Self-Help Book untuk Meningkatkan Regulasi Emosi dengan Menggunakan Treatment Emotion-Focused Therapy Pada Peserta Didik Korban Perundungan Kelas Xi Di Sma Negeri 112 Jakarta

Authors

  • Fatika Anintia Utami Universitas Negeri Jakarta
  • Hilma Fitriyani Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.082.05

Keywords:

model addie, Self-Help Book, Regulasi Emosi, Perundungan, Emotion-Focused Therapy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media self-help book untuk meningkatkan regulasi emosi dengan menggunakan treatment Emotion-Focused Therapy pada peserta didik korban perundungan kelas XI di SMA Negeri 112 Jakarta. Penelitian ini termasuk dalam Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian dilakukan di SMA Negeri 112 Jakarta dengan menggunakan random sampling. Subjek penelitian ini adalah 63 peserta didik kelas XI. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, Focus Group Discussion, dan penyebaran angket kepada peserta didik. Hasil uji validasi dengan ahli media mendapat persentase sebesar 95% (Sangat Layak) dan ahli konten sebesar 76% (Layak). Hasil uji validasi pada kelompok kecil mendapat persentase 92% (Sangat Layak) pada penilaian media. Sehingga dapat dinyatakan media self-help book untuk meningkatkan regulasi emosi dengan menggunakan treatment Emotion-Focused Therapy pada peserta didik korban bully kelas XI di SMA Negeri 112 Jakarta ini “Sangat Layak”.

References

Bergsma, A. (2008). Do self-help books help? Journal of Happiness Studies, 9(3), 341–360. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9041-2
Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer.
Falah, N. (2016). Peningkatan Layanan Bimbingan dan Konseling Melalui Pelatihan Pembuatan Media Bimbingan pada Konselor Sekolah di MAN Lab. UIN Yogyakarta. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 13(1), 59–85. https://doi.org/10.14421/hisbah.2016.131-04
Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Greenberg, L. S. (2017). Emotion-Focused Therapy. Washington: American Psychological Association.
Gross, J. J. (2014). Emotion Regulation: Conceptual and Empirical Foundations. In J. J. Gross (Ed.), Handbook of Emotion Regulation (2nd ed., pp. 3–22). New York: The Guilford Press.
Hurlock, E. B. (2006). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kathryn, G. (2012). Konseling Remaja: Intervensi Praktis Bagi remaja Berisiko. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nansi, D., & Utami, F. T. (2017). Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Disiplin Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Qodratullah Langkan. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 2(1), 16–28.
Pos, A. E., & Greenberg, L. S. (2007). Emotion-focused Therapy: The Transforming Power of Affect. Journal of Contemporary Psychotherapy, 37(1), 25–31. https://doi.org/10.1007/s10879-006-9031-z
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tjalla, A., Komalasari, G., & Asharika, E. (2017). Pengembangan Hipotetik Buku Bantuan Diri Tentang Bahaya Merokok. Insight Jurnal Bimbingan Konseling, 5(2), 169–183. https://doi.org/10.21009/INSIGHT.052.03
Wilson, D. M., & Cash, T. F. (2000). Who reads self-help books? Personality and Individual Differences, 29(1), 119–129. https://doi.org/10.1016/S0191-8869(99)00182-8
Wiyani, N. A. (2012). Save Our Children From School Bullying. Yogyakarta: Ar- Ruz Media.

Downloads

Published

2019-12-31