel entitled "Gara-Gara Corona: Mengapa Indonesia Tak seperti Singapura". The data in this research is a sampling of the sources. The methods used in analysis are theoretical approaches and methodological approaches. Research shows that there are six types of speech function in Mata Najwa's youtube channel entitled "Gara-Gara Corona: Mengapa Indonesia Tak Seperti Singapura" that is directives command, ordered, demand, urging, suggest, and cue. Based on analysis, the most dominant function of directive speech is suggesting speech. The value of this research is to complement previous studies on directive speech.

 

 

Abstrak

 

Penerjemahan suatu tuturan sering memerlukan perhatian. Hal tersebut terjadi karena di dalam tuturan, penutur mungkin saja memiliki maksud lain. Maksud lain dalam tuturan tersebut bisa saja untuk menyuruh mitra tutur melakukan sesuatu. Dalam hal ini, disebut sebagai tindak tutur direktif.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif yang terdapat dalam saluran youtube Mata Najwa dengan judul “Gara-Gara Corona: Mengapa Indonesia Tak Seperti Singapura”. Data dalam penelitian ini adalah penggalan tuturan para narasumber dalam program tersebut. Metode yang digunakan dalam analisis adalah pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Hasil penelitian menunjukkan ada enam jenis fungsi tindak tutur direktif dalam saluran youtube Mata Najwa dengan judul “Gara-Gara Corona: Mengapa Indonesia Tak Seperti Singapura”, yaitu tindak tutur direktif memerintah, meminta, menyuruh, mendesak, menyarankan, dan memberi aba-aba. Berdasarkan hasil analisis, fungsi tindak tutur direktif yang paling dominan adalah tuturan direktif menyarankan. Manfaat penelitian ini adalah untuk melengkapi penelitian terdahulu mengenai tindak tutur direktif.

 

Kata kunci: tindak tutur direktif, saluran youtube, Mata Najwa, analisis, pragmatik

References

Nugraha, D. S., & Sulistyaningrum, S. (2018). Tindak Tutur Direktif Dalam Iklan Layanan Masyarakat Di Media Televisi Serta Kemungkinan Efeknya. Jurnal Sastra Indonesia. 7(1). 11-12. Diunduh dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/29812
Kuncara, S. D., Nababan, M. R., & Samiati, S. Analisis Terjemahan Tindak Tutur Direktif Pada Novel The Godfather Dan Terjemahannya Dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Pasca UNS. 1(1). 1. Diunduh dari https://core.ac.uk/reader/12346550
Fauzia, V. S., & Sulistyaningrum, S. Tindak Tutur Direktif Dalam Sinetron Preman Pensiun Di RCTI. Jurnal Sastra Indonesia. 8(1). 33-34. Diunduh dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/29855
Fakhrurrazi, F. (2017). Dinamika Pendidikan Dayah Antara Tradisional dan Modern. At-Tafkir, 10(2), 100-111.
Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat pembelajaran yang efektif. At-Tafkir, 11(1), 85-99.
Pradita, S. R. Tindak Tutur Asertif Dalam Acara Dr. Oz Indonesia Di Trans Tv. Jurnal UNEJ. 1(1). 2. Diunduh dari https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64080
Musyayudah, A. Analisis Tindak Tutur Direktif Dalam Novel Sabtu Bersama Bapak Karya Adhitya Mulya Kajian Pragmatik Dan Relevansinya Sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa Indonesia Di Smk Kelas XI. JPIP. 5. Diunduh dari http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1699
Winarsih, S. Kesantunan Tindak Tutur Lisan. Lingua Scienticia. 3(1). 4. Diunduh dari http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/ls/article/view/2080
Etikasari, D. (2012). Tindak Tutur Direktif Dalam Wacana Kelas (Kajian Mikroetnografi Terhadap Bahasa Guru. Universitas Negeri Malang. Diunduh tanggal, 25. Diunduh dari http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB5E740EBE305E4F19C571891FD712087.pdf
Yuliarti, Y., Rustono, R., & Nuryatin, A. (2015). Tindak Tutur Direktif Dalam Wacana Novel Trilogi Karya Agustinus Wibowo. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2). Diunduh dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/9864
Darwis, A. (2018). Tindak Tutur Direktif Guru Di Lingkungan Smp Negeri 19 Palu: Kajian Pragmatik. BAHASA DAN SASTRA, 4(2). Diunduh dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/12236
Sari, F. D. P. (2012). Tindak Tutur dan Fungsi Tuturan Ekspresif Dalam Acara Galau Finite Di Metro TV: Suatu Kajian Pragmatik. Jurnal Skriptorium, 1(2), 1-14. Diunduh dari http://journal.unair.ac.id/filerPDF/skriptorium882d24b95efull.pdf
Sastra, P. S. P. B. D. (2013). Tindak Tutur Direktif Dalam Interaksi Belajar Mengajar Mata Pelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Di SMA Negeri 1 Mlati Sleman Yogyakarta. Skripsi. Diunduh dari https://eprints.uny.ac.id/23286/1/Iwan%20Khairi%20Yahya%2008201244053.pdf
Insani, E. N., & Sabardila, A. (2016). Tindak Tutur Perlokusi Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMK Negeri 1 Sawit Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora, 17(2), 176-184. Diunduh dari http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/2509
Arifin, J. (2017). Bentuk Tindak Tutur Direktif Dalam Acara Mario Teguh Golden Ways. Vidya Karya, 31(2). Diunduh dari https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JVK/article/view/3994
Mufidah, M. Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Acara Brownis Dalam Program Trans Tv. Bahasa dan sastra, 5(3). Diunduh dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/12730
Effendi, M. Tindak Tutur Direktif Bermodus Imperatif Presiden IR. H. Joko Widodo Dalam Wawancara Di Acara “Satu Indonesia” Net TV. Disertasi. Diunduh dari https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/94185
Islam, A. (2017). Tindak Tutur Ilokusi Dalam Wawancara Tgh. Muhammad Zainul Majdi Pada Talkshow “Mata Najwa”. LINGUA: Journal of Language, Literature and Teaching, 14(1), 103-112. Diunduh dari https://lingua.soloclcs.org/index.php/lingua/article/view/243
Kaka, P. W. (2017). Analisis Terhadap Kesantunan Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran di SD Inpres Bajawa VI Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 4(1), 114-127. Diunduh dari http://www.citrabakti.ac.id/ejournal/index.php/jipcb/article/view/87/44
Akbar, S. (2018). Analisis Tindak Tutur pada Wawancara Putra Nababan dan Presiden Portugal (Kajian Pragmatik). SeBaSa, 1(1), 27-38. Diunduh dari http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/sbs/article/view/792/493
Nahak, S., Suwandi, S., & Wardani, N. E. (2020). Directive Speech Acts in Indonesian Language Learning in Surakarta Citizens' High Schools. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 1-10. Diunduh dari http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/aksis/article/view/13282/8107
Rustono. (1999). Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang : CV IKIP Semarang Press.
Yule, George. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2020-07-02