PENGARUH PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL JIGSAW PADA LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL TERHADAP PEMAHAMANSELF REGULATED LEARNING (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Tata Boga 3 SMK Negeri 30 Jakarta)

Authors

  • Kartika Sari
  • Endang Setiyowati
  • Sjenny A Indrawati

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.032.11

Keywords:

Cooperative Learning Model Jigsaw, Pemahaman Self Regulated Learning

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan metode Cooperative Learning model Jigsaw pada layanan Bimbingan Klasikal terhadap pemahaman Self Regulated Learning pada siswa kelas XI Tata Boga 3 SMK Negeri 30 Jakarta pada bulan Januari-April 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental Designs (desain tanpa kelompok kontrol) dengan kelompok One-Group Pre-test-Post-test Design.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, pada hasil pre-test rata-rata skor sebesar 12,29 dan hasil posttest rata-rata skor mengalami peningkatan menjadi 18,89. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa thitung = 4,89 > ttabel= 1,70 dengan ttabel pada taraf signifikan α= 5%, yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat pengaruh penerapan metode Cooperative Learning model Jigsaw pada layanan Bimbingan Klasikal terhadap pemahaman Self Regulated Learning pada siswa kelas XI Tata Boga 3 SMK Negeri 30 Jakarta. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test memperlihatkan peningkatan skor rata-rata, maka siswa dapat memahami mengenai Self Regulated Learning dengan baik.

Published

2014-12-31