Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning Metode TSTS Terhadap Pemahaman Mengenai Fakultas Ilmu Pendidikan

Authors

  • Nairi Juwatiar Nurjannah
  • Fahmi Idris
  • Aip Badrujaman

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.012.09

Keywords:

Model Cooperative Learning, Metode TSTS

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap pemahaman mengenai Fakultas Ilmu Pendidikan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen desain Nonequivalent Control Group Design, yaitu menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan metode Two Stay Two Stray, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode ceramah. Pada pre test nilai rata-rata siswa kelas eksperimen adalah 30,12, dan kelas kontrol sebesar 32,56. Pada post test nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yaitu sebesar 35,96 dan kelas kontrol sebesar 35,41. Uji normalitas pre test kelas eksperimen sebesar Sig (0.200) kelas kontrol sebesar nilai Sig (0.016), sedangkan post test kelas eksperimen sebesar Sig (0.200) dan kelas kontrol sebesar (0.041) dengan α (0.05) berarti semua data bersifat normal. Uji homogenitas didapatkan nilai signifikansi untuk pre test dan post test kelas eksperimen Sig (0.068), sedangkan nilai signifikansi untuk pre test dan post test kelas kontrol sebesar Sig (0.164) berarti semua data bersifat homogen. Uji hipotesis didapatkan hasil Sig (1-tailed) dan α 0.05 thitung sebesar 7,897, maka Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan metode Two Stay Two Stray terhadap pemahaman mengenai Fakultas Ilmu Pendidikan di MA Persis 69 Jakarta.

Published

2012-12-31