SELF-EFFICACY TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BK/KONSELOR SMAN JAKARTA PUSAT

Authors

  • Rizki Putri Amelia
  • Retty Filiani
  • Herdi Herdi

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.031.18

Keywords:

Self-efficacy, teknologi informasi dan komunikasi, layanan bimbingan dan konseling, Guru BK/Konselor

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran empirik self-efficacy terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam layanan Bimbingan dan Konseling (BK) pada Guru BK/Konselor (Guru BK/K) SMAN Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, jenis survey. Pengumpulan data menggunakan kuesioner self-efficacy terhadap penggunaan TIK dalam layanan BK. Penelitian dilaksanakan di SMAN wilayah Jakarta Pusat. Sampel penelitian berjumlah 35 Guru BK/K, dengan menggunakan teknik convenience sampling. Analisis data menggunakan statistik deskriptif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17,14% Guru BK/K memiliki kategori tinggi pada self-efficacy terhadap penggunaan TIK, 65,72% berada pada kategori sedang, dan 17,14% berada pada kategori rendah. Saran dalam penelitian ini, Guru BK/K yang berada pada kategori tinggi perlu mempertahankan keyakinan diri dalam menggunakan TIK dalam layanan Bimbingan dan Konseling. Guru BK/ K pada kategori sedang dan rendah perlu meningkatkan keyakinan diri dalam menggunakan TIK dalam layanan Bimbingan dan Konseling dengan mengikuti pelatihan mengenai penggunaan TIK dalam layanan Bimbingan dan Konseling dan berpikir positif bahwa dengan menggunakan TIK, dapat membuat layanan Bimbingan dan Konseling berjalan lebih efektif dan efisien.

Published

2017-06-07