PENYEBAB KONFLIK REMAJA-ORANG TUA (SURVEY PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 98 JAKARTA)

Authors

  • Tazkia Shafira Hilmiana
  • Gantina Komalasari
  • Atiek Sismiati Subagjo

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.011.15

Keywords:

penyebab konflik, remaja, orang tua

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai penyebab dominan dari konflik remaja-orang tua pada siswa kelas X di SMA Negeri 98 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan sampel sebanyak 50 siswa yang ditentukan menggunakan teknik sampling sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan menggunakan perbandingan rata-rata skor. Uji coba instrumen dilakukan kepada 37 siswa untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Perhitungan validitas menggunakan korelasi Product Moment diperoleh 65 butir yang valid dari 90 butir yang diujicobakan dan perhitungan reliabilitas menggunakan koefisien Alpha Cronbach diperoleh hasil 0,897 (reliabel). Hasil analisa menunjukkan bahwa area responsibility memiliki rata-rata skor sebesar 36 atau 25,50%. Area social life memiliki rata-rata skor sebesar 29 atau 20,46%. Area school memiliki rata- rata skor sebesar 28 atau 19,78%. Area social convention memiliki rata-rata skor sebesar 25 atau 17,59%. Terakhir, area family relationship memiliki rata-rata skor sebesar 24 atau 16,67%. Artinya, pada penelitian ini penyebab dominan dari konflik remaja-orang tua pada kelas X di SMA Negeri 98 Jakarta adalah area responsibility. Jika penyebab konflik remaja-orang tua tidak segera diselesaikan, cepat atau lambat dampaknya akan berpengaruh pada kesulitan remaja dalam mencapai tugas perkembangan kemandirian emosionalnya. Saran kepada guru BK, mengembangkan program-program BK yang tentunya terkait dengan konflik dan penyebabnya.

Published

2016-01-30