Kemampuan Membuat Pilihan Karir Mahasiswa

Authors

  • Fanny Septiany Rahayu Univeritas Muhammadiyah Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.101.01

Keywords:

Kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa. Pendekatan penelitian yang gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data  dikumpulkan melalui instrumen nontes berupa angket model ratting scale. Analisis data dikelompokan menjadi tiga kategori, Baik, cukup baik, dan kurang baik. Kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa berada pada kategori baik dengan skor tinggi, kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa pada kategori cukup baik dengan skor sedang dan kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa pada kategori kurang baik dengan skor rendah.  Hasil penelitian menunjukkan kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa berada pada kategori baik sebesar 28,84 %, kategori cukup baik 41,94%, dan kategori kurang baik sebesar 28,23%. Aspek pemahaman diri memiliki tingkat pencapaian yang rendah yakni sekitar 56,74%, sementara aspek eksplorasi karir mahasiswa memiliki tingkat pencapaian yang tinggi yakni sekitar 93,41%. Rekomendasi berdasarkan temuan penelitian diantaranya ditujukan kepada Prodi PGSD FKIP UMC dan penelitian selanjutnya. Prodi PGSD FKIP UMC direkomendasikan untuk membuat program orientasi karir bagi mahasiswa baru untuk dapat meningkatkan pemahaman diri mereka sebagai calon pendidik, sehingga baik dalam proses perkuliahan maupun setelah lulus nanti mahasiswa tidak kehilangan arah orientasi karirnya karena kurangnya pemahaman diri mereka. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan program orientasi karir bagi calon lulusan mahasiswa melalui kolaborasi antar fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Cirebon.

References

Andersen, P., & Vandehey, M. (2012). Career Counseling and Development in Global Economy. Brooks/ Cole Cengage Learning.
Brown, D. & A. (2002). Career Choice and Development (Fouth Edition). John Wiley & Sons, Inc.
Coertse, S., & Schepers, J. . (2004). Some personality and cognitive correlates of career maturity. SA Journal of Industrial Psychology, 30(2), 56–73.
Dillard, J. . (1985). Life Long Career Planning. A Bell & Howell Company.
Erdoǧmu, N., & Esen, M. (2011). An investigation of the effects of technology readiness on technology acceptance in e-HRM. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 24(May 2014), 487–495. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.09.131
Gabbidon, Penn, & Richards. (2003). Career Choices and Characteristics of African-American Undergraduates Majoring in Criminal Justice at Historically Black Colleges and Universities. Journal of Criminal Justice Education, 2(14), 229.
Gati, I. (2001). High School Students’ Career-Related Decision-Making Difficulties. Journal of Counseling & Development, 79, 331–341.
Hutasuhut, E. (1991). Pendapat Siswa Tentang Materi Bimbingan Karir yang Membantu Perencanaan Karirnya. Universitas Pendidikan Indonesia.
Jatmika, D. (2015). Gambaran Kematangan Karir Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Psibernetika, 8(2), 185–203. http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000
Manrihu, M., & T. (1992). Pengantar Bimbingan dan Konseling Karir. Bumi Aksara.
Merrick, E. N. (1995). Adolescent childbearing as career “choice”: Perspective from an ecological context. Journal of Counseling and Development, 73(3), 288.
Mubiana, P. B. (2011). Career maturity, career knowledge, and self knowledge among psychology honours students : an exploratory study.
Nurdin. (2011). Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Islam. Dinamika Ilmu, 11(1).
Nurlillah, S. (2017). Program Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Mahasiswa. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 1(1), 67–85.
Rahmaniar. (2011). Pelaksanaan Bimbingan Karir bagi Siswa SMA sebagai Persiapan Awal Memasuki Dunia Kerja. SELAMI IPS, 34(1).
Revila. (2015). Kematangan Karir Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda. Fenomena, 7(1).
Santrock, J. (2007). Remaja. Penerbit Erlangga.
Sharf, R. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. Cole Publishing Company.
Supriatna, M. (2009). Layanan Bimbingan Karir di Sekolah Menengah. Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia.
Udoro, D. (2020). Obsesi Orang Tua atau Cita-Cita Anak? http://dworo.wordpress.com/2010/05/17/obsesi-orang-tua-atau-cita-cita-anak/
Winkel, W. S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Wong, C., Ping-man, Peng, & Z, K. (2011). An Explonatory Study on the Relationship between Parents’ Career Interest and the Career Interst of Young Adults. International Journal of Education and Vocational Guidance, 11, 39–53.
Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2021-11-30