Self-Regulated Learning Siswa Yang Menyontek (Survey Pada Siswa Kelas X DI SMA N 52 Jakarta Utara Tahun Ajaran 2010/2011)

  • Ika Marita Wati
  • Atiek Sismiati Soebagjo
  • Dewi Justitia

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran self-regulated learning siswa yang menyontek pada siswa kelas X SMA Negeri 52 Jakarta Utara tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode dekriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas X SMA Negeri 52 Jakarta Utara tahun ajaran 2010- 2011 sebanyak 153 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel dari penelitian ini adalah siswa yang masuk dalam kategori menyontek sebanyak 66 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan alat pengumpul data berupa angket yang terdiri dari angket mengenai intensitas menyontek dan angket gambaran self-regulated learning siswa. Angket ini menggunakan empat alternatif jawaban, Selalu (SL), Sering (SR), Jarang (JR), Tidak Pernah (TP).Secara umum intensitas menyontek siswa kelas X SMAN 52 Jakarta Utara, 5,2% selalu menyontek, 37,9% sering menyontek, 52,6% jarang menyontek dan 0,7% tidak pernah menyontek. Gambaran self-regulated learning siswa kelas X SMAN 52 Jakarta Utara yang menyontek yaitu dalam kategori rendah 13,64%, kategori sedang 75,76% kategori tinggi 10,61%.Implikasi dari penelitian ini adalah self-regulated learning siswa berada dalam kategori sedang hal ini menjadi salah satu penyeba siswa kelas X menyontek. Karena siswa baru menerapkan sebagian strategi self-regulated learning dan penerapannya belum dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan teori self-regulated learning dimana diketahui siswa yang memiliki prestasi tinggi menerapkan strategi ini secara optimal dan berkelanjutan. Siswa yang prestasi belajarnya rendah belum menerapkan self-regulated learning secara optimal dan terus-menerus, namun diyakini bahwa siswa dengan prestasi rendah telah melakukan strategi belajar sampai pada tingkat tertentu. Peneliti merekomendasikan kepada guru BK untuk memberikan layanan bimbingan berupa pengenalan dan penerapan self-regulated learning dengan tujuan agar siswa dapat menerapkan strategi self-regulated learning dan mengurangi masalah menyontek.

Published
2012-12-31