SELF ESTEEM KORBAN BULLYING (Survey Kepada Siswa-siswi Kelas VII SMP Negeri 270 Jakarta Utara)

Authors

  • Stefi Gresia
  • Gantina Komalasari
  • Karsih Karsih

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.032.20

Keywords:

Self esteem, Bullying, Korban Bullying

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai self esteem korban bullying yang duduk di kelas VII. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 270 Jakarta Utara dengan populasi sebanyak 168 siswa-siswi kelas VII. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, diperoleh 39 siswa korban bullying dengan kategori tinggi. Metode penelitian yang digunakan dengan studi deskriptif. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner tentang bullying yang dikembangkan oleh Sullivan dan Self Esteem yang diadaptasi Stanley Coopersmith. Setelah dilakukan uji coba, untuk angket bullying, didapatkan hasil 31 item valid dan 4 item drop dengan nilai reliabilitas 0.712 dan self esteem didapatkan hasil 55 item valid dan 3 item drop dengan reliabilitas uji coba 0.739. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat self esteem siswa yang menjadi korban bullying 46% siswa berada pada kategori sedang, 31% siswa berada pada kategori rendah dan 23% siswa berada pada kategori tinggi. Untuk mean per komponen, jumlah tertinggi diperoleh dari komponen self esteem umum sebesar 39 atau 43,33% selanjutnya self esteem akademis dengan sebesar 12 atau 42,30%, lalu self esteem sosial dengan jumlah 11 atau 41,67% dan terendah adalah self esteem keluarga dengan jumlah 10 atau 40%. Penelitian ini ditujukan bagi guru Bimbingan dan Konseling serta pihak sekolah, hendaknya memberikan layanan informasi kepada siswa-siswi untuk mengembangkan harga diri. Langkah ini juga dapat ditempuh dengan memberikan layanan konseling kelompok kepada siswa-siswi yang menjadi korban bullying dan bekerjasama dengan pihak sekolah, seperti wali kelas dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman.

Published

2014-12-31