Gambaran Tingkat Mindful Self-Care Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang Sedang Menyusun Skripsi

  • Anisa Zahra Universitas Negeri Jakarta
  • Hilma Fitriyani Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Mindful Self-Care, Mindful Self-Care Scale, Mahasiswa Penyusun Skripsi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gambaran tingkat mindful self-care (perawatan diri penuh perhatian) pada mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang sedang menyusun skripsi, mengingat masa penyusunan skripsi adalah masa dengan dengan kerentanan akan kesehatan fisik, mental, dan emosional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek berjumlah 392 mahasiswa yang mengambil mata kuliah skripsi. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling, dengan alat pengumpul data Mindful Self-Care Scale (MSCS). Hasil uji validitas menunjukkan terdapat 4 pernyataan yang tidak valid, namun tetap digunakan dengan kalimat yang telah diformulasikan kembali. Hasil uji reliabilitas menunjukkan instrumen MSCS reliabel dengan skor Cronbach’s Alpha 0.909. Hasil penelitian menunjukkan tingkat mindful self-care mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang sedang menyusun skripsi berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata sebesar 3.8 dari 5, yang berarti rata-rata responden melakukan mindful self-care kurang lebih 3-4 hari dalam satu minggu. Aspek yang memiliki skor rata-rata paling tinggi adalah Mindful Awareness, yaitu mahasiswa menyadari dan menerima mengenai pikiran dan perasaannya; dan melibatkan pikiran dan perasaannya sebelum bertindak, dan paling rendah adalah Physical Care, yaitu mahasiswa tidak berolahraga setidaknya 30 - 60 menit perhari; tidak melakukan olahraga yang terjadwal; memilih kegiatan yang lebih santai dibanding berolahraga; dan tidak menjadwalkan olahraga setiap hari. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki memiliki skor rata-rata yang sedikit lebih tinggi yaitu sebesar 3.84, sementara perempuan memiliki skor rata-rata sebesar 3.78. Dari 8 fakultas yang dilibatkan dalam penelitian, Fakultas Ilmu Keolahragaan mendapat skor tertinggi, sementara Fakultas Ilmu Pendidikan mendapat skor terendah. Penjelasan dapat dibaca lebih jauh dalam pembahasan hasil penelitian.

Published
2022-12-05