Penyesuaian Diri Homoseksual (Survey Pada Homoseksual di Yayasan Arus Pelangi Jakarta Selatan Tahun 2012)

  • Rina Dewi Walayani
  • Theodorus Immanuel Setiawan
  • Herdi Herdi
Keywords: Penyesuaian Diri, Homoseksual

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyesuaian diri homoseksual di Yayasan Arus Pelangi Jakarta Selatan Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan jenis survey. Penelitian ini dilakukan di Yayasan Arus Pelangi Jakarta Selatan dengan populasi seluruh homoseksual di Yayasan Arus Pelangi Jakarta Selatan yang berjumlah 320 orang homoseksual. Penarikan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling, terdiri dari 48 orang homoseksual yang diantaranya gay 21 orang, waria 9 orang, dan lesbian 18 orang. Hasil uji validitas butir instrumen dari 156 butir yang valid 91 dan 65 yang tidak valid. Uji reliabilitas dengan rumus alpha Croncbach didapatkan hasil 0,966 yang berarti instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Dengan demikian, instrumen layak untuk dijadikan alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisa deskriptif kuantitatif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa homoseksual secara keseluruhan paling banyak 60,42% atau 29 orang homoseksual berada pada rentang skor 279 - 335 dengan kategori positif, dan 39,58% atau 19 orang homoseksual berada pada rentang skor 180 - 278 dengan kategori negatif, Ini artinya penyesuaian diri homoseksual di Yayasan Arus Pelangi tergolong positif yang menandakan sudah mampu menyesuaikan diri dengan baik. Penyesuaian diri homoseksual menurut jenisnya terdiri dari gay sebanyak 14 orang atau persentase positif 66,67%, lesbian sebanyak 7 orang atau persentase positif 38,89% dan waria sebanyak 8 orang atau persentase positif 88,89%. Ini artinya penyesuaian diri homoseksual gay dan waria di Yayasan Arus Pelangi tergolong positif atau sudah baik. Dibandingkan dengan penyesuaian diri homoseksual lesbian.

Published
2012-12-31