Dampak Pernikahan Dini (Studi Kasus pada Tiga Orang yang Mengalami Pernikahan Dini di Kecamatan Cikande)

Authors

  • Siti Khaeriyah Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.111.02

Keywords:

Dampak, Faktor, Pernikahan Dini, Bimbingan dan Konseling

Abstract

Penelitian ini berangkat dari marakanya pernikahan dini di Indonesia, terkhusus di Kecamatan Cikande. Pernikahan dini hari terus berlanjut, hal ini tentu menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi kita semua. Yang menikah pada usia ini merupakan remaja, di mana fase ini merupakan penentu untuk kehidupan dewasa. Penelitian ini membahas mengenai dampak dari pernikahan dini dan faktor pemicu apa saja yang mendorong pernikahan dini di Kecamatan Cikande. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif kasus, dimana penelitian ini akan mencoba menggambarkan tiga kasus pernikahan dini di Cikande. Data-data penelitian yang didapat melalui wawacara, observasi, dan dokumentasi, hal ini dilakukan untuk memberikan penjelasan utuh atas pertanyaan penelitian ini. Untuk menggambarkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan teori fase perkembangan remaja Hurlock, di mana dengan teori ini akan membantu menggambarkan perkembangan remaja, kemudian dapat menjabarkan dampak dan faktor pemicu dari pernikahan dini di Cikande: putus sekolah di tingkat menengah atas (SMA), lalu faktor pemicu dari pernikahan ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai pernikahan dini, yang dapat memberikan efek domino pada setiap hal kehidupan remaja. Untuk itu, bagian edukasi ini peneliti menilai bahwa studi Bimbingan dan Konseling dapat berperan dalam ruang publik atau kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam kelas saja. yang dapat memberikan efek domino pada setiap hal kehidupan remaja. Untuk itu, bagian edukasi ini peneliti menilai bahwa studi Bimbingan dan Konseling dapat berperan dalam ruang publik atau kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam kelas saja. yang dapat memberikan efek domino pada setiap hal kehidupan remaja. Untuk itu, bagian edukasi ini peneliti menilai bahwa studi Bimbingan dan Konseling dapat berperan dalam ruang publik atau kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam kelas saja. 

Downloads

Published

2022-12-20