Pengembangan Video Dokumenter Mengenai Role Model yang Memiliki Employability Skills Untuk Peserta Didik Kelas XII IPS SMA Negeri 14 Jakarta

Authors

  • Wening Cahyawulan Universitas Negeri Jakarta
  • Andita Ratih Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.081.06

Keywords:

pengembangan, research and development, ADDIE, video, karier, keterampilan kerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berupa video dokumenter mengenai role model yang memiliki employability skills. Penelitian ini ditujukan kepada peserta didik kelas XII IPS SMA Negeri 14 Jakarta. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 72 orang peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel 72 orang peserta didik. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Adapun tahapan pengembangan yang dilakukan peneliti yaitu tahap analisis, desain, dan pengembangan. Video dokumenter ini memuat informasi mengenai definisi, ciri-ciri individu yang memiliki keterampilan tersebut, dan urgensi keterampilan tersebut dalam dunia karier pada keterampilan manajemen diri, komunikasi, kepemimpinan, kecerdasan emosional, kerjasama, keberanian berusaha, kesadaran pada karier, keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan mengelola teknologi dan informasi, dan keterampilan matematik. Penilaian produk dilakukan oleh validator yang terdiri dari ahli media, ahli materi, dan peserta didik. Berdasarkan penilaian media yang telah dilakukan, diperoleh hasil uji validitas media 81,25% dan termasuk kategori layak. Uji validitas materi memperoleh hasil 77,56% dan termasuk kategori layak. Serta penilaian peserta didik memperoleh hasil 71,25% dan termasuk kategori layak.

References

Aitken, I. (2013). Film and reform: John Grierson and the documentary film movement. London: Routledge.
Baron, R. A., & Branscombe, N. R. (2014). Groups and Individuals: The Consequences of Belonging. In R. A. Baron & N. R. Branscombe (Eds.), Social Psychology (13th ed., pp. 419–458). Harlow, UK: Pearson Education Limited.
Bawantara, A. (2008). Panduan Membuat Video Keluarga. Depok: Kawan Pustaka.
Desrianti, D. I., Rahardja, U., & Mulyani, R. (2012). Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning. Journal CCIT, 5(2), 135–136.
Erikson, E. (2004). Erikson and Personal Identity: A Biographical Profile.
Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and crisis. New York: WW Norton & Company.
Fachruddin, A. (2015). Cara kreatif memproduksi program televisi. Yogyakarta: Andi Offset.
Fachruddin, A. (2017). Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter Dan Teknik Editing. Kencana.
Gazier, B. (2001). The Complexity of Policy Notion. In P. Weiner, P. Weinert, M. Baukens, P. Bollerot, M. Pineschi, & U. Walwei (Eds.), Employability: From Theory to Practice. London: Transaction Publisher.
Gracinia, J., & Mulyani, Y. (2013). Kemampuan Fisik, Seni, dan Manajemen Diri. Elex Media Komputindo.
Monica, M. A., & Susanti, D. (2016). Efektivitas bimbingan klasikal menggunakan media audio-visual untuk mengembangkan interaksi sosial peserta didik kelas VIII semester ganjil di SMPN 26 Bandar Lampung tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 331–346.
National Union of Students. (2011). Working towards your future. Making the most of your time in Higher Education. CBI.
Prijosaksono, A. (2001). Self mangement series. Jakarta: Gramedia.
Puspitasari, N. A. (2014). Penggunaan Film Dokumenter Sebagai Media Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKN Di Kelas X-Mm SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, 1(1), 1–12.
Putong, I. (2015). Kepemimpinan: Kajian Teoritis dan Praktis. Jakarta: Buku&Artikel Karya Iskandar Putong.
Ramli, M., Hidayah, N., Zen, E. F., Flurentin, E., Lasan, B. B., & Hambali, I. (2017). Bimbingan Klasikal dan Kelompok. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
Rikarno, R. (2015). Film Dokumenter Sebagai Sumber Belajar Siswa. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 17(1), 129–149.
Santoso, E. J. (2013). Bikin video dengan Kamera DSLR. Jakarta: MediaKita.
Sharf, R. S. (1992). Applying career development theory to counseling. Applying Career Development Theory to Counseling. California: Woodswoth.
Suhartini, Y. (2015). Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Industri Kerajinan Kulit di Manding, Bantul, Yogyakarta). Akmenika: Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 12(2).
Suneela, E. R. (2014). Soft skills are employability skills; with special reference to communication skills. Journal of Humanities and Social Sciences, 19(8), 59–61.
Syafitri, M., & Heriyanto, M. (2013). Kesadaran, Lingkungan, dan Budaya Kerja. Jurnal Administrasi Pembangunan, 1(2), 129–134.
The Conference Board of Canada. (2000). Employability Skills. Retrieved from https://www.conferenceboard.ca/docs/default-source/educ-public/esp2000.pdf?sfvrsn=0
Trought, F. (2017). Brilliant employability skills: How to stand out from the crowd in the graduate job market (2nd ed.). London, United Kingdom: Pearson.
Winkel. (1991). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Gramedia Pustaka.
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.

Downloads

Published

2019-06-30