PENDEKATAN BEHAVIORAL: DUA SISI MATA PISAU

Authors

  • Arga Satrio Prabowo Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling FIP UNJ
  • Wening Cahyawulan Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling FIP UNJ

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.051.03

Keywords:

Behavioral, Konseling

Abstract

Abstrak

Pendekatan behavioral merupakan salah satu pendekatan tertua dalam dunia psikoterapi dan merupakan salah satu pendekatan populer yang banyak digunakan dikalangan pekerja kesehatan mental. Pendekatan behavioral memiliki berbagai macam model konseling untuk menangani berbagai jenis masalah, sebut saja penguatan positif, token economy, desensitisasi sistematik, flooding, dan lain sebagainya. Sebagai pendekatan yang telah banyak digunakan, tentunya pendekatan konseling behavioral memberi banyak keuntungan pada konseli atau klien yang ditangani, sehingga keunggulan dari pendekatan ini tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pendekatan konseling behavioral bukanlah tanpa kekurangan. Ibarat dua sisi mata pisau, disatu sisi dapat membantu pekerjaan seseorang, namun juga dapat melukai orang yang menggunakannya. Tulisan ini membahas mengenai kelebihan dan kekurangan pendekatan konseling behavioral berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada berbagai literatur ilmiah yang terkait.

Kata Kunci: Behavioral, Konseling

Downloads

Published

2016-01-30