KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING) SISWA YANG ORANGTUANYA BERCERAI (Studi Deskriptif yang Dilakukan pada Siswa di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta)

Authors

  • Tia Ramadhani
  • Djunaedi Djunaedi
  • Atiek Sismiati S.

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.051.16

Keywords:

Kesejahteraan psikologis, perceraian

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesejahteraan psikologis siswa yang orangtuanya bercerai di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta. Sampel penelitian ini adalah 33 siswa yang memiliki latar belakang orangtua bercerai. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kesejahteraan psikologis. Hasil uji validitas didapatkan 46 butir pernyataan valid dan 22 butir pernyataan yang drop. Uji reliabilitas dari instrumen ini didapat sebesar 0.928 yang berarti instrumen ini memiliki reliabilitas tinggi dan dapat dipercaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 52% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah, sebesar 42% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi, dan 6% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang sedang/ cukup. Kesejahteraan psikologis siswa yang orangtuanya bercerai pada penelitian ini berada dalam taraf rendah yang berarti perlu adanya penanganan lebih lanjut agar kesejahteraan psikologis siswa menjadi tinggi. Jika siswa yang orangtuanya bercerai memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi dalam hal ini maka dapat membantu siswa dalam melewati tugas-tugas perkembangan, menghadapi tantangan, menjalankan hidupnya dengan bahagia, tenang dan mampu mengatasi segala masalah yang dihadapi.

Downloads

Published

2016-01-30