Lagu sebagai Alat Pembelajaran: Dampak Kanal Youtube Hurra Kinderlieder terhadap Keterampilan Menyimak Bahasa Jerman
Keywords:
Lagu, YouTube, Hurra Kinderlieder, menyimak bahasa Jerman, AlltagslebenAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak lagu dari kanal Youtube Hurra Kinderlieder terhadap keterampilan menyimak bahasa Jerman siswa kelas XI pada topik Alltagsleben (kehidupan sehari-hari) dengan metode kuantitatif dan desain true experimental design pretest-posttest control group. Populasi penelitiannya adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 30 Jakarta. Teknik pengumpulan datanya beruapa tes, yaitu pretest dan posttest yang dikerjakan oleh kelas eksperimen dan kontrol. Setelah data diperoleh, diketahui rata rata pretest kelas eksperimen sebesar 50,97 dan kelas kontrol 52,33. Lalu postest kelas eksperimen memiliki rata-rata sebesar 76,12 dan kelas kontrol 67,66. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dan didapatkan signifikansinya yaitu 0,00, lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berbunyi terdapat pengaruh lagu dari kanal Youtube Hurra Kinderlieder terhadap keterampilan menyimak bahasa Jerman siswa kelas XI SMA Negeri 30 Jakarta pada topik Alltagsleben. Dengan demikian, media ini dapat diterapkan dan digunakan di kelas, khususnya untuk melatihkan keterampilan menyimak
References
Asnur, M. N. A., & U Swe, S. (2023). Exploring German language skills learning experiences using the NURS teaching model. International Journal of Language Education, 7(2), 319-329.
Dietz, G. (2021). Fremdsprachliches Hörverstehen: Schwächen der traditionellen Hörverstehensdidaktik – Perspektiven der Vermittlung für Deutsch als Fremdsprache. Deutsch Als Fremdsprache, 58(2), 67–75.
Goethe Institut. (2023). Durchführungsbestimmungen.
Hutubessy, E. D., Triswantini, E., & Asnur, M. N. A. (2021). Eksplorasi perencanaan pembelajaran bahasa Jerman berbasis moodle dengan integrasi keterampilan abad XXI. Brila: Journal of Foreign Language Education, 1(1), 43-54.
Ifadah, M., & Aimah, S. (2012). Keefektifan lagu sebagai media belajar dalam pengajaran pronounciation/pengucapan. Seminar Hasil-Hasil Penelitian-LPPM UNIMUS, 363–370.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Model silabus mata pelajaran bahasa Jerman. Retrieved from http://Kemdikbud.Go.Id/ (p. 62).
Pabumbun, A. R., & Dalle, A. (2019). Problematika pembelajaran kemampuan menyimak bahasa Jerrman siswa kelas XI SMAN 11 Makassar. Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing Dan Sastra, 1(2), 88–94. https://doi.org/10.26858/eralingua.v1i2.4403
Quetz, J. (2023). Der Gemeinsame europäische Referenzrahmen. Informationen Deutsch Als Fremdsprache, 50(6), 553–563.
Schwarz, U. (2020). Gesundheitsaufklärung über digitale audiovisuelle Medien: Strategien der Bundeszentrale für gesundheitliche Aufklärung (BZgA). Bundesgesundheitsblatt - Gesundheitsforschung - Gesundheitsschutz, 63(6), 715–720. https://doi.org/10.1007/s00103-020-03145-4
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.