The Indonesian Confix /Pe-+-an/ in Thammasat University Student Descriptive Text: Allomorph, Usage, and Grammatical Meaning
DOI:
https://doi.org/10.21009/AKSIS.070202Keywords:
Affixation, allomorph, BIPA, confix /pe- -an/, Thammasat University, variationAbstract
The Indonesian language program for foreign speakers (BIPA) has been taught in 52 countries with a total of 154 thousand students by 2023. With this high number of students, Indonesian is expected to spread and become an international language by 2045. Even though Indonesian is relatively easy to learn, BIPA students are suspected to have difficulty mastering the rules of affixation/additions in forming Indonesian vocabulary. This research aims to explain (1) the confix allomorph /pe-+-an/ in BIPA students' descriptive texts. (2) use of the confix /pe-+-an/. (3) grammatical meaning formed due to the attachment of the /pe-+-an/ confix. This research is a descriptive qualitative research with a content analysis approach design. The data source used is a descriptive text document of BIPA students from Thammasat University, Thailand. Validity test uses triangulation of data sources and theory. The results of the research show (1) there are six variations of the confix allomorph /pe-+-an/, namely /pe-+-an/, /pem-+-an/, /pen-+-an/, /peng-+-an /, /peny-+-an/, /penge-+-an/. (2) The use of the confix /pe-+-an/ in BIPA students' descriptive texts was found in 32 data. The function of attaching the confix /pe-+-an/ is to nominalize verbs, adjectives, nouns and number words. (3) The grammatical meaning that appears, for example, regarding leaving (travel), things that are done (work), organizations that conduct business (companies), processes, actions, ways of saying (pronunciation).
References
Arifin, & Junaiyah. (2009). Sintaksis untuk Mahasiswa Strata Satu Jurusan Bahasa atau Linguistik dan Guru Bahasa Indonesia SMA/SMK. Jakarta: Grasindo.
Aronoff, M., & Fudeman, K. (2005). What is Morphology? USA: Blackwell Publishing.
Denistia, K., & Baayen, R. H. (2019). The Indonesian prefixes PE- and PEN-: A study in productivity and allomorphy. Morphology, 385–407.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Finaka, A. W. (2021). Bahasa Indonesia Diminati Banyak Negara. indonesiabaik.id.
Fitrie, Q., Tisnasari, S., Ediwarman, & Supena, A. (2023). Analisis Kontrastif Afiksasi Verba Bahasa Jawa Dialek Banten dan Bahasa Indonesia dalam Kanal Youtube Guyonan Pegandikan Periode 2021. Bahtera Indonesia:Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 401-404.
Gustiana, E. I., & Fujiastuti, A. (2022). Afiksasi Pada Rubrik Tajuk Rencana Surat Kabar Kedaulatan Rakyat. Kode: Jurnal Bahasa Vol.11, 172-184.
Herawati, R., Juansah, D. E., & Tisnasari, S. (2019). Analisis Afiksasi dalam Kata-Kata Mutiara pada Caption di Media Sosial Instagram dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Jurnal Membaca Bahasa & Sastra, 45-50.
Kemdikbudristek. (2023). Deklarasi Bahasa Indonesia Mendunia. Jakarta: sippn.menpan.go.id.
Milandari, B. D., Muhdar, S., & Nurmiwati. (2020). Kesalahan Pemakaian Afiksasi pada Berita Politik di Surat Kabar Lombok Post. Jurnal Ilmiah Telaah, 71-79.
Miles, M. B., Hubermen, M., & Saldana, J. (2019). Qualitative Data Analysis. USA: Sage Publising.
Moeliono, A. M., Lapoliwa, H., Alwi, H., Sasangka, S. S., & Sugiyono. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi IV). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Muchti, A., & Oktavidianty, S. (2021). Analisis Penggunaan Afiksasi pada Teks Naratif Mahasiswa Bipa di Universitas Bina Darma Palembang. Jurnal Silistik: Dimensi Linguistik, 1-8.
Najiba, N., Wurianto, A. B., & Isnaini, M. (2023). Bentuk Afiksasi pada Teks Narasi Mahasiswa BIPA: Kajian terhadap Hasil Tulis Mahasiswa BIPA Asal Afghanistan Angkatan Tahun 2021 di Universitas Muhammadiyah Malang. Ghâncaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1-14.
Nasution, J. (2019). Analisis Kesulitan Bahasa Indonesia bagi Pemelajar di Samsifl Uzbekistan Pada Empat Keterampilan Berbahasa. Jurnal-el Badan Bahasa (e-Jurnal Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa), 111-120.
Nursyairofi, M. H., Usman, R., & Susanto, G. (2020). Korelasi, Motivasi, dan Prospek terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Mahasiswa Amerika di Program BIPA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1225-1236.
Oktaviani, R., Ansoriyah, S., Purbarani, E., & Jakarta, U. N. (2022). Syllabus Development of Language Editing Courses Indonesia Based on Information and Communication Technology Integrated XXI Century. 6, 52–61.
Putra, R. L. (2021). Analisis Proses Afiksasi pada Artikel Kelapa Sawit Mencari Jalan Tengah. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 5, 3196-3203.
Ratnasari, A. O. (2018). Pemetaan Afiksasi Buku Juara Jurnal Bahasa Indonesia Mahasiswa BIPA 2016/2017 . Jurnal Bapala, 1-9.
Ratnawati. (2012). Analisis Kesalahan Afiksasi Pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing: Studi Kasus terhadap Pembelajaran BIPA di Universitas Flinders Australia. Sawerigading, 361-371.
Rismarini, P. (2017). Analisis Proses Morfofonemik dan Kesalahan Berbahasa pada Mini Project Pembelajar Bipa Kelas Menengah Program Darmasiswa dan KNB di Universitas Negeri Yogyakarta. Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia-S1, 6(3), 357-367.
Saddhono, K., Ermanto, Susanto, G., Istanti, W., & Sukmono, I. (2023). The Indonesian Prefix /Me-/: A Study in Productivity, Allomorphy, and Usage. International Journal of Society, Culture, & Language.
Septiawan, D., & Puspawati. (2022). Analisis Afiksasi dalam Novel Hujan Karya Tere Liye. Jurnal Bung Hatta, 1-3.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yuniar, D., Sugiarti, D. H., & Maspuroh, U. (2022). Analisis Penggunaan Afiksasi pada Berita Hardnews di Media Daring Kompas.com. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 4 Nomor 1, 1126-1133.
Yusuf, M., Purawinangun, I. A., & Anggraini, N. (2022). Analisis Afiksasi pada Teks Eksposisi Karangan Siswa Kelas 8 SMP Bina Mandiri Teluknaga (Kajian Morfologi). Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 149-164.
