Realisasi Kesantunan Berbahasa pada Tuturan Imperatif Bahasa Indonesia dan Bahasa Jerman: Sebuah Kajian Sosiopragmatik
Keywords:
kesantunan berbahasa, tuturan imperatif, penanda kesantunanAbstract
Penelitian ini bertujuan memaparkan aspek-aspek kesantunan berbahasa pada tuturan imperatif Bahasa Indonesia dan Bahasa Jerman. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dengan metode deskriptif kualitatif dan data-data yang digunakan adalah tuturan imperatif yang diperoleh dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanda kesantunan tuturan imperatif bahasa Indonesia terdiri dari panjang pendek tuturan, urutan tuturan, intonasi dan isyarat-isyarat kinesik, dan ungkapan penanda kesantunan. Kesantunan tuturan imperatif bahasa Jerman ditandai dengan ungkapan penanda kesantunan bitte, doch (mal), sei(en) so, dengan zweigliederige Konstruktionen, unterstützende Elemente, dan Explizierung. Dari paparan penanda kesantunan tuturan imperatif kedua bahasa didapati persamaan dan perbedaan. Persamaan terletak pada jenis ungkapan penanda kesantunan, sementara perbedaan pada penanda panjang pendek tuturan dan urutan tuturan yang tidak dikenal dalam penanda kesantunan imperatif bahasa Jerman. Sebaliknya dalam tuturan imperatif bahasa Indonesia tidak dikenal penanda kesantunan eksplikasi dan konstruksi kalimat majemuk
References
Eriksson, E., Auffarth, K., Henze, M., & Ledin, A. (2002). Characteristics of grey wastewater. Urban water, Volume 4 (1), halaman 85-104.
[GBCI] Green Building Council Indonesia. (2016). Greenship Rating Tools untuk Gedung Terbangun Versi 1.1. http://www.gbcindonesia.org/greenship/rating-tools/download/doc_download/160-ringkasan-greenship-eb-v1-1. Diakses 15 Februari 2017
Amalia, A. A., Amal, C. A., & Amin, S. F. A. (2018). Evaluasi Aspek Tepat Guna Lahan Pada Mall Nipah Makassar Dengan Menggunakan Greenship Rating Tools. https://doi.org/10.32315/sem.3.c007
Cahyani, O. I. (2018). PENERAPAN KONSEP GREEN ARCHITECTURE PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi. https://doi.org/10.35760/dk.2018.v17i2.1946
Febrina, F. (2018). PENERAPAN KONSEP GREEN BUILDING PADA GEDUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH. Skripsi Fakultas Teknik.
Purwanto, E., & Setioko, B. (2018). Study of Green Open Space Arrangement of Green Campus Concept at Diponegoro University Campus, Tembalang. Modul.
Noerbambang, S. M., & Morimura, T. (2000). Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
[PERGUB] Gubernur DKI Jakarta. 2005. Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 122 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jakarta.
[PERGUB] Gubernur DKI Jakarta. 2012. Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau. Jakarta.
[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2005. SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing. Jakarta.
Surya, A., Adhia, R. P., Hakim, L., & Siswoyo, E. 2015. Perencanaan Pengelolaan Air Limbah di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. [Prosiding] Seminar Nasional Inovasion Environtmental Management; Universitas Diponegoro 20 Mei 2015. Semarang