Imperative Order on The Micro Teaching Class
DOI:
https://doi.org/10.21009/AKSIS.040209Keywords:
speech, imperative, micro teachingAbstract
This study aims to describe imperative speech in the micro teaching subject. The type of research used is descriptive with a qualitative research form. The study population was 8 semester students of the sixth semester. The data collection technique uses note taking and documentary techniques in the form of video recordings. The data collection tool is in the form of the researcher himself as a key instrument assisted by writing instruments. The data analysis technique used is the interactive analysis technique with the stages of collecting data, reducing data, presenting data, and making conclusions. The research result obtained is that the use of imperative speech in the micro teaching subject has sixteen imperative pragmatic forms.
References
Agustina, R. (2013). Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT P2B Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta: UNS Press.
Agustina, R. (2016). Aspek Leksikal dan Gramatikal pada Lirik Lagu Jika Karya Melly Goeslow. Dalam Jurnal Bahastra, 36(1), 97-106.
Ideham, Suriansyah dkk. 2007. Urang Banjar dan kebudayaannya. Banjarmasin: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pustaka Banua.
Marsadi.(2015). TindakTuturImperatif Bahasa Madura Pada Masyarakat Sungai AmbawangDesa Kuala Mandor A KabupatenKubu Raya (Kajian Sosiopragmatik). Skripsitidakditerbitkan. IKIP PGRI Pontianak.
Prawita, A., &Utomo, A. P. Y. (2020). Analysis of Directive Speech Acts in Mata Najwa Youtube Channel Because of Corona: Why Indonesia Is Not Like Singapore. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 101-110.
Rahardi, Kunjana. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Simarmata, M. Y., & Agustina, R. (2017). Kefektifan Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Kesantunan Tindak Tutur Imperatif. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(2), 41-43.
Simarmata, M. Y., & Agustina, R. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Kesantunan Tindak Tutur Imperatif Bahasa Melayu Pontianak. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 173-183.
Agustina, R. (2016). Aspek Leksikal dan Gramatikal pada Lirik Lagu Jika Karya Melly Goeslow. Dalam Jurnal Bahastra, 36(1), 97-106.
Ideham, Suriansyah dkk. 2007. Urang Banjar dan kebudayaannya. Banjarmasin: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pustaka Banua.
Marsadi.(2015). TindakTuturImperatif Bahasa Madura Pada Masyarakat Sungai AmbawangDesa Kuala Mandor A KabupatenKubu Raya (Kajian Sosiopragmatik). Skripsitidakditerbitkan. IKIP PGRI Pontianak.
Prawita, A., &Utomo, A. P. Y. (2020). Analysis of Directive Speech Acts in Mata Najwa Youtube Channel Because of Corona: Why Indonesia Is Not Like Singapore. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 101-110.
Rahardi, Kunjana. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Simarmata, M. Y., & Agustina, R. (2017). Kefektifan Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Kesantunan Tindak Tutur Imperatif. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(2), 41-43.
Simarmata, M. Y., & Agustina, R. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Kesantunan Tindak Tutur Imperatif Bahasa Melayu Pontianak. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 173-183.
Downloads
Published
2020-12-29
