Layanan Konseling Krisis: Mengatasi Masalah Traumatik Siswa Yang Menjadi Korban Bullying
DOI:
https://doi.org/10.21009/INSIGHT.112.03Keywords:
Konseling Krisis, Bullying, Traumatik, SiswaAbstract
Kasus bullying tidak dapat dianggap sebagai permasalahan yang sepele. Masih banyak kasus bullying yang terjadi pada siswa di Indonesia. Kejadian-kejadian bullying tersebut dapat menimbulkan kondisi krisis pada siswa. Adanya layanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat memudahkan siswa untuk mengatasi atau melewati kondisi krisis tersebut. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkaji layanan konseling krisis untuk membantu siswa yang menjadi korban bullying. Metode yang digunakan yaitu berupa kajian literatur. Dimana penulis mengkaji data-data yang ditemukan dari karya penulis lain. Konseling krisis merupakan sebuah pendekatan dalam memberikan bantuan oleh seorang profesional terhadap individu yang mengalami kondisi krisis dalam dirinya. Terdapat berbagai variasi pendekatan dapat digunakan dalam pelaksanaan konseling krisis dapat misalnya pendekatan realita, pendekatan perilaku (behavioral), pendekatan SFBC, pendekatan person centered, pendekatan kognitif, dan sebagainya. Konseling krisis juga memiliki beberapa tahapan yaitu tahap awal, tahap transisi, tahap kerja, dan tahap terminasi. Penerapan konseling krisis tersebut sangat bermanfaat bagi siswa, dimana siswa berhasil melewati kondisi krisisnya sehingga tidak menimbulkan trauma yang mendalam.
Kata Kunci: Konseling Krisis, Siswa, Bullying, Traumatik
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY